Trending Topik

Macam-Macam Alat Pemecah (Crusher / Mill)

Banyak alat pemecah mekanik yg dipakai di industri dan sering dinamakan Crusher / Mill Unit. Industri ini biasanya adalah semen dan batu bara. 

Berikut adalah macam – macam Crusher / Mill :
  • Jaw Crusher (rahang)
Digunakan utk memampatkan / menghimpit material hingga hancur, biasa digunakan utk menghancurkan batu jenis batu yg keras. Unjuk kerja dari Jaw Crusher sangat-sangat ditentukan oleh ukuran Fly Wheel (Roda Gila) nya dan kekuatan Shaft.

“Used to compress / press until break, usually used to crushing hard stone. Performance of Jaw Crusher determined by size of Fly Wheel and Shaft power.”

Prinsip Kerja
Alat ini memiliki 2 buah rahang dimana salah satu rahang diam dan yg satu dapat digerakan (seperti orang mengunyah), shg dengan adanya gerakan rahang tadi menyebabkan material yg masuk ke dalam kedua sisi rahang akan mengalami proses penghancuran. Material yg masuk diantara dua rahang akan mendapat jepitan atau kompresi. Ukuran material hasil peremukan tergantung pada pengaturan mulut pengeluaran.

“This instrument has 2 jaws which one of jaws is static and other is dynamic, so that with movement of jaw cause material that enter into side jaw will suffer crushing process. Material that enter between 2 jaws will get clipped or compression. The result of size of material is depend on setting of output opening.”
Jaw Crusher
  • Impact Crusher (tumbukan)
Digunakan untuk menghancurkan batu kali dan batu gunung dengan ukuran raw material tidak terlalu besar dan menghasilkan produk dengan ukuran yang kecil dg variasi ukuran nya relatif lebih homogen.

“Used to crushing river stone and mountain stone with size of raw material not large and producing product with small size with size variance that more homogenious.”

Prinsip Kerja
Sistem pukul rotari dengan kecepatan rpm yang cukup tinggi
Impact Crusher
  • Cone Crusher (kerucut)
Digunakan utk batu / bijih keras dan setengah keras, seperti batu yg digunakan utk landasan pengaspalan jalan karena bisa memecahkan batu dg ukuran yg cubical (kotak) seragam.

“Used for stone and half hard like stone that is used for basic in asphalt due to can crush stone with uniform cubical size.”

Prinsip Kerja
Motor menjalankan Eccentric Shaft Shell utk berbalik melalui poros horisontal dan sepasang Bevel Gear. Poros dari Crushing Cone berayunan dg kekuatan Eccentric Shaft Shell shg permukaan dari dinding penghancur berdekatan dg dinding Roll Mortar dari waktu ke waktu. Dalam hal ini, bijih besi dan batu akan tertekan dan kemudian hancur.

“Motor running Eccentric Shaft Shell to reverse by horizontal shaft and couple Bevel Gear. The shaft of Crushing Cone swing with power Eccentric Shaft Shell so that surface of crush wall is near with Roll Mortar wall from time to time. Then material will be pressed and crush.”
Cone Crusher
  • Shredder Crusher (pisau potong)
Digunakan untuk menghancurkan / mereduksi ukuran menjadi serpihan kecil-kecil dari berbagai jenis limbah industri seperti limbah otomotif, limbah elektronik, limbah cat, limbah kertas karton, limbah plat logam.

Used to crush / reduction size to small particle from kind of industrial waste like otomotive waste, metal waste.”

Prinsip Kerja
Memotong material dengan sistem rotary dan terdiri dari gigi pisau yang jumlah nya relatif banyak
Shredder Crusher
  • Hammer Mill (palu)
Digunakan utk memecahkan material dari ukuran bongkahan menjadi ukuran yg kecil
Terdiri dari beberapa bagian alat seperti : 
  • Hopper feeder : tempat masuknya feed 
  • Wobler Feeder : pembawa material memasuki ruang hammer crusher 
  • Rantai              : utk menahan bahan yang telah dihancurkan agar tidak terlempar keluar 
  • Beaker Plate   : sbg landasan material yg dihancurkan hammer serta mengatur besar kecilnya produk 
  • Cleaning Bar  : utk pembersih material yg menempel pada dinding sekitar hammer agar tidak mengganggu  hammer crusher 
  • Screen              : utk memperoleh ukuran yg  dikehendaki, letaknya di bawah  hammer

Prinsip Kerja
Main Shaft diputar oleh suatu motor penggerak. Dengan adanya gerakan shaft, hammer yg terbuat dari baja ikut berputar dengan bertumpu pada as - nya, shg dapat menghancurkan material yg masuk. Ke dalam Feed Opening dimasukkan material. Material ini dipukul oleh Hammer yang berputar dan terbanting pada Beaker Plate. Proses ini berlangsung cepat dan hasil pemecahannya keluar dari Discharge Opening.

