Trending Topik

SD Muhammadiyah Laskar Pelangi, Napak Tilas Novel & Latar Film Best Seller

Diposting oleh On Wednesday, December 23, 2020

Laskar Pelangi, mendengar kata-kata tersebut langsung ingat dengan Pulau Belitung kan?? sebuah novel karya Andrea Hirata yang mengkisahkan sejarah nyata masa kecil penulis di bumi timah Belitung Timur. Novel dan Film Laskar Pelangi sangat laris dan menjadi best seller karena dikenal di banyak dunia bahkan diangkat dalam beberapa bahasa.

Bertempat di Desa Pegantungan/Gantung/Gantong di Belitung Timur ini menyimpan memori indah akan sosok bocah dari pelosok yang ketinggalan jaman menjadi sukses sampai ke mancanegara. Tim jejak eksplorasi kali ini berkesempatan mengunjungi tempat tersebut yaitu Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi Gantong. Disebut replika karena ini merupakan bangunan sisa yang diangkat dari tempata aslinya yang sudah direnovasi jadi bagus, sehingga untuk mempertahankan keaslian maka dipindah ke tempat lain.

Di tempat inilah dulu syuting film laskar pelangi dilakukan, dan ketika kami datang kesana masih merasakan kekaguman akan suasana asli jaman dahulu. Kami melihat Belitung dulu ketika tambang timah masih menjadi andalan, ekonomi warga berkembang pesat namun ketika timah mulai habis perlahan surut dan daerahnya kami lihat kurang terawat. Semoga Belitung bisa pulih kembali dengan pengembangan wisata yang bagus.

Saksikan Keseruan Kami di Replika SD Muhammadiyah Gantong Berikut:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Shopee Surganya Para Pembeli

Diposting oleh On Saturday, December 19, 2020

Shopee sangat detail memperhatikan, menganalisa dan mengeluarkan kebijakan terkait perebutan konsumen marketplace di Indonesia. Penulis disini yakin bahwa Shopee telah banyak menggaet orang-orang Indonesia yang berpengalaman di jual-beli online bahkan diyakini telah melakukan survey secara matang apa kelemahan dari Bukalapak, Tokopedia dan Lazada. Perlu kita ketahui bahwa Shopee adalah platform dari Singapura yang didirikan Tahun 2015 dan sedang jaya No. 1 di Indonesia, sedangkan Bukalapak berdiri  Tahun 2011 dan Tokpedia Tahun 2009 dimana keduanya adalah platform asli Indonesia, dimana sedang mati suri dengan kehadiran Shopee si pandatang baru.

Tahun 2020 ini Shopee telah menjadi raja marketplace di Indonesia dengan kebijakan lama yang bagus walaupun untuk melangkah semakin kesini Shopee telah banyak melakukan kebijakan baru yang dinilai malah akan membuat marketplace yang mati suri bisa bangkit kembali, seperti yang sudah diulas pada artikel sebelumnya "Kebijakan Baru Shopee yang Dinilai Kurang Tepat". Kali ini penulis akan membahas detail tentang perkembangan dropshipper di platform Shopee.

Shopee adalah surganya dropshipper sebagai pembeli dan telah mengambil kebijakan yang tepat dimana tidak dimiliki oleh Bukalapak dan Tokopedia. Seperti apa itu?? Shopee telah membebaskan seluruh program baik gratis ongkir, cashback extra, diskon khusus dan award level pembeli (silver, gold & platinum) kepada semua pembeli ke aplikasinya baik organik, dropshipper maupun new buyer. Kebijakan ini dinilai sangat tepat, karena Shopee memandang dropshipper adalah pembeli yang meramaikan transaksi di platform mereka sehingga barang penjual bisa laku dan mengalami perputaran yang tinggi. Terbukti juga di Tahun 2020, Bukalapak sangat sepi dropshipper sebagai pembeli padahal sebelumnya Bukalapak ramai dropshipper dan kebijakan baru malah membuat sepi arus transaksi di platform mereka. Ketika kebijakan perihal dropshipper dibuat sama dengan Shopee maka produk yang dijual di Bukalapak akan berputar dengan tinggi sehingga penjual didalam platform juga menikmati hasilnya. Untuk Tokopedia sedikit lebih bagus dibandingkan Bukalapak namun kalah telak dengan Shopee sehingga membutuhkan tips dan trik agar bangkit lagi, seperti yang telah diulas di artkel sebelumnya "Tokopedia Bisa Merebut Kembali Tahta Marketplace"

Dropshipper memang sering kali disebut oleh marketplace sebagai benalu yang merugikan, namun penulis yang pengalaman terjun langsung sebagai penjual dan pembeli di marketplace berbeda-beda menganggap itu semua kurang tepat. Memang ada beberapa data, dropshipper bisa menjadi benalu yang merugikan nama platform seperti upload massal produk yang mirip dan tidak memiliki keunikan dengan toko lain, tidak ada stok barang sehingga sering cancel order dari buyer, tingkat kecepatan transaksi yang kurang karena tergantung oleh supplier utama. Menanggapi hal tersebut, penulis memberikan masukan ke semua marketplace, agar memilah dan mendepak penjual sesuai persyaratan menjadi benalu yang merugikan tersebut, namun tidak menggelontorkan kebijakan ke semua dropshipper karena disamping itu terdapat hal yang membuat dropshipper adalah senjata pembuang produk ke marketplace lain.

Dropshipper yang dinilai bagus oleh penulis dengan beberapa alasan seperti dropshipper adalah pemutar barang yang lebih bergairah daripada penjual organik karena asset mereka adalah komunikasi dan jaringan info barang sehingga lebih update informasi dan lebih care ke buyer. Coba perhatikan ketika ada chat masuk, maka si dropshipper akan melayani lebih bagus daripada penjual organik dan lebih cepat. Dengan adanya itu, maka buyer akan minilai bahwa platform menjadi lebih terpercaya dan datanglah banyak new buyer dari luar. Selain itu, dropshipper yang selektif memilih produk dengan optimasi produk dan mengupload satu per satu barang dengan jeli melihat trend konsumen serta memberikan judul + deskripsi yang jauh berbeda dengan toko lain maka dropshipper seperti ini malah membuat hidup platform karena produk yang ditampilkan lebih komplit ketika buyer search.

