Trending Topik

Jangan Sekali-Kali Bermain FOREX (Foreign Exchange) || Pengalaman Pribadi

Tulisan ini murni cerita pengalaman penulis sendiri dan mendengarkan dari trainer/pengusaha sukses yang memiliki channel di youtube dengan subscriber jutaan dan murni apa yang mereka katakan adalah benar karena kami pribadi mengalaminya sendiri. Foreign Exchange (FOREX) adalah pertukaran asing/global meliputi mata uang dan mineral. Ketika kami awal-awal tahu tentang investasi yaitu reksadana, emas logam mulia dan saham BEI, di tengah perjalanan mencari tahu di internet dan mendapatkan banyak sekali iklan investasi baik di FB, youtube dan media elektronik lainnya yaitu FOREX, maka tertariklah kami mencoba deposit akun trading sebesar 200 ribu naik 500 ribu naik 1 juta dan sampai ke 2 juta. Ketika awal deposit 200 ribu dalam hitungan menit sudah return ratusan ribu dan betapa senangnya kami dan judge bahwa ini real investasi dan bisa di-withdraw kapanpun kami mau. Esok harinya karena penasaran tinggi maka uang tidak kami withdraw dan mainkan lagi ternyata langsung terkena margin call dan uang-pun ludes tak bersisa. Kami mencoba melakukan deposit kembali dan kali ini dibuat rata-rata untung dimana ada banyak mata uang yang kami beli ada yang berwarna merah (rugi) dan hijau (profit) sehingga kami senang dan ingin deposit yang lebih besar lagi untuk average down. Ketika kami sudah deposit dan average down ternyata portfolio semuanya mengarah ke merah dan langsung ludes tak bersisa. Inikah yang dinamakan investasi, ludes tak bersisa??

BACA JUGA: Apakah Investasi itu Aman??

Melihat kekalahan ini, kami langsung mencari tahu lewat google siapa yang mengawasi perdagangan efek jangka panjang ini di Indonesia dan munculah nama BAPPEPTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Kami pun langsung mencari website resmi dan telepon BAPPEPTI dan panjang lebar kami tanyakan mereka-pun dengan sangat baik menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang kami lontarkan. Kesimpulannya di Indonesia tidak pernah melegalkan investasi FOREX dan jikalaupun bisa masuk ke pasar FOREX langsung global maka minimal depositnya adalah 10 juta. Betapa kaget-nya kami mendengar hal tersebut karena kenyataan di lapangan banyak sekali investasi FOREX beredar dan nominal-pun bisa mulai dari 10 ribu rupiah. 

Rentang beberapa hari karena No. HP kami sudah terdapat di beberapa akun trading FOREX maka sering di telepon oleh sales agent FOREX dan kebetulan berdasarkan informasi dari BAPPEPTI kami sedikit tahu tentang seluk-beluk trading online FOREX yang banyak beredar di Indonesia. Kami menanyakan perijinan darimana FOREX tersebut dan sales menjawab legalitas dari Luar Negeri dan di Indonesia menggandeng agency local saja. Kemudian kami menanyakan mengapa deposit trading bisa kecil padahal di pasar global FOREX minimal 10 juta dan sales menjawab karena yang dijual di Indonesia sudah differensiasi agar bisa menjangkau investor kelas bawah. Kami menanyakan lagi berarti sistem grafik trading yang tampil tidak real donk?? sales-pun menjawab real namun terdapat potensi lambat dan lelet yang dimungkinkan oleh jaringan internet. Kami menanyakan lagi karena nilai dipecah manjadi bagian-bagian kecil maka kemungkinan server di Indonesia bisa mengakali sistem tersebut kan karena investor transaksi melewati server FOREX lokal kemudian di-trading-kan ke FOREX global  (inipun jika benar di-trading-kan kalau hanya disimpan dan grafik yang tampil di investor hanya buatan robot bagaimana) dan sales-pun menjawab tidak ada. Namun apakah kami langsung percaya dengan sales agent tersebut ??

