Trending Topik

Macam-Macam Penyaring (Screen / Filter)

Diposting oleh On Thursday, October 08, 2015

  • Coarse Screen
Saringan kasar yang biasanya penyebutan untuk saringan pertama yang digunakan untuk menyaring kotoran yang besar.
"The rude screen usually for first screen that used to filter large waste"

  • Bar Screen
Saringan yang berupa palang - palang besi berjajar, digunakan untuk menyaring kotoran yang lebih kecil yang lolos dari Coarse Screen.
"The screen like iron bars, that used to filter small waste which escape from Coarse Screen"

  • Travelling Screen
Saringan yang berputar dari bawah ke atas (vertical), setiap perputarannya membawa kotoran dan memisahkannya.   
"Rotating screen from bottom to upper (vertical), every turnover carrying dirt and separate"

Sumber: http://www.perriersorem.com/grf-travelling-band-screen/


  • Cartridge Filter 
Sebuah tank yang berisi Cartridge untuk menyaring Total Suspended Solid (TSS) yang terikut larutan. Cartridge berpori sangat kecil sehingga hanya dilalui partikel halus (pelarut) dan padatan dengan diameter besar akan tersaring di media filter. 
"A tank contain Cartridge to sieve TSS which is entrained solution. Porous cartridge is so small that only throughed fine particle (solvent) and solid with a large diameter will be filtered in the media filter."


Sumber: http://encyclopedia.che.engin.umich.edu/Pages/SeparationsMechanical/Filters/Filters.html

  • Rotary Drum / Rotary Vacuum Filter
Bentuk berupa Drum yang dilapisi filter yang berputar dan dicelupkan di Total Suspended Solid (TSS) yang berisi padatan pengotor. Kondisi operasinya adalah tekanan dalam Drum dibuat Vakum sedangkan diluar Drum adalah Tekanan Atmosferik. Sehingga saat Drum berputar menyentuh TSS, maka yang terlewati oleh Filter Drum adalah murni pelarutnya (tertarik karena tekanan didalam Drum vakum / lebih rendah dari tekanan di luar Drum) sedangkan padatannya tertinggal di Filter. Saat padatan tertinggal (sludge) sudah tebal, maka dibersihkan dengan pisau yang melintang di bejana / di desain Slurry langsung dibuang ke jalur Discharge.

"The form like drum with layered rotate filter and dipped in TSS which contains solid impurities. Operating condition is inner pressure drum created vacuum whereas outside drum is atmospheric pressure. So while drum rotates and contacts with TSS then passed filter drum is only solvent (pulled because inner pressure drum is vacuum / lower than outside drum pressure) whereas residual solid left in filter. While residual solid (sludge) is  thick, so cleaned with across knife in the tank / designed slurry direct discharge into discharge channel."












Sumber: Geankoplis, third edition :Transport Process and Unit Operations "Mechanical-Physical Separation Process"

Sumber: http://www.komline.com/docs/rotary_drum_vacuum_filter.html

  • Plate and Frame Filter (Filter Press)
Terdiri dari plate and frame yang menjadi satu dan diantara plate ada kain saring. Slurry melewati saluran plate dan yang lolos dari kain saring disebut Clear Filtrate dan padatan pengotor tertinggal di kain saring dan bisa dikeluarkan dengan pencucian kain saring.

"Consit of plate and frame which both is merge and between plate there is filter cloth. The slurry passes through the channel plate and particle througable from filter cloth called clear filtrate and entrained solid impurities in cloth filter and can be discharged with washing filter cloth."


Sumber: http://www.airson-ad.com/filter-press-machine.html









Sumber : http://encyclopedia.che.engin.umich.edu/Pages/SeparationsMechanical/Filters/Filters.html

  • Sand Filter
Media bertingkat yang berisi pasir, kerikil, activated carbon yang digunakan untuk menyaring TSS sehingga keluaran menghasilkan air yang jernih.

"Level media that contains sand, gravel, activated carbon that used to filter TSS so discharge a clean water."