Referensi: 

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Kawasan Wisata Danau Toba Pulau Samosir yang Asri, Dingin, Tenang dan Amazing

Diposting oleh On Thursday, December 17, 2020

Pulau Samosir adalah pulau yang terletak di tengah-tengah danau raksasa Toba, Indonesia. Pulau Samosir masuk dalam wilayah Sumatera Utara. Kali ini tim jejak eksplorasi menuju kesana dari Balige, SUMUT lewat jalur darat. Jalur darat kata pemandu wisata sekarang sudah bagus dibandingkan lalu yang masih sempit, terjal dan banyak kecelakaan. Di tengah perjalanan menuju kesana kami mampir di Menara Pandang Tele, dimana Pulau Samosir dan Danau Toba terlihat dari ketinggian.

Sampai di Pulau Samosir, kami mencoba mengelilingi kotanya dan teryata cukup kecil menurut kami namun kami sangat menikmati adat, budaya dan aktifitas penduduk lokal disini. Kami meneruskan perjalanan untuk mencari makan dan tujuan kami adalah pantai pasir putih. Di sepanjang pantai, berderet penginapan, villa dan hotel yang hanya berjarak 20 meter dari bibir pantai. Disanalah kami makan sambil melihat orang-orang rekreasi bersama keluarga.

Kami mencoba cicipi air danau Toba dan memang benar rasanya tawar dan banyak ikan terutama jenis ikan mas disana. Ombak sangat pelan sehingga pengunjung bisa sampai ketengah untuk main menggunakan pelampung. Selain itu juga banyak wahana wisata air lainnya disana seperti boat, banana boat dll. Kami pesan makanan yang berasal dari ikan air tawar tangkapan warga lokal dan rasanya sangat gurih.

Kami melanjutkan mencari oleh-oleh replika budaya lokal dan kaos, disini pedagang bercerita bahwa sebelumnya banyak wisatawan mancanegara datang kesini seperti Malaysia, Singapura, Brunei dan Australia karena penerbangan yang sangat murah dan bisa langsung ke Bandara International Silangit, SUMUT. Pedagang bercerita mereka berlibur hanya weekend, dimana jumat tiba dan minggu pulang, dampak pandemi ini sangat terasa bagi penduduk sini dan katanya mereka hanya buka kios oleh-oleh weekend saja dan hari lain untuk mengerjakan lahan karena sepinya pengunjung.

Selanjutnya kami pulang dengan naik Kapal Ferry, kami takjub betapa diseluruh sudut daerah ini banyak villa, banyak persewaan motor karena memang daerahnya dingin cocok untuk melepas penat berlibur. Villa banyak yang tutup imbas pandemi dan sangat sepi dari aktifitas lalu lalang wisatawan. Akhirnya kami menaiki kapal yang ternyata di tengah danau arusnya cukup kencang juga dan penyebarangan dari Pulau Samosir ke Balige sekitar 45 menit.

Saksikan Keseruan Kami di Pulau Samosir Berikut:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Menara Pandang Tele Toba Samosir Sumatera Utara, Keagungan Sang Pencipta yang Luar Biasa

Diposting oleh On Wednesday, December 16, 2020

Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia yang telah ditetapkan sebagai situs geopark international. View danau toba bisa dilihat dari berbagai sisi karena saking besarnya. Kali ini tim jejak eksplorasi berangkat via darat dari Balige, SUMUT menuju ke Pulau Samosir. Jalan akses menuju kesana sudah bagus dan aspal mulus. Di tengah perjalanan, kami disuguhkan tempat wisata Menara Pandang Tele dimana pengunjung bisa melihat Danau Toba dan kawah purba kaldera dari ketinggian. View yang kami rasakan sangat eksotis dan sangat indah.

Menara Pandang Tele, SUMUT banyak dikunjungi wisatawan terlebih Danau Toba sekarang bisa diakses oleh wisatawan dunia karena adanya Bandara International Silangit. Wisatawan lebih suka via jalur darat ketika ingin menuju ke Pulau Samosir dan hampir pasti mampir ke Menara Pandang Tele ini untuk swafoto.

Saksikan Keseruan Kami di Menara Pandang Tele, Toba Samosir SUMUT di Video Berikut:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Liquid Penetrant Test (PT) Teknik NDE (Non-Destructive Examination)

Diposting oleh On Monday, December 14, 2020

Penetrant Test (PT) adalah salah satu teknik Non-Destructive Testing (NDT) yang menggunakan cairan penyemprot untuk mengetahui cacat material (metal, glass, plastic, ceramic dll) melalui perbedaan warna atau perpendaran (fluorescence). 


Berdasarkan EPRI Guidelines, uji Penetrant Test (PT) digunakan untuk menemukan diskontinuitas pada material yang terbuka terhadap permukaan. Macam-macam diskontinuitas sebagai berikut:


  1. Cracks (retak), cacat permukaan berupa retak akibat tegangan
  2. Seams (lapisan), goresan memanjang sejajar arah pengerolan
  3. Laps (lipatan), terlipatnya logam panas
  4. Porosity (keropos), terperangkapnya gas dalam logam cair
  5. Non-Metalic Inclusion (pemasukan), masuknya impurities pada logam cair
  6. Cold Cracking, cacat pada permukaan bahan berupa tampilan garis (lurus atau lengkungan terputus) berwarna gelap
  7. Hot Tear/Shrinkage Crack, retakan yang terjadi sebelum selesainya proses pembekuan karena adanya gangguan
  8. Blow Hole, cacat berupa lubang-lubang karena adanya gas sewaktu proses pencetakan material
  9. Lamination, cacat berupa lekukan ke arah luar seperti lapisan baru yang lebih tebal
  10. Lack of Penetration, cacat las karena filler las tidak masuk sampai ke akar sambungan
  11. Lack of Fusion, cacat karena tidak sempurnanya penyambungan antara filler las dan logam induk

Uji Penetrant Test (PT) umumnya digunakan untuk mendeteksi thermal-mechanical fatigue, flow-induced fatigue, creep fatigue, weld crack. Terdapat beberapa macam teknik Penetrant Test (PT) dan berikut daftarnya:

Melihat daftar tersebut, bisa diketahui terdapat 3 macam teknik Penetrant Test (PT) yang bisa digunakan, berikut penjelasannya:
  • Post Emulsifible Fluorescent
Digunakan untuk menemukan crack yang sangat kecil dengan tingkat sensitifitas tertinggi. Menggunakan liphopilic penentrant (oil based) dan membutuhkan emulsifier pada permukaan sampel.
  • Water Washable Fluorescent
Diaplikasikan untuk sampel material yang memiliki permukaan sedang-kasar dan juga untuk mendeteksi kebocoran (leak). Menggunakan hidrophilic (water based), tipe ini yang umum digunakan untuk sampel material besar karena proses cepat namun harus hati-hati karena penetrant bisa luntur ketika pencucian berlebih.
  • Solvent Removable
Umumnya diaplikasikan untuk deteksi spot testing dan ketika sampel material jauh dari air dan listrik (kebutuhan washing) serta ketika pengujian dilakukan secara portable. Tipe ini juga sering digunakan untuk aplikasi sampel material yang kecil.

