Trending Topik

Konsep Design Thinking (Emphatize-Define-Ideate-Prototype-Test)

Diposting oleh On Sunday, June 20, 2021

Design Thinking adalah sebuah konsep terarah dalam berfikir dan menghasilkan keputusan. Konsep design thinking meliputi: emphatize-define-ideate-prototype-test. Penjelasan singkat akan kami keep karena ini termasuk materi tertutup training dan berikut contoh pekerjaan yang pernah kami lakukan sendiri:

Tahapan design thinker yang dilakukan peneliti tersebut sebagai berikut:

  • Emphatize

Peneliti melakukan survey lapangan dan menemukan banyak masyarakat pinggiran menengah kebawah memiliki gejala sakit seperti pucat, layu, kurang bergairah

  • Define

Peneliti kemudian mencoba menemukan permasalahan yang ada dan setelah digali gejala yang mirip seperti itu adalah anemia yaitu kekurangan zat besi.

  • Ideate

Peneliti melakukan studi ilmiah dengan browse jurnal untuk mencari alternatif pengganti zat besi selain dari makanan dan ditemukan adalah besi dari leburan pasir silika. Di pasaran logam besi umumnya berbentuk kotak dan warna gelap

  • Prototype

Zat besi yang diperlukan tubuh bisa berasal dari logam besi sehingga mulailah penggunaan logam besi untuk menyelesaikan permasalahan anemia

  • Test

Peneliti mencoba menawarkan besi bentuk kotak warna gelap kepada masyarakat untuk menambahkan ketika dimasak, namun masyarakat takut akan korosi membahayakan kesehatan dan mengurangi rasa makanan sehingga logam besi yang dibagikan tadi tidak dipakai dan ditaruh sembarangan begitu saja.

Peneliti Kembali ke tahap prototype untuk menyusun ulang bentuk. Peneliti mencoba beberapa bentuk sampai puluhan dan tetap ditolak masyarakat.

Peneliti tidak kehabisa ide, dia mencoba mengamati perilaku masyarakat yang senang pada ikan bahkan disakralkan sehingga diakhir peneliti memutuskan untuk membentuk logam besi menjadi bentuk ikan

Peneliti Kembali ke tahap test, yaitu mencoba membagi ke masyarakat dan diterima

Bagaimana kita dapat meningkatkan kolaborasi di tempat kerja?

Tahap yang dilakukan pertama adalah emphatize yaitu kami harus seolah-olah menjadi customer

Penentuan segmen customer, sebagai berikut:

  1. Posisi kami di: bidang enjiniring
  2. Customer/user yang memakai output enjiniring diambil 2 yaitu: bidang O&M dan bidang niaga

Pemetaan hasil wawancara sebagai berikut:





Meningkatkan kolaborasi bidang kami (enjiniring) dengan user bidang O&M dan niaga

Tools berfikir kreatif yang kami lakukan untuk menggali ide menyelesaikan permasalahan bidang O&M adalah:

Combine

Beberapa pekerjaan ada yang saling beririsan dan saling terkait antara bidang O&M dan enjiniring, sehingga memerlukan evaluasi kembali seberapa besar workload setiap personil di masing-masing bidang. Setelah itu, mengevaluasi kembali alur transaksi data dan pekerjaan sehingga ketika terdapat penugasan maka akan diketahui estimasi waktu yang dibutuhkan. Pekerjaan enjiniring berkaitan dengan resiko teknik sehingga setiap personil harus mendapatkan sertifikasi keahlian untuk mendukung kepercayaan terhadap customer. Berikut ide-ide yang bisa kami sampaikan:

  • Masing-masing asman (O&M dan enjiniring) mendata keahlian dan sertifikasi bawahannya (I)
  • Setiap personil masing-masing bidang memberikan estimasi pekerjaan setiap tugas identik yang pernah dikerjakan (II)
  • Setiap personil masing-masing bidang menulis contact yang bisa cepat dihubungi bila terjadi tugas dan bisa dipertanggungjawabkan (III)
  • Masing-masing bidang bertukar data yang telah dikumpulkan (IV)
  • Manajer masing-masing bidang menjelaskan alur bisnis komunikasi, kontrak, pengalaman keluhan customer, pengalaman menyelesaikan pekerjaan, kendala selama mengerjakan dll ke semua personil O&M dan enjiniring supaya tahu lingkup masing-masing (V)
  • Setiap personil mengusulkan kebutuhan sertifikasi apa saja untuk mendukung tercapainya bisa bersaing dengan competitor (VI)

Re-arrange

Jalur komunikasi antara bidang O&M dengan enjiniring by office automation (OA) antara manager atau asman sehingga untuk penugasan ke bawahan tergantung pada cepatnya atasan membuka OA dan mendelegasikan. Kami mencoba mengurutkan proses dari paling belakang ke depan berdasarkan pengalaman kami sebagai user terbelakang yang mengerjakan tugas, berikut ide yang bisa kami sampaikan?

  • Selain OA, bidang O&M bisa langsung menggunakan media lain misalnya WA chat ke manager atau asman enjiniring atau ke personil langsung yang dituju (VII)
  • Sebaiknya sebelum mengirim OA, didiskusikan terlebih dahulu dengan user yang memiliki kompetensi tersebut sehingga sasaran personil, waktu estimasi dan proses yang dilakukan bisa lebih optimal (VIII)
  • Ketika bidang enjiniring membutuhkan data ketika mengerjakan setengah jalan sebaiknya bidang O&M juga cepat memberikan karena cepat tidaknya penyelesaian merupakan saling sinergi antara 2 bidang (IX)

Matriks Pemilihan Ide Terbaik untuk Bidang O&M

Scoring beberapa ide untuk bidang enjiniring ke bidang O&M yang berpengaruh terhadap aspek yang diberikan sebagai berikut:

Berdasarkan matriks prioritas dan scoring pembobotan tsb disimpulkan bahwa urutan ide dengan kriteria mudah dilakukan, penting dan memiliki pengaruh besar yang harus dilakukan enjiniring terhadap bidang O&M sebagai berikut:

  • Masing-masing bidang bertukar data yang telah dikumpulkan (IV)
  • Setiap personil masing-masing bidang menulis contact yang bisa cepat dihubungi bila terjadi tugas dan bisa dipertanggungjawabkan (III)
  • Selain OA, bidang O&M bisa langsung menggunakan media lain misalnya WA chat ke manager atau asman enjiniring atau ke personil langsung yang dituju (VII)

Tools berfikir kreatif yang kami lakukan untuk menggali ide menyelesaikan permasalahan bidang niaga adalah:

Adapt

Bidang niaga dalam ekspansi pasar memerlukan analisis yang kuat tentang persaingan pasar, strategi tender dan jalinan kuat dengan para customer. Personil niaga ini kebanyakan bukan orang teknik atau orang yang pernah bergelut ke bidang teknik, sehingga dalam proses pekerjaan banyak melibatkan bidang lain terutama adalah enjiniring. Seringkali niaga gagal dalam tender atau penugasan untuk beralih ke green energy karena beberapa hal, kami selaku enjiniring mencoba menggali ide-ide agar bisnis perusahaan bisa berkembang sebagai berikut:

  • Belajar dari competitor, ketika penawaran proyek maka CV yang diperlihatkan adalah keahlian personil yang diakui nasional maupun internasional sehingga enjiniring agar mampu bersaing sebagai sales technical support seperti tsb harus mendapatkan sertifikasi keahlian teknik (I)
  • Terbuka/membuka wawasan dengan fluktuatif harga pasar, enjiniring dan niaga harus mampu menganalisis dan forecasting tentang pasar dan jika diperlukan ada sertifikasi khusus dalam memperkirakan biaya per item pekerjaan (II)
  • Pasar global sudah mulai merambah ke green energy, sehingga sebelum melakukan penawaran menyiapkan terlebih dahulu core competency personil terutama enjiniring dengan mengikutkan training dan sertifikasi dengan tema green energy (III)

Modify

Pada umumnya, competitor dalam menawarkan pekerjaan ke customer terperinci mulai dari biaya personil, biaya alat dan uji, biaya bahan dan biaya enjiniring dan comisioning. Kelemahan niaga dan kami selaku enjiniring adalah untuk detail harga kurang bisa melakukan perincian, sehingga dengan adanya hal tersebut kami mencoba menggali ide-ide sebagai berikut:

  • Melakukan strategi modifikasi, dimana niaga harus menerapkan konsep biaya enjiniring free untuk proyek tahap awal sehingga ketika customer sudah puas maka akan dikaji ulang untuk detail pekerjaannya (IV)
  • Bidang enjiniring yang dahulu harus menunggu info pasar dari niaga, sekarang enjiniring juga harus bisa merangkap sebagai sales technical support dan mencari tahu perkembangan pasar global sehingga bisa menentukan kebutuhan teknis apa misalnya training dan sertifikasi green energy (V)
  • Enjiniring yang dahulu mengerjakan semua bidang yang ditugaskan, sekarang dibuat focus per sasaran utama misalnya divisi green energy, divisi sales technical support dan lain-lain (VI)

Matriks Pemilihan Ide Terbaik untuk Bidang Niaga


Scoring beberapa ide untuk bidang enjiniring ke bidang niaga yang berpengaruh terhadap aspek yang diberikan

Berdasarkan matriks prioritas dan scoring pembobotan disimpulkan bahwa urutan ide dengan kriteria mudah dilakukan, penting dan memiliki pengaruh besar yang harus dilakukan enjiniring terhadap bidang niaga sebagai berikut:

  • Belajar dari competitor, ketika penawaran proyek maka CV yang diperlihatkan adalah keahlian personil yang diakui nasional maupun internasional sehingga enjiniring agar mampu bersaing sebagai sales technical support seperti tsb harus mendapatkan sertifikasi keahlian teknik (I)
  • Melakukan strategi modifikasi, dimana niaga harus menerapkan konsep biaya enjiniring free untuk proyek tahap awal sehingga ketika customer sudah puas maka akan dikaji ulang untuk detail pekerjaannya (IV)
  • Terbuka/membuka wawasan dengan fluktuatif harga pasar, enjiniring dan niaga harus mampu menganalisis dan forecasting tentang pasar dan jika diperlukan ada sertifikasi khusus dalam memperkirakan biaya per item pekerjaan (II)






Test terhadap Bidang O&M

Daftar Asumsi:

  • Bidang O&M adalah asisten manajer (Asman) yang berkecimpung dengan keluhan customer
  • Asman O&M tiap hari melakukan monitoring operasi & pemeliharaan unit PLTU yang dikelola
  • Asman O&M adalah tempat yang dituju oleh teman-teman unit PLTU ketika ada permasalahan
  • Asman O&M tempat berkumpulnya semua data permasalahan
  • Asman O&M yang melakukan transaksi data ke bidang lain (technical support) seperti enjiniring untuk penyelesaian permasalahan
  • Asman O&M memiliki keluhan seperti banyaknya prosedur yang dijalani sehingga kurang lincah bergerak menyelesaikan masalah dan juga mengeluh terhadap kinerja enjiniring yang kurang on-time ketika ada keluhan dari customer

Daftar Pertanyaan ke Asman O&M sebagai pengumpul informasi dan Asman Enjiniring sebagai eksekutor:

  • Apakah jobdesk yang anda kerjakan sekarang sesuai KPI yang telah diberikan?
  • Apakah anda merasa workload harian di bidang O&M/enjiniring terlalu besar?
  • Seberapa sering keluhan pelanggan rata-rata per bulan?;  Seberapa sering penugasan masalah dari bidang O&M ke enjiniring rata-rata per bulan?,
  • Apakah SDM bawahan anda sudah mencukupi untuk mengerjakan semua tugas-tugas tersebut?
  • Apakah keluhan anda selanjutnya untuk mengatasi masalah dari customer?
  • Apakah anda mengeluhkan IK/SOP seperti yang tersaji dalam swim lane terlalu lambat untuk eksekusi?
  • Apakah menurut anda antar bidang masih melakukan komunikasi yang bersekat dan hierarchical (by OA dan antar atasan kemudian breakdown ke bawahan)?
  • Apakah ketika ada keluhan customer bidang anda sendiri yang terlibat tanpa ada pihak lain yang ikut pembahasan?

Melaksanakan Uji Coba:

Kami mengusulkan kalau IK/SOP komunikasi antar bidang tidak hanya by OA resmi melainkan ada grup bersama antar bidang yang terkait, misalnya untuk keluhan pelanggan adalah bidang O&M, enjiniring dan niaga. Sedangkan untuk masalah pemeliharaan yaitu bidang O&M, enjiniring dan proyek:

  • Grup bersama yang saling bertukar info tersebut seperti email grup, WA grup, aplikasi trelo dll sehingga semua bidang langsung tahu dengan segera Ketika ada masalah di bisnis perusahaan
  • Ketika masalah dan data sudah ada di O&M, alangkah baiknya mengkomunikasikan langsung terlebih dahulu ke end user enjiniring untuk menentukan deadline dan target lainnya sebelum di OA resmi sehingga lebih realistis hasil yang dipaparkan nanti ke customer
  • Pembahasan permasalahan diusulkan dilibatkan semua staff yang terlibat dan unit PLTU ikut juga, tidak hanya atasan saja yang ikut kemudian breakdown ke bawahan sehingga memungkinkan informasi putus atau penyampaian lebih lambat

Feedback Asman O&M dan Asman Enjiniring:

Analisis Feedback:

  • Batasan untuk tingkat kepuasan adalah 3.0 sehingga bisa dikatakan prototype yang telah kami paparkan kurang memuaskan dan masih membutuhkan penyempurnaan
  • Penilaian kurang ada pada 2 Asman O&M sehingga tingkat penyelesaian masalah masih dianggap kurang memuaskan sehingga perlu digali masukan apa yang seharusnya ada
  • Sedangkan Asman enjiniring sudah puas, sehingga dari end user setuju dengan prototype yang telah diberikan

Masukan Asman O&M adalah:

  • Perlu melibatkan divisi kinerja & resiko untuk merubah IK/SOP alur komunikasi sehingga tahu apakah sistem sudah pernah dipakai atau belum dahulunya. Divisi kinerja & resiko bertanggung jawab penuhg terhadap alur proses bisnis di perusahaan
  • Apakah dengan perubahan alur komunikasi tersebut menjamin sepenuhnya kepuasan customer karena masalah teknis tidak hanya cepat selesai namun juga keakuratan dan mampu dikerjakan
  • Ketika semua terlibat dalam penggalian masalah dan suatu saat terjadi audit bisa saja semua lepas tangan karena banyak pihak yang ikut ambil bagian

Langkah yang Harus Kami Lakukan:

  • Kembali ke tahap IDEATE, dengan menambahkan masukan dari Asman O&M dengan melibatkan divisi kinerja & resiko untuk konsultasi
  • Kami juga melakukan analisis internal di bidang enjiniring apakah selama ini pekerjaan yang diberikan telah akurat dan mampu dikerjakan (executable) sehingga rekomendasi yang diberikan tidak berlebihan dan realistis
  • Bilamana perlu ada keluhan internal, kami di enjiniring akan mengusulkan untuk dilakukan training dan sertifikasi sehingga mendapatkan ilmu dan pengakuan ketika melakukan pekerjaan
Kutip Artikel ini Sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2021). Konsep Design Thinking (Emphatize-Define-Ideate-Prototype-Test). www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
Feriyanto, Y.E. (2020). Training & Sertifikasi Design Thinking. Surabaya

[Sumbawa Besar, NTB] Daratan Hijau Subur Sejuk dengan Pemandangan Eksotis || Perjalanan ke Taliwang

Diposting oleh On Friday, June 18, 2021

Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (Januari 2021). Untuk pertama kalinya kami jejakkan kaki di Pulau Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari Surabaya kami transit di Bandara Imternasional Lombok kemudian lanjut ke Bandara Sumbawa Besar. NTB ini terdapat beberapa gugusan pulau dan sepanjang perjalanan kami dari Sumbawa Besar menuju ke Sumbawa Barat terlihat kiri-kanan sawah yang hijau serta deretan pegunungan yang hijau. Jika dibandingkan dengan saudara kembarnya Nusa Tenggara Timur (NTT) sanga jauh baik daratan maupun temperaturnya. Kami menilai lebih cocok NTB adalah dahulu kala sambungan dari Pulau Bali.

Saksikan Petualangan Kami Menjelajah Alam Timur Indonesia, Sumbawa-NTB:

Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Fenomena Importir Mr. HU di Shopee || Pengalaman Beli Online Import Luar Negeri

Diposting oleh On Tuesday, June 15, 2021

Akhir-akhir ini marak dan terkenal di berita Indonesia yaitu sosok Mr. Hu importir dari China di marketplace Shopee. Penulis sendiri sudah banyak transaksi dengan Mr. Hu ini di Shopee. Penulis mencoba belanja beberapa produk yang sulit ditemukan di Indonesia dan search di pengiriman dari Luar Negeri, disana dijumpai barang-barang yang sangat murah dari Rp10.000-Rp100.000 dengan ongkir yang hanya Rp12.000 dengan estimasi tiba 3-4 minggu. Anehnya ketika sampai pengirim adalah semuanya Mr. Hu, padahal penulis belanja di beberapa toko lebih dari 3 toko. Mr Hu ini pasti menggandeng ekspedisi lokal dengan JNE. Barang-barang yang dijual Mr. Hu ini ketika di-search di Indonesia harganya 500-900% lebih mahal sehingga penulis sendiri juga banyak beli barang dari Mr. Hu ini untuk dijual di marketplace Indonesia.

Fenomena Mr. Hu jika ditelaah lebih dalam bisa mematikan UMKM lokal Indonesia, karena yang harusnya pasar Indonesia dapat konsumen malah lari ke Luar Negeri. Banyak tokoh membahas Mr. Hu ini apa dan sasarannya apa, bisa dilihat di youtube channel "Bossman Mardigu" dibahas detail bahwa Mr. Hu ini adalah starategi mematikan ekonomi negara dengan menghancurkan UMKM, dimana harga yang dijual didalam negeri lebih mahal daripada di luar negeri, namun income yang didapatkan penjual tetap sama karena selisih kerugian dibayarkan pemerintah dengan teknik mencetak duit ala "Modern Monetary Theori (MMT)", dimana underlying pencetakannya adalah komoditas dagang yang produktif terlebih untuk mengembangkan proyek ekspansi pengaruh komunis di dunia.

