Trending Topik

Hukum Kimia - Fisika & Diagram Untuk Air pada Berbagai Kondisi

Diposting oleh On Tuesday, December 11, 2012


Dalam kuliah termodinamika akan dibahas beberapa teori yg berkenaan dengan neraca energi sedangkan dalam operasi teknik kimia (OTK) kecenderungan adalah neraca massa dan momentum, disini saya akan memberi catatan ringkas.
"In the study about thermodynamic will be discussed about several theory relate with energy balance and in chemical engineering operation are mass balance and momentum balance, here I will give a brief note."
Hukum Termodinamika :
  • Hk Termodinamika I : Meskipun energi banyak bentuknya, total energi adalah tetap dan ketika energi hilang berarti telah berubah ke bentuk energi yg lain
  • Hk Termodinamika II : Tidak mungkin membuat suatu mesin kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata menyerap kalor dari sebuah reservoir dan mengubah seluruhnya menjadi usaha luar dan kalor mengalir secara spontan dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah dan tidak mengalir secara spontan dalam arah kebalikannya
"Thermodynamics's Law :
  • Thermodynamics I : Despite many form of energy, energy total is constant and when energy is lost meaning has been changed into other form of energy
  • Thermodynamics II : It is imposible to make a heat engine which working at cycle only absorbed heat from reservoir and change completely to outside attempt and heat flowing spontaneously from material have high temperature to low temperature and not flowing spontaneously in reverse direction"
Hukum Newton :
  • Hk Newton I : Setiap benda akan cenderung mempertahankan keadaan awal benda. Bila awalnya bergerak maka akan cenderung bergerak dan bila awalnya diam maka akan cenderung diam sampai ada gaya yang mempengaruhinya. (∑F = 0)
  • Hk Newton II : Setiap benda yang dikenai gaya maka akan mengalami percepatan yang besarnya berbanding lurus dengan besarnya gaya dan berbanding tebalik dengan besarnya massa benda. ∑F = massa (m) x percepatan (a)
  • Hk Newton III : Apabila kita memberikan gaya (gaya aksi) kepada suatu benda maka benda itu akan memberikan gaya balik yang besarnya sama dan arahnya berlawanan (gaya reaksi). (F aksi = -F reaksi)
"Newton's Law :
  • Newton I    : Each object will defend into original shape. If initial moving so will tend moving and if moveless will tend moveless until force affect them. (∑F = 0)
  • Newton II    : Each object is subjected force will acceleration which that value linear with force value and inversely with material mass. ∑F = mass (m) x acceleration (a)
  • Newton III : If we give a force (action force) to the material so that material will give reverse force which that value is same and reverse direction (reaction force). (F action = -F reaction)"



Hukum Archimedes :
  • Suatu benda yang di celupkan sebagian atau seluruhnya di dalam zat cair akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang di pindahkan oleh benda tersebut
"Archimedes's Law :
  • An object is dipped in partially or completely in the liquid substances will take floating force which that value is same with weight of liquid is moved"

Hukum Boyle :
  • Hasil kali tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup adalah tetap. (P x V = konstan)
"Boyle's Law :
  • The result of multiple pressure and gas volume in close space is constant. (P x V = constant)"

Hukum Pascal :
  • Gaya yang bekerja pada suatu zat cair dalam ruang tertutup memberikan tekanan yang di teruskan oleh zat cair tersebut kesegala arah sama besar
"Pascal's Law :
  • Force that working at liquid in the close space give pressure which continued by liquid to same all direction"

Hukum Joule :
  • Panas yang dihasilkan berbanding lurus dengan hambatan konduktor dikalikan dengan kuadrat kuat arus listriknya (W = R x I2)
"Joule's Law :
  • Heat is resulted linear with resistor multiplied with quadrat of elctric current. ( W = R x I2)"
Hukum Raoult :
  • Tekanan uap larutan ideal dipengaruhi oleh tekanan uap pelarut dan fraksi mol zat terlarut yang terkandung dalam larutan tersebut. (P larutan = X terlarut . P pelarut)
"Raoult Law :
  • Vapor pressure of an ideal solution is affected by vapor pressure of the solvent and mole fraction of the solute that contained in solution. (P solution = X dissolved . P solvent)"
Hukum Carnot :
  • Tidak mungkin ada mesin yang beroperasi di antara 2 reservoir panas yang lebih efisien daripada sebuah mesin Carnot yang beroperasi pada dua reservoir yang sama
"Carnot's Law :
  • It is imposible engine that operate between 2 heat reservoir more efficient than Carnot engine that operate in 2 same reservoir."