Berikut tahapan dalam uji Penetrant Test (PT):

  • Surface Preparation, Membersihkan area yang akan diuji menggunakan wash liquid solvent atau brush dan grinder untuk impurities yang keras seperti di boiler dengan tujuan impurities (deposit, paint, scale, oil, grease) terangkat dan tidak menutupi pori-pori/crack material.

  • Penetration, Menyemprotkan cairan penetrant umumya merah (visible penetrant) pada material dan membiarkan selama minimal 15 menit agar proses penyerapan maksimal. Terdapat 2 tipe penetrant yaitu lipophilic (oil based) dan hydrophilic (water based).
  • Removal of Excess, Membersihkan cairan penetrant dengan menggunakan lap kain yang bersih dengan gerakan satu arah sehingga cairan penetrant benar-benar terdapat pada crack dan tidak meluber ke area yang normal.
  • Development, Segera menyemprotkan developer (cairan pengembang) umumnya cairan putih (color contrast) atau suspended powder sebagai pengontras cairan penetrant sehingga ketika terdapat diskontinuitas akan mudah untuk dibedakan. Diusahakan menunggu waktu antara 10-60 menit agar cairan bekerja maksimal. Developer digunakan untuk mengangkat cairan penetrant yang terserap diskontinuitas.
  • Interpretation, Melakukan inspeksi visual diskontinuitas yang terjadi
  • Rinse, Membersihkan dengan segera menggunakan wash liquid solvent setelah analisa dan dokumentasi selesai dilakukan


Terdapat 2 tipe penetrant yaitu visible dan fluorescent, dimana untuk visible penetrant seperti langkah yang sudah dijelaskan diatas (EPRI Guidelines). Fluorescent penetrant umumnya berwarna kuning atau kuning kehiajauan dan diterapkan pada UV light. Berikut tahapannya:
  • Penetration, Peralatan dilakukan pembersihan kemudian dicelupkan ke fluorescent penentrant
  • Dwelling, Pendiaman hasil celupan ±30 menit agar penetrant meresap maksimal (kapilaritas)
  • Rinse, Pembersihan dari sisa penetrant yang tersisa tidak terserap oleh diskontinuitas material sampel
  • Drying, Pengeringan material sampel pada hot dryer temperatur 60-70 oC selama ±10 menit

 
  • Development, Pelumuran sampel material pada bahan pengembang (developer) dan disini contoh powder.
  • UV Backlight, Melakukan intrepretasi sampel material dan akan terlihat diskontinuitas yang terjadi



Kutip Artike ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2020). Liquid Penetrant Test (PT) Teknik NDE (Non-Destructive Examination), Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi
[1] EPRI. Guidelines for the Non-Destructive Examination of Boilers
[2] Feriyanto, Y.E. (2019). Macam-Macam Uji untuk Analisa Kerusakan Material Tube Condenser dan Analisa Korosi. www.caesarvery.com. Surabaya

Ingin Konsultasi dengan Tim Expert Website, Silakan Hubungi KLIK

Museum TB Silalahi Center Balige Sumatera Utara, Referensi Lengkap Replika Adat dan Budaya Batak

Diposting oleh On Thursday, December 10, 2020

Museum TB Silalahi Center adalah museum yang digagas oleh Bp Jend TB Silalahi yang memang putra daerah disini. Untuk menjaga kelestarian budaya dan agar generasi penerus bisa melihat adat & budaya lokal dari generasi ke generasi maka dibangunlah meseum tersebut.

Pengalaman kami menginjakkan kaki di Bandara International Silangit, SUMUT sambutan udara dingin terasa dan hanya sekitar 1.5-2 jam sampailah kami di Balige, SUMUT. View amazing kami dapatkan dengan menginap disini yaitu Danau Toba dan Museum Batak TB Silalahi. Area cukup luas dan setiap langkah kami disuguhkan oleh sejarah adat & budaya lengkap. Memasuki ruangan museum semua peralatan yang digunakan nenek moyang Batak disajikan serta pakaian adat. Disisi lain perpustakaan referensi dari Bp TB Silalahi juga menarik untuk dikunjungi. Berbagai referensi bisa dibaca lengkap disini.

Keluar dari ruangan mesuum kami mencoba melihat replika rumah adat Batak dan berjejer beberapa tipe rumah adat Batak dan pengunjung bisa msuk melihat bagaimana isi didalamnya. Tak kalah menariknya, tepat disampingnya terdapat gazebo yang bagus untuk swafoto dan mengabadikan moment indah disini.

Saksikan Keseruan Kami di Museum Batak TB Silalahi di Video Berikut:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Tujuan Perusahaan Berebut Konsumen E-Money adalah Crowd Funding

Diposting oleh On Tuesday, December 08, 2020

Pada tahun digital IT ini, sungguh telah kita rasakan pertempuran beberapa plaform perusahaan sistem pembayaran cashless (e-money) seperti Go-Pay, OVO, DANA, Shopee Pay, LinkAja, I-Saku, Sakuku, Mandiri Online, PayTren dan masih banyak lagi. Perlu kita ketahui digital payment ini pasti terjadi dan pelan-palan akan all cashless seperti pembayaran di tol, bus, tiket dan outlet-outlet penjual makanan. Perusahaan tersebut saling berebut konsumen agar anggota/pengguna yang banyak bisa mendukung visi-misi yang jauh kedepan.

