Trending Topik

[Lasiana, NTT] Pantai Lasiana Kupang || Wonderfull Indonesia Timur

Diposting oleh On Monday, March 29, 2021

Lasiana, Nusa Tenggara Timur(November 2020). Pantai Lasiana adalah salah satu objek wisata di Kupang NTT yang cukup bagus dan cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Didalam kawasan pantai disana banyak terdapat tempat nongkrong dan orang jualan. Kali ini tim jejak eksplorasi mencoba mencicipi olahan pisang khas sini yaitu pisang penyet yang dibakar. Selain itu, kami juga membeli nira siwalan fresh dari petani langsung sesudah dipanen tiap pagi dan sore hari.

Kami menyusuri sepanjang pantai dan hamparan pantai panjang terlihat indah sampai kami akhirnya menghabiskan waktu weekend malam di kafe pinggir laut yang langsung menghadap laut dari ketinggian.
Sungguh indah hari-hari kami di NTT, penduduk ramah walaupun secara ekonomi dan pembangunan masih tertinggal daripada tempat lain di Indonesia. Indonesiakaya, amazing dan sangat indah karena keberagaman yang ada.

Saksikan Video Jalan-Jalan Kami di Pantai Lasiana, Kupang-NTT Berikut:

Referensi:
[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Batasan Parameter Standard Air Baku PLTU

Diposting oleh On Sunday, March 28, 2021

Aliran proses yang umum ada di PLTU sebagai berikut: 

Air laut-Bak pengendapan/clarifier/sedimentation pond-Multi media filter (MMF)-Desalination (RO/MSF/MED)-Demineralization (mixed bed/single bed)-Condensate Water-Outlet deaerator/lnlet economizer-Boiler water/steam drum-Saturated steam/outlet drum-Superheated steam

  • Bak Pengendapan/Clarifier, berfungsi menurunkan kadar lumpur/suspended solid. Parameter standar umum outlet clarifier adalah:
  1. Turbidity, <5 NTU
  2. Total Suspended Solid (TSS), <10 ppm
  • Multi-Media Filter (MMF)/Activated Carbon/Sand Filter. Parameter standar umum outlet MMF adalah:

    1. Turbidity, <1 NTU
    • Desalination, berfungsi meminimalisir kandungan garam dengan prinsip filter membrane untuk RO dan distilasi untuk MED. Parameter standar umum outlet desalination adalah:
    Inlet SWRO
    1. Turbidity, <1 NTU
    2. Free Chlorine, <100 ppb
    3. Silt Density Index (SDI)<5
    Outlet SWRO
    1. pH, 6-8
    2. Conductivity, <800 µS/cm
    Outlet BWRO
    1. pH, 6-8
    2. Conductivity, <20 µS/cm
    • Demineralization, berfungsi meminimalisir kandungan mineral ion. Parameter standar umum outlet demineralization adalah:
    1. pH, 6-8
    2. Specific Conductivity, <1 µS/cm
    3. Silica (SiO2), <20 ppb
    4. Chloride (Cl-), <100 ppb
    • Condensate Water, air keluaran condenser yang merupakan kondensasi steam turbine menjadi cair. Parameter standar umum outlet condensate water adalah:
    1. pH, 9-9.6 (TD), 8.8-9.3 (AM/BJ)
    2. Conductivity/Specific Conductivity, <11 µS/cm
    3. Cation Conductivity<0.3 µS/cm (PCT)
    4. Chloride (Cl-), <100 ppb
    5. Silica (SiO2), <15 ppb (TD), <20 ppb (BK)
    6. Dissolved Oxygen (DO), <50 ppb
    7. Hardness Water, <1 ppb (air laut), <40 ppb (air sungai)
    8. Iron (Fe), <20 ppb
    • Deaerator/Economizer, deaerator berfungsi menurunkan dissolved gas sebelum masuk boiler, parameternya sama antara outlet deaerator & inlet economizer sebagai berikut:
    1. pH, 9-9.6
    2. Specific Conductivity, <11 µS/cm
    3. Iron (Fe), <30 ppb (TD), <20 ppb (BT)
    4. Hydrazine (N2H4), 10-30 ppb (TD), 30-50 ppb (AM)
    5. DO, <7 ppb
    6. Silica (SiO2), <20 ppb
    • Steam Drum/Boiler Water, air yang sudah dipanaskan dan treatment di steam drum namun masih dalam fase semi liquid-vapor (saturated steam) untuk siklus kembali ke boiler furnace (downcomer steam drum). Parameter standar umum boiler water adalah:
    1. pH, 9.2-10.5
    2. Specific Conductivity, <150 µS/cm (TD), <100 µS/cm (BK), <60 µS/cm (air sungai)
    3. Phospate (PO4), 0.5-3 ppm (TD), 2-10 ppm (BK)
    4. Chloride (Cl-), <2 ppm (TD), <1 ppm (BK)
    5. Silica (SiO2), <2000 ppb (TD), <800 ppb (AM)
    6. Iron (Fe), <250 ppb
    1. pH, 9-9.6
    2. Specific Conductivity, <11 µS/cm (TD), <15 µS/cm (BK)
    3. Silica (SiO2), <20 ppb
    4. Iron (Fe), <20 ppb
    5. Chloride (Cl-), <0.1 ppm
    Penamaan anion-cation conductivity dan spesific conductivity mengikuti hal berikut:
    • Anion conductivity yang sebenarnya adalah anion exchanged conductivity ---> sampel air dilewatkan resin bed anion exchanger (muatan negative) sehingga muatan ion yang tertangkap dari sampel air adalah positif seperti sodium (Na+) dan potassium (K+)
    • Cation conductivity/Acid conductivity yang sebenarnya adalah cation exchanged conductivity --->  sampel air dilewatkan resin bed cation exchanger (muatan positif) sehingga muatan ion yang tertangkap dari sampel air adalah negatif seperti chloride (Cl-), sulphate (SO42-)
    • Specific conductivity artinya mengukur seluruh ion (positif dan negatif) pada sampel air. Umumnya penyebutan cukup conductivity atau total conductivity

