Trending Topik

Isi Uang Elektronik Tap Cash Via Shopee, Saldo Terpotong Namun Top-Up Tidak Masuk

Diposting oleh On Friday, July 02, 2021

Pengalaman ini kami share dengan sebenarnya berdasarkan data-data valid yang bisa dipertanggung jawabkan. Kejadian bermula ketika saya isi uang elektronik di Shopee dengan pembayaran Shopee Pay. Uang elektronik yang saya isi adalah Tap Cash BNI dan sudah berkali-kali sukses karena HP saya dilengkapi NFC sehingga memudahkan untuk update balance. Shopee saya rasa sebagai pengecut yang terus melempar customer dan tidak ada niatan untuk penyelesaian cepat padahal customer dengan segera terus memenuhi apa yang dibutuhkan Shopee bahkan effort-nya melebihi Shopee (padahal kewajiban Shopee seharusnya), mengapa demikian penjelasan dibawah. Berikut kronologi dan penjelasannya:

  • 23 Juni 2021, saya membeli uang elektronik Tap Cash di Shopee sebesar 200.000 dan 100.000

Setelah membeli saya langsung update balance menggunakan NFC di HP dan tidak ada saldo masuk. Saya kemudian tidak meneruskan dan tidak komplain karena berfikir mungkin ini karena jaringan saja. Rentang 4 jam saya coba kembali dan didapatkan tidak ada saldo masuk. Akhirnya saya email ke Shopee by prioritas platinum dan didapatkan balasan otomatis seperti dibawah ini. Shopee meminta data-data terkait yang dibutuhkan seperti no. pesanan, tangkapan layar. Saya pun membalas email tersebut dengan memenuhi syarat yang diperlukan.


  • 24 Juni 2021, Saya mendapat balasan otomatis dari sistem Shopee bahwa kendala akan ditangani dalam 3 hari kerja dan saya sabar menunggu..


Belum selesai komplain ditangani, terdapat email otomatis kalau tidak ada balasan akan ditutup otomatis. Spontan saya kaget dan balas email lagi agar tahu bahwa saya membalas email. Dari sini sudah ada satu point bagaimana sistem Shopee amburadul dalam mengelola komplain.
  • 28 Juni 2021, Ini adalah rentang 4 hari semenjak saya membalas email dan saya tetap bersabar menunggu iktikad baik Shopee dalam menangani kasus customer. Hari ini saya ditelepon CS Shopee yang menanyakan perihal apakah sudah update balance dan saya jawab sudah pakai HP dengan NFC dan CS meminta saya ke ATM untuk print mutasi. Dan ada email balasan cara-cara serta contoh bukti print mutasi seperti gambar berikut:
Saya langsung pergi ke atm dan  melakukan dokumentasi foto dan update saldo menggunakan ATM BNI didapatkan saldo saya 79xxx dan untuk kevalidan saya mencoba mengisi 50.000 agar ketika ada saldo pending akan terdorong masuk. Namun yang saya dapatkan adalah saldo 79xxx + 50.000 dan ini juga saya lampirkan. Seperti gambar berikut:
Lagi-lagi masalah belum terselesaikan, email otomatis Shopee sudah ultimatum jika dalam 3 hari kerja tidak ada balasan maka akan ada penutupan permasalahan. Padahal kali itu, saya baru saja mengirim email beserta bukti-bukti yang disyaratkan. Disini terlihat otomasi Shopee amburadul dalam pengelolaan email dan kacau balau tidak bisa membedakan inprogress dan selesai. Berikut balasan emailnya:
  • 29 Juni 2021, Akhirnya pada posisi ini ada balasan email bahwa semua balasan email sedang diproses verifikasi. Saya sudah lega mendegar info ini dan bersabar ada berita baik kedepannya.
  • 30 Juni 2021, Shopee memberikan balasan bahwa lampiran yang saya sertakan tidak memenuhi syarat dan menghimbau agar mengirimkan sesuai persyaratan. Persyaratan yang dimaksud adalah tangkapan layar tidak ada saldo pending dan print mutasi. Padahal menurut saya tidak ada menu tersebut karena yang ada hanya "kirim saldo" atau "isi ulang". Namun saya menahan emosi untuk tetap mengikuti aturan siapa tahu saya yang salah dan kurang teliti
  • 1 Juli 2021, Saya ulangi ke ATM BNI dan kali ini saya foto dan videokan seperti email dibawah dan kesabaran saya sudah habis sehingga saya telpon BNI 150046 selama 15 menit dengan biaya total 30.000. CS BNI menginformasikan tidak ada saldo pending di Tap Cash saya dan saya dikasih no.aduan 200002698346 perihal mengisian dengan Shopee pay tidak masuk dan akan segera ditindaklanjuti oleh tim terkait. Dari sini terlihat, saya sebagai customer lebih inisiatif duluan ketimbang Shopee yang seharusnya menjadi kewajibannya mereka menghubungkan dengan agen BNI. Berikut email balasan saya:
Saya sampai membuatkan video agar CS Shopee tahu ada menu apa saja di ATM BNI dan saya taruh di google drive agar bisa terkirim email. Tidak hanya itu saya juga kirimkan bukti saldo tersisa Tap Cash by ATM BNI dan juga by NFC HP saya.
Kemudian sekitar Pukul 13.00 saya ditelepon Shopee yang menjelaskan perihal data yang saya kirimkan salah. Saya juga ngotot bahwa di ATM BNI tidak ada menu print mutasi yang CS katakan bahkan saya buatkan videonya untuk pembuktian riil. CS menginformasikan agar saya mendatangi kantor BNI terdekat, namun saya menolak alasan saya kerja dan ada pembatasan karena pandemi. Saya minta alternatif lain dan CS bilang bisa update di Indomaret. saya pun menyetujui dan jam 18.00 saya datang ke Indomaret untukprint-out. Dari sini terlihat, CS Shopee tidak tahu proses produk meraka, mungkin atm BNI, mandiri dan BRI disamakan menunya karena saya cari di internet-pun untuk Tap Cash tidak ada menu mutasi di ATM-nya.
Berikut balasan email saya setelah print mutasi di Indomaret.
Bahkan saya membalas emailnya dalam 2x yaitu pukul 19.44 dan 21.29 untuk memastikan agar masuk di sistem Shopee. Berikut gambarnya:
  • 2 Juli 2021, Saya ditelepon Shopee sekitar Pukul 14.00 yang menjelaskan katanya saya belum membalas email bukti print-out dari Indomaret, padahal kemarin malam jelas-jelas saya mengirim sebanyak 2x. Dari sini terlihat sistem Shopee bobrok dalam menganalisis data yang masuk karena jelas-jelas dibalas di email yang dikirim beserta histori yang ada. Kemudian saya melakukan email ulang ke Shopee dan betapa terkejutnya untuk attach file foto print-out 3.2MB saja gagal terus tertolak "mail delivery error" berikut buktinya:





Saya beranggapan apakah karena file terlalu besar akhirnya file saya kecilkan menjadi 600 kB dan ternyata tetap mendapat jawaban sama.



Sudah terlihat berapa banyak saya mengirimkan email tersebut yaitu mulai 11.05, 14.20, 16.39, 17.19, 17.37, 17.46, 17.50, 18.17, 18.22. Ada 9 kali saya email dan tetap mendapat jawaban error. Dari sini saya curiga Shopee sudah mulai menutup diri menghindar tidak bertanggung jawab jadi pengecut, namun pikiran kami urungkan karena kami terus berusaha dan berfikir positif mungkin sistem Shopee sedang error.

Saya kemudian live chat prioritas platinum dengan CS Shopee dan menceritakan perihal keluhan. Seperti berikut:


CS Shopee menanggapi baik dan butuh waktu untuk memproses. Saya pun sabar menunggu, namun betapa terkejutnya tiba-tiba server Shopee memutus chat ini dan saya coba ping-ping tidak bisa masuk seperti gambar berikut:



Dari sini saya menyimpulkan fix bahwa Shopee pengecut dan menguklur-ulur waktu terus-menerus atau bahkan server Shopee down yang sangat parah sampai sistem menjadi amburadul.
Atas kejadian ini mulai Tanggal 23 Juni-02 Juli 2021, permasalahan saya terkait saldo 300.000 uang elektronik yang hilang tidak kunjung selesai, dengan kesimpulan sebagai berikut:
  • Shopee walaupun memberikan diskon yang cukup gede namun potensi resiko dan menilap uang customer  juga sangat besar
  • CS Shopee ramah baik chat dan telpon namun dari sisi kualitas berpendidikan kurang karena tidak memahami betul produk yang mereka jual beserta solusinya
  • Sistem otomasi email Shopee sangat buruk, terbukti masalah masih diproses tetap ingin menutup masalah secara otomatis
  • CS Shopee bekerja sangat lamban dan cenderung mengulur waktu, bahkan customer sudah telpon ke BNI, update via ATM, via Indomaret yang cukup jelas pembuktian sedangkan Shopee stagnan tidak memberikan solusi sama sekali
  • Shopee pengecut, tidak tanggung jawab, tidak fast response dan tidak tahu mana kewajiban dan hak. Dimana ketika ada masalah tentang uang elektronik seharusnya merekalah yang tanta detail ke agen BNI terkait saldo pending atau sistem eror, tidak malah sibuk mengulur waktu agar konsumen bosan dan masalah tertutup otomatis
  • Saya sebagai anggota Shopee Platinum diperlakukan seperti ini, belum lagi anggota dibawahnya apa tidak lebih parah lagi
  • Saya yang berpendidikan pascasarjana dan paham betul sistem aja sebingung ini, bagaimana dengan yang berpendidikan rendah
  • Saya yang berkorban sejauh ini dengan datang ke ATM BNI, Indomaret, NFC HP sendiri dan telpon CS BNI secara langsung dan diputuskan tidak ada saldo masuk, bagaimana nasib yang mereka hanya menunggu dari jawaban Shopee yang terus ambigu
Saya tunggu pembaharuan sistem Shopee karena semua ini saya buat dengan sebenarnya berdasarkan bukti riil yang bisa dipertanggung jawabkan. Semoga Shopee bisa menjadi lebih baik, amanah, fast response, dan menjalankan kewajiban diatas ekspektasi customer.