Sumber: http://www.watertechsystem.com/carbonfilter.html

  • Vibrating Screen
Saringan yang di desain agak miring antara arus inlet dan outlet sehingga material yang dipisahkan turun secara gravitasi dan dengan adanya getaran di media filter maka material akan tersaring sesuai ukuran Mesh pada media filter. 

"The screen is designed somewhat skewed between inlet and outlet so material is separated down by gravity and with vibration in media filter so material will be filtered according to mesh."

Sumber: http://www.cmb.uk.com/screens_feeders.html

Kutip Artikel ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2015). Macam-Macam Penyaring (Screen / Filter), Best Practice Experience in Power Plantwww.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] Feriyanto, Y.E. (2015). Best Practice Experience in Power Plant. Surabaya

Sel Elektrokimia : SEL ELEKTROLISIS (2 of 2)

Diposting oleh On Thursday, October 01, 2015

Elektrolisis berasal dari kata Electro (listrik) dan Lisis (penguraian) yang artinya penguraian larutan (elektrolit) karena adanya arus listrik searah. Sel Elektrolisis berbeda dengan Sel Volta dan ini beberapa istilah yang harus diketahui di Sel Elektrolisis:
  • Elektrolit : larutan yang bisa menghantarkan arus listrik (sebagai pengisi sel elektrolisis)
Macam - Macam Elektrolit :
1. Elektrolit Larutan, contoh : NiSO4, CuSO4, NaCl(aq)
Ciri - cirinya adalah berupa larutan ion dan jika ada tanda fase adalah Aqueous (aq) dan Liquid (l). Untuk elektrolit larutan ketentuan penguraian di katoda dan anoda mengacu ke persyaratan kondisi elektroda.
2. Elektrolit Lelehan / Leburan / Endapan, contoh : NaCl(s), leburan garam dapur dll
Ciri - cirinya adalah tanda fase nya adalah solid (s). Untuk elektrolit berupa lelehan, penguraian katoda tetap di elektrolit, namun anoda mengikuti persyaratan kondisi elektroda.
  • Elektroda : tempat terjadinya reaksi redoks. Ada 2 elektroda yaitu elektroda negatif (katoda) dan elektroda positif (anoda)
  • Kawat Penghantar : penghantar aliran elektron dan arus listrik dari satu elektroda ke elektroda lainnya
Macam - Macam Elektroda :
1. Elektroda Inert (tidak bereaksi dengan logam), contoh : Pt, Au, C
Penguraian di Anode dan Katode murni dari larutan saja, elektroda inert tidak terjadi penguraian. Syarat - syarat yang harus dipenuhi jika menggunakan elektroda inert adalah :
  • Untuk Katoda, jika ion berasal dari Gol. 1A (kecuali H+), 2A, Al3+ dan Mn2+ maka yang terurai adalah airnya, sesuai reaksi : 2 H2O + 2e ---> H2 + 2 OH-
  • Untuk Anoda, jika elektrolit berasal dari ion kompleks yang mengandung oksigen seperti  SO42-, PO43-, CO32-, CrO4-, ClO- dll, maka yang bereaksi adalah airnya sesuai reaksi : 2 H2O ---> 4 H+ + O2 + 4e
2. Elektroda Non Inert : Ni, Cu, Zn, Fe dll
Elektroda non inert bereksi di Anode saja, contoh :
Larutan NiSO4 dengan elektroda Cu, maka proses elektrolisisnya :
NiSO4 ---> Ni2+ + SO42-
Katoda (-) : Ni2+ + 2e ---> Ni
Anoda (+) : Cu ---> Cu2+ + 2e (jadi Anoda yang seharusnya terurai dari larutan, karena memakai elektroda non inert maka elektrodanya yang terurai)
  • Katoda (Elektroda Negatif) : Sel tempat berlangsungnya proses Reduksi (KaRed = Katoda Reduksi)
  • Anoda (Elektroda Positif): Sel tempat berlangsungnya proses Oksidasi (AnOks) = Anoda Oksidasi)
  • Reduksi : Proses terurainya ion larutan menjadi bentuk atomnya (mengalami penurunan Bilangan Oksidasi (BilOks) dan menerima elektron)
  • Oksidasi : Proses terurainya ion larutan yang mengalami kenaikan Bilangan Oksidasi dan melepas elektron
  • Bilangan Oksidasi (BilOks) : Jumlah muatan negatif dan positif dari atom
Contoh sel elektrolisis Larutan NaCl menggunakan elektroda inert Grafit (C) :

