Trending Topik

Ultrasonic Testing (UT) Teknik NDT (Non-Destructive Testing)

Diposting oleh On Tuesday, January 05, 2021

Ultrasonic Testing (UT) adalah salah satu teknik uji Non-Destructive Testing (NDT) yang memanfaatkan gelombang suara jenis ultrasonik. Terdapat 3 jenis gelombang yang kita kenal yaitu infrasonic (frekuensi <20 Hz), audiosonic (frekuensi 20-20.000 Hz) dan ultrasonic (frekuensi >20.000 Hz). Berdasarkan referensi EPRI Guidelines, UT NDT memanfaatkan frekuensi antara 0.5 MHz-50 MHz. Di lingkup teknik, khususnya di peralatan pembangkit listrik, teknologi ini banyak dimanfaatkan untuk identifikasi thickness, cacat (flaw), dimensi, diskontinuitas, flow dan size Macam-macam uji yang memanfaatkan UT sebagai berikut:

Berikut skema proses ultrasonic testing (UT):
Prinsip UT testing adalah MEMASUKKAN getaran ultrasonic ke spesimen dan spesimen MENGUBAH getaran dengan beberapa cara yang kemudian DIDETEKSI menggunakan perangkat sehingga timbul INDIKASI.
2 Fakta Getaran adalah:
  • Getaran adalah gerakan maju-mundur
  • Getaran adalah energi yang bergerak
  • Setiap benda yang bergetar akan kembali ke bentuk semula dan jika digambarkan sebagai berikut:
Beberapa istilah yang sering dipakai berdasarkan gambar tersebut:
  • 1 Siklus adalah 1 gunung dan 1 lembah (ABCDE) atau 1 maju dan 1 mundur atau 1 renggangan dan  1 rapatan
  • Period adalah waktu yang diperlukan untuk membentuk 1 siklus
  • Frekuensi adalah banyaknya siklus yang terbentuk pada 1 detik (period tertentu)
Pada UT testing menggunakan peralatan yang disebut probe/transducer dengan memanfaatkan efek piezoelectric. Transducer berfungsi sebagai converter energi dari energi listrik menjadi mekanis (sender) dan energi mekanis menjadi listrik (receiver). Berikut penampang transducer:
Material kristal didalam transducer seperti: quartz lithium sulphate dan polarized ceramic
Penggunaan 2 probe/transducer (1 sender dan 1 receiver) seperti berikut:
Penggunaan 1 probe/transducer (sebagai sender dan receiver) seperti berikut:
Dalam prakteknya, UT testing menggunakan cairan couplant seperti /minyak/gliserin/gemuk/oli dengan tujuan menutup rongga udara karena sifat udara yang buruk dalam perambatan gelombang suara. Berbeda dengan baja, air dan minyak yang sangat bagus dalam perambatan gelombang suara. Couplant yang umum dipakai adalah 1 bagian gliserin: 2 bagian air.
Tujuan penggunaan couplant:
  • Menghilangkan udara dari kedua permukaan karena udara adalah penghantar gelombang yang buruk
  • Menghaluskan ketidakteraturan permukaan (roughness) pada spesimen
  • Membantu pergerakan transducer sepanjang permukaan spesimen pada teknik contact testing
Terdapat 2 Teknik UT Testing:
  1. Pengujian Kontak (Contact Testing)
  2. Pengujian Terendam (Immersion Testing)
Couplant harus mudah dibersihkan dan diaplikasikan setipis mungkin karena jika tebal akan menyebabkan terjadinya penyimpangan arah berkas gelombang suara. Seperti profil berikut:
Berdasarkan profil tersebut bisa terlihat ketika penggunaan couplant berlebihan/terlalu tebal maka akan membuat gelombang ultrasonic menyebar dan tidak fokus sehingga membuat bias pembacaan.