Setelah menunggu 11 hari dari pelaporan awal dengan sistem berbelit dan pembuktian dari customer yang terus tidak dipercaya dan kekeh dengan cara standar Shopee akhirnya berikut rekam jejak lanjutannya:
  • 03 Juli 2021, terdapat pemberitahuan dari email bahwa pelaporan dengan nomor xxxxx ditutup untuk dilanjutkan di pelaporan nomor yyyyyyy.
Dari ini bisa disimpulkan bahwa:
  1. Sistem Shopee eror dengan kirim otomatis ke keluhan pelanggan, karena setiap kali saya menjawab adalah jawaban dari email otomatis Shopee sampai di beberapa email saya balas "ini sistem Shopee gimana kok gak jelas, masalah belum selesai tapi kok mau ditutup dan terus-menerus meminta data persyaratan padahal customer sudah berkali-kali mengirim". Dengan adanya email tersebut maka menumpuk dengan keluhan yang sama
Setelah tepat 14 hari dari keluhan, akhirnya dapat balasan email berikut:
  • 06 Juli 2021, akhirnya Shopee mengakui kesalahan sistem mereka dan mengirimkan saldo ke Tap Cash saya sebesar 300.000. Mereka mengirim link yang caranya memakai NFC HP.
Akhirnya saya cek pakai NFC di HP dan terbukti masuk.
KESIMPULAN AKHIR DARI SEMUA INI ADALAH:
  1. Shopee tidak pernah percaya terhadap bukti-bukti customer (update balance via NFC HP, ATM bahkan foto maupun video) dan tetep kekeh dengan cara standar mereka yang jelas-jelas antara ATM berbeda. Saya mencoba melihat di ATM mandiri, ternyata yang mereka katakan bisa print-out mutasi adalah e-money mandiri. Sedangkan Tap Cash BNI tidak seperti itu, belajarlah semua sistem dan mengenal betul produkmu Shopee!!!
  2. Customer lebih maju 1 langkah dibandingakan Shopee, inisiatif untuk telpon ke CS BNI dan update langsung Tap Cash dari operator, sedangkan Shopee bertindak apa dengan beberapa bukti yang sudah customer berikan
  3. Apakah Shopee tidak kasihan dengan mereka yang menyerah tidak komplain atau memutus komplain di tengah jalan karena syarat-syarat yang membutuhkan waktu dan tempat, karena kita semua juga kerja dan apa gunanya tahun digital kalau masih harus mendatangi bank, gerai dan ATM. Padahal NFC HP kita sudah terpasang, namun Shopee masih mengandalkan cara kuno dna tidak percaya bukti crop NFC customer
  4. Akhirnya Shopee menyerah dan meminta update dengan NFC HP, apakah ini tidak menelan ludah sendiri
Walaupun pada akhirnya saya bilang permasalahan sudah close walaupun dengan effort yang luar biasa dan beruntunganya saya kerja WFH jadi masih bisa memenuhi syarat-syarat yang diinginkan. Saya berharap Shopee lebih meningkatkan langkah dan memiliki standar baku seperti engineer memiliki FMEA (Failure Mode & Effect Analysis) sehingga tanpa bukti-pun bisa langsung terlacak karena ini sudah tahun digital & base data, sedangkan Shopee masih menggunakan cara kuno.

Setelah menunggu 11 hari dari pelaporan awal dengan sistem berbelit dan pembuktian dari customer yang terus tidak dipercaya dan kekeh dengan cara standar Shopee akhirnya berikut rekam jejak lanjutannya:
  • 03 Juli 2021, terdapat pemberitahuan dari email bahwa pelaporan dengan nomor xxxxx ditutup untuk dilanjutkan di pelaporan nomor yyyyyyy.
Dari ini bisa disimpulkan bahwa:
  1. Sistem Shopee eror dengan kirim otomatis ke keluhan pelanggan, karena setiap kali saya menjawab adalah jawaban dari email otomatis Shopee sampai di beberapa email saya balas "ini sistem Shopee gimana kok gak jelas, masalah belum selesai tapi kok mau ditutup dan terus-menerus meminta data persyaratan padahal customer sudah berkali-kali mengirim". Dengan adanya email tersebut maka menumpuk dengan keluhan yang sama
Setelah tepat 14 hari dari keluhan, akhirnya dapat balasan email berikut:
  • 06 Juli 2021, akhirnya Shopee mengakui kesalahan sistem mereka dan mengirimkan saldo ke Tap Cash saya sebesar 300.000. Mereka mengirim link yang caranya memakai NFC HP.
Akhirnya saya cek pakai NFC di HP dan terbukti masuk.
KESIMPULAN AKHIR DARI SEMUA INI ADALAH:
  1. Shopee tidak pernah percaya terhadap bukti-bukti customer (update balance via NFC HP, ATM bahkan foto maupun video) dan tetep kekeh dengan cara standar mereka yang jelas-jelas antara ATM berbeda. Saya mencoba melihat di ATM mandiri, ternyata yang mereka katakan bisa print-out mutasi adalah e-money mandiri. Sedangkan Tap Cash BNI tidak seperti itu, belajarlah semua sistem dan mengenal betul produkmu Shopee!!!
  2. Customer lebih maju 1 langkah dibandingakan Shopee, inisiatif untuk telpon ke CS BNI dan update langsung Tap Cash dari operator, sedangkan Shopee bertindak apa dengan beberapa bukti yang sudah customer berikan
  3. Apakah Shopee tidak kasihan dengan mereka yang menyerah tidak komplain atau memutus komplain di tengah jalan karena syarat-syarat yang membutuhkan waktu dan tempat, karena kita semua juga kerja dan apa gunanya tahun digital kalau masih harus mendatangi bank, gerai dan ATM. Padahal NFC HP kita sudah terpasang, namun Shopee masih mengandalkan cara kuno dna tidak percaya bukti crop NFC customer
  4. Akhirnya Shopee menyerah dan meminta update dengan NFC HP, apakah ini tidak menelan ludah sendiri
Walaupun pada akhirnya saya bilang permasalahan sudah close walaupun dengan effort yang luar biasa dan beruntunganya saya kerja WFH jadi masih bisa memenuhi syarat-syarat yang diinginkan. Saya berharap Shopee lebih meningkatkan langkah dan memiliki standar baku seperti engineer memiliki FMEA (Failure Mode & Effect Analysis) sehingga tanpa bukti-pun bisa langsung terlacak karena ini sudah tahun digital & base data, sedangkan Shopee masih menggunakan cara kuno.

