Trending Topik

Ruang Lingkup Balance of Plant (BOP) PLTU

Diposting oleh On Tuesday, December 08, 2015

 Di PLTU ada 2 pembagian utama sistem yaitu :
  • Main Plant yang meliputi boiler, turbine, generator
  • Balance of Plant yang meliputi 7 aspek yaitu :

1. Coal Handling Plant (Penanganan Batu Bara)
Meliputi sistem sebagai berikut :
  • Unloading Coal (pembongkaran) 
  • Crushing (penghancuran)
  • Stacking & Reclaiming at Stockyard (penyimpanan)
  • Dust Control dan Filling of Boiler Bunker (pengendalian debu dan persiapan umpan ke boiler)
 Perencanaan dalam membangun coal handling plant meliputi :
  • Station Capacity (kapasitas gudang)
  • Coal Source and Quality, dilihat sumber batu bara dan kualitasnya yang meliputi :
  1. Hardgrove Grindability Index (HGI) : tingkat kemudahan batu bara di crusher sampai ukuran tertentu, umumnya tingkat HGI adalah 45 - 65 
  2. Gross Caloric Value (GCV) : nilai kalori kotor yaitu kalori total antara kalori murni yang terkandung batu bara ditambah energi untuk menguapkan total moisture (kandungan air di batu bara + air dari ikatan antara hidrokarbon dengan oksigen bebas) 
  3. Moisture Content, kandungan air dalam batubara, umumnya antara 12 % - 15 % 
  4. Ash Analysis 
  5. Total Sulphur
  6.  Fixed Carbon 
  7. Volatile Matter
  • Coal Transportation
Umumnya menggunakan belt conveyor dengan perhitungan desain mengacu kepada :
  1. Densitas batu bara 800 kg/m3 - 1200 kg/m3
  2. Kapasitas pengangkutan, kWh motor, sizing belt, hopper 
  3. Bagian - bagian belt conveyor adalah motor, gearbox, coupling, pulley, metal detector
  • Topography and Geometry of Area
Meliputi :
  • Bottom Ash (sisa pembakaran batu bara yang densitas-nya berat karena sedikit lebih basah).
Peralatannya meliputi :
  1. Hopper with Submerged Scarpped Conveyor
  2.  Slurry Sump 
  3. Centrifugal Pump (untuk mengalirkan slurry dari slurry sump ke main ash slurry sump karena densitas tinggi) 
  4. Hydraulic Cylinder 
  5. Clinker Grinder
  • Fly Ash (sisa pembakaran batu bara yang berupa abu terbang dan lebih kering dibanding bottom ash)
Peralatannya meliputi :
  1. Electro Static Precipitator (ESP) Collection Hopper 
  2. Vacuum / Pressure Conveying System (pengangkut dari ESP collection hopper ke intermediate surge hopper) 
  3. Intermediate Surge Hopper 
  4. Pneumatic Pressure Conveying (pengangkut dari intermediate surge hopper ke storage silo) 
  5. Storage Silo 
  6. Air Preheater 
  7. Ash Slurry Pump (Fly ash diangkut dalam bentuk sedikit basah / slurry)
  • Ash Water System
Air yang digunakan berasal dari cooling tower yang dialirkan ke ash pond, clear water digunakan untuk sealing dan cooling sedangkan demineralized water untuk close cycle ccoling. Terdiri dari peralatan seperti :
  1. Ash Water Sump 
  2. HP Water Pump 
  3. LP Water Pump 
  4. Economizer Ash Water Pump
Sistem peralatan meliputi :
  • Unloading Fuel Oil
  • Storage
  • Transfer to the Day Oil Tank
 Air digunakan untuk :
  • Condenser Cooling
  • Ash Disposal
  • Heat Cycle Make Up
  • Equipment Cooling
  • Service Water
  • Potable Application
Macam - macam air yang digunakan adalah :
  • Clarified ater untuk cooling tower make up dan service water
  • Demineralized Water untuk heat cycle make up, equipment cooling make up dan condensate polishing plant regeneration
  • Filtered & Disinfected Water untuk potable application
Ruang lingkup sistem water treatment plant adalah :
  • Raw Water Reservoir and Pump House 
  • Pre Treatment Plant, Meliputi :
  1. Produces clarified water
  2. Untuk surface water meliputi raw water chlorination, clarification with clarifier
  • Filtration System
  • Chlorination Plant
  • Demineralized Water Plant, meliputi :
  1. Activated carbon filter 
  2. Ion exchange unit 
  3. Ion exchange resin, terdiri dari :
  • Cation Exchanger Resin, karekteristik : kapasitas besar, asam kuat, bahan dari sulphonated polystyrene
  • Anion Exchanger Resin, karekteristik : basa kuat, densitas lebih kecil daripada cation resin
  1. Resin Regeneration 
  2. Degasser Tower & Tank
  3.  Drain Neutralization System
5. Circulating Water System
Digunakan untuk mengkondensasi LP turbine dan untuk secondary cooling boiler & turbine auxiliary. Sistem peralatan meliputi :
  • Circulating Water Pump
  • Cooling Tower
  • Cooling Water Make Up & Treatment System
  • Sea Water Cooling
  • Side Stream Filter
Sistem peralatan meliputi :
  • Fire Protection System, meliputi :
  1. Hydrant System 
  2. Water Spray System 
  3. Fixed Foam System
  4.  Inert Gas System 
  5. Portable and Mobile Fire Extinguisher
  • Fire detection and Alarm System
  • Fire Station
7. Electrical and Control - Instrumentation System

