Trending Topik

Tahap Persiapan Start-Up Boiler PLTU adopted from The Babcox & Wilcox Company

Persiapan untuk start-up PLTU meliputi beberapa tahapan dan harus terpenuhi semua tahap demi tahap. PLTU memanfaatkan pressure vessel, rotating equipment, high temperature dan high pressure sehingga tingkat resiko sangat tinggi sehingga membutuhkan mitigasi risk demi keselamatan dan keamanan baik manusia maupun peralatan. Berikut tahapan dalam persiapan start-up PLTU khususnya di boiler dikutip dari handbook "The Babcock & Wilcox Company":

  • Inspection

Ini memiliki 2 tujuan yaitu: (i) mengenalkan operator terhadap peralatan, (ii) memverifikasi kondisi peralatan apakah sudah dilakukan tindakan terstandar. Inspeksi ini dilakukan selama fase konstruksi dan terus dilakukan sampai seluruh pekerjaan selesai. Inspeksi disini menggunakan beberapa teknologi seperti radiography test untuk cek kualitas las-lasan, penetrant & magnetic test untuk cek pitting/bocoran halus dan masih banyak lagi lainnya.

  • Cleaning

Pembersihan semua pengotor selama proses perbaikan untuk persiapan ke tahap pengujian. Semua material consumable, peralatan kerja harus disingkirkan dan boiler system steril dari benda selama kerja dan siap untuk dilakukan uji.

  • Hydrostatic Test

Ini adalah pengujian menggunakan air dan dilakukan ketika pressure part sudah terpasang namun sebelum terpasang refractory (semen tahan api & abrasif sebagai jaket boiler tube) dan casing dengan tujuan agar ketika terdapat bocoran di tube boiler maka masih bisa dilakukan perbaikan. Pressure uji hydrostatic dilakukan pada 1.5X pressure boiler desain. Air yang digunakan harus demineralized water atau jika menggunakan condensate water maka dilakukan pengontrolan pH dengan penambahan 10 ppm ammonia (NH3) dan pengontrolan oxygen dengan penambahan 500 ppm hydrazine (N2H2). Temperatur air juga dijaga tidak boleh < 21 oC untuk menjaga sifat properties inherent toughness carbon steel, juga tidak boleh > 56 oC untuk menjauhi metal stress transients. Udara tidak boleh ada yang terperangkap pada jalur hydrostatic dengan membuka all venting ketika proses sirkulasi sudah berjalan.

  • Instrumentation & Controls (I&C)

Peralatan I&C minimum yang ada di boiler adalah water/steam pressure gauge, water level gauge glass dan steam temperature indicator. I&C harus dipastikan sudah ter-install dengan benar, terkalibrasi dan berfungsi sehingga ketika proses operasi berjalan bisa memberikan data valid. I&C merupakan pengaman terdepan ketika proses operasi di boiler sudah berjalan.

  • Auxiliary Equipment

Peralatan bantu boiler ketika sudah berjalan juga harus disiapkan seperti fan yang digunakan untuk supply udara bakar dan transport bahan bakar (lebih lengkap baca juga "Macam-Macam Fan di PLTU"), pump untuk supply air umpan dan bahan bakar cair, conveyor system untuk transportasi bahan bakar padat (batu bara), air heater untuk memanaskan awal udara bakar dan masih banyak lagi.

  • Chemical Cleaning

Ketika boiler masih baru (new boiler) maka inner boiler masih dilapisi pasifasi untuk mencegah reaksi korosi, juga masih banyak gram/wear bekas fabrikasi. Sedangkan ketika boiler sesudah OverHaul (OH) maka pasti banyak pengotor seperti bekas las-lasan, kelupasan material dan lumpur carry over. Segala bentuk pengotor tersebut berbahaya ketika boiler dengan operasi tekanan dan temperatur tinggi sehingga harus dilakukan chemical cleaning umumnya menggunakan kombinasi alkali & acid chemical (urutan detail baca juga: Proses Chemical Cleaning di Boiler PLTU).

  • Steam Line Blowing

Tahapan ini adalah flushing steam line menggunakan high pressure steam keluaran superheater namun steam tidak dimasukkan ke turbine melainkan dibuang ke atmosfer. Selama proses pengeluaran karena steam (high T & high P) maka mengeluarkan suara yang sangat kencang bahkan pengalaman saya sendiri yang mendengar dari jarak 50 m seperti suara jet tempur terbang rendah sehingga langkah antisipasi digunakan silincer knalpot untuk mengurangi suara. Terdapat coupon logam yang dipasang di steam line untuk mengevaluasi hasil steam blowing apakah sudah bersih atau belum sehingga ketika masih terdapat bintik-bintik ketika dilihat visual atau pakai mikroskop berarti proses blowing terus dilakukan sampai benar-benar bersih sesuai standar yang ditetapkan. Pengalaman kami di lapangan membutuhkan waktu sekitar 4-8 jam blowing terus-menerus untuk membersihkan steam line dan proses dihentikan ketika coupon tidak benar-benar bersih melainkan jika bintik-bintik pengotor sudah jarang terlihat dan tidak rapat.

  • Safety valves

Valve pengaman yang difungsikan untuk venting ketika over pressure agar boiler tidak meledak. Safety valve adalah I&C terpenting dalam pressure vessel (boiler) sebelum dioperasikan sehingga harus terkalibrasi dan ter-install dengan benar.

  • Start-Up & Filling

Pengisian air kualitas bagus (demineralized water) ke boiler dengan indikasi adalah level steam drum sampai 1/4 ketinggian dan tidak boleh lebih untuk menjaga kenaikan level yang drastis ketika boiler dipanaskan. 

  • Firing

Pemanasan boiler diawali dengan memasukkan sejumlah pasir jika boiler CFB, atau memasukkan batubara jika boiler stoker atau pulverizer (lebih detail baca di "Macam-Macam Boiler PLTU"). Pembakaran awal menggunakan solar tipe High Speed Diesel (HSD) agar tingkat panas mudah ditingkatkan dan stabil. Ketika panas sudah meningkat dan membakar bahan bakar padat (batu bara) kemudian T & P siklus uap-air sudah tercapai maka solar dihentikan dan batu bara akan terus-menerus sirkulasi untuk digunakan.

  • Circulation

Untuk mencegah adanya overheating pada salah satu bagian boiler maka siklus air-uap dilakukan sirkulasi yang secara alami berdasarkan gaya gravitasi karena perbedaan densitas. Steam dengan densitas kecil mengalir keatas sedangkan water dengan densitas besar akan turun kebawah (downcomer) dan terus-menerus terdorong oleh pompa BFP (Boiler Feed Pump).

Kutip Artikel sebagai Referensi (Citation)
Feriyanto, Y.E. (2020). Tahap Persiapan Start-Up Boiler PLTU, Best Practice Experience in Power Plantwww.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] The Babcock & Wilcox Company. Boiler Operations
[2] Feriyanto, Y.E. (2020). Best Practice Experience in Power Plant. Suarabaya

Ingin Konsultasi dengan Tim Expert Website, Silakan Hubungi KLIK

Previous
« Prev Post