Tujuan sebenarnya dari berebut konsumen adalah crowd funding (dana terkumpul), dimana ketika para pengguna platform mengisikan dompet/saldo digital-nya maka terkumpullah dana tersebut di pusat platform pengendalian dan tentu uang ini bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis atau diputar ke investasi lain oleh plaform. Digital payment ini cukup aman karena sudah diawasi oleh pemerintah lewat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga para platform akan tetap menjamin keamanan uang dari para pengguna-nya.

BACA JUGA: Apakah Kejayaan Go-Pay dan OVO Sudah Berakhir??

Seberapa pentingkah crowd funding bagi perusahaan?? ketika perusahaan tidak memiliki uang sendiri untuk keberlangsungan bisnis tentunya mereka akan pinjam uang dari bank atau lewat penjualan saham sehingga ada investor masuk. Pinjam dari bank tentunya terdapat bunga sedangkan saham ada deviden dan laporan usaha triwulanan yang harus di-publish public yanga membutuhkan resource dan biaya yang cukup besar. Berbedakah sistem ketika crowd funding?? sangat berbeda, dimana uang terkumpul di dompet digital, tidak ada kewajiban platform memberikan bunga dan ketika hilang seperti terjatuh maka si pengguna tidak bisa berbuat apa-apa karena memang secara fungsi sama seperti dompet. Dari sini, platform sudah menang segalanya, belum lagi uang yang ter-deposit banyak dan tidak segera dibelanjakan yang berarti si pengguna memberikan suntikan modal kepada platform e-money secara cuma-cuma tanpa mendapatkan imbalan. Selain itu, pengguna digital payment malah ditarik uang admin ketika isi saldo dan lagi-lagi ini menjadi pemasukan si platform, sungguh menggiurkan bukan??

Berdasarkan uraian tersebut, betapa menggiurkannya bisnis digital payment ini dan semua perusahaan berebut pengguna sebanyak-banyaknya untuk menyambut tahun digital IT yang notabene kedepan akan full e-money. Terdapat aturan yang diberlakukan untuk semua platform tersebut yaitu maksimal saldo adalah Rp10.000.000, ini sebagai keamanan ketika digital payment card jatuh maka tidak terlalu besar kehilangannya. Tips yang penulis sarankan untuk pengguna dompet digital adalah isilah dompet sesuai kebutuhan atau ketika sedang membelanjakan karena perputaran uang anda di kehidupan sendiri juga cukup berarti ketimbang diputar oleh perusahaan yang belum tahu peruntukkan perputaran uang. Bijaklah dalam penggunaan dompet digital karena yang tertera di saldo hanya nominal sehingga dirasa sangat sedikit dan terus-menerus ingin membelanjakan. Tentu sangat berbeda jika membawa uang tunai, misal Rp1.000.000 bandingkan antara tunai dan digital lebih besar mana anda membayangkannya. Kalau penulis sendiri lebih besar yang tunai dalam pikiran dan dalam dompet digital nominal dirasa kecil sehingga rasa gatal untuk mengurangi sedikit-demi sedikit untuk belanja tidak terasa dan tiba-tiba habis.

Referensi: 

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Pantai Watu Papak Pacitan Jawa Timur, Private Beach yang Menawan Spot Para Insta Story

Diposting oleh On Monday, December 07, 2020

Pantai Watu Papak Pacitan Jawa Timur terletak bersebelahan dengan Pantai Soge. Pantai Watu Papak Terletak di Dusun Soge Sidomoro dan pantai cukup indah untuk swafoto dan merupakan spot instragammable. Pantai ini memiliki spot yang sangat indah dan pengunjung bisa naik keatas tebing dengan background langsung lautan bebas. Pantai ini diapit oleh batuan karang besar yang papak/datar sehingga disebut "Watu Papak ". Dengan begitu, ombak di Pantai Watu Papak tidak terlalu besar dengan hamparan pasir putih yang indah.

Menurut penuturan warga lokal yang ada di Pantai Watu Papak, pantai ini jadi tujuan para wisatawan yang ingin menginap (camping). Alasan yang menjadi tujuan tersebut adalah teduhnya arena di pinggir pantai dengan adanya pepohonan serta pasir putih yang cukup luas. Pengalaman tim jejak eksplorasi kesana, untuk menikmati seruputan kopi atau es kelapa muda di pinggiran pantai sangat mengesankan karena banyak tempat duduk yang tersedia. View yang langsung menghadap ke laut dengan angin yang tidak terlalu kencang karena diapit batu karang besar membuat pantai ini cocok untuk wisata keluarga.

Kami berangkat kesana dengan touring Ninja 250 FI dari Blitar +/- 3.5 jam non-stop. Pantai di Pacitan dirasakan kami sangat-sangat indah walaupun beberapa masih belum dibuka untuk umum karena belum dikelola maksimal. Akses menuju ke pantai di Pacitan didukung oleh Jalur Lintas Selatan (JLS) yang sangat bagus sehingga pengunjung senang menikmati selama di perjalanan.

Saksikan Keseruan Kami Eksplorasi di Pantai Watu Papak di Video Berikut:


Referensi:
[1] Youtube Channel "Tim Jejak Eksplorasi"

Kemeriahan HARBOLNAS untuk Apa Sebenarnya

Diposting oleh On Saturday, December 05, 2020

HARBOLNAS adalah Hari Belanja Online Nasional, ini adalah suatu pergerakan bersama yang dilakukan di seluruh belahan dunia untuk memeriahkan belanja online. Kapan HARBOLNAS?? awalnya pergerakan ini terjadi pada 12-12-2012 karena memiliki tanggal yang cantik dan dilakukan oleh beberapa platform digital untuk mengenalkan dan menggalakkan belanja online lewat serangkain diskon cuci gudang akhir tahun. Pergerakan itu terus terjadi sampai sekarang dan diperingati setiap 12-12 dan memang benar semua marketplace melakukan diskon gila-gilaan untuk manggaet para konsumen sehingga memaksa masyarakat download dan install platform di gadget masing-masing.

Kejadian transaksi lebih di akhir tahun ini sebenarnya tidak hanya di marketplace dan berdasarkan pengalaman penulis ini terjadi hampir di semua lini yang transaksi base seperti seham BEI, iklan di media sosial, tiket or biaya hiburan (travelling, hotel, akomodasi). Tidak heran kalau marketplace sedang mengenalkan aplikasi mereka secara bersama lewat event tersebut. Pengalaman penulis, diskon besar pada HARBOLNAS dihkususkan oleh pelanggan yang baru install atau pelanggan premium sebagai apresiasi, sehingga kalau ditilik tujuan sebenarnya juga tidak terlepas dari strategi marketing.