Berikut link permasalahan serupa dengan saya:

Shopee Jangan Jadi Pengecut Mengulur-Ulur Waktu, Isi Uang Elektronik Tidak Masuk Namun Saldo Terpotong

Diposting oleh On Friday, July 02, 2021

Pengalaman ini kami share dengan sebenarnya berdasarkan data-data valid yang bisa dipertanggung jawabkan. Kejadian bermula ketika saya isi uang elektronik di Shopee dengan pembayaran Shopee Pay. Uang elektronik yang saya isi adalah Tap Cash BNI dan sudah berkali-kali sukses karena HP saya dilengkapi NFC sehingga memudahkan untuk update balance. Shopee saya rasa sebagai pengecut yang terus melempar customer dan tidak ada niatan untuk penyelesaian cepat padahal customer dengan segera terus memenuhi apa yang dibutuhkan Shopee bahkan effort-nya melebihi Shopee (padahal kewajiban Shopee seharusnya), mengapa demikian penjelasan dibawah. Berikut kronologi dan penjelasannya:

  • 23 Juni 2021, saya membeli uang elektronik Tap Cash di Shopee sebesar 200.000 dan 100.000

Setelah membeli saya langsung update balance menggunakan NFC di HP dan tidak ada saldo masuk. Saya kemudian tidak meneruskan dan tidak komplain karena berfikir mungkin ini karena jaringan saja. Rentang 4 jam saya coba kembali dan didapatkan tidak ada saldo masuk. Akhirnya saya email ke Shopee by prioritas platinum dan didapatkan balasan otomatis seperti dibawah ini. Shopee meminta data-data terkait yang dibutuhkan seperti no. pesanan, tangkapan layar. Saya pun membalas email tersebut dengan memenuhi syarat yang diperlukan.


  • 24 Juni 2021, Saya mendapat balasan otomatis dari sistem Shopee bahwa kendala akan ditangani dalam 3 hari kerja dan saya sabar menunggu..


Belum selesai komplain ditangani, terdapat email otomatis kalau tidak ada balasan akan ditutup otomatis. Spontan saya kaget dan balas email lagi agar tahu bahwa saya membalas email. Dari sini sudah ada satu point bagaimana sistem Shopee amburadul dalam mengelola komplain.
  • 28 Juni 2021, Ini adalah rentang 4 hari semenjak saya membalas email dan saya tetap bersabar menunggu iktikad baik Shopee dalam menangani kasus customer. Hari ini saya ditelepon CS Shopee yang menanyakan perihal apakah sudah update balance dan saya jawab sudah pakai HP dengan NFC dan CS meminta saya ke ATM untuk print mutasi. Dan ada email balasan cara-cara serta contoh bukti print mutasi seperti gambar berikut:
Saya langsung pergi ke atm dan  melakukan dokumentasi foto dan update saldo menggunakan ATM BNI didapatkan saldo saya 79xxx dan untuk kevalidan saya mencoba mengisi 50.000 agar ketika ada saldo pending akan terdorong masuk. Namun yang saya dapatkan adalah saldo 79xxx + 50.000 dan ini juga saya lampirkan. Seperti gambar berikut:
Lagi-lagi masalah belum terselesaikan, email otomatis Shopee sudah ultimatum jika dalam 3 hari kerja tidak ada balasan maka akan ada penutupan permasalahan. Padahal kali itu, saya baru saja mengirim email beserta bukti-bukti yang disyaratkan. Disini terlihat otomasi Shopee amburadul dalam pengelolaan email dan kacau balau tidak bisa membedakan inprogress dan selesai. Berikut balasan emailnya:
  • 29 Juni 2021, Akhirnya pada posisi ini ada balasan email bahwa semua balasan email sedang diproses verifikasi. Saya sudah lega mendegar info ini dan bersabar ada berita baik kedepannya.
  • 30 Juni 2021, Shopee memberikan balasan bahwa lampiran yang saya sertakan tidak memenuhi syarat dan menghimbau agar mengirimkan sesuai persyaratan. Persyaratan yang dimaksud adalah tangkapan layar tidak ada saldo pending dan print mutasi. Padahal menurut saya tidak ada menu tersebut karena yang ada hanya "kirim saldo" atau "isi ulang". Namun saya menahan emosi untuk tetap mengikuti aturan siapa tahu saya yang salah dan kurang teliti
  • 1 Juli 2021, Saya ulangi ke ATM BNI dan kali ini saya foto dan videokan seperti email dibawah dan kesabaran saya sudah habis sehingga saya telpon BNI 150046 selama 15 menit dengan biaya total 30.000. CS BNI menginformasikan tidak ada saldo pending di Tap Cash saya dan saya dikasih no.aduan 200002698346 perihal mengisian dengan Shopee pay tidak masuk dan akan segera ditindaklanjuti oleh tim terkait. Dari sini terlihat, saya sebagai customer lebih inisiatif duluan ketimbang Shopee yang seharusnya menjadi kewajibannya mereka menghubungkan dengan agen BNI. Berikut email balasan saya:
Saya sampai membuatkan video agar CS Shopee tahu ada menu apa saja di ATM BNI dan saya taruh di google drive agar bisa terkirim email. Tidak hanya itu saya juga kirimkan bukti saldo tersisa Tap Cash by ATM BNI dan juga by NFC HP saya.
Kemudian sekitar Pukul 13.00 saya ditelepon Shopee yang menjelaskan perihal data yang saya kirimkan salah. Saya juga ngotot bahwa di ATM BNI tidak ada menu print mutasi yang CS katakan bahkan saya buatkan videonya untuk pembuktian riil. CS menginformasikan agar saya mendatangi kantor BNI terdekat, namun saya menolak alasan saya kerja dan ada pembatasan karena pandemi. Saya minta alternatif lain dan CS bilang bisa update di Indomaret. saya pun menyetujui dan jam 18.00 saya datang ke Indomaret untukprint-out. Dari sini terlihat, CS Shopee tidak tahu proses produk meraka, mungkin atm BNI, mandiri dan BRI disamakan menunya karena saya cari di internet-pun untuk Tap Cash tidak ada menu mutasi di ATM-nya.
Berikut balasan email saya setelah print mutasi di Indomaret.
Bahkan saya membalas emailnya dalam 2x yaitu pukul 19.44 dan 21.29 untuk memastikan agar masuk di sistem Shopee. Berikut gambarnya:
  • 2 Juli 2021, Saya ditelepon Shopee sekitar Pukul 14.00 yang menjelaskan katanya saya belum membalas email bukti print-out dari Indomaret, padahal kemarin malam jelas-jelas saya mengirim sebanyak 2x. Dari sini terlihat sistem Shopee bobrok dalam menganalisis data yang masuk karena jelas-jelas dibalas di email yang dikirim beserta histori yang ada. Kemudian saya melakukan email ulang ke Shopee dan betapa terkejutnya untuk attach file foto print-out 3.2MB saja gagal terus tertolak "mail delivery error" berikut buktinya:




Saya beranggapan apakah karena file terlalu besar akhirnya file saya kecilkan menjadi 600 kB dan ternyata tetap mendapat jawaban sama.


Sudah terlihat berapa banyak saya mengirimkan email tersebut yaitu mulai 11.05, 14.20, 16.39, 17.19, 17.37, 17.46, 17.50, 18.17, 18.22. Ada 9 kali saya email dan tetap mendapat jawaban error. Dari sini saya curiga Shopee sudah mulai menutup diri menghindar tidak bertanggung jawab jadi pengecut, namun pikiran kami urungkan karena kami terus berusaha dan berfikir positif mungkin sistem Shopee sedang error.
Saya kemudian live chat prioritas platinum dengan CS Shopee dan menceritakan perihal keluhan. Seperti berikut:

CS Shopee menanggapi baik dan butuh waktu untuk memproses. Saya pun sabar menunggu, namun betapa terkejutnya tiba-tiba server Shopee memutus chat ini dan saya coba ping-ping tidak bisa masuk seperti gambar berikut:


Dari sini saya menyimpulkan fix bahwa Shopee pengecut dan menguklur-ulur waktu terus-menerus atau bahkan server Shopee down yang sangat parah sampai sistem menjadi amburadul.
Atas kejadian ini mulai Tanggal 23 Juni-02 Juli 2021, permasalahan saya terkait saldo 300.000 uang elektronik yang hilang tidak kunjung selesai, dengan kesimpulan sebagai berikut:
  • Shopee walaupun memberikan diskon yang cukup gede namun potensi resiko dan menilap uang customer  juga sangat besar
  • CS Shopee ramah baik chat dan telpon namun dari sisi kualitas berpendidikan kurang karena tidak memahami betul produk yang mereka jual beserta solusinya
  • Sistem otomasi email Shopee sangat buruk, terbukti masalah masih diproses tetap ingin menutup masalah secara otomatis
  • CS Shopee bekerja sangat lamban dan cenderung mengulur waktu, bahkan customer sudah telpon ke BNI, update via ATM, via Indomaret yang cukup jelas pembuktian sedangkan Shopee stagnan tidak memberikan solusi sama sekali
  • Shopee pengecut, tidak tanggung jawab, tidak fast response dan tidak tahu mana kewajiban dan hak. Dimana ketika ada masalah tentang uang elektronik seharusnya merekalah yang tanta detail ke agen BNI terkait saldo pending atau sistem eror, tidak malah sibuk mengulur waktu agar konsumen bosan dan masalah tertutup otomatis
  • Saya sebagai anggota Shopee Platinum diperlakukan seperti ini, belum lagi anggota dibawahnya apa tidak lebih parah lagi
  • Saya yang berpendidikan pascasarjana dan paham betul sistem aja sebingung ini, bagaimana dengan yang berpendidikan rendah
  • Saya yang berkorban sejauh ini dengan datang ke ATM BNI, Indomaret, NFC HP sendiri dan telpon CS BNI secara langsung dan diputuskan tidak ada saldo masuk, bagaimana nasib yang mereka hanya menunggu dari jawaban Shopee yang terus ambigu
Saya tunggu pembaharuan sistem Shopee karena semua ini saya buat dengan sebenarnya berdasarkan bukti riil yang bisa dipertanggung jawabkan. Semoga Shopee bisa menjadi lebih baik, amanah, fast response, dan menjalankan kewajiban diatas ekspektasi customer.

