Trending Topik

Macam - Macam Peralatan Laboratorium PLTU

Diposting oleh On Thursday, November 26, 2015


Usaha untuk menunjang persediaan air umpan boiler yang berkualitas dimulai dari tahap desalination plant - water treatment plant - boiler. Di setiap aliran dilakukan pengecekan oleh tim laboratorium dan juga operator unit dengan cara melihat pembacaan pada instrument di lokal (terpasang di unit) atau dengan analisa menggunakan instrument laboratorium (sampel diambil dari sampling rack). 

Macam - Macam Instrument yang Digunakan di Laboratorium adalah :
  • Spectrofotometer
"Spectro" berasal dari kata "Spectrum" artinya suatu interaksi yang dipengaruhi oleh panjang gelombang dan frekuensi, sedangkan "Foto" artinya cahaya, sehingga spectrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur dengan prinsip menggunakan panjang gelombang dan frekuensi. Spectrofotometer terdiri dari 4 bagian utama yaitu :
  1. Sumber cahaya (sumber sinar yang digunakan untuk menembus larutan sampel)
  2. Monokromator (cahaya adalah sinar polikromatik dan untuk pengukuran dibutuhkan sinar terpadu sehingga harus diubah menjadi sinar monokromatik)
  3. Cuvet (tabung kecil tempat sampel larutan, berbentuk transparan sehingga bisa ditembus cahaya)
  4. Detector (pengubah cahaya yang telah menembus cuvet menjadi sesuatu yang bisa diukur)
Alat ini digunakan di laboratorium PLTU untuk mengukur residual di air umpan seperti kadar chloride (Cl-), phospate (PO43-), tembaga (Cu), besi (Fe2+), silica (SiO2), ammonia (NH4+) dan residual oxygen scavenger.


Sumber Gambar : https://id.wikipedia.org
  • Conductivity Meter
Alat yang digunakan untuk mengukur besaran daya hantar listrik (daya hantar listrik berbanding lurus dengan banyak ion mineral karena ion bersifat menghantarkan listrik). Semakin besar conductivity maka semakin besar kandungan ion mineral di air umpan sehingga tidak baik untuk perpipaan. Portable digital conductivity meter seperti dibawah ini dilengkapi dengan probe / electrode (sensor pembaca yang dicelupkan ke air umpan) dan langsung bisa terbaca di layar digital.


Sumber Gambar : https://digital-meter-indonesia.com
  • pH Meter
Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman air umpan (pH = Potential Hydrogen). Air umpan tidak boleh terlalu asam (korosi asam) maupun terlalu basa (korosi basa) sehingga pH air umpan dijaga antara 9 - 12 untuk meminimalisir proses korosi. Ada 2 pH Meter yang sering digunakan di laboratorium yaitu pH paper dan portable digital pH meter yang dilengkapi dengan probe untuk sensor pembacaan.


pH Paper
Sumber Gambar : http://www.uicl.com


Portable Digital pH Meter
Sumber Gambar: http://www.tester-kadar-air.com

  • Turbidity Meter
Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan air umpan. Kekeruhan bisa disebabkan oleh 2 faktor yaitu TSS (total suspended solid) dan TDS (total dissolved solid), namun alat ini digunakan untuk mengukur kekeruhan karena TSS. TSS menggambarkan kotoran padatan yang terlarut sehingga jika terlalu keruh akan merusak membran pengolahan air.


Sumber Gambar : http://www.camlab.co.uk
  • TDS Meter

Digunakan untuk mengukur TDS air umpan, TDS adalah total padatan terlarut yang homogen (tidak bisa dilihat dengan mata pencampuran antara 2 phase zat yang berbeda). Kalau TDS tinggi berarti mengandung ion tinggi

 

 Sumber Gambar :  http://www.pure-pro.com
  • Neraca Analitik
Digunakan untuk menimbang reagent atau sampel kebutuhan laboratorium, tingkat ketelitiannya sangat tinggi (< 0,1 mg) karena digunakan untuk kebutuhan analis.

  • Pocket Colorimeter
    Sumber Gambar : http://www.hach.com


  • Dissolved Oxygen (DO) Analyzer 
    Digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut di air umpan karena oksigen bisa memicu timbulya reaksi oksidasi di perpipaan dan menyebabkan korosi. Dengan pengontrolan oksigen terlarut maka akan menghentikan reaksi pengkorosian.
    Sumber Gambar : http://www.directindustry.com
    • Desikator
    Digunakan untuk mengeringkan sampel yang basah atau lembab
    Sumber Gambar : http://www.alatlabor.com/kategori/222/desikator
    • Calorimeter Bomb
    Digunakan untuk mengukur kalori batu bara
    Sumber Gambar : http://hrsbstaff.ednet.ns.ca
    • Oven
    Sumber Gambar : http://jualalatlab.indonetwork.co.id
    • Viscosity Meter
    Digunakan untuk mengukur tingkat kekentalan minyak pelumas
    Sumber Gambar : http://www.alibaba.com
    • Erlenmeyer
    Sumber Gambar: http://www.eckraus.com
    • Labu Ukur
    Sumber Gambar: http://labkimia.com
    • Beaker Glass
    Sumber Gambar : http://www.eloh.com
    • Tabung Reaksi
    Sumber Gambar : https://www.tokopedia.com
    • Gelas Ukur
    Sumber Gambar : http://w23.indonetwork.co.id
    • Corong Pisah
    Sumber Gambar : http://alatpendidikan.com
    • Funnel / Corong Gelas
    Sumber Gambar : https://www.tokopedia.com
    • Tensiometer
    Sumber Gambar : http://www.gartenversand-omega.de
    • Hidrometer
    Sumber Gambar : http://www.lipprotools.com
    • Buret, Clamp dan Statif
    Sumber Gambar : http://static.coleparmer.com
    • Spatula / Pengaduk
    Sumber Gambar : https://www.tokopedia.com
    • Pipet
    Pipet Ukur
    Sumber : http://indonesian.alibaba.com
    Pipet Volume
    Sumber Gambar : http://www.allpipettes.com
    Pipet Tetes
    • Cawan
    Gelas Arloji
    Sumber Gambar : http://w25.indonetwork.co.id
    Cawan Petri
    Sumber Gambar : https://www.bukalapak.com
    Cawan Porselen & Mortar
    Sumber Gambar : http://w23.indonetwork.co.id
    • Karet Penghisap
    Bulb Pipet
    Sumber Gambar : http://www.sciencecompany.com
    • Hot Plate
    Sumber Gambar : http://www.amazon.com
    • Bunsen Burner, Kaki Tiga dan Kawat Kasa
    Sumber Gambar : http://camblab.info