Terdapat hubungan antara kecepatan rambat (V), panjang gelombang (λ) dan frekuensi (f) ---> 
V = λ/f. Kecepatan rambat gelombang selalu tetap namun panjang gelombang dan frekuensi bisa diubah-ubah, misalnya menginginkan panjang gelombang (λ) pendek maka frekuensi harus diperbesar sehingga yang berperan dalam UT testing untuk parameter yang bisa disetting adalah frekuensi.
  • Semakin TINGGI FREKUENSI transducer, semakin KECIL penyebaran berkas suaranya dan semakin BESAR SENSITIFITAS (kemampuan untuk mendeteksi diskontinuitas berukuran kecil) dan RESOLUSI (kemampuan memisahkan pantulan suara dari 2 buah diskontinuitas yang jaraknya berdekatan)
  • Semakin RENDAH FREKUENSI, semakin DALAM PENETRASI ENERGI SUARA karena semakin sedikit hamburannya
Profil peak yang dihasilkan seperti ilustrasi berikut:

Pada UT phased array terdapat macam-macam tampilan data dan dikenal dengan istilah A-scan, B-scan, C-scan dan S-scan, berikut detailnya:
  • A-Scan, Tampilan ini berbentuk peak-peak ketika terdapat cacat/diskontinuitas yang ter-scan oleh UT setelah dibandingkan dengan referensi non-cacat. Sumbu-X adalah jarak seiring waktu dan sumbu-Y adalah sinyal amplitudo

  • B-Scan, Tampilan berupa batang yang menunjukkan ada perbedaan struktur permukaan yang dilewati UT dengan tampilan pandangan penampang melintang. Sumbu-X adalah lokasi dan sumbu-Y adalah waktu.
Terdapat 2 macam B-Scan yaitu single value dan cross sectional.



Ketika tampilan A-Scan dan B-Scan digabungkan akan tampil sebagai berikut:

  • C-Scan, Tampilan pandangan atas yang mirip dengan scan sinar-X. C-Scan memperlihatkan bentuk dan letak diskontinuitas namun tidak menunjukkan kedalaman

  • S-Scan


Permasalahan yang umum di UT testing adalah "DEAD ZONE" area dimana diskontinuitas yang letaknya didekat permukaan uji (tepat dibawah probe/transducer) tertutupi oleh pulse awal. Indikasi pada alat UT testing seperti peak berikut:


Berikut contoh uji menggunakan UT phased array pada pipe:
  • Preparation, Menyiapakan peralatan UT phased array
  • Cleaning, Membersihkan area yang akan diuji agar pengotor yang menutupi permukaan hilang dan transducer/probe UT tidak terganggu pembacaannya
  • Application, Scanning UT phased array mengelilingi area yang diuji
  • Monitoring, Mengendalikan dengan software, melakukan analisa dan recording
Secara umum prinsip kerja UT phased array sebagai berikut:


Kutip Artikel ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2021). Ultrasonic Testing (UT) Teknik NDT (Non-Destructive Testing), Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] EPRI. Guidelines for the Non-Destructive Examination of Boiler
[2] Feriyanto, Y.E. Training & Sertifikasi UT NDT Level 2. Surabaya

Ingin Konsultasi dengan Tim Website, Silakan Hubungi DISINI

Pantai Pasir Putih Delegan, Gresik || Ramah untuk Bermain Anak-Anak dan Elok Dipandang

Diposting oleh On Saturday, January 02, 2021

Gresik, Jawa Timur yang terletak di deretan Pantai Utara Jawa memiliki sejumlah pantai yang menarik untuk dikunjungi. Seperti Pantai Delegan/Dalegan yang terletak di Gresik Barat ini bagus untuk wisata keluarga dan anak-anak karena hamparan pasir putih dan ombak yang tidak terlalu kencang. Pantai Delegan memiliki sejumlah wahana air yang bisa dinikmati pengunjung seperti banana boat, perahu boat, perahu angsa dll.

Tak kalah lain yang bagus adalah pengunjung bisa menyewa ban untuk bermain terapung sampai 20-30 meter ke tengah laut dan merasakan terdorong ombak. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri wisatawan terutama yang mengajak anak-anak. Lokasi wisata yang cukup terawat oleh pemerintah desa ini setiap weekend pasti rame dikunjungi wisatawan bahkan ketika kami datang kesana dikala pandemi-pun juga masih ramai.

Hamparan pasir putih yang cukup luas serta bersih membuat anak-anak betah bermain di pantai ini. Pantai Delegan tetap menjadi tempat rujukan kami untuk menikmati pesona wisata Utara Jawa.