BACA JUGA: Pengalaman Jual-Beli Online di Marketplace Shopee

Pemrintah harusnya ketat menerapkan bea cukai yang mahal terhadap importir untuk melindungi UMKM Indonesia. Shopee sendiri sebenarnya adalah agent untuk monopoli perdagangan online di Indonesia lewat kaki tangannya di Singapura dengan pegang kendali penuh China. China memang sangat genjar mem-blow-up proyek mereka "One Belt One Road (OBOR)" untuk menghidupkan kembali jalur sutra. China sudah perkasa dalam hal ekonomi karena lini geoeconomic dan geopolitic mereka akan kendalikan semuanya. Mr. Hu ini salah satu dari geoeconomic strategi China untuk melumpuhkan ekonomi Indonesia sehingga perputaran uang di Indonesia lambat dan Indonesia harus berhutang untuk bisa menggairahkan ekonomi rakyat. China pasti memberikan hutang ke Indonesia dengan bunga yang ringan dan iming-iming bantuan teknologi dan investasi (misalnya jalan tol yang padahal ini adalah strategi geopolitic proyek OBOR, investasi tambang yang sebenarnya mengincar rare erath untuk energi masa depan atau mineral perangkat elektronik).

Penulis sendiri yang merasa sangat diuntungkan dengan adanya Mr. Hu ini karena sebagai penjual bisa mendapat margin yang sangat besar dan barang sangat laku di Indonesia karena kompetitor sangat jarang. Namun, karena jiwa nasionalisme dan baru mengerti dibahas di beberapa media "apa, siapa dan tujuannya apa Mr. Hu" maka sangat setuju jika pemerintah melakukan pengendalian terhadap platform Shopee dan tetap menjaga persaingan sehat antar marketplace seperti Bukalapak dan Tokopedia. Sampai tulisan ini dibuat, penulis yang sekitar 3 bulan lalu beli di Mr Hu pada kisaran harga Rp10.000 sekarang sudah naik menjadi Rp30.000 dan mudah-mudahan ini karena campur tangan pemerintah untuk memberikan perlindungan harga dan konsumen lokal dalam memberdayakan UMKM Indonesia. Tetap berjayalah Indonesiaku sampai esok kelak, aminnnnnn.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

Perbedaan Dropshipping-Dropshipper dan Reselling-Reseller

Diposting oleh On Sunday, June 13, 2021

Dropshipping adalah aktifitas pengiriman yang dilakukan oleh pihak lain untuk kita sedangkan reselling adalah aktifitas membeli barang dari supplier dalam jumlah grosir dan menjual kembali. Sepintas memang sama antara dropship dan resell, namun menurut penulis yang sudah cukup lama berkecimpung di jual-beli online yang membedakan kedua hal tersebut sebagai berikut:

  • Dropshipper adalah aktifitas pengiriman, sedangkan reseller adalah aktifitas penjualan kembali sehingga istilah keduanya adalah saling berkaitan.
  • Seorang dropshipper pasti seorang reseller, namun seorang reseller belum tentu seorang dropshipper
  • Dropshipper tidak memiliki stok barang sedangkan reseller bisa memiliki dan bisa tidak tergantung sistem penjualan mereka apakah jadi supplier atau bekerja sama dengan supplier lain


Dropshipper umumnya dilakukan oleh pemodal kecil yang takut stok barang tidak laku sehingga perputaran uang mereka bisa terhambat sedangkan reseller umumnya untuk pemodal yang cukup dan umumnya juga memiliki toko offline maupun online sehingga mereka yakin barang mereka akan terus berputar. Dropshipper sebenarnya bisa seperti seorang sales marketing yang memasarkan produk supplier sehingga kehadirannya menurut penulis juga dibutuhkan dengan syarat-syarat tertentu. Sedangkan reseller bisa ditujukan kepada semua penjual karena penjual teratas-pun juga merupakan reseller dari produsen langsung.
Dropshipper menurut sebagian besar ulama makruh bahkan haram karena menjual barang tanpa mengetahui fisiknya dan seorang dropshipper menjadi penyebab harga di pasaran naik sehingga hal ini mendukung kenaikan inflasi. Menurut penulis, memang benar semua yang dipaparkan tersebut, sehingga seorang dropshipper sebaiknya harus membeli barang terlebih dahulu atau mencari literatur detail tentang spesifikasi dan fisik barang baik dari foto pembeli atau video unboxing di youtube sehingga ketika menjual bisa lebih spesifik ketika ditanya pembeli. Untuk masalah harga, memang ini tergantung strategi masing-masing, dimana ketika dipoles semacam aksesoris tambahan atau bonus maka harga yang tinggi akan menjadi lebih layak dan bisa menggaet pembeli tanpa harus bersaing dengan supplier utama dan bukan menyebabkan kenaikan harga per item produk.
Dropshipper juga harus bertanggung jawab dan siap menerima return barang ketika ada komplain dari pembeli. Karena hal inilah, pihak marketplace banyak menutup celah bagi seorang dropshipper karena merusak citra marketplace yang barangnya tidak sesuai dan pelayanan buruk, padahal yang bersalah adalah oknum dropshipper bukan semua penjualan online di marketplace tersebut.

Referensi:
[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

[Suci, JATIM] Bekas Tambang Kapur yang Dikembangkan Jadi Obyek Wisata

Diposting oleh On Saturday, June 12, 2021

Suci, Gresik-Jawa Timur (Januari 2021). Lagi-lagi alasan spot instagrammable yang menjadikan suatu area dari tidak terurus menjadi bisa berkembang jujukan wisatawan. Terinspirasi dari wisata SETIGI Ds Sekapuk yang letaknya di pinggiran Gresik maka Suci yang tidak kalah memiliki banyak area bekas tambang kapur mulai menjajaki pembangunan wisata.

Ketika kami kesana terlihat aktifitas warga sedang membangun area tsb dan kita doakan semoga bisa berkembang sesuai harapan, amin.

Saksikan Kesruan Kami Main di Bekas Tambang Kapur di Suci, Manyar-Gresik Jawa Timur:
Referensi:
[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Pengelolaan Limbah B3 Padat dan Cair di PLTU

Diposting oleh On Thursday, June 10, 2021

Limbah padat di PLTU yang paling banyak jumlahnya ada 2 yaitu fly ash (abu terbang) dan bottom ash (abu dasar). Fly ash adalah abu ringan yang berasal dari sisa pembakaran batubara di boiler,  memiliki massa jenis rendah dan di-filter dengan peralatan electrostatic precipitator (ESP) sebelum dibuang ke stack. Fly ash yang tertangkap ESP akan terbuang langsung ke truk khusus berbentuk kapsul dan biasanya dikirim ke pabrik semen untuk campuran karena mengandung silica yang cukup tinggi. Sedangkan bottom ash adalah abu yang memiliki massa jenis besar dan umumnya bisa didapatkan dari dasar boiler yang merupakan sisa bahan bakar yang tidak terbakar atau pengotor umpan boiler yang terikut.
Limbah cair PLTU cukup banyak meliputi sisa regenerasi dan chemical cleaning dari WTP, buangan blowdown steam drum, ceceran oil MOT dll. Di PLTU memiliki treatment khusus untuk limbah cair berupa waste water treatment plant (WWTP) yang lengkap dengan fasilitasnya. Detail bisa dibaca di; "WWTP PLTU dan PLTGU"
Perundang-undangan tentang lingkungan hidup menetapkan tata cara pengelolaan limbah padat di PLTU mulai dari: Penghasil limbah B3-Pengangkut-Pengumpul-Pengolah-Penimbun.
Berdasarkan PP No 101 Tahun 2012 tentang "pengelolaan limbah B3" terdapat beberapa inti yang didapat sebagai berikut:
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah zat/energi/komponen lain yang karena sifat, konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan lingkungan dan kelangsungan hidup manusia
Limbah B3 adalah sisa suatu usaha/kegiatan yang mengandung B3
Limbah B3 berdasarkan kategori bahayanya terdiri atas:
  • Kategori 1
  • Kategori 2

Limbah B3 berdasarkan kategori sumbernya terdiri atas:
  • Dari sumber tidak spesifik
  • Dari B3 kadaluwarsa, tumpah dan tidak memenuhi spesifikasi akan dibuang
  • Dari sumber spesifik, terbagi menjadi 2 yaitu: (i) dari sumber spesifik umum; (ii) dari sumber spesifik khusus
Karakteristik limbah meliputi:
  • Mudah meledak
  • Mudah menyala
  • Reaktif
  • Infeksius
  • Korosif
  • Beracun
Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengurangan limbah B3, meliputi:
  • Substitusi bahan, di PLTU misalnya limbah B3 berasal dari bahan bakar coal sehingga apakah coal bisa diganti dengan bahan lain agar tidak mengandung B3 yang cukup besar misalnya biomass
  • Modifikasi proses, di PLTU penggunaan ESP dan bag filter dimaksudkan agar limbah B3 yang dilepas ke lingkungan seminimal mungkin dan penempatan limbah B3 di tempat penampungan khusus yang dikontrol dengan intens
  • Penggunaan teknologi ramah lingkungan, di PLTU penjagaan temperatur operasi agar tidak membentuk NOx serta penambahan injeksi kapur untuk mengikat SOx dilakukan. Lebih detail baca di: Cara Kontrol NOx dan SOx pada Gas Buang