    Ingin Konsultasi dengan Tim Expert Website Silakan, KLIK

    Kutip Artikel ini Sebagai Referensi (Citation):
    Feriyanto, Y.E. (2021). Batasan Parameter Standard Air Baku PLTU, Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

    Referensi:
    [1] Feriyanto, Y.E. (2015). Best Practice Experience in Power Plant. Surabaya

    [Srengat, JATIM] Tanah Kelahiranku di Desa Purwokerto, Tanah Subur dengan Aneka Tumbuhan dan Ternak

    Diposting oleh On Saturday, March 27, 2021

    Blitar, Jawa Timur (November 2020). Tanah kelahiranku di Desa yang sangat subur dan sejuk yaitu didaerah Ds. Purwokerto Kec. Srengat Kab. Blitar. Sekitar 20 km arah barat dari Kota Blitar. Disitu saya dibesarkan dengan hampir 95% penduduk ber-mata pencaharian sebagai petani dan peternak. Terima kasih Alloh dan saya bangga jadi warga Indonesia yang dikaruniai alam yang sangat subur, makmur dan damai.

    Saksikan Keseruan Kami di Tanah Kelahiran Blitar:


    Referensi:
    [1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

    Penggunaan Dinar-Dirham di Indonesia Mengapa Dilarang??

    Diposting oleh On Tuesday, March 23, 2021

    Dinar adalah satuan mata uang emas 4.25 gram 22 karat dan dirham adalah perak 3.11 gram. Jaman Rosulullah penggunaan untuk transaksi jual-beli yang diperbolehkan adalah dinar-dirham karena memiliki nilai intrinsik dan tidak berubah value-nya dari jaman ke jaman. Sebagai umat muslim, kita semua harus menyadari betapa uang kertas yang kita miliki adalah nominal tanpa value, karena menurut pakar ekonomi uang yang beredar di dunia ini hanya dicadangkan emas sebanyak 30% saja. Detail mengapa ada uang kertas dan bagaimana sejarahnya bisa dibaca di: Perkembangan Sistem Perbankan dari Awal sampai Akhir.