Setelah menunggu 11 hari dari pelaporan awal dengan sistem berbelit dan pembuktian dari customer yang terus tidak dipercaya dan kekeh dengan cara standar Shopee akhirnya berikut rekam jejak lanjutannya:
  • 03 Juli 2021, terdapat pemberitahuan dari email bahwa pelaporan dengan nomor xxxxx ditutup untuk dilanjutkan di pelaporan nomor yyyyyyy.
Dari ini bisa disimpulkan bahwa:
  1. Sistem Shopee eror dengan kirim otomatis ke keluhan pelanggan, karena setiap kali saya menjawab adalah jawaban dari email otomatis Shopee sampai di beberapa email saya balas "ini sistem Shopee gimana kok gak jelas, masalah belum selesai tapi kok mau ditutup dan terus-menerus meminta data persyaratan padahal customer sudah berkali-kali mengirim". Dengan adanya email tersebut maka menumpuk dengan keluhan yang sama
Setelah tepat 14 hari dari keluhan, akhirnya dapat balasan email berikut:
  • 06 Juli 2021, akhirnya Shopee mengakui kesalahan sistem mereka dan mengirimkan saldo ke Tap Cash saya sebesar 300.000. Mereka mengirim link yang caranya memakai NFC HP.
Akhirnya saya cek pakai NFC di HP dan terbukti masuk.
KESIMPULAN AKHIR DARI SEMUA INI ADALAH:
  1. Shopee tidak pernah percaya terhadap bukti-bukti customer (update balance via NFC HP, ATM bahkan foto maupun video) dan tetep kekeh dengan cara standar mereka yang jelas-jelas antara ATM berbeda. Saya mencoba melihat di ATM mandiri, ternyata yang mereka katakan bisa print-out mutasi adalah e-money mandiri. Sedangkan Tap Cash BNI tidak seperti itu, belajarlah semua sistem dan mengenal betul produkmu Shopee!!!
  2. Customer lebih maju 1 langkah dibandingakan Shopee, inisiatif untuk telpon ke CS BNI dan update langsung Tap Cash dari operator, sedangkan Shopee bertindak apa dengan beberapa bukti yang sudah customer berikan
  3. Apakah Shopee tidak kasihan dengan mereka yang menyerah tidak komplain atau memutus komplain di tengah jalan karena syarat-syarat yang membutuhkan waktu dan tempat, karena kita semua juga kerja dan apa gunanya tahun digital kalau masih harus mendatangi bank, gerai dan ATM. Padahal NFC HP kita sudah terpasang, namun Shopee masih mengandalkan cara kuno dna tidak percaya bukti crop NFC customer
  4. Akhirnya Shopee menyerah dan meminta update dengan NFC HP, apakah ini tidak menelan ludah sendiri
Walaupun pada akhirnya saya bilang permasalahan sudah close walaupun dengan effort yang luar biasa dan beruntunganya saya kerja WFH jadi masih bisa memenuhi syarat-syarat yang diinginkan. Saya berharap Shopee lebih meningkatkan langkah dan memiliki standar baku seperti engineer memiliki FMEA (Failure Mode & Effect Analysis) sehingga tanpa bukti-pun bisa langsung terlacak karena ini sudah tahun digital & base data, sedangkan Shopee masih menggunakan cara kuno.

Setelah menunggu 11 hari dari pelaporan awal dengan sistem berbelit dan pembuktian dari customer yang terus tidak dipercaya dan kekeh dengan cara standar Shopee akhirnya berikut rekam jejak lanjutannya:
  • 03 Juli 2021, terdapat pemberitahuan dari email bahwa pelaporan dengan nomor xxxxx ditutup untuk dilanjutkan di pelaporan nomor yyyyyyy.
Dari ini bisa disimpulkan bahwa:
  1. Sistem Shopee eror dengan kirim otomatis ke keluhan pelanggan, karena setiap kali saya menjawab adalah jawaban dari email otomatis Shopee sampai di beberapa email saya balas "ini sistem Shopee gimana kok gak jelas, masalah belum selesai tapi kok mau ditutup dan terus-menerus meminta data persyaratan padahal customer sudah berkali-kali mengirim". Dengan adanya email tersebut maka menumpuk dengan keluhan yang sama
Setelah tepat 14 hari dari keluhan, akhirnya dapat balasan email berikut:
  • 06 Juli 2021, akhirnya Shopee mengakui kesalahan sistem mereka dan mengirimkan saldo ke Tap Cash saya sebesar 300.000. Mereka mengirim link yang caranya memakai NFC HP.
Akhirnya saya cek pakai NFC di HP dan terbukti masuk.
KESIMPULAN AKHIR DARI SEMUA INI ADALAH:
  1. Shopee tidak pernah percaya terhadap bukti-bukti customer (update balance via NFC HP, ATM bahkan foto maupun video) dan tetep kekeh dengan cara standar mereka yang jelas-jelas antara ATM berbeda. Saya mencoba melihat di ATM mandiri, ternyata yang mereka katakan bisa print-out mutasi adalah e-money mandiri. Sedangkan Tap Cash BNI tidak seperti itu, belajarlah semua sistem dan mengenal betul produkmu Shopee!!!
  2. Customer lebih maju 1 langkah dibandingakan Shopee, inisiatif untuk telpon ke CS BNI dan update langsung Tap Cash dari operator, sedangkan Shopee bertindak apa dengan beberapa bukti yang sudah customer berikan
  3. Apakah Shopee tidak kasihan dengan mereka yang menyerah tidak komplain atau memutus komplain di tengah jalan karena syarat-syarat yang membutuhkan waktu dan tempat, karena kita semua juga kerja dan apa gunanya tahun digital kalau masih harus mendatangi bank, gerai dan ATM. Padahal NFC HP kita sudah terpasang, namun Shopee masih mengandalkan cara kuno dna tidak percaya bukti crop NFC customer
  4. Akhirnya Shopee menyerah dan meminta update dengan NFC HP, apakah ini tidak menelan ludah sendiri
Walaupun pada akhirnya saya bilang permasalahan sudah close walaupun dengan effort yang luar biasa dan beruntunganya saya kerja WFH jadi masih bisa memenuhi syarat-syarat yang diinginkan. Saya berharap Shopee lebih meningkatkan langkah dan memiliki standar baku seperti engineer memiliki FMEA (Failure Mode & Effect Analysis) sehingga tanpa bukti-pun bisa langsung terlacak karena ini sudah tahun digital & base data, sedangkan Shopee masih menggunakan cara kuno.