Kutip Artikel ini Sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2015). Ruang Lingkup Balance of Plant (BOP) PLTU, Best Practice Experience in Power Plantwww.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] Feriyanto, Y.E. (2015). Best Practice Experience in Power Plant. Surabaya

Ingin Konsultasi dengan Tim Expert Website, Silakan Hubungi DISINI

Macam - Macam Peralatan Laboratorium PLTU

Diposting oleh On Thursday, November 26, 2015


Usaha untuk menunjang persediaan air umpan boiler yang berkualitas dimulai dari tahap desalination plant - water treatment plant - boiler. Di setiap aliran dilakukan pengecekan oleh tim laboratorium dan juga operator unit dengan cara melihat pembacaan pada instrument di lokal (terpasang di unit) atau dengan analisa menggunakan instrument laboratorium (sampel diambil dari sampling rack). 

Macam - Macam Instrument yang Digunakan di Laboratorium adalah :
  • Spectrofotometer
"Spectro" berasal dari kata "Spectrum" artinya suatu interaksi yang dipengaruhi oleh panjang gelombang dan frekuensi, sedangkan "Foto" artinya cahaya, sehingga spectrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur dengan prinsip menggunakan panjang gelombang dan frekuensi. Spectrofotometer terdiri dari 4 bagian utama yaitu :
  1. Sumber cahaya (sumber sinar yang digunakan untuk menembus larutan sampel)
  2. Monokromator (cahaya adalah sinar polikromatik dan untuk pengukuran dibutuhkan sinar terpadu sehingga harus diubah menjadi sinar monokromatik)
  3. Cuvet (tabung kecil tempat sampel larutan, berbentuk transparan sehingga bisa ditembus cahaya)
  4. Detector (pengubah cahaya yang telah menembus cuvet menjadi sesuatu yang bisa diukur)
Alat ini digunakan di laboratorium PLTU untuk mengukur residual di air umpan seperti kadar chloride (Cl-), phospate (PO43-), tembaga (Cu), besi (Fe2+), silica (SiO2), ammonia (NH4+) dan residual oxygen scavenger.


Sumber Gambar : https://id.wikipedia.org
  • Conductivity Meter
Alat yang digunakan untuk mengukur besaran daya hantar listrik (daya hantar listrik berbanding lurus dengan banyak ion mineral karena ion bersifat menghantarkan listrik). Semakin besar conductivity maka semakin besar kandungan ion mineral di air umpan sehingga tidak baik untuk perpipaan. Portable digital conductivity meter seperti dibawah ini dilengkapi dengan probe / electrode (sensor pembaca yang dicelupkan ke air umpan) dan langsung bisa terbaca di layar digital.


