Trending Topik

Strategi Buy Back (Pembelian Kembali Saham)

Buy Back adalah pembelian kembali saham oleh perusahaan sehingga saham yang beredar  di pasaran berkurang. Hal tersebut merupakan salah satu strategi di dunia pasar modal yang umumnya dilakukan oleh perusahaan terhadap saham mereka yang beredar.
Sumber Gambar : www.custombuyback.com
Mengapa perusahaan melakukan buy back ??
Karena saham mereka di pasaran terus mengalami harga yang anjlok dan bisa menurunkan citra perusahaan di mata investor. Buy back dilakukan secara bertahap dengan menganalisa naik-turunnya saham dan menggairahkan/memancing kembali investor agar memburu saham mereka lagi.

Apa keuntungan perusahaan dan investor atas strategi tersebut ??
Bagi perusahaan, buy back bisa menaikkan harga saham kembali, menaikkan earning per share (EPS) yang berarti menaikkkan citra perusahaan sedangkan bagi investor bisa menunjukkan bahwa peran perusahaan dalam memperhatikan saham cukup bagus, dengan EPS naik berarti dividen yang didapatkan investor juga semakin besar. Selain itu, investor yang terjebak dalam pembelian saham di harga tinggi dengan adanya strategi tersebut akan cepat bisa keluar dan cuan secepat mungkin.

BACA JUGA : Strategi Cut-Loss

Bagaimana sistem buy back ??
Sistem yang dilakukan adalah membeli saham yang beredar dalam jumlah banyak sehingga permintaan > penawaran yang berujung pada terkereknya harga. Perusahaan sudah memiliki data berapa nominal investor yang terjebak pada harga tinggi tersebut sehingga dengan strategi itu seperti memberi jalan investor untuk keluar dari lubang dan memaksa mereka segera menjual saham. Saham yang sudah ditarik ini suatu saat akan diedarkan kembali oleh perusahaan ketika membutuhkan dana.

Kapan waktunya perusahaan melakukan buy back ??
Perusahaan sudah memiliki perencanaan kapan mereka akan melakukan buy back atau tidak. Kondisinya adalah tidak selalu ketika harga saham sedang jatuh namun juga dilatarbelakangi oleh sistem keuangan yang masih cukup kuat tanpa dana dari investor luar. Persyaratan dari pemerintah, buy back boleh dilakukan asal tidak mengurangi laba perusahaan tahun berjalan dan boleh dikatakan kalau buy back adalah tabungan suatu perusahaan ketika laba melebihi perencanaan.

Apa yang harus diperhatikan oleh investor terhadap saham yang terindikasi buy back ??
Indikator yang paling terlihat adalah volume permintaan sangat besar dan mengerek harga menuju ke bullish trend. Strategi buy back oleh perusahaan boleh dikatakan menguntungkan dan merugikan bagi investor karena untuk tipe trader biasanya akan mengikuti aksi permintaan tersebut dan segera menjual dalam hitungan menit dan jika terjebak terhadap penarikan kembali permintaan saham oleh perusahaan maka bisa dipastikan trader akan tercantol ke harga saham atas. Hal ini akan berbeda jika berhadapan dengan investor jangka panjang yang akan tetap menanggapi fenomena tersebut sebagai hal yang wajar.

Referensi: 

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Previous
« Prev Post