Berikut link permasalahan serupa dengan saya:

[Poto Beach, NTB] Pantai Berbatu Spot Instagrammable || Amazing Indonesia Tengah

Diposting oleh On Friday, July 02, 2021

Poto Beach, Tua Nanga-NTB (Januari 2021). Dari Kota Sumbawa Barat kami melanjutkan perjalanan wisata kearah Maluk dan berharap mendapatkan beberapa tempat wisata. Jalanan mulus kami rasakan dan melewati sepanjang pantai-gunung. Setelah 30-45 menit berlalu terlihatlah dari daratan batu menjulang yang disertai ombak dibelakangnya dan kamipun berhenti untuk melihat keindahan pantainya. Poto beach itulah nama ang tertera di gerbang masuk pantai dan keika masuk memang terlihat sanga indah pesona panai di NTB ini, air yang bersih dan dan pasir pantai yang putih membuat betah liburan disini.

Saksikan Keseruan Kami Main di Panai Photo Beach, Taliwang-NTB Berikut:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Eksternal/External dan Internal Treatment Boiler Water PLTU

Diposting oleh On Wednesday, June 30, 2021

Eksternal Treatment Boiler adalah tindakan penanganan diluar boiler system. Di PLTU ini diartikan sebagai persiapan air sebelum masuk siklus boiler. Terdapat macam-macam eksternal treatment boiler water PLTU sebagai berikut:

  • Chemical Softening (Pelunakan Air Menggunakan Bahan Kimia)

Softening (pelunakan) adalah lawan dari hardness (pengerasan), detail bisa dibaca di: Pengaruh Kesadahan Air (Hardness) dan Alkalinity di Boiler Water


Terdapat 2 tipe pelunakan air yaitu: (i) carbonate, menggunakan lime/kapur [Ca(OH)2]; (ii) non-carbonate, menggunakan sodium carbonate/soda ash (Na2CO3). Sistem pelunakan tersebut menghasilkan CaCO3 dan MgCO3 yang bersifat mengendap sehingga bisa terbuang blowdown.

  • Koagulasi-Flokulasi (Pengendapan Lumpur)
Penambahan bahan koagulan-flokulan diperlukan di clarifier/sedimentation pond untuk mempercepat pengendapan, detai baca di: Koagulasi/Koagulan-Flokulasi/Flokulan-Sedimentasi
  • Injeksi Anti-Biofouling Agent (Melemahkan Perkembangbiakan Biota Air)
Air yang digunakan di PLTU sebagian besar adalah air laut yang mengandung alga, lumut, tritip dan mikroba laut. Ketika biota tersebut tumbuh di sepanjang perpipaan maka bisa menyebabkan fouling sehingga mengganggu proses operasi. Detail bisa dibaca di: Anti-Biofouling Agent Oxidizing dan non-Oxidizing
  • Desalination untuk Minimalisir Salinitas Air Laut
Desalination yang umum dipakai di PLTU ada beberapa tipe, detail baca di: Macam-Macam Desalination System
  • Demineralization untuk Minimalisir Kandungan Mineral
Demineralization juga memiliki beberapa tipe, detail di: Macam-Macam Demineralization
  • pH Adjustment Menggunakan NaOH dan HCl
Buffering pH ditujukan untuk menjaga nilai pH disekitaran 7 untuk menghindarkan dari kerusakan alat. Bahan kimia yang umum digunakan adalah asam kuat (HCl) dan basa kuat (NaOH). Umumnya di PLTU letak adjustment di inlet clarifier, inlet RO dan outlet condensate. Detail baca di: Pengaruh pH di Sistem PLTU
  • Oxygen Scavenger Menggunakan Hydrazine (N2H4)

Oxygen (O2) bisa menyebabkan reaksi korosi oksida atau dissolved gas (CO2) bisa menyebabkan pH air drop karena terbentuknya asam bicarbonate. Keberadaan O2 di PLTU dipantau ketat menggunakan O2 analyzer dan peralatan utama yang bekerja untuk minimalisir adalah mechanical deaerator, detail baca di: Prinsip Kerja Mechanical Deaerator pada Gas Terlarut di PLTU. Selain itu, juga digunakan chemical hydrazine (N2H4) untuk membantu pengikatan dissolved gas yang diletakkan di outlet condensate (before deaerator) dan inlet economizer (after deaerator). Detail baca di: Memilih Jenis Oxygen Scavenger yang Tepat

Internal Treatment Boiler adalah tindakan penanganan didalam boiler system. Di PLTU ini dimulai dari inlet economizer (feed water) sampai menjadi superheated steam. Berikut macam-macam internal treatment boiler water.