BACA JUGA: Big Sale Jual-Beli Online Akhir Tahun (Kuartal IV)

Para kaum millineal tentu akan menyimpan amunisi berlebih untuk persiapan HARBOLNAS atau event transaksi lain karena pasti ada diskon menarik yang besar termasuk penulis juga seperti itu karena di tahun digital IT ini kita dituntut untuk adaptif dan selektif untuk memilih pilihan yang ekonomis dengan daya manfaat tinggi. Sebagai seller di marketplace, penulis juga menyiapakn stok barang untuk amunisi ikut program yang dilakukan platform pada tanggal tersebut (12 Desember).

Strategi marketing di tahun digital IT ini sugguh beragam dan kreatif sehingga menarik konsumen dan lebih tepat tepat sasaran. HARBOLNAS ini juga merupakan teknik bakar-bakar uang dan yang diuntungkan banyak adalah konsumen walaupun akhirnya platform juga dapat keuntungan dengan hadirnya pengguna baru.

Referensi: 

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Pantai Soge Pacitan Jawa Timur, Amazing View "Eropa"-nya Jalur Lintas Selatan (JLS)

Diposting oleh On Tuesday, December 01, 2020

Pantai Soge Pacitan Jawa Timur terletak di Jalur Lintas Selatan (JLS) Kab. Pacitan. Pesona keindahannya sungguh luar biasa dan banyak orang menyebutnya sebagai "Eropa"-nya JLS Jawa Timur. Garis pantai yang terbilang cukup panjang kami lihat dan pasir putih menawan membuat kekaguman akan ciptaan Alloh SWT.

Tim jejak eksplorasi kesana by touring dengan Ninja 250 FI, start dari Srengat Blitar Pukul 06.00 WIB melewati Ngantru-Tulungagung-Trenggalek-Jalur Lintas Selatan (JLS) hampir 2 jam didalam hutan dan pegunungan. Waktu total yang kami tempuh adalah 3.5 jam dan view serta jalanan yang kami rasakan sungguh amazing. Jalanan JLS sangat mulus aspalnya serta tikungan yang terstandar kemiringannya. Bagi rider pecinta kelokan sangat cocok di JLS Trenggalek-Pacitan ini. View yang hijau, asri dan udara segar kami rasakan sepanjang perjalanan.

Tepat di tengah-tengah perjalanan lewat JLS kami menjumpai PLTU Pacitan dan sempat foto-foto dari atas kemudian lanjut ke tujuan yaitu Pantai Soge. Pantai Soge menyajkan view yang luar biasa dimana jalan JLS tepat berada diatas pantai serasa melayang di ketinggian.

Pantai Soge cocok untuk wisata keluarga karena ada hotel dan penginapan tepat didepan pantai, serta pantai ini juga jadi tujuan camping para pemburu weekend.

Saksikan Video Keseruan Touring Kami ke Pantai Soge Pacitan Berikut:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Apa yang Diharapkan Masyarakat di Tahun Digital IT ini

Diposting oleh On Saturday, November 28, 2020

Tahun digital sungguh terasa dengan adanya pandemi COVID-19 ini, hampir semua kegiatan sebisa mungkin dilakukan secara virtual, digital dan remote. Tahun digital IT ini cukup membuat shock generasi X (1965-1980) terutama yang tinggal di pedesaan seperti Ibu penulis yang harus mengajari semua anak-anaknya yang masih sekolah lewat video conference dan juga menjadi guru private dadakan dengan adanya pembatasan kontak fisik di semua lini kegiatan.

Menurut pendapat penulis, tahun digital ini menjadi pondasi awal untuk menerapkan strategi yang lebih adaptif kedepan, menghilangkan sifat yang paling pintar dari yang lain, idenya paling bagus dari yang lain dan bisnisnya yakin akan survive dengan strategi sekarang. Yakinlah semua dinamika tersebut akan berubah dimana tahun digital ini lebih mengedepankan kerjasama, kreatifitas, fleksibilitas kebutuhan dan analisis Big Data.

BACA JUGA: Berikut Investasi yang Wajib Dijauhi Selama Pandemi COVID-19

Pemerintah memiliki peran vital di tahun digital ini, dimana semua manusia global bisa berkomunikasi, bertransaksi dan bertukar ilmu pikiran kapanpun, dimanapun oleh siapapun secara real-time, sehingga harapan masyarakat juga harus didengarkan oleh pembuat kebijakan di negeri ini. Menurut analisis penulis, harapan masyarakat adalah: (i) filterisasi pengaruh asing yang kuat seperti informasi, produk dan kebijakan; (ii) pendeteksian mudah informasi HOAX karena tidak bisa dipungkiri ada oknum yang memanfaatkan para buzzer untuk blow-up dan brain-wash masyarakat luas secara cepat; (iii) kebijakan pemerintah yang lebih pro UMKM dibandingkan industri makro karena ketika terjadi krisis maka ekonomi mikro-lah yang bakal membangkitkan keterpurukan negara; (iii) perang dagang seperti platform marketplace dan digital lain diawasi oleh pemerintah, jangan sampai ada kong-kalikong dibelakang itu yang sampai pada akhirnya skenario bersama sebenarnya telah dibuat dan terjadi pengendalian sistem yang merugikan konsumen; (iv) pemerintah lebih mengangkat brand-brand lokal untuk go international dan sedikit menutup kran impor ketika produksi lokal bisa dilakukan; dan (v) UMKM dilakukan penuh oleh masyarakat dengan kebijkaan pemerintah membuatkan sentra-sentra cluster produksi barang-jasa dan pemerintah yang menggabungkan mata rantai antar sentra cluster sehingga swasta tidak mengendalikan penuh seperti sistem kapitalis yang bisa terjadi monopoli.

Harapan masyarakat ini ditujukan untuk kemajuan ekonomi bangsa dengan kecintaan terhadap produk dalam negeri karena di tahun digital IT ini banyak negara sangat ingin Indonesia jadi sentra perdagangan dan berharap jadi konsumen saja. Terlebih digital IT ini, siapa yang dominan dan memiliki strategi kuat di dunia cyber maka informasi itulah yang akan melekat di otak para netizen.

