Analisa Deposit Pada Blade Turbine dengan Umpan Air Sungai
On Wednesday, March 04, 2020
Gambar 1. Ruang Bagian Turbine |
Berikut
hasil analisa XRD:
Gambar 2. Peralatan XRD |
Gambar 3. Peak yang Ditampilkan XRD |
Gambar 4. Hasil Konversi Peak dengan Database XRD |
Gambar 5. Komposisi Unsur Deposit |
Keterangan:
- Sampel diambil dari rotor HP Turbine #1
- Sampel berupa serbuk berwarna putih
Analisa:
- Uji XRD menunjukkan bahwa sampel sebagian besar merupakan crystalline dan 20.8% amorph. Senyawa dominan yaitu Sodium (Na) dan Cristoballite (merupakan salah satu bentuk silica)
- Sodium/Natrium (Na) berlebih kemungkinan bisa berasal dari:
- Jika siklus air adalah bisa berasal dari kemampuan mixed bed turun atau cemaran dari bahan regenerant (diukur conductivity atau sodium outlet mixed bed)
- Silica bisa berasal dari kebocoran tube condenser karena penggunaan pendingin cooling tower dari air sungai
- Jika siklus uap adalah garam dari trisodium phospate (Na3PO4), reaksi pembentukannya adalah:
H3PO4 + Na2CO3 ---> Na2HPO4 +
CO2 + H2O
N2HPO4 + NaOH ---> Na3PO4 +
H2O
Ketika
Na3PO4 difungsikan sebagai injeksi di steam
drum, berikut reaksinya:
(i)
Na3PO4 + SiO2 ---> Na2SiO3 (garam) +
P2O5 (lumpur)
(ii)
2 Na3PO4 + 3 CaCO3 ---> 3 Na2CO3 (garam) +
Ca3(PO4)2 (lumpur)
Poin (1) umumnya reaksi
yang terjadi ketika umpan air sungai sedangkan poin (ii) air laut. Garam
yang bersifat basa digunakan untuk stabilisasi pH siklus
uap-air sedangkan lumpur dilakukan blowdown. Ketika garam di siklus
uap bernilai tinggi berarti bisa karena purity Na3PO4 yang
rendah (zat aktif PO4 rendah dan tingginya Na sebagai filler atau
pengikat) atau karena silica yang harusnya diikat oleh Na3PO4 sudah
minim.
- Cristobalite atau Silica (SiO2) pada HP
Turbine merupakan senyawa yangkemungkinan berasal dari:
- Untuk siklus air bisa berasal dari kebocoran tube condenser atau kemampuan mixed bed menurun (dibuktikan dengan kualitas pengukuran silica outlet CEP dan outlet mixed bed)
- Untuk siklus uap bisa berasal dari silica yang ter-dissolved ketika temperatur tinggi (unit operasi) dan akan terlihat seperti deposit ketika temperatur diturunkan (unit shutdown) karena itu memang menjadi karakteristik silica [Feriyanto, 2019]
Na3PO4 + H2O ---> H3PO4 + NaOH
Beberapa fungsi injeksi TSP adalah: [Frayne, 2002]
- Mencegah acid corrosion, adanya residual NaOH hasil reaksi
- Menambah kelarutan silica, sama dengan poin 1
- Sebagai lapisan pasifasi
Rekomendasi:
- Pengecekan trending conductivity atau sodium outlet mixed bed dan outlet CEP
- Pengecekan trending kadar silica steam drum, saturated dan superheated
- Pengecekan kebocoran tube condenser
- Jika poin (1) dan (2) normal maka bisa dipastikan purity Na3PO4 rendah
Berdasarkan EPRI
Cycle Chemistry Guidelines, keberadan phospate (PO4) harus
dijaga agar tidak terjadi korosi tipe SCC (Stress Corrosion Cracking).
Standar minimum konsentrasi phospate (PO4) 0.2
ppm dan maksimum phospate 10 ppm (PO4) untuk steam
outlet drum boiler.
Berikut gambaran deposit yang
pernah ditemui di IP turbine:
- Sampel diambil dari rotor IP Turbine #1
- Sampel berupa serbuk berwarna kecoklatan
Analisa:
- Uji XRD menunjukkan bahwa sampel sebagian besar merupakan crystalline dan hanya 7.2% berupa amorph dan mayoritas terdiri dai quartz
- Quartz atau Silica (SiO2) pada rotor IP Turbine merupakan senyawa yangkemungkinan berasal dari:
- Untuk siklus air bisa berasal dari kebocoran tube condenser atau kemampuan mixed bed menurun (dibuktikan dengan kualitas pengukuran silica outlet CEP dan outlet mixed bed)
- Untuk siklus uap bisa berasal dari silica yang ter-dissolved ketika temperatur tinggi (unit operasi) dan akan terlihat seperti deposit ketika temperatur diturunkan (unit shutdown) karena itu memang menjadi karakteristik silica [Feriyanto, 2019]
Berdasarkan
grafik bisa didapatkan informasi bahwa kelarutan silica sebanding
dengan temperatur dan berbanding terbalik dengan tekanan operasi [Sohail
et al., 2007].
Rekomendasi:
- Pengecekan trending silica outlet mixed bed dan outlet CEP (silica akan terukur tinggi ketika unit baru start dan turun ketika temperatur perlahan naik) sehingga trending harus memperhatikan pola operasi tersebut
- Jika didapatkan outlet mixed bed dan outlet CEP normal, maka bisa dipastikan penyebabnya adalah silica dari dissolved siklus uap karena pengaruh unit start-stop dalam rentang yang pendek atau kebocoran tube condenser.
Berikut gambaran deposit yang
pernah ditemui di LP turbine
Keterangan:
- Sampel diambil dari rotor LP Turbine #1
- Sampel berupa serbuk berwarna kecoklatan
Analisa:
- Uji XRD menunjukkan bahwa sampel hampir 40% terdiri dari amorph sehingga sulit diidentifikasi. Dari hasil pengujian, identifikasi senyawa menunjukkan kecocokan dengan beberapa bentuk senyawa hardness
- CaSO4 dan CaSiO3 adalah senyawa yang berasal dari air sungai atau hasil reaksi antara impurities TSP dengan silica atau ion dari air sungai
Rekomendasi:
- Pengecekan trending hardness outlet mixed bed dan outlet CEP
- Pengecekan kebocoran tube condenser
- Pengecekan pola operasi CBD dan level drum untuk mendeteksi adanya carry-over