Sumber Gambar : https://digital-meter-indonesia.com
  • pH Meter
Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman air umpan (pH = Potential Hydrogen). Air umpan tidak boleh terlalu asam (korosi asam) maupun terlalu basa (korosi basa) sehingga pH air umpan dijaga antara 9 - 12 untuk meminimalisir proses korosi. Ada 2 pH Meter yang sering digunakan di laboratorium yaitu pH paper dan portable digital pH meter yang dilengkapi dengan probe untuk sensor pembacaan.


pH Paper
Sumber Gambar : http://www.uicl.com


Portable Digital pH Meter
Sumber Gambar: http://www.tester-kadar-air.com

  • Turbidity Meter
Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan air umpan. Kekeruhan bisa disebabkan oleh 2 faktor yaitu TSS (total suspended solid) dan TDS (total dissolved solid), namun alat ini digunakan untuk mengukur kekeruhan karena TSS. TSS menggambarkan kotoran padatan yang terlarut sehingga jika terlalu keruh akan merusak membran pengolahan air.


Sumber Gambar : http://www.camlab.co.uk
  • TDS Meter

Digunakan untuk mengukur TDS air umpan, TDS adalah total padatan terlarut yang homogen (tidak bisa dilihat dengan mata pencampuran antara 2 phase zat yang berbeda). Kalau TDS tinggi berarti mengandung ion tinggi

 

 Sumber Gambar :  http://www.pure-pro.com
  • Neraca Analitik
Digunakan untuk menimbang reagent atau sampel kebutuhan laboratorium, tingkat ketelitiannya sangat tinggi (< 0,1 mg) karena digunakan untuk kebutuhan analis.

  • Pocket Colorimeter
    Sumber Gambar : http://www.hach.com


  • Dissolved Oxygen (DO) Analyzer 
    Digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut di air umpan karena oksigen bisa memicu timbulya reaksi oksidasi di perpipaan dan menyebabkan korosi. Dengan pengontrolan oksigen terlarut maka akan menghentikan reaksi pengkorosian.
    Sumber Gambar : http://www.directindustry.com
    • Desikator
    Digunakan untuk mengeringkan sampel yang basah atau lembab
    Sumber Gambar : http://www.alatlabor.com/kategori/222/desikator
    • Calorimeter Bomb
    Digunakan untuk mengukur kalori batu bara
    Sumber Gambar : http://hrsbstaff.ednet.ns.ca
    • Oven
    Sumber Gambar : http://jualalatlab.indonetwork.co.id
    • Viscosity Meter
    Digunakan untuk mengukur tingkat kekentalan minyak pelumas
    Sumber Gambar : http://www.alibaba.com
    • Erlenmeyer
    Sumber Gambar: http://www.eckraus.com
    • Labu Ukur
    Sumber Gambar: http://labkimia.com
    • Beaker Glass
    Sumber Gambar : http://www.eloh.com
    • Tabung Reaksi
    Sumber Gambar : https://www.tokopedia.com
    • Gelas Ukur
    Sumber Gambar : http://w23.indonetwork.co.id
    • Corong Pisah
    Sumber Gambar : http://alatpendidikan.com
    • Funnel / Corong Gelas
    Sumber Gambar : https://www.tokopedia.com
    • Tensiometer
    Sumber Gambar : http://www.gartenversand-omega.de
    • Hidrometer
    Sumber Gambar : http://www.lipprotools.com
    • Buret, Clamp dan Statif
    Sumber Gambar : http://static.coleparmer.com
    • Spatula / Pengaduk
    Sumber Gambar : https://www.tokopedia.com
    • Pipet
    Pipet Ukur
    Sumber : http://indonesian.alibaba.com
    Pipet Volume
    Sumber Gambar : http://www.allpipettes.com
    Pipet Tetes
    • Cawan
    Gelas Arloji
    Sumber Gambar : http://w25.indonetwork.co.id
    Cawan Petri
    Sumber Gambar : https://www.bukalapak.com
    Cawan Porselen & Mortar
    Sumber Gambar : http://w23.indonetwork.co.id
    • Karet Penghisap
    Bulb Pipet
    Sumber Gambar : http://www.sciencecompany.com
    • Hot Plate
    Sumber Gambar : http://www.amazon.com
    • Bunsen Burner, Kaki Tiga dan Kawat Kasa
    Sumber Gambar : http://camblab.info