Trending Topik

Strategi Cut Loss (Memotong Kerugian Saham)

Cut Loss atau Stop Loss adalah salah satu strategi menjual saham walaupun rugi. Tujuannya adalah mencegah rugi yang lebih dalam lagi agar uang bisa diputar ke usaha lain yang lebih bisa cepat menghasilkan profit.
Sumber Gambar : www.123rf.com
Strategi cut loss cocok untuk siapa ??
Cut loss cocok untuk investor tipe trader jangka pendek yang memiliki nominal investasi besar >100 juta. Dengan strategi tersebut, trader akan cepat ambil untung ketika saham naik sedikit saja dan akan menjual ketika rugi atau untung dengan batasan harga atas dan harga bawah.

Apa yang direncanakan investor sesudah cut loss ??
Perencanaan lanjutannya adalah membeli saham lain yang berpotensi naik cepat dalam hitungan menit atau jam dan kerugian dari cut loss diharapkan akan tertutupi oleh profit tersebut. Perencanaan lain, jika saham lagi sedang drop maka investor biasanya melirik di obligasi.

BACA JUGA : Strategi Wait and See

Mengapa harus ada strategi cut loss ??
Dalam sebuah pasar modal yaitu saham, harga akan naik-turun tergantung pasar dan berita keuangan global yang ada. Misalkan terdapat krisis global maka tentunya pasar saham akan lesu dan banyak investor melakukan aksi jual. Dengan mengacu pada hal tersebut maka jika investor tidak melakukan aksi serupa tentunya uang yang diinvestasikan akan terus terun dan jika menunggu bangkit lagi akan membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga strategi cut loss ini ibarat amputasi agar penyakit kerugian tidak menjalar berlebih.

Apakah investor jangka panjang perlu menerapkan strategi cut loss ??
Tidak perlu, selama analisa fundamental perusahaan bagus maka nilai saham akan terus meningkat dalam jangka panjang. Harga masih turun adalah hal yang wajar maka dibiarkan saja dan nanti pasti naik dalam waktu yang lama. Hal tersebut adalah sesuatu yang bersifat pasti.

Apakah penulis pernah menerapkan strategi cut loss ??
Belum pernah, karena karakter penulis adalah investor jangka panjang yang melihat potensi perusahaan dari fundamentalnya serta prinsip penulis adalah menabung saham.

Referensi: 

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Previous
« Prev Post