    Mengapa akhir-akhir ini pemerintah Indonesia melarang karena ada suatu lembaga muamallah yang transaksi menggunakan dinar-dirham?? karena pemerintah Indonesia memandang ini sebagai dualisme alat transaksi yang sah di Indonesia yaitu Rupiah (Rp). Bagaimana penulis memandang masalah ini?? sebagai pengamat sistem keuangan global diiringi perkembangan dari jaman ke jaman, penulis sudah mendengarkan pemaparan dari para tokoh tentang hal tersebut, dimana bank yang dicap oleh banyak orang/bangsa milik pemerintah sebenarnya adalah milik swasta seperti Bank Federal Reserve (The Fed), Bank of England, Bank of Indonesia dan bank-bank lain yang diberi nama sesuai negara asalnya. Menurut penuturan pakar geoekonomi Mardigu Wowiek, ini adalah permainan catur pengendali konsep keuangan global yang istilahnya tidak kami sebutkan disini karena bisa berakibat fatal pemblokiran website karena pemilik media sosial terbesar adalah salah satu anggotanya. Mengapa swasta bisa menguasi hal tersebut?? silakan cari di media sangat banyak dan hal ini tidak lepas dari masalah Amerika di awal tahun 1900-an. Jadi kalau ada individu/sekelompok orang yang bisa meminjamkan dana ke pemerintah, ini menandakan betapa superpower-nya sistem perbankan mereka dan ini turun-temurun dan tidak memiliki negara karena mereka ada dimana-mana. Mereka hanya bermodalkan digit-digit angka di komputer dan memberikan hutang ke negara-negara. Apakah nominal tersebut memiliki value/underlying emas?? silakan dijawab sendiri.

    Berdasarkan pemaparan tersebut, penulis mencoba menjawab pertanyaan awal tadi yaitu Bank Indonesia selaku wakil pemerintah dalam hal pengawasan mata uang Rupiah merupakan kepanjangan tangan dari World Bank/International Monetary Fund (IMF) dimana uang yang beredar dibawah pengendali penuh lembaga tersebut. Ketika dinar-dirham dipakai maka akan runtuh sistem uang kertas karena tidak ada value-nya dan ketika ada reset keuangan global maka bernilai NOL uang tersebut. Akhir-akhir ini terdapat pemberitaan bahwa di salah satu lembaga muamallah menggunakan dinar-dirham untuk transaksi, menurut penulis ini sah-sah saja karena seperti barter biasa yang mengkonversi dinar-dirham ke Rupiah atau sebaliknya bukan memutuskan mutlak penggantian mata uang transaksi. Dari sini bisa terlihat bahwa BI terkena tekanan berat pada lembaga swasta keuangan global tersebut dan takut sistem uang kertas tanpa value/underlying akan hancur ketika sisem transaksi dinar-dirham diberlakukan, padahal Islam sejak jaman Rosululah menganjurkan pemakaian sistem tersebut.

    Berawal dari permasalahan ini, kita sebagai generasi kritis harus memikirkan langkah terbaik kedepannya, dengan prinsip jangan memiliki uang kas dalam nominal yang besar dan harus dibelikan kedalam aset fisik atau logam mulia. Hal ini untuk jaga-jaga ketika kebangkitan dinar-dirham sudah serentak dipakai banyak negara dan keuangan global pencetak uang kertas runtuh maka kita masih bisa berdiri kokoh dengan cadangan ekonomi yang sudah dimiliki.

    Referensi:

    [1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

    [Solor, NTT] Hasil Laut Melimpah & Murah Dibandingkan Sayuran

    Diposting oleh On Monday, March 22, 2021

    Solor, Nusa Tenggara Timur (November 2020). Kampung Solor adalah pusat kuliner ikan di Kupang, NTT. Disini tiap malam seperti pasar yang selalu ramai akan olahan hasil laut. Hasil laut di pajang berjajar sangat banyak dan pengunjung bebas memilih ukuran dan harga yang sangat murah dibandingkan dengan di Jawa.

    Olahan yang enak menurut tim jejak eksplorasi adalah ikan bakar dan ikan kuah dengan ikan hasil pilihan jumbo.
    Pengalaman yang sangat menyenangkan bisa mampir tiap malam ke tempat ini. Indonesia kaya, amazing dan sangat indah karena keberagaman yang ada.