Beberapa poin yang bisa kami simpulkan adalah:

  • Belum ada investasi FOREX yang legal di Indonesia dibawah pengawasan BAPPEPTI
  • Real trading pasar FOREX global minimal 10 juta
  • FOREX bukan sebuah investasi melainkan judi yang di-legal-kan (menurut aturan bukan agama) karena uang yang diinvestasikan bisa hilang dalam hitungan detik/menit ketika terkena margin-call dan ini sangat jauh berbeda dengan investasi di saham BEI
  • Investasi FOREX yang banyak beredar di media sosial bisa lolos berjualan di Indonesia karena menggandeng agency local (makelar) dengan legalitas tetap dari Luar Negeri (jadi ijin bisa dimanipulasi)
  • Investasi FOREX yang bisa dimainkan mulai dari 10 ribu itu karena sudah ter-diferensiasi terpecah-pecah menjadi nilai kecil yang dikendalikan oleh server local. Sehingga transaksi investor sebenarnya bukan langsung ke pasar FOREX global melainkan ke server agency local di Indonesia
  • Terdapat banyak celah manipulasi disini, mulai dari awal-awal hampir 99% investor pasti dibuat untung dahulu, kemudian ketika deposit banyak dan banyak lagi akan habis tak bersisa. Inilah konsep robot Artificial Intelegence (AI) yang memainkan psikologi dan emosi investor sehingga memiliki ambisi menambah deposit karena hampir menang dan menang
  • Robot AI bisa mengendalikan tingkat keleletan server sehingga transaksi investor ketika buy and sell tidak real seperti pasar global FOREX dan banyak kasus ketika banyak untung maka uang tidak bisa di-withdraw dengan berbagai alasan seperti pakai VPN, IP Address yang berbeda-beda dan pakai Booth (terdapat seribu alasan tentang itu bisa dilihat di internet banyak cerita pengalaman investasi FOREX)
  • FOREX bukan SAHAM, maka ketika di masyarakat ada yang bicara tentang saham maka konotasinya adalah negatif yaitu pasti rugi padahal sangat jauh berbeda dan memang itulah strategi sales agent untuk mengelabuhi investor agar deposit dengan iming-iming return sangat besar
  • FOREX dalam Islam adalah haram karena yang diperjualbelikan tidak ada barangnya dan hanya angka-angka saja (mata uang dan mineral) dan ini berbeda dengan SAHAM BEI yaitu terdapat lembar kepemilikan sah atas investasi di salah satu perusahaan
  • Investasi di FOREX uang bisa hilang sedangkan di SAHAM BEI tidak, inilah yang membuat investasi FOREX haram karena yang namanya investasi itu bukan hilang namun untung dan rugi (jadi masih ada sisa yang bisa diterima ketika transaksi rugi)

Berawal dari pengalaman pribadi inilah kami mencoba menyadarkan dan memberi wawasan terhadap kerabat dan teman yang terjebak pada investasi FOREX dan banyak pakar juga membahas tentang pengalaman FOREX seperti youtube "Success Before 30" oleh Chandra Putra Negara (CPN) dan masih banyak lagi lainnya. Dalam cerita teman kami dan Bung CPN juga awal-awal dibuat untung seperti pengalaman kami yang pada akhirnya adalah hilang semua uang tersebut dalam hitungan hari. Kerabat kami yang tiap harinya kerja pedagang keliling harus kehilangan uang sebesar 20 juta karena tergiur investasi FOREX dan teman satunya kehilangan 10 juta karena kecanduan profit yang hampir dan hampir sehingga sampai jual motor dan menggadaikan serifikat rumah. Ada parahnya lagi, kerabat kami menginvestasikan uang ke FOREX dari uang yang seharusnya disetor ke bos dan pada akhirnya orang tuanya harus menjual tanah untuk mengembalikan uang tersebut. 
Dari berbagai pengalaman ini mari kita semua sadar bahwa tidak ada yang namanya instan di dunia ini dan jika ada pasti menjadi perebutan dan pada akhirnya tidak bonafide lagi. Seperti industri migas yang selama abad terakhir ini instan membuat kaya dan makmur maka di Tahun Digital ini sudah menurun pamornya karena semua berlomba produksi migas dan kerja disana sehingga produksi melimpah dan over fix cost sehingga kesejahteraan perlahan menurun. Ini berlaku untuk semua siklus kehidupan. Syariat Islam tetap lurus bisa dipakai dari Jaman Rosulullah SAW sampai sekarang, jauhi riba dan investasi di jalan yang benar.

Referensi:
[1] Pengalaman Pribadi Penulis pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

Previous
« Prev Post