Hukum Henry :
  • Pada suhu konstan, jumlah gas yang diberikan yang larut dalam suatu jenis dan volume cairan tertentu berbanding lurus dengan tekanan parsial gas yang dalam kesetimbangan dengan cairan itu.
"Henry's Law :
  • At constant temperature, amount of gas dissolved given into kind and volume of specific liquid linear with partial pressure gas at equilibrium liquid."
Diagram-diagram yg ada pada termodinamika adalah :
  • Diagram P vs T air
Diagram P - T air

  • Pada diagram diatas bisa dilihat bahwa terdapat tiga fase dari zat yaitu padat, cair dan gas. Kesemuanya dihubungkan dengan garis yg menunjukkan daerah perubahan fase. Titik pertemuan antara ketiganya disebut triple point, dimana utk air terjadi pada kondisi T = 0,01 °C dan P = 0,06113 kPa
  • Misalnya : Es ( dari liquid menjadi solid) terjadi saat T yg berubah-ubah dg P tetap. Pembacaan adalah ambil titik pada daerah liquid dg T tertentu kemudian tarik ke daerah solid maka akan didapat P tertentu. Nilai T berubah-ubah seiring bergesernya titik ke kiri / daerah solid dan P tetap. Jadi intinya pembekuan bisa dilakukan dg keadaan P tetap dan dengan penurunan T. Pembacaan ini berlaku utk semua pembacaan perubahan fase
  • In the above chart can be known that there are 3 phases substances such as solid, liquid and gas. All of them connected with line which show area changing phase. Point of meet between three is called triple point, which for water at condition T = 0,01 °C and P = 0,06113 kPa
  • Example : Ice (from liquid to solid) happen when T unstable with P constant. Reading is take point at liquid area with specific T then pull to the solid area so will got specific P. Value of T change when shifted point to left / area solid. So conclusion is freezing can be done with condition P constant and decreasing of T. This reading can be applied for all changing phase"

  • Digram P vs V air
Diagram P-V air

  • Ketika tekanan dikurangi, maka volume air akan bertambah, dengan demikian spesific volume nya juga bertambah
  • Dengan menahan tekanan, air akan terus menguap yang diikuti dengan peningkatan nilai v (spesific volume) hingga akhirnya seluruh air akan berubah menjadi uap
  • Setelah semuanya menjadi uap, dengan mengurangi tekanan hanya akan menyebabkan terjadinya peningkatan dari spesific volume. Bisa dilihat dari garis T1 = konstan
  • Jika proses yang sama diulangi untuk suhu yang lebih tinggi, maka garis yang sama akan diperoleh seperti garis T2 = konstan, dimana saturated liquid – vapor akan menjadi lebih pendek 
  • Bila suhu dinaikkan lagi, akan tercapai suatu kondisi dimana saturated liquid – vapor hanya berbentuk titik yang kita kenal dengan nama titik kritis
  • When pressure is reduced, so water volume will increase so specific volume also increasing
  • With a keep pressure, water will continue to evaporate and followed with enhancement value of specific volume until final complete water will change to be vapor
  • After all to be vapor, with reduce pressure only will cause enhancement specific volume. Can be known from T1 = constant
  • If same process be repeated for higher temperature, so same line will we get like line T2 = constant, which saturated liquid - vapor will be shorter
  • If temperature we increase, will reach condition which saturated liquid - vapor only formed as point and we call critical point"
  • Diagram T vs V air
Diagram T-V air