Lama waktu penyimpanan limbah B3:
  • 90 hari sejak limbah B3 dihasilkan sebesar 50 kg/hari atau lebih
  • 180 hari sejak limbah B3 dihasilkan <50 kg/hari untuk limbah B3 kategori 1
  • 365 hari sejak limbah dihasilkan <50 kg/hari untuk limbah B3 kategori 2 dari sumber tidak spesifik dan spesifik umum
  • 365 hari sejak limbah dihasilkan untuk limbah B3 kategori 2 dari sumber khusus
Syarat untuk dapat melakukan kegiatan penyimpanan limbah B3 adalah:
  • Wajib memiliki izin lingkungan
  • Melakukan permohonan secara tertulis kepada bupati/walikota dan melampirkan persyaratan izin (identitas pemohon, akta perusahaan, nama, sumber, karakteristik dan jumlah limbah B3)
Fasilitas penyimpnana limbah B3 dapat berupa:
  • Bangunan, di PLTU ini berupa bangunan khusus untuk menyimpan limbah B3, letaknya dipinggir dari main equipment, tertutup, terbatas akses, diberi tulisan dan tanda yang jelas
  • Tangki/kontainer, di PLTU untuk limbah cair ditaruh dalam wadah kontainer yang kuat, tertutup, terbatas akses, diberi tulisan dan tanda yang jelas
  • Silo, untuk limbah padat seperti fly ash ditempatkan di silo yang langsung terhubung dengan truk kapsul sebelum dibuang ke waste pile
  • Tempat tumpukan limbah (waste pile), di PLTU berupa area luas yang diberi alas agar tidak terjadi resapan limbah padat dan terdapat sumur pantau untuk mengontrol pencemaran lingkungan
  • Waste impoundment
Pemanfaatan limbah B3 meliputi:
  • Sebagai substitusi bahan baku, di PLTU ini digunakan sebagai bahan pembuat batako yang semula menggunakan semen dan pasir, sekarang diganti dengan fly-ash dan bottom-ash yang bagus kandungan silica-nya
  • Sebagai substitusi sumber energi
  • Sebagai bahan baku, di PLTU limbah padat dikirimkan ke pabrik semen untuk campuran silica karena sangat bagus kadar-nya untuk campuran bahan baku semen
  • Sesuai perkembangan IPTEK
Kutip Artikel ini Sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2021). Pengelolaan Limbah B3 Padat dan Cair di PLTU, Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] PP No 101 Tahun 2012
[2] Feriyanto, Y.E. (2016). Training & Sertfikasi Ahli K3 Kimia. Yogyakarta

Ingin Konsultasi dengan Tim Website, Silakan Hubungi DISINI

Pengalaman Jual-beli Online di Lazada

Diposting oleh On Tuesday, June 08, 2021

Melihat tutorial di youtube dan pengalaman jual-beli online di 3 marketplace yaitu Bukalapak, Tokopedia dan Shopee, ternyata banyak youtuber yang mulai menjajaki Lazada. Penulis di Lazada dahulu hanya sebagai pembeli dan itupun karena barang di 3 marketplace tersebut sedang kosong sehingga harus terpaksa mengakses ke Lazada. Dari 4 marketplace yang bersaing di Indonesia yang menerapkan iklan landing page (ketika buka internet dan klik apa tiba-tiba tertuju ke aplikasi lain) adalah Lazada. Hal itu dialami sendiri oleh penulis, dimana sudah sangat sering download aplikasi, buka di play store dan baca berita tiba-tiba link landing page mengarah ke aplikasi Lazada.

Dari segi barang yang dijual, di Lazada terbilang cukup sedikit dan kurang bergairah transaksi di aplikasi ini. Para youtuber-pun juga mengingatkan hal itu, namun di setiap marketplace memiliki pembeli dengan karakteristik masing-masing yang senangnya hanya memakai aplikasi itu-itu saja (fanatik), sehingga potensi untuk jualan online masih menggiurkan. Penulis langsung membuka toko di Lazada dengan persyaratan yang cukup ringan dan setelah itu rentang 3 hari ditelepon CS Lazada (suara seperti robot) untuk melakukan dekorasi toko. Penulis mencari tahu cara dan tutorial tidak ketemu dan hanya mengganti profil serta melengkapi dokumen administrasi saja kemudian upload barang. Dari sini poin bahwa aplikasi tidak ramah bagi user sudah terlihat dan menyulitkan penjual untuk meramaikan produk.

Semakin melangkah jauh hari demi hari, dimana yang awal-awal diberi traffic 200-an orang/hari dan sekarang tidak ada sama sekali menandakan aturan Lazada sangat ketat bahkan ekspedisi pengirimannya-pun terbatas pada yang bermitra dan memiliki nama sendiri. Kesimpulan yang bisa ditarik adalah Lazada masih sangat jauh dibilang marketplace apalagi bersaing dengan 3 kompetitor sejenisnya yang sangat perkasa. Lazada sudah mirip mall online menurut pendapat penulis karena penjual sangat dibatasi akses oleh aturan yang ketat dan penon-aktifan traffic tanpa penjelasan yang diketahui penjual.

Penulis menyimpulkan bahwa Lazada hanya ingin bermain tunggal karena memang kepanjangan tangan Ali Baba (mall online tersebesar di China) dan hati-hati Lazada bisa menjadi tempat memasukkan barang impor dan merusak pasar lokal UMKM Indonesia. Gencarnya iklan landing page, seperti ingin menyusupi menggaet pembeli dengan memaksa tanpa kelihatan kompetitor dan Lazada mengambil untung secara pelan lewat pembeli fanatik yang tidak tahu menahu tentang marketplace lain karena memang ke situs jual-beli online hasil dari perangkap landing page.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi Penulis pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

[Pacet, JATIM] Wisata Petik Strawberry dan Taman Kelinci

Diposting oleh On Monday, June 07, 2021

Pacet, Mojokerto-Jawa Timur (Februari 2021). Weekend ke Pacet sungguh sangat menyenangkan karena disini disuguhkan pemandangan sawah, bukit, dan gunung dengan hawa yang dingin. Terdapat banyak tempat wisata disini mulai dari wahana air, petik buah, taman anak-anak, taman kelinci, pemandaian air panas, villa dll.

Menghabiskan masa liburan disini sangat cocok dan juga jalanannya bagus untuk spot touring.

Saksikan Keseruan Kami di Wisata Petik Strawberry dan Taman Kelinci, Pacet-Jawa Timur Berikut:

Referensi:
[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Mudahnya Crowd Funding di Era Digital IT Ini || Harap Hati-Hati Terhadap Kedok Investasi dan Mitra Bisnis

Diposting oleh On Saturday, June 05, 2021

Era digital IT ini secara keseluruhan berawal dari Tahun 2019-2020 terlebih ditandai dengan adanya pandemi Covid-19 yang memaksa semua orang untuk melek teknologi dan mempelajari teknologi dalam membantu seluruh aktifitas kehidupannya. Di era digital IT ini, hampir 100% orang sudah memegang smartphone sehingga seluruh berita dan komunikasi bisa cepat sampai ke semua orang hanya dalam hitungan detik meliputi seluruh belahan dunia. Perkembangan teknologi yang begitu pesat bisa membawa kabar gembira dan juga malapetaka ketika tidak diimbangi pribadi yang terkontrol karena setiap orang bisa menjadi wartawan dan narasumber bahkan bisa memiliki channel TV tersendiri lewat media sosial, streaming atau channel youtube.

Salah satu hal yang patut dipelajari adalah crowd funding (pengumpulan dana massal), bisa dilakukan lewat penggalangan dana musibah, sumbangan sukarela, investasi, mitra bisnis, pinjaman dana dll yang umumnya menggunakan komunikasi internet by website. Crowd funding ini ada yang resmi diawasi oleh OJK dan ada yang tidak resmi dilakukan oleh oknum-oknum berkedok yayasan sosial, koperasi dan perusahaan ter-afiliasi. Ketika informasi tersebut disebar ke banyak pihak via internet maka ketika masyarakat kurang jeli maka akan sulit membedakan mana yang resmi dan tidak sehingga posisi masyarakat disini harus jeli cross-check kebenaran dan legalitas dari informasi yang diterima dari internet.

BACA JUGA: Tujuan Perusahan Berebut Konsumen E-Money adalah Crowd Funding

Menurut penulis, crowd funding di era digital IT ini sangat mudah dilakukan karena setiap orang bisa memiliki website resmi yang meyakinkan, mudahnya mengurus ijin usaha dan mudahnya meng-edit dokumen dengan adanya software yang sangat canggih. Ketika ter-upload, penulis yakin tim cyber POLRI akan mengetahui sangat lambat karena tiap harinya pasti tumbuh berita atau konten ribuan bahkan jutaan dan itupun masih di wilayah Indonesia saja. Darimana bisa mengendalikan dengan cepat informasi investasi ilegal crowd funding tersebut terlebih ketika embel-embelnya adalah yayasan sosial, koperasi atau editan dokumen legalitas. Tentu masayarakat tidak akan melaporkan dengan cepat bahkan banyak yang tergiur dan sudah transfer uang. Ketika dirasa sudah cukup banyak yang terperangkap investasi maka pelaku akan cepat menutup website dan tim cyber POLRI terlambat menangani.