Saksikan Keseruan Kami di Pantai Delegan Gresik Berikut:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Tokopedia Surganya Para Penjual

Diposting oleh On Wednesday, December 30, 2020

Tokopedia dalam membuat kebijakan kepada dropshipper sebagai penjual sangat tepat dan terbukti di platform inilah banyak para dropshipper positif bersarang. Tokopedia menganggap dropshipper sebagai asset yang berharga karena derasnya arus penjualan mereka maka potongan layanan yang masuk ke kantong Tokopedia juga besar. Keperkasaan transaksi dropshipper sebagai penjual di Tokopedia didukung oleh bagusnya strategi Shopee untuk dropshipper sebagai pembeli. 2 marketplace ini ketika ada di Indonesia maka berjayalah dan balance transaksi menjadi lebih hidup. Terus kemanakah Bukalapak?? Bukalapak ketika tetap seperti kebijakan baru yang tidak memiliki strategi menggaet pasar maka diprediksi akan terus tergerus pasar sehingga kehilangan buyer maupun seller. Karena posisi Bukalapak tidak menguntungkan bagi dropshipper sebagai penjual maupun pembeli maka coba buktikan di Tahun 2020 maka anda akan tahu Bukalapak sepi produk yang dijual, sepi buyer dan sepi seller karena kebijakan baru yang dinilai kurang tepat seperti yang sudah dijelaskan di artikel sebelumnya "Kebijakan Baru Bukalapak yang Dinilai Kurang Tepat".

Dropshipper sebagai penjual di Tokopedia sangat menikmati dan seperti simbiosis mutualisme sehingga dropshipper yang hinggap disini bukan yang menjadi benalu namun yang benar-benar bisnis bertanggung jawab. Sistem optimasi judul dan search engine di Tokopedia adalah terbaik dan terbukti bekerja dibandingkan di Bukalapak dan Shopee. Banyak penjual di Tokopedia mendapatkan order dan new buyer tanpa harus mengeluarkan kantong tebal iklan tidak seperti Bukalapak dimana pengalaman penulis sebagai penjual, Bukalapak seperti mencari dana segar lewat penjualan sistem iklan dan search engine dinilai kurang efektif bekerja sehingga boncos terus-menerus. Bukalapak seringkali chat untuk isi kembali saldo iklan secara terus-menerus tiap hari dan ini membuat risih penjual yang notabene sebagai asset mereka dan mereka hanya memandang keuntungan pribadi. Penulis sebagai penjual menilai bahwa Bukalapak kehabisan arus kas untuk operasional mereka dan mencari pendapatan lewat sistem iklan tersebut. Kurang elegan dan berwibawa sekali menurut pengalaman penulis cara seperti ini dan jika dibandingkan dengan Tokopedia sangat jauh berbeda karena lebih cool dan berwibawa.

Dropshipper sebagai penjual di Tokopedia diuntungkan dengan sistem pergantian ekspedisi yang tidak ribet tinggal centang saja dan sejauh ini juga tidak ada komplain dari buyer. Senjata inilah yang membuat Tokopedia masih diatas Bukalapak ketika datang Shopee si pendatang baru. Sistem pinalti ketika menolak barang-pun di Tokopedia tidak sekejam di Bukalapak dan Shopee, dimana penjualan toko langsung di-down-kan dan produk hilang dari pencarian. Tokopedia memberikan sistem yang bagus dan saran penulis teruskan sistemmu ini karena ini membuat platform-mu akan terus bangkit seiirng perkembangan jaman dan ketika mendengarkan saran dan kritik dari pengguna setiamu, seperti apa iti bisa dibaca di "Tokopedia Bisa Merebut Kembali Kejayaan Masa Lalu" maka kamu akan bangkit kembali.

Penulis yang telah pengalaman sebagai penjual dan pembeli di beberapa marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia dan Shopee telah merasakan sistem kelebihan dan kelemahan masing-masing marketplace. Disini, penulis selalu support kebijakan Tokopedia terhadap pro-nya kepada dropshipper sebagai penjual walaupun penulis disini bertindak sebagai penjual organik dan kedepan ketika sistem digital IT sudah full diberlakukan tidak dipungkiri penjual juga akan melakukan dropshipper untuk barang yang dinilai perputarannya lambat dan membutuhkan modal yang besar. Penulis juga memprediksi, marketplace lama asli Indonesia yang bisa merebut tahta kembali yang telah direbut Shopee adalah Tokopedia sedangkan Bukalapak akan mati jika tidak berbenah namun akan berjaya sebagai penyedia layanan digital dan tidak sebagai marketplace produk.

