Trending Topik

Bersiaplah Resesi Global Sudah Tampak Didepan Mata

Semester I Tahun 2022 ini, ketika terjadi perang Rusia vs Ukraina telah terjadi inflasi besar-besaran di banyak negara terutama energi dan pangan. Eropa sangat berdampak terhadap kejadian tersebut dan di Indonesia yang terasa adalah naikknya harga BBM sedangkan inflasi sektor lain masih belum terjadi dan semoga tidak terjadi. Kondisi ekonomi yang terus-menerus menurun dan domestik bruto negatif disebut resesi dan banyak negara sudah terjadi. Tahun 2022 ini, Rusia yang mulai geram terhadap security dunia AS menunjukkan bahwa dunia tidak boleh disetir oleh 1 negara karena kebijakannya tentu akan condong ke kroni-kroninya dan harus ada penyeimbang duniamaka hadirlah blok timur yang bertaring saat ini yaitu Rusia & China.

Akibat perang ini, dominansi dollar sudah mulai menurun dan Rusia menantang hegemoni Barat dengan memaksa negara konsumen produk mereka membayar dengan Rubel atau emas. Melihat kebijakan Rusia tersebut, AS geram dan terus-menerus menekan dengan memberlakukan sanksi perdagangan. Dirunut dari sejarah Dollar yang memang tidak ber-underlying emas melainkan neraca perdagangan atau pembangunan infrastruktur maka dengan kebijakan Rusia tersebut bisa runtuh ekonomi AS.

Kembali kepada hakekat tercetaknya uang kertas adalah cek berharga dari emas yang disimpan di bank maka untuk sekarang ini, uang hanya nominal tanpa value dan suatu saat tidak akan bernilai. Di Islam sendiri juga menganjurkan dari dahulu penggunaan Dinar (Emas)-Dirham (Perak) untuk setiap transaksi dan memang terbukti nilainya stabil jaman kapanpun. Teori sekarang-pun menyebutkan Emas Logam Mulia adalah pengaman kekayaaan untuk hidup di jaman apapun. Semisal Tahun 2022 ini, emas 100 Gram (Rp100,000,000) bisa digunakan untuk beli mobil maka nanti di Tahun berapapun atau kembali ke tahun-tahun lalu maka emas 100 gram tersebut juga tetap bisa digunakan untuk beli mobil. Namun apakah yang terjadi ketika kita pegang uang Rp100,000,000 tahun sekarang dengan tahun-tahun kedepan atau kebelakang, tentu semakin tidak berharga.

Melihat adanya gejolak ekonomi dunia ini ditandai dengan banyak negara yang mengalami resesi dan inflasi besar-besaran maka alangkah baiknya mulai menabung emas dan mengurangi tabungan uang karena untuk jaga-jaga ketika uang kertas hanya nominal yang sudah tidak berlaku dan tidak dipercaya secara global. Ketika uang sudah tak berharga maka jaman akan kembali ke barter, dimana untuk makan melakukan dengan penukaran barang atau dengan emas.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

Previous
« Prev Post