Berawal dari ilustrasi semacam itu, kita sebagai masyarakat yang mengikuti perkembangan awal era digital IT ini harus cepat beradaptasi dan tidak gagap teknologi. Harus sering berdiskusi dengan banyak orang ketika mendapatkan informasi atau cross-check dengan beberapa sumber berita terpercaya untuk compare. Karena di internet semua orang bisa menulis, memberikan pendapat, menjadi narasumber, dimana ke-validan-nya belum teruji. Semoga Indonesia bisa cepat menangkis fenomena-fenomena negatif di era digital IT ini dan masyarakat bisa dengan nyaman menikmati berita yang sesuangguhnya.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

Cara Merekap dan Menggandakan Uang dari Hasil Pasif Income Receh

Diposting oleh On Thursday, June 03, 2021

Dari sharing beberapa artikel yang telah di-publish, sebagai generasi millineal yang mengalami masa-masa emas di Tahun Digital IT maka potensi mendapatkan pasif income receh yang mengandalkan teknologi IT bisa dan sangat mungkin dilakukan seperti online shop dan influencer (adsense or endorse). Penulis yang juga mencoba peruntungan di Tahun Digital IT ini selain bekerja sebagai pegawai kantor dengan active income juga mendapatkan receh pasif income. Agar penghasilan receh tersebut bisa menjadi suatu asset yang bisa terlihat maka penulis melakukan beberapa tindakan seperti:

  • Selalu mecatatkan transaksi setiap hari di aplikasi buku kas online (tersedia banyak di play store) untuk pengeluaran dan penghasilan sehingga cash-flow (+) dan (-) terlihat serta besaran profit Rp1.000 akan terlihat dan bisa menjadi semangat untuk terus inovatif dalam menggali receh-receh menggunakan teknologi IT
  • Merekap mingguan cash-flow dan rutin menabungkan ke reksadana pendapatan tetap (banyak sekali platform reksadana yang legal dan terdaftar OJK)


Dari perlakuan seperti itu, penulis bisa melihat manuver-manuver strategi yang telah dilakukan, dimana ketika cash-flow (-) terlihat karena ingin menggaet pasar dan bersaing dengan kompetitor. Hal ini tentu dengan pertimbangan yang matang demi dapat rating dan menaikkan citra toko online. Perrmainan subsidi profit antar barang satu dengan barang yang lain juga terlihat dan dengan satu target akumulasi harus cash-flow (+) di akhir minggu kemudian menabung full ke reksadana.
Menabung di reksadana yang dibuat bertahap sedikit demi sedikit juga memberikan keuntungan dalam hal fluktuatif harga sehingga bisa lebih meminimalisir resiko. Sejauh ini dengan penempatan di reksadana pendapatan tetap yang memang notabene adalah medium risk-medium return selalu menunjukkan hasil yang positif walaupun kenaikan pelannya.


Teknik seperti diatas diyakini bisa menggandakan profit kita semua, karena reksadana pendapatan tetap memberikan estimasi return yang jauh diatas inflasi yaitu pada kisaran 10-20%. Memang dalam memulai mencari celah-celah receh menggunakan teknologi IT jika ingin dibelikan sesuatu yang berharga masih jauh dari kata cukup, namun jika pikiran kita semua adalah membangun aset untuk jangka panjang >5 tahun maka pelan-pelan hasil dari receh akan kita nikmati esok kelak. Prinsip penulis bisnis/usaha jangan dijadikan pekerjaan kecuali background kita sudah mapan dalam segi finansial (ketika jatuh masih ada sesuatu yang bisa menyelamatkan) namun bisnis/usaha adalah sampingan pasif income dengan tetap aktif bekerja untuk mendapatkan active income (untuk jaga-jaga ketika terjadi keterpurukan masih ada yang dijagakan).

Referensi:
[1] Pengalaman Pribadi Penulis pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

[Gresik, JATIM] Mainan Air dengan Pelampung Ban || Pantai Pasir Putih Delegan

Diposting oleh On Wednesday, June 02, 2021

Gresik, Jawa Timur (Desember 2020). Pantai Pasir Putih Delegan tetap menjadi tujuan para wisatawan karena ramahnya ombak serta bibir pantai. Walaupun sedikit keruh namun untuk menikmati berendam dengan ban pelampung dengan ombak yang tidak terlalu besar tetap menjadi kebahagiaan sendiri berlibur disini. Kami tidak bosan-bosan liburan kesini namun karena pandemi ini, moment kami cuma sebentar karena kawasan sangat padat pengunjung.

Saksikan Keseruan Kami Bermain Air di Pantai Pasir Putih Delegan, Gresik-Jawa Timur:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Hubungan Conductivity (EC) dan Total Dissolved Solid (TDS)

Diposting oleh On Sunday, May 30, 2021

Conductivity/Electrical Conductivity (EC) adalah kemampuan larutan dalam menghantarkan arus listrik, hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa hal seperti: konsentrasi dissolved ion, kekuatan ion, dan temperatur pengukuran. EC memiliki satuan µS/cm. 

Total Dissolved Solid (TDS) adalah banyaknya jumlah kandungan padatan terlarut (dissolved ion) pada larutan yang meliputi padatan organik maupun anorganik, memiliki satuan mg/L=ppm atau ppb. 
Apakah antara keduanya terdapat saling hubungan?? secara teori bisa dilakukan pendekatan hubungan antara keduanya. Tentu pendekatan itu didasarkan pada trial percobaan beberapa kali dan menemukan kecenderungan kesamaan. Persamaan umum/hubungan conductivity dan TDS adalah: [Rusydi, 2018]
TDS = k. EC (pada 25 oC)


Hubungan antara conductivity dan TDS tidak selalu linear, bahkan penelitian yang sudah lama dilakukan sampai sekarang masih menggunakan konstanta (k) dalam range dan ini bukan angka mutlak namun hanya pendekatan dari beberapa trial experiment. Nilai konstanta (k) bisa dilihat di tabel diatas dalam range 0.55-0.75.
Berikut percobaan Rusydi (2018):
Berdasarkan percobaan tersebut bisa didapatkan kesimpulan:
  • Nilai konstanta (k) untuk fresh water di 2 tempat berbeda menunjukkan hasil yang berbeda yaitu 0.65 dan 0.89. Sehingga nilai konstanta (k) untuk mencari pendekatan hubungan EC dan TDS bukan mutlak sesuai standar namun harus dicari berdasarkan trial percobaan masing-masing kondisi sampel
Berdasarkan Kurita Handbook of Water Treatment Second Edition (1999), berikut rumus hubungannya:
  • Nilai konstanta (k) yang disarankan dalam rentang 0.7-0.75
Berdasarkan beberapa literatur dan percobaan dari peneliti terdahulu bisa disimpulkan bahwa sebenarnya terdapat hubungan antara EC dan TDS walaupun tidak selalu linear dan nilai konstanta (k) harus dilakukan trial experiment untuk menentukan kedekatnnya.

Di PLTU, conductivity dimonitor ketat meliputi di beberapa titik seperti:
  • Outlet mixed bed, ditujukan untuk menganalisa kemampuan resin dalam ion exchange
  • Outlet condensate, ditujukan untuk menganalisa kebocoran tube condenser
  • Saturated steam, ditujukan unuk menganalisa potensi carry-over steam drum dan potensi korosi di boiler
  • Superheated steam, ditujukan untuk menganalisa kualitas steam yang masuk turbine
Pengujian TDS lebih sulit dan mahal daripada EC, namun memiliki kelebihan keakuratan untuk penentuan kandungan padatan terlarut fase larutan. Teknik yang dipakai untuk mengukur TDS yang valid adalah gravimetri dengan memanaskan larutan diatas sedikit titik didihnya (jika air dipanaskan pada 105-110 oC) sehingga pelarut menguap dan yang tersisa hanya padatan (endapan) yang ditimbang antara sebelum dipanaskan dengan sesudah dipanaskan.

Kutip Artikel ini Sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2021). Hubungan Conductivity (EC) dan Total Dissolved Solid (TDS), Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] Woodruff, E.,Lammers, H., dan Lammers, T. (2000). Steam Plant Operation, Eighth Edition Handbook
[2] Rusydi, A.F. (2018). Correlation Between Conductivity and Total Dissolved Solid in Various Type of water: A Review. J. of Earth and Environmental Science, Vol. 118
[3] Kurita. (1999). Handbook of Water Treatment, Second Edition. Japan

Ingin Konsultasi dengan Tim Website, Silakan Hubungi DISINI

Semakin Pesatnya Perkembangan Cryptocurrency (Mata Uang Virtual)

Diposting oleh On Saturday, May 29, 2021

Tahun 2021, dunia dihebohkan gencar-gencarnya untuk beralih ke full digital bahkan pamor cryptocurrency (mata uang virtual) mulai tenar kembali seperti Bitcoin cs. Mata uang virtual ini adalah mata uang buatan yang bisa dipakai orang diseluruh dunia. Proyeksi kenaikan Bitcoin dari tahun ke tahun yang terus naik signifikan bahka ribuan persen membuat banyak orang di dunia yang belum terlalu melek investasi terkait resiko menganggap instrument tersebut adalah layak untuk diinvestasikan. Mereka hanya memandang dari sisi return, padahal dalam dunia investasi risk & return adalah 2 hal yang tidak bisa dipisahkan.

Elon musk bahkan memborong puluhan trilyun Bitcoin sehingga peredaran crypto tersebut di pasaran jarang dan berniat pembelian Tesla bisa dengan pembayaran Bitcoin. Akibat aksi ini banyak orang didunia mengikuti investasi di Bitcoin karena sejak dibeli Elon musk harga melambung tinggi. Namun di penghujung akhir Semester II 2021, Elon musk melakukan penjualan besar-besaran dengan dalih penambangan Bitcoin sangat tidak ramah lingkungan karena penggunaan komputer yang menghabiskan banyak energi dan bertentangan dengan bisnis Tesla yang ramah lingkungan. Lalu apa yang terjadi dengan Bitcoin selanjutnya?? tentu investor panik dan ramai-ramai menjual asset mereka sehingga amblas-lah harga Bitcoin, Elon musk menang dan investor banyak yang mengalami kerugian bahkan di berita disebutkan rugi sampai trilyunan rupiah.