Referensi: 

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Tambang Timah Pulau Belitung, Mengais Rejeki di Sisa Tambang PT Timah Tbk

Diposting oleh On Monday, December 28, 2020

Pulau Bangka-Belitung merupakan daerah utama penghasil timah di Indonesia, hampir setiap tanah disini mengandung mineral penting untuk industri seperti timah, besi, kuarsa, zirconium dll. Kali ini kami mengunjungi langsung bekas tambang PT Timah Tbk di Pulau Belitung. Sepanjang perjalanan menuju kesana kami melihat banyak tempat pintu masuk area tambang baik yang dikelola warga maupun perusahaan dan supaa kami bisa melihat luasnya area tambang maka sama pemandu wisata kami diajak ke area bekas tambang perusahaan besar.

Di area tambang kami melihat banyak gundukan yang tidak terurus dan menjadi kolam-kolam kecil banyak cukup dalam. Semakin masuk kedalam area tambang kami menemukan beberapa spot aktifitas warga lokal menambang menggunakan diesel sedot ukuran kecil. Kamipun turun dan melihat langsung aktifitas warga menambang. Berdasarkan paparan warga, per hari masih bisa dapat 3-5 kg timah kotor dan hanya cukup untuk makan + operasional. Katanya sudah sangat sulit menambang timah disini dan ini dilakukan karena perusahaan besar jika menambang dengan ekstrak timah yang tipis maka akan rugi operasional maka penduduk setempat mencoba mengais di sisa-sisa operasional tersebut.

Dahulu Pulau Belitung sangat kaya karena disokong pendapatan daritimah namun sekarang terlihat kurang bergairah ekonominya terlihat dari sepinya aktifitas didaearh sini. Semoga Belitung bisa bangkit dengan pengelolaan sumber daya alam lain yang tidak hanya bergantung kepada timah yang notabene ketika ditambang terus-menerus pasti akan habis.

Saksikan Jelajah Alam Kami di Tambang Timah Pulau Belitung Berikut:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Magnetic Particle Testing (MT) Teknik NDE (Non-Destructive Examination)

Diposting oleh On Saturday, December 26, 2020

Magnetic Testing (MT)/Magnetic Particle Testing (MPT)/Magnetic Particle Examination (MPE)/Magnetic Particle Inspection (MPI) adalah salah satu teknik NDE yang digunakan untuk mendeteksi cacat pada sambungan las-lasan dan diskontinuitas pada permukaan material ferromagnetic (tertarik KUAT daya magnet). Magnetic Testing (MT) tidak akurat digunakan pada paramagnetic (tertarik LEMAH daya magnet) dan tidak bisa pada diamagnetic (TIDAK tertarik daya magnet). Material sampel yang umum digunakan adalah besi (Fe), nikel (Ni), kobal (Co) dan alloy.

Terdapat 3 tipe Magnetic Testing (MT) yaitu:

  1. Dry, visible powder
  2. Wet, visible suspension
  3. Wet, fluorescent suspension

Berikut tahapan untuk tipe DRY VISIBLE POWDER:
  • Surface Preparation, Membersihkan permukaan material dari pengotor bisa menggunakan air, solvent, brush dan grinder untuk pengotor yang keras seperti deposit/scale.
  • Contrast Background, Pemberian dasar warna yang berbeda dengan bahan aplikasi agar medan magnetic yang terbentuk bisa terlihat dengan sempurna
  • Magnetization, Meletakkan peralatan pembangkit magnet kutub positif (+) dan negatif (-) pada material sampel
  • Particle Application, Menuangkan bahan partikel untuk tipe dry powder misalnya serbuk besi diantara 2 kutub magnet sehingga terbentuk medan magnetik

  • Removing Particle, Membersihkan bahan partikel dengan blowing sehingga yang murni menempel tersisa adalah diskontinuitas yang terjadi
  • Viewing & Intrepretation, Melakukan analisa dan dokumentasi

Berikut tahapan untuk tipe WET VISIBLE SUSPENSION:
  • Surface Preparation, Membersihkan permukaaan sampel material sebagai contoh ini menggunakan solvent kemudian mengelap sampai bersih
  • Contrast Background, Pemberian dasar warna yang berbeda dengan bahan aplikasi agar medan magnetic yang terbentuk bisa terlihat dengan sempurna

  • Liquid Application & Magnetization, Untuk tipe wet (basah) bahan aplikasi adalah cairan yang disemprot diantara 2 pembangkit magnet kitub positif (+) dan negatif (-)