    Saksikan Petualangan Kami Eksplorasi Kuliner di Kampung Solor, NTT Berikut:

    Referensi:
    [1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

    Tahapan Start-Stop Boiler PLTU

    Diposting oleh On Saturday, March 20, 2021

    Terdapat beberapa tahapan sebelum start-stop boiler PLTU seperti berikut:

    1. Sebelum Start

    • Memastikan seluruh pekerjaan maintenance sudah selesai dilakukan
    • Pengecekan seluruh fungsi alat telah bekerja normal
    • Pengoperasian sistem pendingin (cooling water)
    • Pengoperasian udara bertekanan (compressed air)
    • Memastikan ketersediaan demin water untuk make-up boiler
    • Memastikan sand feeding system dan coal fuel system
    • Pengecekan control & safety interlock system telah bekerja normal
    2. Grid Pressure Drop Test

    1. Fungsi untuk mengecek kebuntuan grid nozzle
    2. Menguji setiap beban berbeda pada PA Fan
    3. Membandingkan antara data yang didapatkan dengan desain dan seharusnya tidak boleh >10% data desain
    3Cold Start Boiler

    Pada sistem cold start boiler terdapat beberapa tahapan seperti:
    3.1 Fill Boiler
    • Melakukan close semua drain valve
    • Melakukan open semua air vent di steam drum & superheated
    • Membuka start-up vent valve 10-15%
    • Menaikkan pelan-pelan feed water/boiler water ke steam drum sampai level 1/3 dari sight glass
    3.2 Start Fan
    • Start ID Fan
    • Start HP Blower
    • Start SA Fan
    • Start PA Fan

    3.3 Boiler Interlock
    Menyambungkan seluruh kesiapan boiler system operasi dan melakukan setting:
    3.4 Purge
    Sebelum start burner maka di furnace boiler harus dilakukan purging/flushing/pembersihan dari gas-gas yang mudah terbakar atau akumulasi bahan kimia yang bisa membuat boiler meledak. Purging time direkomendasikan rata-rata 5 menit (300 detik).
    3.5 Start-Up Burner
    Ketika semua peralatan pendukung boiler sudah OK dan siap dilanjutkan purging pembersihan di furnace system maka burner bisa dinyalakan. Berikut kondisi operasi burner boiler system:
    • Burner dinyalakan setelah memenuhi persyaratan seperti: [i] interlock boiler sudah OK, [ii] oil turbine pressure > minimum, [iii] control air pressure > minimum, dan [iv] atomizing air pressure > minimum
    • Burner akan mati jika bed temperature sudah mencapai >850 C, karena untuk CFB boiler akan diteruskan panasnya oleh bed sand (pasir)
    3.6 Steam Drum & Deaerator Low Level Cut Off
    Setelah pembakaran boiler sudah dilakukan maka untuk keberlanjutan operasi perlu dilakukan pengetesan sinyal & sensor apakah safety-nya bekerja. Cara melakukan seperti membuka valve drain sampai low level sehingga level steam drum dan deaerator turun dibawah minimum yang disyaratkan. Ketika sensor OK membaca maka bisa dilanjutkan untuk continuous operation.

    3.7 Boiler Warm-Up
    • Menaikkan temperatur boiler perlahan untuk menghindari efek thermal stress pada part, refractory & steam drum
    • Kenaikan temperatur yang diijinkan adalah 60-80 oC/hr
    • Mengontrol flue gas temperatur <470 oC sampai steam flow > 10% MCR (Maximum Continuous Rating)
    • Close vent valve steam drum & superheat (SH) ketika P >2 bar
    • Meneruskan firing rate mengikuti kurva start-up rekomendasi dari pabrikan
    • Mengoperasikan desuperheater (DSH) ketika steam temperatur >30 oC dari design point
    • Secara perlahan close start-up & drain valve ketika steam flow >10% MCR
    3.8 Feed Bed Material
    • Start feed sand (pasir) ketika bed temperature > 150 oC
    • Menghindari firing rate >30% dari desain ketika bed pressure < 20 mbar yang bisa berdampak pada overheating refractory & nozzle
    • Continyu feed bed/feed solid material sampai mencapai 30 mbar

    3.9 Feed Solid Fuel

    • Memasukkan solid fuel ketika bed temperature >600 oC
    • Menambah feed solid setiap 1.5 menit (90 detik)
    • Memasukkan lime stone (jika ada akses) dan membuka jalur ash removal
    • Secara perlahan mengurangi burner firing rate ketika solid fuel perlahan dinaikkan
    • Menghentikan burner satu per satu dan mengobservasi kenaikan bed temperature
    • Memindah operasi ke mode auto agar otomatis alarm ketika ada gangguan/ketidaknormalan
    3.10 Rise to MCR
    • Melanjutkan kenaikan temperature & pressure mengikuti kurva rekomendasi pabrikan sampai mencapai design point
    • Drain bottom ash ketika bed pressure >45-55 mbar
    • Pelan-pelan menutup start-up valve
    • Memonitor seluruh parameter dan memastikan sesuai standar