BACA JUGA: Jauhi Bitcoin atau Cryptocurremcy || Mata Uang Virtual Tidak Memiliki Underlying

Cryptocurrency adalah mata uang virtual yang diciptakan untuk menggantikan mata uang fisik yang diedarkan bank sentral. Tujuan utama dibentuk adalah ketidakpercayaan orang di dunia terhadap transparansi uang yang beredar serta pengendaliannya karena hanya dikuasai oleh bank sentral yang notabene adalah swasta. Cryptocurrency bisa diperdagangkan karena adanya orang-orang yang melakukan jual-beli didalamnya sehingga Cryptocurrency ini hanya bermodal kepercayaan antar penggguna sehingga ada penawaran-permintaan karena antar pengguna masih percaya memakai alat tukar ini sebagai alat pembayaran. Kelebihan Cryptocurrency adalah uang yang beredar adalah transparan dan tercatat di seluruh dunia lewat komputer para penambang dan pengguna sehingga tahu jumlah peredaran uang dan terkendali sedangkan kelemahan tersebesarnya adalah tidak memiliki underlying sehingga ketika harna turun drastis yang berarti banyak pengguna menjual/tidak lagi percaya maka aset akan hilang tanpa terjamin apapun.

Setelah Bitcoin tenar, asset cryptocurrency lain juga mulai marak terkenal seperti Dogecoin, ETH dan masih banyak lagi. Bahkan bank sentral dibeberapa negara dunia termasuk Indonesia juga akan menerapkan penggunaan mata uang namun bukan virtual melainkan mata uang digital untuk mengimbangi pesatnya perkembangan jaman. Cryptocurrency walaupun ditentang banyak pihak, namun mau tidak mau sistem keuangan global akan beralih kesana sehingga kita semua harus bijak memilih investasi sebagai aset di masa depan. Setidaknya kita menunggu Indonesia membuat aturan tentang itu, karena kita percaya Indonesia masih memberlakukan sistem keamanan uang dengan ber-underlying serta dari sisi agama tidak mengandung unsur yang haram. Ketika melakukan investasi-pun kita harus bijak karena terdapat resiko yang besar pada pengembalian/untung yang besar.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi Penulis pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

[Ende, NTT] Danau 3 Warna Kelimutu Uang 5000 || Amazing Geopark Dunia di Indonesia Timur

Diposting oleh On Friday, May 28, 2021

Danau Kelimutu/kalimutu, Ende-Nusa Tenggara Timur (NTT) [Desember 2018]. Karena adanya dinas di pulau ini tim jejak eksplorasi menyempatkan berkunjung ke gambar di mata uang 5000. Danau kelimutu bisa berubah warna sampai 5 yaitu biru, hijau, putih, hitam dan merah namun yang terkenal dan sering hanya 5 saja. Perubahan warna ini akibat banyak/sedikitnya kandungan sulfur dan mineral lain yang terkandung pada gunung api aktif. Ketika kami kesana hanya tampak warna hitam, hijau, biru dan putih. Daerahnya cukup dingin dan harus menempuh sekitar 30-45 menit jalan kaki dari area parkiran. Banyak penduduk lokal berjualan di sepanjang jalur pendakian dan sampai diatas kita diperlihatkan pemandangan yang sangat indah.

Saksikan Petualangan Kami di Danau Kelimutu, Ende-NTT Berikut:

Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Proses Terbentuknya Varnish (Material Tak Larut)-Sludge (Lumpur)-Soot (Jelaga) di Oil Tribology

Diposting oleh On Tuesday, May 25, 2021

Varnish (Jelaga) adalah lapisan tipis ada permukaan material yang disebabkan oleh produk oksidasi pada oli pelumas. Varnish bersifat lengket seperti lumpur pekat tipis yang bisa menyebabkan kegagalan operasional peralatan [Kon et al, 2020]. Varnish berbeda dengan sludge, dimana varnish ini menempel tipis pada permukaan yang dilewati lubricating oil [Sasaki et al, 2013]. Penempelan ini karena sifat polaritas-nya dan menempel pada peralatan dengan temperatur tinggi (bearing turbine, heat exchanger) pada kisaran temperatur 250 o[Prasad et al, 2008], namun terbentuknya pada temperatur rendah karena tingkat kelarutan material menurun seiring penurunan temperatur [Farooq, 2009]

Penempelan ini sebagai akibat tidak terlarutnya residu aditif/organik. Varnish tidak bisa dihilangkan dengan cara filterisasi dan menggunakan cara-cara tertentu seperti berikut: [Farooq, 2009]. 

  1. Chemical cleaning-flushing, berfungsi sebagai aditif pada oli sehingga menghambat pembentukan varnish
  2. Electrostatic charge induced agglomeration-retention, berfungsi sebagai pelunak varnish deposit sehingga mudah larut kembali
  3. Adsorption pada medium adsorbent, berfungsi menghilangkan sifat polaritas dari varnish sehingga tidak mudah lagi menempel

Proses Terbentuknya Varnish: [Farooq, 2009]

  1. Setiap oil turbine pasti membentuk material insoluble (varnish) ketika beroperasi
  2. Laju pembentukan material insoluble sangat dipengaruhi pola operasi seperti oksidasi, hot spot, kontaminasi kimia, filter yang mempengaruhi electrostatic discharge, micro-dieseling dan kompresi adiabatik karena gelembung-gelembung udara masuk ke oli
  3. Oksidasi disebabkan oleh udara atmosfer masuk ke sistem atau degradasi dari aditif dan senyawa hydrocarbon (-CH-) pada oil
  4. Hot spot bisa disebabkan karena kebocoran gland seal steam, (umumnya temperatur steam 450-550 oC)
  5. Gelembung udara bisa berasal dari kebocoran piping/seal pompa dan ketika terikut kompresi maka bisa menambah temperatur oil sampai 1000 oF = 538 oC
  6. Electrostatic discharge bisa ditimbulkan dari gesekan internal antara oil dan material logam seperti filter sehingga menimbulkan sparking

Sludge (lumpur) umumnya terdapat pada peralatan dengan temperatur rendah (botom tank), bisa dihilangkan dengan filterisasi atau drain sedimen. Sludge terbentuk karena adanya kenaikan viskositas pada temperatur tinggi sebagai akibat dari reaksi polycondensation dan polymerisation, yang bersifat tidak larut, memiliki berat molekul yang besar dan terendapkan [Rasberger, 1994]. Proses sesuai diagram berikut:

Sludge pada oil turbine bisa disebabkan oleh reaksi antara hydrocarbon (-CH-) pada oil dengan residu antioxidant (amines, phenolic), defoamer, antirust dan demulsfier (polyester) [Liu et al, 2016]. Anti-Oxidant/Oxidation Inhibitor jenis phenol cocok digunakan untuk temperatur rendah sedangkan amine cocok pada temperatur tinggi [Farooq, 2009]. Semua aditif tersebut dimaksudkan untuk menjaga kualitas oil ketika digunakan seperti oxidation stability, wear, TAN, TBN, varnish dan sludge namun aditif tersebut ada life-time atau batas kelarutan sehingga seiiring meningkatkan operating time bisa menimbulkan residu yang berdampak pada menurunnya kualitas oil. Selain itu, sludge juga bisa terbentuk ketika aditif pada oli ter-ekspose pada temperatur tinggi yaitu 290-540 o[Liu et al, 2016]. 

Pada bearing steam turbine kemungkinan terpapar temperatur tinggi adalah kebocoran seal steam turbine atau hasil gesekan vibrasi bearing turbine yang terlalu tinggi. Sludge bisa dilakukan uji dengan: [Liu et al, 2016] [Farooq, 2009]

  • FTIR, digunakan untuk menganalisis degradasi oil dan pengurangan antioxidant pada oli
  • SEM, digunakan untuk menganalisis surface morfology dari sludge
  • Thermo Gravimetric (TG), untuk menganalisis thermal stability dan thermal degradation pada oli
  • Energy Dispersive Analysis X-ray (EDAX), digunakan untuk mengetahui komponen/element kimia sludge, alat ini diintegrasikan dengan SEM sehingga terkenal dengan nama SEM-EDX atau SEM-EDAX dan dari penelitian Liu et al (2016) didapatkan senyawa kimi pada sludge adalah C, H, O, N dan <4% wt metal 

Proses Degradasi Oil Membentuk Sludge: [Liu et al, 2016]

  1. Reaksi yang terjadi adalah autocatalytic reaction
  2. Oksidasi dan degradasi oil disebabkan oleh kombinasi reaksi antara air dan udara atmosfer pada temperatur tinggi
  3. Proses oksidasi diawali dengan putusnya atom-H pada senyawa hydrocarbon oil (-CH-)
  4. Kemudian diikuti terbentuknya alkyl radical + O2 dan menghasilkan alkyl-peroxyl radical yang kemudian + H(atom hydorcarbon yang tidak bereaksi)
  5. Free radical yang terbentuk tersebut berekasi dengan hydrocarbon radical + (alcohol, aldehyde, keton dan carboxylic acid) oleh polimerisasi kondensasi membentuk SLUDGE
Beberapa Penyebab Sludge or Varnish:
  1. Aerasi pada fluida
  2. Percikan api/listrik (spark)
  3. Degradasi panas saat penyimpanan oil
  4. Kontaminan anti-freeze
  5. Pengumpalan jelaga (soot)
  6. Oksidasi oil
  7. Hydrolisis
  8. Penyimpanan kondisi dingin berkepanjangan
  9. Kontaminan caustic detergent
  10. Oil kontak dengan permukaan panas
  11. Kontaminan radiologi
  12. Efisiensi pembakaran mesin bakar yang rendah
  13. Fuel yang kaya kandungan aromatic
  14. Kontamination sulfation
Soot (jelaga) adalah padatan sebagai produk samping pembakaran dan keberadaanya normal pada motor bakar/diesel engine. Soot (jelaga) ini ada pada sekeliling piston dan keberadaan oli pelumas adalah mengikat soot agar tidak menebal dan gesekan dengan dinding ruang piston.

