Trending Topik

Distilasi Vakum (Vacuum Distillation)

Diposting oleh On Sunday, December 08, 2013


Banyak ragam jenis distilasi yg dipakai dalam pemisahan campuran, tapi kali ini saya mau belajar tentang "distilasi vakum". Distilasi ini tidak umum digunakan, karena kalau kita menyebut distilasi yg terbayang dlm benak adalah distilasi pada kondisi atmosferik.
"Many kinds of distillation to separate of mixturess, but now, I want to learn about vacuum distillation. This distillation is not commonly used, because if we say about distillation so we may mind about distillation in atmospheric conditions."
Distilasi Vakum adalah distilasi yg dioperasikan dibawah tekanan vakum / kondisi tertutup. Aplikasi metode ini adalah pada campuran yg mempunyai titik didih tinggi pada kondisi atmosferik, sehingga saat di vakumkan titik didih menjadi lebih rendah dan mudah di distilasi.
"Vacuum distillation is distillation which is operated under vacuum pressure / closed condition. Application of this method is that the mixtures has a high boliling point at atmospheric condition, so when in vacuum boiling point is lower than and easier to distill."
Mengapa titik didih bisa turun dalam kondisi vakum? karena kondisi vakum menurunkan tekanan diatas campuran liquid shg menjadi rendah dari tekanan uapnya, hal ini menyebabkan dengan pemanasan yg sedikit saja langsung bisa mendidihkan liquid.
"Why does the boiling point can be reduced in vacuum condition? because vacuum condition reduce pressure above liquid mixtures into below of vapor pressure of liquid, this causes with a little heating can instantly boil the liquid."

Ilustrasi

Keterangan ilustrasi :
P   : tekanan tepat diatas campuran liquid (bisa atmosferik atau lebih tinggi)
Po : tekanan uap campuran liquid
"Explanation about illustration :
P   : pressure exactly above liquid mixtures (atmospheric or higher)
Po : vapor pressure of liquid mixtures"

* Pada kondisi normal, Po ≤ P shg agak lama dlm mendidih karena tekanan dorong uap ke atas hampir sama dgn tekanan permukaan ke bawah
* Pada kondisi vakum, P dibuat rendah dibawah atmosferik shg Po > P, shg utk memutus rantai ikatan dlm pendidihan menjadi lebih rendah karena tekanan dorong uap ke atas lebih besar dibanding tekanan permukaan ke bawah
"* Normal condition, Po ≤ ) so rather long time boiling because upward pressure is almost equal with pressure surface down
* Vacuum condition, P made under atmospheric so Po > P, so to break chain of bond in the boiling lower than because upward pressure larger than pressure surface down."

Referensi :
[1] http://www.chem.ucla.edu
[2] http://en.wikipedia.org/wiki/Vacuum_distillation
[3] http://www.ce.gxnu.edu.cn/organic/net_course/content/vacuum/content.html

ARTIKEL TERKAIT : 
1. Macam - Macam Proses Pemisahan (Separation Process) 
2. Desain Kolom Pemisah Distilasi 
3. Hukum Kimia - Fisika & Diagram Untuk Air pada Berbagai Kondisi

Macam-Macam Pengaduk (Agitator)

Diposting oleh On Tuesday, October 08, 2013

Pengadukan (agitation) berbeda dengan pencampuran (mixing), bisa dilihat disini. Pengadukan menjalankan fungsi yg lebih banyak daripada pencampuran. Dalam operasi di industri kimia pengadukan dilakukan oleh alat yaitu agitator. Desain agitator banyak ragam jenisnya, mulai bentuk, kegunaan dan keefektifannya. Ditinjau dari bentuknya ada 3 macam agitator yaitu:

"Agitation is different with mixing, agitation have function more than mixing. In chemical industries, agitation is done by agitator. Design of agitator many kinds such as shape, utility and effectiveness. Based on shape there are 3 kinds agitator such as :"

  • Propeller (lembaran daun / baling-baling)
Digunakan utk kecepatan pengadukan tinggi, fluida dg viskositas rendah dan arah aliran axial. Aplikasi biasanya pada kapal laut (umumnya 3 blade).

"Used to high velocity agitation, fluid with low viscosity and axial flow. Application on ship (generally 3 blade)"

  • Turbin (kincir)
Digunakan utk fluida dg viskositas rendah dan arah aliran radial dan tangensial. Aplikasi biasanya pada kincir air (umumnya 4 - 6 blade).

"Used for fluid with low viscosity and radial - tangential flow. Application on water wheel (generally 4 - 6 blade)"

  • Paddle (pedal / dayung)
Digunakan paling banyak di dunia industri. Arah aliran radial dan tangensial. Sudu / lembaran agitator bisa dipasang vertikal atau horizontal (sedikitnya 2 blade di sisi kanan dan kiri).

"Most widely used in industries. Direction flow is radial and tangential. Blade can be set vertically or horizontally (at least on the right and left)".

Arah aliran ada 3 yaitu:
  1. Arah Axial : arah sejajar thd tangki berpengaduk
  2. Arah Radial : arah tegak lurus thd tangki berpengaduk
  3. Arah Tangensial : arah melingkar di sekitar tangki berpengaduk
"There are flow direction such as:
  1. Axial : flow is parallel to agitation tank
  2. Radial : flow is perpendicular to agitation tank
  3. Tangential : flow is circle in the around agitation tank"
(sumber gambar : Laboratorium instruksional)

Fluida yg diperlakukan pengadukan mempunyai karakteristik masing2 dan sesuai tabel ini :

Pengadukan bertujuan utk membuat homogen dari suatu pencampuran dan bisa juga utk proses pemisahan antara partikel padat dg cair. Urutannya adalah :
  1. Koagulasi
  2. Flokulasi
  3. Sedimentasi
  4. Filtrasi
Apa arti istilah2 tsb bisa dilihat di page sebelumnya ini.
Istilah-istilah yg sering muncul pada sistem pengadukan :
  • Eddies : gumpalan fluida yg terbentuk di sekitaran aliran fluida
  • Vortex : fluida yg mengalir berputar memusar dan turbulen
  • Baffle : penghalang yg dipasang di pinggir tangki pengaduk utk memecah arus agar tdk terjadi vortex, bertujuan membuat homogen keseluruhan area tangki
  • Viskositas : tingkat kekentalan dari zat
  • Densitas : bobot jenis zat, berbeda dengan berat jenis
  • Blade : lembaran daun pada agitator
Kutip Artikel ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2013). Macam-Macam Pengaduk (Agitator), Best Practice Experience in Power Plantwww.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] Feriyanto, Y.E. (2013). Best Practice Experience in Power Plant. Surabaya

ARTIKEL TERKAIT :
1. Macam - Macam Alat Pemisah (Separator)
2. Macam - Macam Alat Pemecah (Crusher / Mill)
3. Macam - Macam Alat Pengering (Dryer)

Isotermal, Isobaris, Isokhoris dan Adiabatis

Diposting oleh On Monday, October 07, 2013


Proses-proses yg harus diketahui :
  • ISOTERMIS : keadaan dimana suhu (T) sebelum dan sesudah sama
  • ISOBARIS : keadaan dimana tekanan (P) sebelum dan sesudah sama
  • ISOKORIS / ISO VOLUME : keadaan dimana volume (V) sebelum dan sesudah sama
  • ADIABATIS : tdk terjadi perpindahan panas antara sistem dan lingkungan (tetap)
Adapted from Introduction to Chemical Engineering Thermodynamics 7rd , Smith Van Ness 76-78

ARTIKEL TERKAIT :