  • Viewing & Intrepretation, Melakukan analisa secara visual untk melihat medan magnetik yang terbentuk dan jika ada diskontinuitas maka akan terbentuk medan magnetik yang tidak beraturan

Berikut tahapan untuk tipe WET FLUORESCENCE SUSPENSION:
  • Surface Preparation, Setelah sampel dibersihkan kemudian menempatkan pada 2 kutub magnet berlawanan
  • Liquid Fluorescence Application, Menyemprotkan cairan fluorescence pada sampel material
  • Viewing & Intrepretation, Menggunakan UV light dan akan terlihat crack yang terjadi

Sistem pembangkit magnet sehingga menimbulkan kutub positif (+) dan negatif (-) bisa berasal dari:
  • Coil wrap
  • Current injection
  • Proximity conductor
  • Yoke
  • Fixed Particle Magnetic machine

Kutip Artikel ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2020). Magnetic Particle Testing (MT) Teknik NDE (Non-Destructive Examination), Best-Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] EPRI. Guidelines for the Non-Destructive Examination of Boiler

Ingin Konsultasi dengan Tim Website, Silakan Hubungi DISINI

SD Muhammadiyah Laskar Pelangi, Napak Tilas Novel & Latar Film Best Seller

Diposting oleh On Wednesday, December 23, 2020

Laskar Pelangi, mendengar kata-kata tersebut langsung ingat dengan Pulau Belitung kan?? sebuah novel karya Andrea Hirata yang mengkisahkan sejarah nyata masa kecil penulis di bumi timah Belitung Timur. Novel dan Film Laskar Pelangi sangat laris dan menjadi best seller karena dikenal di banyak dunia bahkan diangkat dalam beberapa bahasa.

Bertempat di Desa Pegantungan/Gantung/Gantong di Belitung Timur ini menyimpan memori indah akan sosok bocah dari pelosok yang ketinggalan jaman menjadi sukses sampai ke mancanegara. Tim jejak eksplorasi kali ini berkesempatan mengunjungi tempat tersebut yaitu Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi Gantong. Disebut replika karena ini merupakan bangunan sisa yang diangkat dari tempata aslinya yang sudah direnovasi jadi bagus, sehingga untuk mempertahankan keaslian maka dipindah ke tempat lain.

Di tempat inilah dulu syuting film laskar pelangi dilakukan, dan ketika kami datang kesana masih merasakan kekaguman akan suasana asli jaman dahulu. Kami melihat Belitung dulu ketika tambang timah masih menjadi andalan, ekonomi warga berkembang pesat namun ketika timah mulai habis perlahan surut dan daerahnya kami lihat kurang terawat. Semoga Belitung bisa pulih kembali dengan pengembangan wisata yang bagus.

Saksikan Keseruan Kami di Replika SD Muhammadiyah Gantong Berikut:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Shopee Surganya Para Pembeli

Diposting oleh On Saturday, December 19, 2020

Shopee sangat detail memperhatikan, menganalisa dan mengeluarkan kebijakan terkait perebutan konsumen marketplace di Indonesia. Penulis disini yakin bahwa Shopee telah banyak menggaet orang-orang Indonesia yang berpengalaman di jual-beli online bahkan diyakini telah melakukan survey secara matang apa kelemahan dari Bukalapak, Tokopedia dan Lazada. Perlu kita ketahui bahwa Shopee adalah platform dari Singapura yang didirikan Tahun 2015 dan sedang jaya No. 1 di Indonesia, sedangkan Bukalapak berdiri  Tahun 2011 dan Tokpedia Tahun 2009 dimana keduanya adalah platform asli Indonesia, dimana sedang mati suri dengan kehadiran Shopee si pandatang baru.

Tahun 2020 ini Shopee telah menjadi raja marketplace di Indonesia dengan kebijakan lama yang bagus walaupun untuk melangkah semakin kesini Shopee telah banyak melakukan kebijakan baru yang dinilai malah akan membuat marketplace yang mati suri bisa bangkit kembali, seperti yang sudah diulas pada artikel sebelumnya "Kebijakan Baru Shopee yang Dinilai Kurang Tepat". Kali ini penulis akan membahas detail tentang perkembangan dropshipper di platform Shopee.