Kutip Artikel ini Sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2021). Pembahasan Lengkap Varnish (Jelaga) dan Sludge (Lumpur) di Oil Tribology, Best Practice Experience in Power Plantwww.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:

[1] Kon, T., Honda, T., and Sasaki, A. (2020). Estimation of the Oxidative Deterioration of Turbine Oil Using membrane Patch Color. J. of Advances in Tribology, ID 1708408

[2] Liu, Z., Wang, H., Zhang, L., Sun, D., Cheng, L., and Pang, C. (2016). Composition and degradation of Turbine Oil Sludge. J. Therm Anal Calorim

[3] Rasberger, M. (1994). Oxidative Degradation and Stabilisation of Mineral Oil Based Lubricants. Chemistry and Technology Lubricants, Chapman & Hall

[4] Prasad, R.S., Ryan, H.T., Dell, S., Pheneger, D.D., and Sheets, R.M. (2008). Formation of Deposits from Lubricants in Hign Temperature Applications

[4] Sasaki, A., Aoyama, H., Honda, T, Iwai, Y., and Yong, C.K. (2013). A Study of the Colors of Contamination in Used Oils. Tribology Transactions

[5] Farooq, K. (2009). Varnish Removal and Control in Turbine Lubrication Systems. Proceeding of the ASME 2009 Power Conference. USA

[6] EPRI. (2002). Lube Oil Predictive Maintenance, Handling, and Quality Assurance Guideline

Melihat Gerak-Gerik Strategi Shopee Ambil Untung lewat Ekspedisi

Diposting oleh On Tuesday, May 25, 2021

Pengamatan penulis sebagai penjual dan pembeli online di semua marketplace mampu menganalisis setiap perubahan yang dilakukan oleh marketplace dan diperkirakan sebagai langkah strategi dengan tujuan tertentu. Shopee dalam kurun waktu Bulan Mei 2021, sudah 2x penulis mengamati Shopee telah melakukan strategi ambil untung lewat TIDAK LAGI BISA UBAH PILIHAN EKSPEDISI dan Shopee men-default ke ekspedisi Shopee Standard Express dan Anteraja. Kejadian ini dilakukan hanya 1 hari atau jam-jam khusus dimana traffic sedang padat yang tidak disadari oleh pembeli. Sebuah marketplace yang berperan layaknya pasar bebas antara penjual dan pembeli, maka tindakan seperti itu patut dikenai sanksi karena bertindak bukan sebagai marketplace/e-commerce melainkan mall online seolah manajemen hanya dilakukan sendiri. Sedangkan marketplace, manajemen ada di masing-masing penjual dan aplikasi sebagai pengelola saja dengan menyiapkan fitur-fitur bebas dipilih oleh pembeli.

BACA JUGA: Hati-Hati terhadap Monopoli Shopee || Merebut hak Konsumen

Mengapa penulis aksi Shopee ini sebagai langkah ambil untung?? karena kita sudah ketahui bersama ekspedisi yang sudah full load order dan sangat terkenal di mata publik seperti JNE, J&T dan menyusul Sicepat dengan reputasi yang sudah dirasakan langsung oleh penulis karena tepat waktu dengan harga kompetitif. Sedangkan pengalaman menggunakan Shopee standard ekpress dan Anteraja dirasakan kurang, karena bertindak paket reguler namun terkirim seperti paket hemat (waktu lama). Dengan alasan itulah, penulis beropini bahwa Shopee ambil untung lewat default ekspedisi yang tidak bisa diubah ketika pembeli sudah check-out. Karena 2 ekspedisi default tersebut sepi pemilih maka diarahkan kesana, dengan harga ekspedisi paket reguler semuanya sama maka Shopee mendapat selisih ongkir yang cukup lumayan dengan strategi yang telah dijalankan.

Penulis bisa memprediksi hal itu karena sebelum ada clustering ekspedisi ke instant, reguler, hemat dan trucking pada pengamatan ekspedisi reguler terdapat perbedaan ongkir dimana paling mahal JNT dan JNE sedangkan lainnya ada dibawahnya karena memang dari estimasi tiba lebih lama sedikit dibandingkan kedua raksasa ekspedisi tersebut. Dari situlah potensi ambil untung Shopee atas default ekspedisi reguler yang dibuat sama ongkirnya.

Menganalisis keadaan ini, penulis memprediksi Shopee akan bertindak besar sebagai mall online dengan mulai membatasi pergerakan marketplace. Pemerintah yang sudah melakukan langkah strategis dengan bertindak tegas adanya fenomena Mr Hu (importir China lewat Shopee). penulis menilai juga cukup bagus karena tindakan Mr Hu ini merusak UMKM lokal Indonesia dengan menjual barang ke Indonesia jauh dibawah harga pasar. Baca lengkapnya di: Fenomena Mr Hu Importir di Shopee. Pemerintah harus turun tangan terhadap potensi-potensi monopoli yang tidak sehat yang bisa memainkan harga tanpa terkontrol dan potensi memasukkan barang impor ke Indonesia sehingga UMKM tergencet. Shopee sendiri sebenarnya sudah mulai mengarah kesana, dimana penjual dibuat fee tiap penjualan tinggi sehingga harga mau tidak mau harus naik untuk mencapai margin diatas fee penjualan sedangkan disisi lain, dengan senyap ada penjual kamuflase atau mall online di dalam Shopee yang menjual harga dibawah pasar sehingga pembeli akan beralih kesana dan UMKM lokal akan gulung tikar. Tindakan semacam ini menurut pengamat geoeconomic & geopolitic merupakan neokolonialism dengan sebutan economic war yaitu menghancurkan negara lewat ekonomi dan jalannya lewat mematikan UMKM sebagai bottom pyramid. Baca detail di: Hati-Hati Shopee bisa Menjadi Penjajah UMKM Lokal di Indonesia. Penulis juga berharap semoga ada start-up marketplace lokal lagi yang bisa tumbuh pesat di Indonesia agar harga bisa tetap kompetitif dan bisa menyelamatkan Indonesia dari permainan global.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

Pengalaman Memakai Ekspedisi JNE dan J&T

Diposting oleh On Monday, May 24, 2021

Sebagai penjual dan pembeli di 3 marketplace besar Indonesia yaitu Bukalapak, Tokopedia dan Shopee, penulis sudah merasakan pengalaman pelayanan beberapa macam ekspedisi reguler yang bekerja sama dengan marketplace tersebut. Seperti menggunakan Pos Indonesia yang sudah dibahas di artikel: Pengalaman Memakai Ekspedisi Pos Kilat Khusus. Kali ini penulis akan mengulas pengalaman menggunakan JNE dan J&T berdasarkan pengalaman riil tidak dibuat-buat dan tidak ada unsur endorse. Harapan penulis dengan adanya tulisan ini bisa digunakan sebagai acuan kedua ekspedisi untuk terus berbenah dan capaian win-win solution terhadap pelaggan dan perusahaanya.

Pengalaman memakai JNE di awal-awal sebagai pembeli dan penjual di marketplace sudah terbiasa penulis lakukan karena hanya ekspedisi ini yang masih bisa input resi manual dan pengiriman yang tepat waktu sesuatu estimasi yang diberikan. JNE waktu itu (Tahun 2018-2019) adalah ekspedisi terbesar di Indonesia dan banyak mendatangkan kepercayaan dari publik. JNE terus melebarkan sayapnya dengan franchise yang menjamur dimana-mana dan memang cabangnya sudah sampai pelosok Indonesia. JNE datang memberikan solusi harga murah, tepat waktu dan pelayanan bagus kala itu sehingga Pos Indonesia harus terpaksa kehilangan pasarnya. 

Tahun 2020 kesini, penulis merasakan aksi bakar-bakar uang yang sangat besar dilakukan pesaing barunya yaitu J&T, lewat kemitraan dengan Shopee, Bukalapak dan Tokopedia kala itu mewajibkan pembeli yang ingin menikmati program gratis ongkir dan cashback harus menggunakan J&T dan jika tidak maka akan hangus programnya. Strategi tersebut penulis rasakan sangat lama >1 tahun dan memang banyak sekali pengguna yang tertarik untuk mencoba layanan J&T termasuk penulis sendiri. J&T awal-awal datang masih bisa menggunakan input resi manual dan otomatis, dimana ini strategi jitu kedua kalina yang sangat menguntungkan penjual besar yang ingin simpel dan meminimalisir kesalahan serta tidak harus print-out sedangkan JNE masih berkutat sistem lama yaitu manual. Walaupun nantinya, JNE juga menerapkan sistem sama namun sudah telat waktunya.