  • Compressed / Subcooled Liquid : terjadi pd kondisi air (1 atm & 20 C),shg penambahan suhu cuma menambah temperatur tetapi tdk menyebabkan penguapan
  • Saturated Liquid : keadaan dimana air tepat akan berubah fasenya dan terjadi pada kondisi (1 atm & 100 C) dan jika diperlakukan dengan pemanasan sedikit saja akan berubah fasenya / terjadi penguapan
  • Saturated Vapor : keadaan air pada (1 atm & 100 C), campuran tepat berubah seluruhnya menjadi uap, penurunan suhu akan menyebabkan pengembunan
  • Superheated Vapor : keadaan air pada (T >100 C & 1 atm) shg penambahan panas akan menyebabkan kenaikan suhu dan volume 
T sat (saturation temperature) = temperatur saat zat murni berubah phase pada tekanan tertentu
P sat (saturation pressure) = tekanan saat zat murni berubah phase pada temperatur tertentu
  • Compressed / Subcooled Liquid : occur at state of water (1 atm & 20 C), so increasing temperature only adding temperature but not evaporation
  • Saturated Liquid : state where water right will change phase and occur at state (1 atm & 100 C) and if treatment with little heating will change phase / occur an evaporation
  • Saturated Vapor : state of water (1 atm & 100 C), mixture right change all to be vapor, reducing temperature will cause condensation
  • Superheated Vapor : state of water at (T > 100 C & 1 atm) so increasing temperature will cause raising of temperature and volume 
T sat (saturation temperature) = temperature when pure matter change phase at specific pressure
P sat (saturation pressure) = pressure when pure matter change phase at specific temperature"

Referensi : Diolah dari berbagai sumber

ARTIKEL TERKAIT : 
1. Macam Cycle Proses 
2. Isotermal, Isobaris, Isokhoris dan Adiabatis 
3. Sistem Pendingin (Refrigeration) pada AC 

Fakta Tentang Minyak Atsiri (Essential Oil)