Shopee adalah surganya dropshipper sebagai pembeli dan telah mengambil kebijakan yang tepat dimana tidak dimiliki oleh Bukalapak dan Tokopedia. Seperti apa itu?? Shopee telah membebaskan seluruh program baik gratis ongkir, cashback extra, diskon khusus dan award level pembeli (silver, gold & platinum) kepada semua pembeli ke aplikasinya baik organik, dropshipper maupun new buyer. Kebijakan ini dinilai sangat tepat, karena Shopee memandang dropshipper adalah pembeli yang meramaikan transaksi di platform mereka sehingga barang penjual bisa laku dan mengalami perputaran yang tinggi. Terbukti juga di Tahun 2020, Bukalapak sangat sepi dropshipper sebagai pembeli padahal sebelumnya Bukalapak ramai dropshipper dan kebijakan baru malah membuat sepi arus transaksi di platform mereka. Ketika kebijakan perihal dropshipper dibuat sama dengan Shopee maka produk yang dijual di Bukalapak akan berputar dengan tinggi sehingga penjual didalam platform juga menikmati hasilnya. Untuk Tokopedia sedikit lebih bagus dibandingkan Bukalapak namun kalah telak dengan Shopee sehingga membutuhkan tips dan trik agar bangkit lagi, seperti yang telah diulas di artkel sebelumnya "Tokopedia Bisa Merebut Kembali Tahta Marketplace"

Dropshipper memang sering kali disebut oleh marketplace sebagai benalu yang merugikan, namun penulis yang pengalaman terjun langsung sebagai penjual dan pembeli di marketplace berbeda-beda menganggap itu semua kurang tepat. Memang ada beberapa data, dropshipper bisa menjadi benalu yang merugikan nama platform seperti upload massal produk yang mirip dan tidak memiliki keunikan dengan toko lain, tidak ada stok barang sehingga sering cancel order dari buyer, tingkat kecepatan transaksi yang kurang karena tergantung oleh supplier utama. Menanggapi hal tersebut, penulis memberikan masukan ke semua marketplace, agar memilah dan mendepak penjual sesuai persyaratan menjadi benalu yang merugikan tersebut, namun tidak menggelontorkan kebijakan ke semua dropshipper karena disamping itu terdapat hal yang membuat dropshipper adalah senjata pembuang produk ke marketplace lain.

Dropshipper yang dinilai bagus oleh penulis dengan beberapa alasan seperti dropshipper adalah pemutar barang yang lebih bergairah daripada penjual organik karena asset mereka adalah komunikasi dan jaringan info barang sehingga lebih update informasi dan lebih care ke buyer. Coba perhatikan ketika ada chat masuk, maka si dropshipper akan melayani lebih bagus daripada penjual organik dan lebih cepat. Dengan adanya itu, maka buyer akan minilai bahwa platform menjadi lebih terpercaya dan datanglah banyak new buyer dari luar. Selain itu, dropshipper yang selektif memilih produk dengan optimasi produk dan mengupload satu per satu barang dengan jeli melihat trend konsumen serta memberikan judul + deskripsi yang jauh berbeda dengan toko lain maka dropshipper seperti ini malah membuat hidup platform karena produk yang ditampilkan lebih komplit ketika buyer search.

Referensi: 

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Kawasan Wisata Danau Toba Pulau Samosir yang Asri, Dingin, Tenang dan Amazing

Diposting oleh On Thursday, December 17, 2020

Pulau Samosir adalah pulau yang terletak di tengah-tengah danau raksasa Toba, Indonesia. Pulau Samosir masuk dalam wilayah Sumatera Utara. Kali ini tim jejak eksplorasi menuju kesana dari Balige, SUMUT lewat jalur darat. Jalur darat kata pemandu wisata sekarang sudah bagus dibandingkan lalu yang masih sempit, terjal dan banyak kecelakaan. Di tengah perjalanan menuju kesana kami mampir di Menara Pandang Tele, dimana Pulau Samosir dan Danau Toba terlihat dari ketinggian.

Sampai di Pulau Samosir, kami mencoba mengelilingi kotanya dan teryata cukup kecil menurut kami namun kami sangat menikmati adat, budaya dan aktifitas penduduk lokal disini. Kami meneruskan perjalanan untuk mencari makan dan tujuan kami adalah pantai pasir putih. Di sepanjang pantai, berderet penginapan, villa dan hotel yang hanya berjarak 20 meter dari bibir pantai. Disanalah kami makan sambil melihat orang-orang rekreasi bersama keluarga.