  • Phospate Treatment Untuk Pelumpuran dan Buffering pH

Kutip Artikel ini Sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2021). Eksternal/External dan Internal Treatment Boiler Water PLTU, Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
Kurita. (1999). Handbook of Water Treatment, Second Edition. Japan

[Pantai Balat, NTB] Deretan Pantai Indah di Sumbawa Barat || Amazing Indonesia Tengah

Diposting oleh On Monday, June 28, 2021

Pantai Balad, Sumbawa Barat-NTB (Januari 2021). Dari sekian banyak pantai di Sumbawa Barat nama Panai Balad adalah yang terkenal untuk rujukan wisata keluarga. Pantai ini menyuguhkan tempat berlibur yang lengkap seperti kafe, gubuk nongkrong, pasir putih yang bersih, pemandangan gunung yang indah, ombak yang kecil untuk berenang atau daratan yang cukup luas untuk bermain sepakbola. Kami merasakan kesenangan luar-biasa bisa mengunjungi daerah ini dan membuat otak refresh seketika. NTB memang memiliki daratan yang subur dengan wisata alam yang indah-indah. Kita bangga pada Indonesia Tengah.

Saksikan Keseruan Kami Bermain di Pantai Balat, Taliwang-NTB Berikut:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Hati-Hati Tik Tok dan Snack Video Sebagai Alat Intelijen

Diposting oleh On Friday, June 25, 2021

Akhir-akhir ini, media sosial dihebohkan dengan kedatangan Tik Tok yang langsung booming di Indonesia. Popularitasnya menyaingi pendahulu seperti Facebook, Twitter dan Instagram karena menyuguhkan budaya-budaya baru seperti joget dan menyanyi diiringi lagu-lagu yang populer. Jika dilihat lebih jauh lagi, Tik Tok berasal dari China yang sukses merebut pasar semua kalangan di Indonesia. Tidak berhenti disitu, China menghadirkan penantang baru yaitu Snack Video dengan iklan gencar di semua media sosial bahkan memberikan imbalan uang yang sangat besar untuk orang yang bisa mengajak referall install aplikasi. Salah satu pemilik aplikasi tersebut adalh Tencent Holding yang merupakan BUMN China di bidang telekomunikasi.

Perang di jaman modern sekarang tidak menggunakan "battle space ground" namun menggunakan strategi politik, ekonomi dan budaya. Namun jika dirunut secara overall maka China sudah menggunakan semua lini kekuatan tersebut untuk mendukung ambisinya menjadi negara adidaya dengan slogan "One Belt One Road (OBOR)" yang kemudian semakin kesini diganti agak smooth karena banyak ditentang negara Barat yaitu "Belt and Road Inisiative (BRI)". Dari segi politik, China menunjukkan taringnya dalam strategi Geopolitic yaitu meluaskan kekuasaan dan pangkalan militer di Laut China Selatan lewat pembuatan Pulau baru dan klaim sepihak wilayah perairan negara tetangga. Segi ekonomi, lewat Geoeconomic lewat produk tiruan dengan kualitas hampir sama dan murah misalnya perangkat elektronik, otomotif dan kebutuhan rumah tangga serta kehadiran Mr Hu yang fenomenal di Shopee yang bisa merusak pasar UMKM lokal. Segi budaya, lewat gencar-gencarnya menandingi aplikasi yang sudah populer seperti Whatsapp ditandingi dengan Wechat; twitter, instagram dan facebook dibenamkan oleh TikTok dan Snack Video.

Banyak masyarakat Indonesia gandrung terhadap 2 aplikasi ini dan mulai menggeser budaya yang ditonton seperti Kpop dan Drama Korea, Film Hollywood, Film Bollywood untuk melirik ke China. Konsep ini secara perlahan meracuni generasi penerus bangsa untuk berkiblat ke China dan menjadikan China sebagai panutan segalanya. Big data yang diambil dari perilaku masyarakat Indonesia lewat Tiktok dan Snack Video bisa dijadikan alat untuk menyiapkan strategi mempengaruhi secara tersirat untuk cinta terhadap China dan kecanduan barang produksi China. Rasa nasionalisme bangsa Indonesia secara perlahan bisa dibuat pudar karena tidak memberikan dampak yang berarti dan China hadir dengan segala upaya menjawab kebutuhan bangsa Indonesia. Hal seperti ini harus kita waspadai semuanya agar NKRI tetap berdiri kokoh dan kedaulatan Indonesia tetap utuh sampai generasi penerus mendatang.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi Penulis pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

[Pantai Glampar, NTB] Hamparan Pasir Putih Bersih yang Masih Jarang Terjamah Manusia || Wonderfull Indonesia

Diposting oleh On Tuesday, June 22, 2021

Pantai Glampar & Pantai Perawan, Kertasari-Nusa Tenggara Barat (Januari 2021). Ini adalah perjalanan kami mengitari beberapa pantai di Sumbawa Barat selepas pekerjaan dinas disana yaitu sore hari diatas Pukul 16.00. Kami mencoba melihat beberapa pantai yaitu mulai Pantai Perawan Kertasari dan Pantai Glampar. Pantai Perawan Kertasari ini adalah area nelayan tinggal dengan pekerjaan mencari ikan dan bertani rumput-laut. Sedangkan disebelahnya ada Pantai Glampar yang sangat indah dengan pengelolaan yang bagus seperti Pantai Kuta-Bali. Disana kita bisa menyewa bantal + payung pantai untuk menikmati pemandangan dan berisirahat.

Saksikan Petualangan Kami di Pantai Glampar dan Pantai Perawan, NTB Berikut:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"