    4. Shutdown Boiler

    4.1 NORMAL Shutdown

    • Menurunkan boiler load sampai 50% MCR
    • Memonitor O2 dan bed temperature
    • Kontinyu menurunkan boiler load mengikuti kurva standar shutdown dari pabrikan
    • Menjaga SH steam >20 oC dari saturation temperature
    • Start burner ketika bed temperature < 50 oC
    • Mengosongkan solid fuel (coal bunker) & lime stone (jika ada) ketika bed material temperature >650 oC
    • Mengurangi burner firing rate mengikuti kurva yang direkomendasikan pabrikan
    • Menjaga drum level pada mode manual
    • Menghentikan umpan bahan bakar
    • Menjaga drum level mendekati upper limit
    • Meneruskan fluidizing sampai bed temperature mencapai 300 oC
    • Pelan-pelan close inlet damper PA Fan & SA Fan sehingga ID Fan dapat mengontrol furnace pressure dalam mode otomatis
    • Stop all fan sesudah semua damper close
    • Stop HP Blower 30 detik setelah ID Fan dimatikan
    • Stop chemical injection ketika BFP stop
    • Kontinyu mengoperasikan ash removal system sampai kosong
    • Open vent valve pada steam drum & superheated ketika drum pressure mencapai 1.5-2 bar
    • Open manhole disekeliling furnace ketika bed temperature <300 oC
    4.2 EMERGENCY Shutdown
    • Boiler dapat didiamkan dalam keadaan hot stand by sekitar 8 jam
    • Hot condition adalah bed temperature masih >650 oC kemudian diikuti prosedur cold start-up
    • Boiler load dikendalikan sampai ke minimum operasi
    • Stop fuel feeding
    • Menunggu peningkatan kadar Osampai 2x dari operasi normal
    • Stop udara pembakaran untuk meminimalisir heat loss
    5. Hot Restart
    • Purge boiler ketika bed temperature <600 oC
    • Start burner ketika bed temperature <500 oC
    • Memonitor kenaikan bed temperature
    • Jika bed temperature tidak naik sesudah menambahkan coal feeding maka dilakukan penghentian feeding dan start purging (terindikasi ada blocking pada sensor atau didalam furnace)
    Kutip Artikel ini Sebagai Referensi (Citation):
    Feriyanto, Y.E. (2021). Tahapan Start-Stop Boiler PLTU, Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

    Ingin Konsultasi dengan Tim Website, Silakan Hubungi DISINI

    [Kupang, NTT] Daratan di Kupang Seperti Lautan yang Terangkat || Tanahnya adalah Batu Kapur & Karang

    Diposting oleh On Thursday, March 18, 2021

    Kupang, Nusa Tenggara Timur (November 2020). Kupang adalah ibukota NTT dan kota-nya lumyan besar dan cukup maju namun luasannya kecil. Daerah pinggiran terlihat kurang maju bisa terlihat dari jalan yang sulit diakses, rusak dan sempit. Air sulit didapat dan tumbuhan sulit tumbuh dan hanya tipe tumbuhan tertentu saja yang bisa hidup.

    Menurut pengamatan tim jejak eksplorasi, daratan Kupang, NTT adalah lautan yang terangkat karena bisa terlihat 100% tanahnya adalah kapur dan batu karang. Kontur jalan pun naik turun dengan pemandangan kiri-kanan adalah batu karang. Saking melimpahnya batu karang maka warga lokal memanfaatkan untuk pagar dan cukup ditata begitu saja namun sangat kuat bahkan kami sempat menaikinya dan memang kuat. Batu karang memiliki tekstur kasar dan kami pernah mencoba tidak pakai sandal di kaki terasa ditusuk-tusuk jarum.
    Daearh disini kalau siang sangat panas melebihi Surabaya dan Gresik, dan kalau malam ada yang hangat dan dingin (wilayah tertentu saja yang berada diatas bukit). Pertama kali tim kesini sangat kepanasan dan menghabiskan air minum banyak sekali. Tangan dan muka langsung terlihat gosong.

    Saksikan Video Kami di Penyusuran Daratan Kupang, NTT di Youtube Channel:

    Referensi:
    [1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"