Kami mencoba cicipi air danau Toba dan memang benar rasanya tawar dan banyak ikan terutama jenis ikan mas disana. Ombak sangat pelan sehingga pengunjung bisa sampai ketengah untuk main menggunakan pelampung. Selain itu juga banyak wahana wisata air lainnya disana seperti boat, banana boat dll. Kami pesan makanan yang berasal dari ikan air tawar tangkapan warga lokal dan rasanya sangat gurih.

Kami melanjutkan mencari oleh-oleh replika budaya lokal dan kaos, disini pedagang bercerita bahwa sebelumnya banyak wisatawan mancanegara datang kesini seperti Malaysia, Singapura, Brunei dan Australia karena penerbangan yang sangat murah dan bisa langsung ke Bandara International Silangit, SUMUT. Pedagang bercerita mereka berlibur hanya weekend, dimana jumat tiba dan minggu pulang, dampak pandemi ini sangat terasa bagi penduduk sini dan katanya mereka hanya buka kios oleh-oleh weekend saja dan hari lain untuk mengerjakan lahan karena sepinya pengunjung.

Selanjutnya kami pulang dengan naik Kapal Ferry, kami takjub betapa diseluruh sudut daerah ini banyak villa, banyak persewaan motor karena memang daerahnya dingin cocok untuk melepas penat berlibur. Villa banyak yang tutup imbas pandemi dan sangat sepi dari aktifitas lalu lalang wisatawan. Akhirnya kami menaiki kapal yang ternyata di tengah danau arusnya cukup kencang juga dan penyebarangan dari Pulau Samosir ke Balige sekitar 45 menit.

Saksikan Keseruan Kami di Pulau Samosir Berikut:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Menara Pandang Tele Toba Samosir Sumatera Utara, Keagungan Sang Pencipta yang Luar Biasa

Diposting oleh On Wednesday, December 16, 2020

Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia yang telah ditetapkan sebagai situs geopark international. View danau toba bisa dilihat dari berbagai sisi karena saking besarnya. Kali ini tim jejak eksplorasi berangkat via darat dari Balige, SUMUT menuju ke Pulau Samosir. Jalan akses menuju kesana sudah bagus dan aspal mulus. Di tengah perjalanan, kami disuguhkan tempat wisata Menara Pandang Tele dimana pengunjung bisa melihat Danau Toba dan kawah purba kaldera dari ketinggian. View yang kami rasakan sangat eksotis dan sangat indah.

Menara Pandang Tele, SUMUT banyak dikunjungi wisatawan terlebih Danau Toba sekarang bisa diakses oleh wisatawan dunia karena adanya Bandara International Silangit. Wisatawan lebih suka via jalur darat ketika ingin menuju ke Pulau Samosir dan hampir pasti mampir ke Menara Pandang Tele ini untuk swafoto.

Saksikan Keseruan Kami di Menara Pandang Tele, Toba Samosir SUMUT di Video Berikut:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Liquid Penetrant Test (PT) Teknik NDE (Non-Destructive Examination)

Diposting oleh On Monday, December 14, 2020

Penetrant Test (PT) adalah salah satu teknik Non-Destructive Testing (NDT) yang menggunakan cairan penyemprot untuk mengetahui cacat material (metal, glass, plastic, ceramic dll) melalui perbedaan warna atau perpendaran (fluorescence). 


Berdasarkan EPRI Guidelines, uji Penetrant Test (PT) digunakan untuk menemukan diskontinuitas pada material yang terbuka terhadap permukaan. Macam-macam diskontinuitas sebagai berikut:


  1. Cracks (retak), cacat permukaan berupa retak akibat tegangan
  2. Seams (lapisan), goresan memanjang sejajar arah pengerolan
  3. Laps (lipatan), terlipatnya logam panas
  4. Porosity (keropos), terperangkapnya gas dalam logam cair
  5. Non-Metalic Inclusion (pemasukan), masuknya impurities pada logam cair
  6. Cold Cracking, cacat pada permukaan bahan berupa tampilan garis (lurus atau lengkungan terputus) berwarna gelap
  7. Hot Tear/Shrinkage Crack, retakan yang terjadi sebelum selesainya proses pembekuan karena adanya gangguan
  8. Blow Hole, cacat berupa lubang-lubang karena adanya gas sewaktu proses pencetakan material
  9. Lamination, cacat berupa lekukan ke arah luar seperti lapisan baru yang lebih tebal
  10. Lack of Penetration, cacat las karena filler las tidak masuk sampai ke akar sambungan
  11. Lack of Fusion, cacat karena tidak sempurnanya penyambungan antara filler las dan logam induk