Diposting oleh On Friday, December 07, 2012

Kata Kunci : Mintyak Atsiri, Essential Oil, Distilasi Uap-Air, Citronella, Yield, Rendemen
  • Penggunaan pemanasan dengan microwave dibanding heater utk mendapatkan rendemen yg sama yaitu microwave membutuhkan waktu 2 jam dan heater 6-7 jam
  • Teknik pengepresan hanya dilakukan utk biji dan kulit serta atsiri yg rusak bila terkena panas
  • Pelayuan dimaksudkan utk mengurangi kadar air dalam kelenjar bahan, shg proses ekstraksi lebih mudah dilakukan dan juga usaha untuk mengurangi ketebalan bahan sehingga proses difusi pelarut ke dalam kelenjar lebih mudah
  • Pencacahan dimaksudkan utk memperluas area pemanasan dan penguapan sehingga membantu pecahnya kelenjar yg ada atsirinya dan juga usaha untuk memperluas kontak pelarut dengan kelenjar sehingga memperluas area difusi 
  • Pada serai wangi % rendemen terbanyak ada pada bagian daun dibandingkan batang sedangkan % Citronella terbanyak pada batang daripada daun
  • Perhitungan yield dengan rendemen berbeda walau pengertiannya sama
  • Faktor yg mempengaruhi kualitas atsiri yg dihasilkan adalah jenis & kualitas bahan baku, proses pengambilan (ekstraksi) dan penyimpanan hasil
  • Pengambilan atsiri dari bunga (mawar, melati) menggunakan teknik "enfleurasi" yaitu melapisi lemak saat bunga selesai dipanen agar atsiri tdk menguap
  • Steam distillation baik digunakan utk atsiri yg mempunyai titik didih tinggi dan hydro distillation utk atsiri dg titik didih rendah
  • Serai wangi berbeda dengan serai dapur. Jika dilihat dari fisiknya maka serai wangi batangnya merah, daun lebar, bau seperti minyak tawon dan wangi sedangkan serai dapur batangnya putih - hijau, daun ramping, bau seperti lemon
  • Perlakuan bahan utk bunga atau bahan yg berdinding tipis tidak usah dilakukan pencacahan, sedangkan daun + batang dicacah dan utk biji + akar ditumbuk agar dinding sel pecah
  • Kandungan utama serai wangi "citronella" dg nama dagang "Java Citronella Oil" dan utk serai dapur "geraniol" dg nama dagang " East Indian Lemongrass Oil"
  • Massa minimum utk ekstraksi atsiri serai wangi adalah 200 gram
  • Penyimpanan atsiri harus baik karena biasanya mudah mengalami oksidasi dan resinifikasi dan sedikit karena penguapan. Sebaiknya disimpan di tempat yg bebas dari sirkulasi udara dan ditempatkan di tempat yg kering
  • Untuk serai wangi hindari penyimpanan di tempat terbuka dan ditumpuk karena atsiri akan berkurang
  • Untuk biji-bijian dan kayu-kayuan bisa disimpan lama karena cangkangnya bisa melindungi dari penguapan
  • Proses teruapnya atsiri adalah saat air mendidih ada sebagian dari komponen atsiri yg menguap larut dalam air yg terdapat pada kelenjar dan dengan proses osmosis, air + minyak tersebut menembus dinding yg sudah menggelembung dan hampir pecah karena terkena panas, karena terus menerus akhirnya minyak + air bisa menembus dinding terluar lapisan kelenjar. Karena sudah pecah atsiri akan ikut teruapkan oleh air yg melewatinya
  • Warna atsiri serai wangi kuning pucat - kuning kecoklatan dan serai dapur kuning kehijauan - jernih
  • Wadah penyimpanan atsiri diusahakan yg gelap karena jika bening / transparan akan berubah warna menjadi kecoklatan karena pengaruh luar (cahaya matahari mengenai wadah luar)
  • "Using microwave heating compared heater for same rendemen resulted that microwave average 2 hours and heater 6-7 hours
  • Pressing technique only used for seeds and skins also essential oil if heated will be damaged
  • Withered intended for reducing of water level in substances gland, so extraction process will easier done and also attemp to reduce thick of material so sopvent diffusion process to the galndular easier
  • Cutting of material intended to enlarge heating area and evaporation so help break of essential oil gland, and also attempt to enlarge contact of solvent with glandular so that enlarge diffusion area
  • At serai wangi major % rendemen is located in leaves compared stems and major % Citronella in leaves more than stems
  • Calculation of yield and rendemen is different although same meaning
  • The kind factor affect of production essential oil quality are kind and quality of raw material, extraction process and saving product
  • Extraction essential oil from flowers (rose and jasmine) using enfleurasi technique which give layer from fat when flower is harvested so not happen evaporation
  • Steam distillation good used for essential oil have high boiling point and hydro distillation for low boiling point
  • Serai wangi different with serai dapur. If we see from physical so serai wangi have characteristic color of stems is red, leaves is large, fragrance and serai dapur have characteristic color of stems is white - green, leaves is slim, odor like lemon
  • Treatment of material for flowers or material with thin wall not be done cut and for leaves + stems is cut, for seed and root is milled so damage cell wall Major contents of serai wangi is citronella and with market name Java Citronella Oil and for serai dapur, major contents is geraniol with market name Eas Indial Lemongrass Oil
  • Minimum mass for extraction of serai wangi is 200 gram
  • Saving essential oil must be good due to easy oxidation and resinification and little due to vaporation. Should be saved in free place from air circulation and must be placed with dry condition
  • For serai wangi avoid deposit material and saving in the outdoor due to reducing essential oilFor seeds or woods can be saved long time due to out skin can be protecting from vaporation
  • The process vaporated of essential oil is when water is boiling, partially of essential oil component that easy vaporate will be dissolved with water in glandular, with osmotic process, water + oil will penetrated wall distension and nearly damaged due to heating. Contimue process, finally water + oil can be penetrated outside wall in the glandular layer. Due to already damaged so essential oil will vaporated with passing water
  • Color of essential oil serai wangin is yellow doughy - yellow brown and serai dapur is yellow green - clear
  • Container saving essential oil is cultivated dark due to if transparant will color change to brown due to outside influnce (sunlight touch outside container)"