Referensi: 

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Legenda Batu Malin Kundang di Pantai Air Manis, Padang Sumatera Barat || Mitos yang Mendunia

Diposting oleh On Wednesday, November 25, 2020

Tim jejak eksplorasi kali ini ada tugas di Sumatera Barat dan menyempatkan eksplorasi kecil-kecilan wisata daerah Padang Sumatera Barat. Kota Padang sudah cukup besar namun masih dibawah Palembang dan Pekanbaru untuk tingkat kemajuannya. Kali pertama menapak di Bumi Minang adalah rumah adat dan jam gadang, namun ternyata daerah wisata tersebut masih cukup jauh dari tempat dinas kita semua.

Akhirnya tim memutuskan untuk melihat asal daerah legenda batu si malin kundang anak durhaka. Batu ini ternyata terletak di pinggir Pantai Air Manis dan disana masih terlihat jelas batu dan perahu yang konon ditumpangi malin kundang. Menurut kami sendiri, semua itu adalah hasil visualisasi dari mitos agar mudah diingat dan bisa ditapak tilas oleh generasi penerus.

Pantai Air Manis Padang Sumatera Barat juga menyajikan pemandangan yang cukup indah. Disana cocok untuk wisata keluarga dan banyak gazebo dan tempat duduk di pinggiran pantai menambah rasa damai serta tenang untuk menghabiskan hari libur.

Saksikan Video Keseruan Kami di Batu Malin Kundang Anak Durhaka di Youtube Channel Berikut:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Macam-Macam Teknik NDE untuk Analisa Failure Tube Boiler

Diposting oleh On Sunday, November 22, 2020

Kegagalan (failure) boiler bermacam-macam dan sudah dibahas pada "Analisa Profil Kerusakan Tube Boiler". Berdasarkan standard Electric Power Research Institute (EPRI) terdapat beberapa macam teknologi yang bisa digunakan untuk menganalisa adanya failure yang dikenal dengan istilah Non-Destructive Examination (NDE) karena dalam pengujiannya tidak merusak material, berikut macam-macam teknik NDE yang digunakan pada typical failure tube boiler:

Corrosion Fatigue, teknik NDE yang digunakan adalah:

  • Internal: Visual Test (VT) menggunakan borescope/videoscope
  • Ekternal: Penetrant Test (PT), Magnetic Test (MT), Ultrasonic Test (UT) Thickness, UT Phased Array dan Radiography Test (RT)
Thermal-Mechanical Fatigue, teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Eksternal: VT Mata, Particle Testing, UT Thickness, RT , PT, MT
  • Internal: Eddy Current Testing (ECT), AC Potential Drop (ACPD)
Creep Fatigue, teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Ekternal: VT mata, Wet Fluorescent Magnetic Testing (WFMT), PT, UT Thickness, Replika

Flow-Induced Vibration Damage, teknik NDE yang digunakan adalah:

  • Eksternal: VT Mata, PT, MT, UT Thickness
  • Internal: ACPD, ECT, Accoustic Monitoring
Flow-Accelerated Corrosion, teknik NDE yang digunakan adalah:

  • Internal: VT menggunakan borescope/videoscope
  • Eksternal: UT Thickness, ECT, RT
Acid Phospate Corrosion; Caustic Gouging; & Hydrogen Damage, teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Internal: VT menggunakan borescope/videoscope, ECT, Magnetostrictive Sensor, Low-Frequency Electromagnetic Technique (LFET), Electromagnetic Acoustic Transducer (EMAT)
  • Eksternal: UT Thickness, RT, Thermography
Internal Pitting, teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Internal: VT menggunakan borescope/videoscope, Magnetostrictive Sensor, ECT
  • Ekternal: UT Thickness, RT
Graphitization, teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Eksternal: Replika
Thermal Fatigue, teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Eksternal: VT Mata, PT, MT, RT, UT Thickness
  • Internal: ECT, ACPD
Acid Dew Point Corrosion, teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Eksternal: VT Mata, UT Thickness
  • Internal: ECT, LFET
Stress Corrosion Cracking (SCC), teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Eksternal: PT tipe Fluorescent Dye, VT Mata, UT Thickness, RT, WFMT
  • Internal: ECT, LFET
Short-Term Overheating,  teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Ekternal: VT Mata, UT Thickness, RT
  • Internal: ECT
Long-Term Overheating,  teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Internal: ECT
  • Eksternal: UT Thickness
Low Temperature Creep Cracking,  teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Ekternal: VT Mata, PT, MT, UT Thickness 
  • Internal: ACPD, ECT
Fly Ash Erosion, teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Eksternal: VT Mata, UT Thickness, RT
Fireside Corrosion, teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Eksternal: VT Mata, MT, UT Thickness, Thermography
  • Internal: ECT, LFET
Sootblower Erosion, teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Eksternal: VT Mata, UT Thickness
  • Internal: ECT
Chemical Cleaning Damage, teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Ekternal: UT Thickness, RT 
  • Internal: ECT
Coal Particle Erosion, teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Eksternal: VT Mata, UT Thickness, RT
  • Internal: ECT, LFET
Hydrogen Damage, teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Internal: VT menggunakan borescope/videoscope
  • Eksternal: RT, Thermography, Macro Etching
Rubbing/Fretting, teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Ekternal: VT Mata
  • Internal: ECT
Welding/Repair Defect, teknik NDE yang digunakan adalah:
  • Eksternal: RT, UT Thickness, PT, MT, VT mata
Kutip Artikel ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2020). Macam-Macam Teknik NDE untuk Analisa Failure Tube Boiler, Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] EPRI. Guidelines for the Non-Destructive Examination of Boiler

Ingin Konsultasi dengan Tim Expert Website, Silakan Hubungi KLIK

Telaga Ngipik, Eksotisme Bekas Galian Tambang Kapur PT Semen Gresik (persero) || Gresik, Jawa Timur

Diposting oleh On Sunday, November 22, 2020

Telaga Ngipik terletak di Gresik tepatnya disamping pabrik PT Petrokimia Gresik. Telaga ini terbentuk karena bekas galian tambang PT Semen Gresik. Telaga ini sekarang diberdayakan untuk menjadi lokasi penelitian, wisata dan hobi. Setiap harinya banyak warga yang memancing disini. Sebagai tujuan wisata telaga ini cukup menarik karena banyak tempat rindang di pinggiran telaga yang bisa untuk beristirahat dan juga spot instragammable.