Uji Penetrant Test (PT) umumnya digunakan untuk mendeteksi thermal-mechanical fatigue, flow-induced fatigue, creep fatigue, weld crack. Terdapat beberapa macam teknik Penetrant Test (PT) dan berikut daftarnya:

Melihat daftar tersebut, bisa diketahui terdapat 3 macam teknik Penetrant Test (PT) yang bisa digunakan, berikut penjelasannya:
  • Post Emulsifible Fluorescent
Digunakan untuk menemukan crack yang sangat kecil dengan tingkat sensitifitas tertinggi. Menggunakan liphopilic penentrant (oil based) dan membutuhkan emulsifier pada permukaan sampel.
  • Water Washable Fluorescent
Diaplikasikan untuk sampel material yang memiliki permukaan sedang-kasar dan juga untuk mendeteksi kebocoran (leak). Menggunakan hidrophilic (water based), tipe ini yang umum digunakan untuk sampel material besar karena proses cepat namun harus hati-hati karena penetrant bisa luntur ketika pencucian berlebih.
  • Solvent Removable
Umumnya diaplikasikan untuk deteksi spot testing dan ketika sampel material jauh dari air dan listrik (kebutuhan washing) serta ketika pengujian dilakukan secara portable. Tipe ini juga sering digunakan untuk aplikasi sampel material yang kecil.

Berikut tahapan dalam uji Penetrant Test (PT):

  • Surface Preparation, Membersihkan area yang akan diuji menggunakan wash liquid solvent atau brush dan grinder untuk impurities yang keras seperti di boiler dengan tujuan impurities (deposit, paint, scale, oil, grease) terangkat dan tidak menutupi pori-pori/crack material.

  • Penetration, Menyemprotkan cairan penetrant umumya merah (visible penetrant) pada material dan membiarkan selama minimal 15 menit agar proses penyerapan maksimal. Terdapat 2 tipe penetrant yaitu lipophilic (oil based) dan hydrophilic (water based).
  • Removal of Excess, Membersihkan cairan penetrant dengan menggunakan lap kain yang bersih dengan gerakan satu arah sehingga cairan penetrant benar-benar terdapat pada crack dan tidak meluber ke area yang normal.
  • Development, Segera menyemprotkan developer (cairan pengembang) umumnya cairan putih (color contrast) atau suspended powder sebagai pengontras cairan penetrant sehingga ketika terdapat diskontinuitas akan mudah untuk dibedakan. Diusahakan menunggu waktu antara 10-60 menit agar cairan bekerja maksimal. Developer digunakan untuk mengangkat cairan penetrant yang terserap diskontinuitas.
  • Interpretation, Melakukan inspeksi visual diskontinuitas yang terjadi
  • Rinse, Membersihkan dengan segera menggunakan wash liquid solvent setelah analisa dan dokumentasi selesai dilakukan


Terdapat 2 tipe penetrant yaitu visible dan fluorescent, dimana untuk visible penetrant seperti langkah yang sudah dijelaskan diatas (EPRI Guidelines). Fluorescent penetrant umumnya berwarna kuning atau kuning kehiajauan dan diterapkan pada UV light. Berikut tahapannya:
  • Penetration, Peralatan dilakukan pembersihan kemudian dicelupkan ke fluorescent penentrant
  • Dwelling, Pendiaman hasil celupan ±30 menit agar penetrant meresap maksimal (kapilaritas)
  • Rinse, Pembersihan dari sisa penetrant yang tersisa tidak terserap oleh diskontinuitas material sampel
  • Drying, Pengeringan material sampel pada hot dryer temperatur 60-70 oC selama ±10 menit

 
  • Development, Pelumuran sampel material pada bahan pengembang (developer) dan disini contoh powder.
  • UV Backlight, Melakukan intrepretasi sampel material dan akan terlihat diskontinuitas yang terjadi



Kutip Artike ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2020). Liquid Penetrant Test (PT) Teknik NDE (Non-Destructive Examination), Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi
[1] EPRI. Guidelines for the Non-Destructive Examination of Boilers
[2] Feriyanto, Y.E. (2019). Macam-Macam Uji untuk Analisa Kerusakan Material Tube Condenser dan Analisa Korosi. www.caesarvery.com. Surabaya

Ingin Konsultasi dengan Tim Expert Website, Silakan Hubungi KLIK