Keterangan :
NaCl ---> Na+ + Cl-
Katoda (-) : 2 H2O + 2e ---> H2 + 2 OH-
Anoda (+) : 2 Cl- ---> Cl2 + 2e
  • Elektrolit : larutan NaCl
  • Elektroda : dari Grafit (C) yang berarti tidak ada reaksi elektroda di Anoda namun penguraian elektrolit
  • Sumber arus DC dari baterai
Arus elektron mengalir dari kutub negatif (-) ke kutub positif (+) yang berbeda dengan arus baterai (arus listrik) yang mengalir dari kutub positif (+) ke kutub negatif (-).
  • Katoda (-) dihubungkan dengan kutub negatif (-) dari baterai sehingga muatan di katoda menjadi negatif yang mengakibatkan elektron mengalir dari elektroda ke kation (+) dari larutan elektrolit sehingga larutan ion terurai menjadi atomnya disebut Reduksi. Karena potensial reduksi (Ered) air lebih besar dari Na+ maka yang di reduksi adalah airnya
  • Anoda (+) dihubungkan dengan kutub positif (+) dari baterai sehingga muatan di anode menjadi positif yang mengakibatkan penarikan anion (-) dari larutan elektrolit disebut Oksidasi. Anion (-) berupa Cl- tertarik ke elektroda karena positif (ingat prinsip aliran elektron) sehingga menghasilkan gas Cl2
Aplikasi Elektrolisis :
  • Penyepuhan Sendok dari Besi (Fe) dengan Perak (Ag)
Elektrolit : AgNO3 (harus menggunakan larutan penyepuh yang bersifat logam mulia, yang masih mengandung logam dari elektrode yaitu perak (Ag))
Katode (-) : logam besi (Fe) ---> karena penyepuh adalah Ag+ yang mengalami reduksi sesuai reaksi  : Ag+ + e ---> Ag, maka dengan ditempatkan logam Fe di Katode maka diharapkan atom perak (Ag) hasil reduksi menempel di besi (Fe)
Anode (+) : logam perak (Ag) ---> karena elektrolit mengandung perak (Ag) dan ini yang dibutuhkan untuk penyepuhan maka lama kelamaan akan habis dan untuk menambah digunakan anode dari logam perak (Ag) karena logam akan terkikis sedikit demi sedikit. Elektroda adalah non inert dari perak (Ag) maka di Anoda yang bereaksi adalah elektrodanya bukan larutan elektrolit, sesuai reaksi : Ag ---> Ag+ + e
Prosesnya : Ag+ dari Anode dengan bantuan 1 elektron akan melarut ke larutan elektrolit dan menempel di Katode dan elektron dibutuhkan oleh Katode untuk mereduksi Ag+ menjadi Ag dan endapan Ag melapisi sendok.
  • Pemurnian Logam Kotor
  • Pembuatan Gas
Referensi : 
[1]http://www.cres.gr/kape/publications/papers/dimosieyseis/ydrogenA%20REVIEW%20ON%20/WATER%20ELECTROLYSIS.pdf 
[2] http://chemistry.tutorvista.com/inorganic-chemistry/list-of-electrolytes.html 
[3]https://www.boundless.com/chemistry/textbooks/boundless-chemistry-textbook /electrochemistry-/electrochemistry-18/electrolysis-132/electrolysis-of-sodium-chloride 529-3650/  
[4] http://chemed.chem.purdue.edu/genchem/topicreview/bp/ch20/faraday.php 
[5] http://dokumen.tips/documents/perlindungan-katoda.html 

ARTIKEL TERKAIT : 
1. Sel Elektrokimia : SEl VOLTA / SEL GALVANI (1 of 2) 
2. Istilah Mirip tapi Tidak Sama Artinya di Teknik Kimia (2 of 2) 
3. Asset Wellness "Thermography" Rotating Equipment PLTU