Kami juga berkali-kali mengajak keluarga untuk main kesana, bisa sekedar untuk menikmati kopi di pinggiran telaga sambil memancing serta membuat video pendek dokumentasi bersama keluarga. Telaga ngipik merupakan spot memancing menarik karena banyak ikan seperti mujair, nila dan gabus disana.

Tonton Keseruan Kami di Telaga Ngipik berikut:


Referensi

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Seberapa Efektifkah Bisnis Jual-Beli Online di Tahun 2020 Keatas

Diposting oleh On Thursday, November 19, 2020

Tahun 2020 ini menjadi babak baru dalam perubahan jaman karena semua orang di dunia dipaksa untuk kenal dengan internet dan memanfaatkan teknologi untuk membantu aktifitas keseharian mereka. Artikel sebelumnya sudah kami bahas terdapat 2 potensi bisnis di era digital IT yang lanjut ke industri 5.0 yaitu influencer dan jual-beli online, disini akan dibahas lebih lanjut potensi jual-beli online di tahun digital IT ini.

Pengalaman penulis yang sudah memiliki toko online di 3 marketplace berbeda yaitu Bukalapak, Tokopedia dan Shopee pada awal Tahun 2020 terjadi lonjakan transaksi yang sangat drastis hampir 1000% dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan terus berlanjut sampai sekarang. Berdasarkan hal tersebut, bisa ditarik kesimpulan bahwa tahun 2020 merupakan awal yang baik dimulainya membangun toko online dan mempelajarinya sehingga kedepan siap untuk kompetisi di era digital IT.

BACA JUGA: Seberapa Efektifkah Bisnis Influencer di Tahun 2020 Keatas

Toko online menjadi favorit banyak kaum millineal karena dinilai lebih cepat dalam memberikan kebutuhan yang diinginkan dalam artian pasti ada dan tidak perlu jauh-jauh mendatangi toko fisik yang belum tentu ada barangnya. Harga yang diberikan juga transparan dan bisa dibandingkan dengan toko lain serta efisien karena marketplace sendiri juga berlomba-lomba memberikan diskon + gratis ongkir sehingga menambah kelebihan jual-beli online dibandingkan konvensional.

Pengalaman penulis sendiri, ketika membutuhkan sparepart kendaraan yang rusak, dimana sulit didapatkan dan tentu kalau ada di toko pasti mahal harganya karena barang yang jarang rusak namun ketika di browsing di 3 marketplace tersebut tersedia bermacam-macam kondisi (new atau second), varian (ori, KW atau grade ori) dan juga jauh dekat area seller dengan buyer. Adanya marketplace ini terlebih dengan sistem uang ditahan terlebih dahulu oleh pihak-3 yaitu marketplace sebelum barang sampai di tangan buyer dalam keadaan baik dan sesuai maka dari sini disimpulkan bahwa jual-beli online sangat aman dan hampir tidak ada celah untuk tindakan kecurangan.

Penggunaan smartphone yang merata di semua masyarakat serta tuntutan efisiensi yang tinggi dengan tingkat kebutuhan yang banyak maka masyarakat banyak memanfaatkan aktifitas jual-beli online karena dinilai telah banyak menghemat waktu dan uang. Melihat kondisi seperti itu, maka penulis beropini bahwa bisnis jual-beli online di Tahun 2020 keatas akan sangat berkembang pesat dan anjuran untuk semua orang agar mulai membangun asset sejak dini agar 5-10 tahun mendatang sudah punya senjata ketika digital IT sudah benar-benar dijalankan penuh.

Referensi: 

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Jalur Lintas Selatan (JLS) Trenggalek-Pacitan, Jawa Timur || Jalan Mulus Tanpa Cacat

Diposting oleh On Tuesday, November 17, 2020

Pengalaman kami touring dengan Ninja 250 FI dari Blitar ke Pacitan yang ditempuh +/- 3 jam. Berangkat dari Blitar Pukul 06.00 WIB melewati Ngantru-Tulungagung-Trenggalek-Pacitan. Sepanjang perjalanan disuguhkan pemandangan yang indah sekali dan jalanan mulus tanpa cacat serta tikungan yang sudah terstandar.

Setelah Trenggalek Kota lanjut menyusuri daerah selatan menembus hutan dan gunung-gunung dengan jalanan yang penuh dengan tikungan, kelok-kelok membuat daerah Jalur Lintas Selatan (JLS) adalah surganya para rider touring kelokers mania. Pengalaman pertama kami touring kesana langsung takjub luar biasa dan ingin datang lagi kesini suatu saat.

Sepanjang perjalanan Jalur Lintas Selatan (JLS) kami sering berhenti untuk melihat pemandangan dan mengambil foto seta video keindahan alam disana. Sesampai di Pacitan, kami disuguhkan beberapa pantai yang sangat indah dan tinggal memilih untuk tempat istirahat menikmati keindahan alam.

Aspal jalan dan tikungan di Jalur Lintas Selatan (JLS) sangat bagus dimana aspalnya sudah mulus serasa ban motor menempel rekat serta tikungan mengikuti kemiringan yang sudah terstandar. Pemandangan sawah, gunung, hutan, lembah dan pantai terlihat selama perjalanan. Banyak perkampungan disepanjang Jalur Lintas Selatan (JLS) sehingga aman untuk dilewati.