“Main Shaft is turned by motor. With shaft moving, hammer that is made from steel follow move with support basic at shaft so that can crushing inlet material. In to feed opening then entered material. Material is crushed by moving hammer and throwed to the Beaker Plate. This process is the fastest and the result of crushing out from Discharge Opening.”
Hammer Mill
  • Ball Mill (bola – bola baja)
Digunakan utk penggilingan dan pencampuran material

Prinsip Kerja
Drum yang berputar horizontal yg di kemudikan dengan roda gigi luar dan menghancurkan material dg tumbukan dan gesekan bola – bola baja.

Ball Mill

  • Roller Mill (gulungan)
Digunakan utk menggiling, mencampur sekaligus mengeringkan campuran dari material.
Penggilingan dgn diikuti pengeringan ini mempunyai tujuan selain mendapatkan ukuran material yg seragam juga menguapkan kandungan air yg masih tersisa. Dalam pengoperasiannnya Roller Mill dilengkapi dgn : 
  • Grinding Table : berbentuk seperti piring, di pinggirnya terdapat lubang lubang tempat disemburkannya udara panas utk mengeringkan 
  • Grinding Roller : merupakan bagian yg memberikan penggilingan karena adanya gaya yg menekan ke bawah dan gerak putarannya antara Roller dgn Grinding Table. 
  • Hidraulic Spring System : merupakan bagian yg memberikan gaya naik dan turun terhadap Grinding Roller shg mempunyai gaya tekan terhadap Grinding Table 
  • Classifier : pengaturan kehalusan produk, digerakkan oleh Motor Hidrolik 
  • ID Fan Mill : fan ini digunakan utk menarik material dari dalam Mill bercampur dgn udara menuju Cyclone Separator. 
  • Cyclone Separator : berfungsi utk memisahkan produk dari udara yang bersamaan dg system sentrifugasi
Prinsip kerja
Umpan Mill telah ditentukan komposisinya terlebih dahulu. Material masuk melalui Feed Opening dan Roller Mill, kemudian material jatuh di tengah Grinding Table  menyebabkan material menuju ke dinding. Grinding Roller  menekan ke bawah material yang ada di antara Grinding Roller dan Grinding Table. Gas panas yg berasal dari Preheater masuk ke Roller Mill melalui celah celah Grinding Table. Kehalusan produk diatur oleh Clasifier dengan putaran shg dihasilkan produk dg kehalusan tertentu dan lolos ayakan dengan kandungan air < 1 %. Material yang halus akan tertarik ke atas menuju Cyclone Separator utk dipisahkan antara material dg gasnya, sedangkan untuk material yang belum halus karena dipengaruhi gaya beratnya turun untuk kembali di hancurkan.

“Feed Mill is first determined composition and inlet material by Feed Opening and Roller Mill, then material fall in the center of Grinding Table that cause material flow to the wall. Grinding table pressing to the below material between Grinding roller and Grinding Table. Hot gas come from Preheater enter to the Roller Mill by space in the Grinding Table. Smoothing product is arranged by Classifier with roll so that is produced with specific smoothing and allow of screening with water content < 1 %. Smothing material will be pulled to the Cyclone separator to separated between material with gas and for material not smoth due to gravitation will fall to recycle and crushed.”
Roller Mill
 
Kutip Artikel ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2013). Macam-Macam Alat Pemecah (Crusher / Mill), Best Practice Experience in Power Plantwww.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
Feriyanto, Y.E. (2013). Best Practice Experience in Power Plant. Surabaya

ARTIKEL TERKAIT :
1. Macam - Macam Alat Pemisah (Separator)
2. Macam - Macam Pengaduk (Agitator)
3. Macam - Macam Alat Pengering (Dryer)

Previous
« Prev Post

2 comments

Thank you for sharing such valuable and helpful information and knowledge. This can give us more insights! Keep it up. I would love to see your next update.
material flow