Pengalaman manis menggunakan JNE perlahan sirna di kedatangan J&T waktu kejayaannya yaitu Tahun 2020 keatas, dimana penulis sendiri sebagai pembeli yang berdomisili di Gresik menggunakan JNE YES (Yakin Esok Sampai) dari Surabaya yang seharusnya datang esok hari dan ternyata kedatangan 3 hari berikutnya. Padahal ini bukan event hari-hari besar atau hari libur. Tidak hanya disitu, penulis mencoba lagi menggunakan layanan JNE Reguler pembelian dari Surabaya ke Gresik dan ternyata membutuhkan waktu cukup lama yaitu 3 hari. Sedangkan sebagai penjual di marketplace sudah berkali-kali cukup dikecewakan dengan layanan JNE khususnya kearah Blitar lewat Malang dengan 2 kiriman waktu berbeda dan kasus yang sama yaitu paket kiriman sempat tertahan lama di Malang yang seharusnya datang 3 hari, ini sudah hari ke-5 juga belum sampai. Penulis sempat browsing dan memang di cabang Malang banyak yang mengalami keluhan serupa sampai masuk di berita www.detik.com. Disisi lain, sampai artikel ini ditulis (Tahun 2021), JNE masih memiliki kelebihan dibandingkan J&T yaitu untuk pengiriman ke pelosok Luar Jawa, JNE masih unggul dari segi biaya yang murah dan cabang yang tersebar luas bahkan J&T belum bisa bersaing dengan JNE dalam hal ini dan pengalaman penulis sebagai penjual ketika membandingkan langsung antara JNE dan J&T, biaya kirim J&T bisa 150% lebih mahal daripada JNE untuk pengiriman ke Luar Jawa.

Tahun 2020 keatas, penulis yang merasakan untung besar dari bakar-bakar uang J&T dan mulai melakukan evaluasi terhadap kinerjanya dan didapatkan bahwa J&T hanya menerapkan layanan reguler saja dan terbukti untuk pengiriman di area Jawa sangat cepat bahkan penulis sendiri sebagai pembeli dan penjual merasakan pelayanan yang optimal ketika belanja dari Jakarta dikirim ke Surabaya hanya butuh waktu 2-3 hari saja dan sama dengan waktu kirim ketika pengalaman penulis beli dari Surabaya ke Blitar. Biaya layanan untuk area Jawa satu propinsi antara JNE dan J&T sama, namun Semester II 2020 J&T di Shopee pernah membuat keputusan biaya ongkir yang sangat kontroversial seolah ingin mengembalikan uang bakar-bakar uangnya dahulu. Pengalaman penulis, ketika mencoba membandingkan JNE biaya ongkir 8.000 dan J&T 15.000 namun J&T memiliki mitra dengan marketplace dengan menawarkan potongan ongkir 10.000-20.000, sehingga ketika dibandingkan  maka J&T ketemu 15.000-10.000=5.000. Lewat selisih inilah pasar JNE mulai tergerus J&T dan publik mulai percaya terhadap kinerjanya. Walaupun menerapkan potongan ongkir, disana ada aturan yang mewajibkan minimal pembelian 30.000 sehingga untuk pembelian dibawah itu, J&T dan Shopee akan memanen untung yang cukup besar dari fanatisme pembeli yang sudah cocok J&T dibandingkan JNE. Penulis pernah membandingkan biaya ongkir dari Jakarta ke Surabaya, dimana JNE 19.000 dan J&T 28.000 (sangat besar sekali selisihnya dan jika pembeli tidak jeli serta sudah fanatik maka J&T akan kembali dapat pemasukan atas aksi bakar-bakar uangnya dahulu).

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

[Bolok, NTT] Pembangkit Listrik Terapung Karadeniz Powership, Pensupplay Defisit Energi Mobile

Diposting oleh On Sunday, May 23, 2021

Bolok, Nusa Tenggara Timur (November 2020). Sebagai engineer yang menjalankan amanah untuk Indonesia Terang, kali ini tim jejak eksplorasi tiba di NTT. Terlihat disini terdapat beberapa PLTU dan paling unik ada kapal pembangkit berbendera Turki yaitu Karadeniz Powership Ogan Bay. Kapal ini memproduksi listrik untuk memasok defisit yang ada di daerah Kupang NTT. Pembangkit terapung ini adalah solusi cepat dan efektif untuk mengantasi krisis listrik di daerah pedalaman. Indonesia harusnya memiliki banyak pembangkit terapung yang bisa ditempatkan di daerah pulau terluar Indonesia.

Berikut Dokumentasi Kami Melihat Pembangkit Terapung, Karadeniz Powership Turki di Bolok, Kupang-NTT:


Referensi:
[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Pengaruh Kesadahan Air (Hardness) dan Alkalinity di Boiler Water

Diposting oleh On Thursday, May 20, 2021

Kesadahan air (hardness water) adalah komposisi air yang mengandung mineral tinggi seperti Ca2+, Mg2+, carbonate, bicarbonate dan sulfat. Juga sebagian kecil dari strontium (Sr) dan barium (Ba) [Frayne, 2002]. Kesadahan ini merugikan jika digunakan untuk operasional misalnya untuk mencuci maka kebutuhan sabun akan lebih ganyak, untuk dimasak maka akan timbul kerak. Di PLTU, parameter hardness water dikendalikan sangat ketat setiap harinya meliputi inlet WTP, outlet CEP dan outlet steam drum. Parameter ini dikendalikan dengan tujuan untuk menentukan strategic planning operasi dan pemeliharaan seperti inlet WTP untuk planning regenerasi resin, outlet CEP untuk analisis kebocoran condenser dan pemeliharaan leak-test half condenser serta outlet steam drum unuk menganalisis potensi pengerakan (slagging) pada boiler-turbine sehingga blowdown harus open cukup besar. Hardness water bisa dilakukan minimalisir seperi yang sudah dijelaskan di artikel: Boiler & Permasalahannya.

Pengalaman ketika menguji dengan XRD pada sampel kerak turbine, ketika terdapat kebocoran condenser yang menggunakan pendingin air sungai maka kandungan dominan adalah silica, diikuti Ca2+ dan Mg2+. Sedangkan jika pendingin air laut adalah Cl-, Na+Ca2+ dan Mg2+. 

BACA JUGA: Analisa Deposit pada Blade Turbine

Alkalinity/alkali/basa adalah golongan IA pada tabel periodik kimia unsur dan juga bisa diartikan sebagai kandungan basa dalam air. Mengapa demikian?? karena basa kuat sendiri adalah jika golongan IA berikatan dengan OH-. Di PLTU kandungan alkali juga dipantau ketat seperti sodium (Na+) dan potassium (K+) dengan metode anion conductivity dan umumnya terletak di superheated steam untuk memantau kelebihan injeksi phospate dan ammonia. Sedangkan cation conductivity/acid conductivity digunakan untuk mendeteksi ion negatif seperti chloride (Cl-), sulphate (SO42-) dan umumnya diletakkan di outlet CEP/condensate dan superheated steam.
Penamaan anion-cation conductivity dan spesific conductivity mengikuti hal berikut:
  • Anion conductivity yang sebenarnya adalah anion exchanged conductivity ---> sampel air dilewatkan resin bed anion exchanger (muatan negative) sehingga muatan ion yang tertangkap dari sampel air adalah positif seperti sodium (Na+) dan potassium (K+)
  • Cation conductivity/Acid conductivity yang sebenarnya adalah cation exchanged conductivity --->  sampel air dilewatkan resin bed cation exchanger (muatan positif) sehingga muatan ion yang tertangkap dari sampel air adalah negatif seperti chloride (Cl-), sulphate (SO42-)
  • Specific conductivity artinya mengukur seluruh ion (positif dan negatif) pada sampel air. Umumnya penyebutan cukup conductivity atau total conductivity

Hardness mengukur potensial pembentukan scale pada jalur yang dilewati air. Terdapat 2 macam pengukuran hardness pada standard asam (carbonat) yaitu: (i) P-alkalinity, untuk indikator titrasi menggunakan phenolphtalein (pH 8.3); (ii) M-alkalinity, untuk indikator titrasi menggunakan methyl orange (pH 3.9).
Hardness bisa diukur sebagai calcium hardness, total hardness (TH) dan alkalinity yang diekspresikan sebagai CaCO3. Kenyataan penyumbang hardness adalah calcium, Ca(HCO3)2 atau magnesium bicarbonate, Mg(HCO3)[Frayne, 2002]. Terdapat 3 klasifikasi hardness water (kesadahan):
  1. Soft water (air lunak), komposisi 40-50 ppm as CaCO3
  2. Medium hardness water, komposisi 50-150 ppm as CaCO3
  3. Hard water (air keras/sadah), komposisi 150-200 ppm as CaCO3

Kutip Artikel ini Sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2021). Pengaruh Kesadahan Air (Hardness) dan Alkali di Boiler Water, Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] Woodruff, E.,Lammers, H., dan Lammers, T. (2000). Steam Plant Operation, Eighth Edition Handbook
[2] Frayne, C. (2002). Boiler Water Treatment Principles and Practice, Vol. 1 dan 2. New York-USA

Ingin Konsultasi dengan Tim Website, Silakan Hubungi DISINI

[Gresik, JATIM] Teknik Membuat Layang-Layang Tradisional dengan Obat Nyamuk Bakar, Pasti Terbang

Diposting oleh On Tuesday, May 18, 2021

Gresik, Jawa Timur (Agustus 2020). Tim jejak eksplorasi melakukan tutorial membuat layang-layang cebong/petekan/kodokan menggunakan teknik obat nyamuk bakar. Plastik yang digunakan adalah bekas yang direkatkan dengan obat nyamuk bakar. Teknik ini sudah lama dipakaianak-anak di pedesaan karena minimnya dana untuk beli lem, namun malah khasiatnya yang luar biasa dibandingkan menggunakan lem. Beberapa kelebihannya adalah layangan ringan sehingga mudah terbang, tahan air hujan, sangat kuat karena plastik yang dipanaskan meleleh kuat dan sangat murah biayanya.

Berikut Rekaman Tutorial Pembuatan Layang-Layang Cara Tradisional yang Pasti Dapat Terbang:


Referensi:

1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"