Tonton Keseruan Video Touring Kami di Jalur Lintas Selatan di Youtube Channel Berikut:

Referensi

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Analisa Profil Kerusakan WATER SIDE TUBE (INNER) Boiler PLTU (2 of 3)

Diposting oleh On Monday, November 16, 2020

  • Low pH/Acid Corrosion/Saline Corrosion

Terjadi ketika fluida yang mengalir memiliki pH asam yang bisa berasal dari residual acid cleaningresidual regenerant system, kebocoran tube condenser (tercemar saline water berupa SO42- dan Cl-) atau berlebihnya kandungan gas CO2 membentuk H2CO3 yang bersifat asam pH 5-5.5. Dalam proses reaksinya, iron (Fe) menggantikan hydogen ion (acid) kemudian iron ter-oksidasi dan menghasilkan gelembung gas hydogen pada permukaan iron. Berikut reaksinya: [Port and Herro, 1991] [Frayne, 2002]

Fe + 2H+ + Cl- ---> H+ Fe2+ + Cl- 

Berikut profil kerusakan tube boiler akibat acid corrosion:

Profil yang menjadi ciri khas dari acid corrosion adalah bopeng-bopeng merata dan cukup dalam di semua permukaan material. Bopeng tersebut merupakan hasil dari pecahnya gelembung gas hydogen ketika acid menyerang iron steel. Sifat ion acid SO42- dan Cl- adalah menyerang lapisan pasifasi, cathodic depolarizing agent dan kandungan ion tersebut jika tinggi di boiler water bisa menyebabkan stress corrosion cracking (SCC) [Frayne, 2002].
  • Cold End/Sulphide/Dew Point Corrosion
Fenomena failure ini pernah dialami secara langsung oleh Feriyanto (2019) di unit pembangkitan 2 x 30 MW pada peralatan Air-Pre Heater (APH). Dari hasil kajian enjiniringnya berikut data yang didapatkan:
Tampak gambar diatas material APH dari carbon steel dan corten steel mengalami kegetasan dan banyak ditemukan serpihan serta kerak material berwarna merah kecoklatan.
Desain dari APH sendiri adalah vertical seperti gambar dan korosi/failure material banyak terdapat pada ujung material.
Kemudian dilakukan analisa komposisi kerak menggunakan XRD dan didapatkan data bahwa kandungan dominannya adalah magnetite dan sulfurMagnetite pada material merupakan lapisan warna hitam sebagai pasifasi permukaan terhadap serangan korosi sedangkan sulfur berasal dari ash sisa pembakaran batubara. Dalam keadaan kering sebenarnya sulfur tidak korosif dan berbeda ketika basah/lembab sehingga harus dilakukan pendalaman operasional di APH. 
Dew Point Corrosion adalah korosi yang terjadi ketika gas didinginkan dibawah titik saturasi/kondensasi-nya. Sulfuric acid (H2SO4) ter-kondensasi pada temperatur 116-166 oC  atau lebih besar tergantung konsentrasi gas SOdan konsentrasi air-uap di flue gas [Port and Herro, 1991]. 
Berikut data operasi inlet-outlet APH PLTU 2x30 MW:
Berdasarkan data tersebut bisa diketahui terdapat range temperature yang cukup jauh dan ini belum lagi jika dibandingkan dengan furnace karena menurut handbook Port and Herro (1991) dew point corrosion akan terdukung dengan adanya penurunan yang drastis temperatur dari 1650 oC (furnace) menjadi 121 oC (APH). Sehingga berdasarkan dara tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa penyebab failure APH adalah dew point corrosion karena temperatur outlet APH antara 116-166 o. Untuk memperkuat apakah berlanjut ke sulfide corrosion maka dilakukan trending CoA batubara yang digunakan, berikut datanya.

Berdasarkan data tersebut, memang didapatkan informasi bahwa kandungan sulfur cukup tinggi dan  ini merupakan karakteristik dari low rank coal, sehingga reaksi lanjutan sulfide corrosion bisa terjadi. Berikut reaksinya:

S + O2 ---> SO

Fraksi kecil antara 1-3% dari SOyang diproduksi ter-oksidasi menjadi SOlewat reaksi langsung dengan atom oksigen pada udara pembakaran.

SO2 + O ---> SO3

Bisa terjadi reaksi lain ketika SOyang diproduksi terdapat katalis seperti ferric oxide (FeO), vanadium pentaoxide (V2O5) dan nikel (Ni).

SO2 + ½ O2 + katalis ---> SO3

Ketika temperatur operasi dibawah dew point sulfuric acid, maka bisa terjadi reaksi sebagai berikut:

H2SO4 + Fe ---> FeSO4 + H2

Berikut profil kerusakan yang disebabkan oleh dew point corrosion:

  • Thermal Fatigue Corrosion Cracking
Korosi ini terjadi karena kelelahan material (cyclic tensile stress) yang dioperasikan pada area yang korosif sehingga material mudah terserang korosi. Tahap awal dari korosi tipe ini adalah oxide layer rusak kemudian terjadi crack mikrostruktur yang terlihat menggunakan mikroskop pembesaran 200x dan 400x seperti dibawah ini: [Port and Herro, 1991]
Berikut profil kerusakan tube boiler akibat thermal fatigue atau fatigue corrosion:
Berdasarkan EPRI (2006) sebagai berikut:





  • Cavitation/Kavitasi
Kavitasi adalah terdapatnya gelembung akibat fluida dioperasikan pada tekanan sangat rendah dibawah tekanan uap. Perbedaan tekanan antara inlet dan outlet yang sangat tinggi mendukung terbentuknya gelembung gas yang bisa menghantam material (water hammering). Berikut profil kerusakan tube boiler akibat kavitasi: [Port and Herro, 1991]
Berikut rangkuman jenis kerak (scale/deposit) dan karakteristiknya di tube boiler:  [Port and Herro, 1991]
Berikut rangkuman jenis failure di boiler system: [EPRI Guidelines]

Kutip Artikel Ini (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2020). Analisa Profil Kerusakan Tube Boiler PLTU, Best Practice Experience in Power Plantwww.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[2] The Babcock & Wilcox Company. Water and Steam Chemistry, Deposits and Corrosion
[4] Feriyanto, Y.E. (2019a). Macam-Macam Korosi, Best Practice Experience in Power Plant. Surabaya
[5] Feriyanto, Y.E. (2019b). Training Boiler Failure Analysis. Yogyakarta
[6] Port, R.D., and Herro, H.M. (1991). The Nalco Guide to Boiler Failure Analysis. McGraw-Hil, Inc
[8] Feriyanto, Y.E. (2019). Analisa Kebocoran Tube APH, Best Practice Experience in Power Plant. Kajian Enjiniring. Surabaya
[9] EPRI. Guidelines for the Non-destructive Exmaintaion of Boiler
[10] Frayne, C. (2002). Boiler water Treatment, Principle and Practice. Vol. 1 and 2. New York-USA
[11] EPRI. (2006). Boiler Condition Asseement Guideline, Fourth Edition

Ingin Konsultasi dengan Tim Expert Website, Silakan Hubungi KLIK