Tentang "Air Industri" (Industrial Water)

Diposting oleh On Wednesday, December 05, 2012

Air yg ada di sekitar kita sangat bermanfaat utk kehidupan. Di dunia industri pun sebagian besar bahan yg dibutuhkan adalah air. Air sangat vital dibutuhkan karena sifat dan karakteristik dari air yg sangat menunjang utk proses kimia.
Air industri terbagi menjadi beberapa dan ini urutan menurut treatment khusus agar layak dipakai seperti
"Water in around us is very useful for life. In industries, major necessity of substances is water. Air is very vital requireddue for property and characteristic of water is very support for chemical process.
Industrial water divided into several and this is sort according to special treatment so feasible used likes :
  • Boiler Water 
  • Cooling Water
  • Process Water
  • Sanitation Water
  • Waste Water"
Air yang bagus untuk proses tidak hanya dilihat dari penampakan fisik (tdk berwarna, tdk berbau dan tdk berasa) namun juga harus dilihat dari kimianya seperti KESADAHAN, pH dan alkalinitas.
Air Sadah : air yg mengandung garam Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg) dlm jumlah besar
Kesadahan terbagi menjadi 2 :
  • Kesadahan Sementara, air yg mengandung garam2 berupa Ca, Mg, Bikarbonat dan bisa dihilangkan dengan pemanasan biasa
  • Kesadahan Permanen, air yg mengandung garam2 berupa SO4, Cl, Ca, Mg dan tdk bisa dihilangkan namun bisa dilunakkan dengan penambahan kimia tertentu (soda atau zeolit)
"Water is good for process not only known from physical properties (colorless, odorless and tasteless) however also must be known from chemical properties likes hardness, pH and alkalinity.
Hardness Water : water contains salts like Ca and Mg in large number
Hardness divided into 2 :
  • Temporary Hardness, water contains salts like Ca, Mg, Bicarbonate and can be removed by heating
  • Permanent Hardness, water contains salts like SO4, Cl, Ca, Mg and can't be removed but can be softened with adding special chemical (soda or zeolite)"
Air sadah bila dipakai utk mencuci maka tidak akan berbusa, karena sifat dari Ca dan Mg yg cenderung mengendap dg menghancurkan sifat dari surfactant.
Air yg belum di treatment bisa menyebabkan :
  • Korosi pada perpipaan
  • Kerak pada alat dan pipa
  • Menganggu jalannya proses reaksi
Cara pengolahan air agar layak dipakai di dunia industri ada 2 yaitu :
  • Pengolahan Fisika, dengan cara filter biasa yg dapat digunakan utk memisahkan padatan kasar, padatan terapung, minyak + lemak
  • Pengolahan Kimia, dengan cara flokulasi, koagulasi dan sedimentasi
Koagulasi  : awal pembentukan butiran2 endapan biasanya ditambahi koagulan dan disertai pengadukan shg terjadi homogenitas
Flokulasi     : penggabungan butiran2 endapan shg menjadi lebih besar dan kompak
Sedimentasi : pengendapan
Untuk lebih detail, bisa dilihat disini

"Hard water if used for cleaning will not foaming due to properties of Ca and Mg tend sedimentation with destroy of surfactant working
Water which not treatment can be caused :
  • Corrosion on pipeline
  • Crust on pipeline and instruments
  • Disturb ways of reaction path
Methods of water processing so feasible used in industries, there are 2 likes :
  • Physical Treatment, with filter can be used to separation rude solid, floating solid and oil + fat
  • Chemical Treatment, with flocculation, coagulation and sedimentation
Coagulation  : initially forming of sediment floc and adding coagulant and stirring so happen homogeneity
Flocculation    : fusion of sediment floc so be larger and compact
Sedimentation : deposition"

Referensi