Trending Topik

Feriyanto, YE. (2019). Terra Operate

Diposting oleh On Thursday, September 05, 2019

- Memastikan "default" adalah side A (warna kuning) karena sudah menyisihkan noise sedangkan side B adalah warna putih
- Ketika operasikan, jika arah tembakan diarahkan ke side B (warna putih) maka di software harus diganti dari "default" ke "side B"
- Posisi arah lempeng adalah cekung ada di sisi luar semua, sehingga sampel yang diuji hanya sedikit dan bisa bubbling

TAHAP ANALISA
- Install software berikut key license dan mengubah .*data menjadi .*txt dan mencari data di laptop yang bertuliskan "diffdata.txt" kemudian mengubah waveform sesuai standardnya lihat di panduan kemudian klik "install"
- Memastikan database yang digunakan adalah "difdata (20.5 to 1.94)"
- Memilih anode Co jika muncul dan jika tidak berarti sudah default
- Klik Open dan cari hasil download XRD, cari "film.txt, ka.txt dan thresh.txt"
- Mencari dari ke-3 jenis data tersebut yang peak-nya smooth, umumnya memilih "film"
- Klik ikon FT untuk smoothing peak 
- Jika menginginkan tidak semua unsur terbaca maka atur dengan klik "searching option" dan klik unsur yang tidak ingin terbaca (tanda putih artinya hide dan hitam tampil). Klik periodic table edition mode, klik unsur warna hitam agar hide (putih) kemudian klik exit PT edition mode
- Klik advance search untuk membatasi area yang peka akan dibaca kemudian "search" dan langsung muncul nama-nama senyawa
- Klik senyawa yang masuk area peak ditandai dengan centang dan agar tahu lambang senyawa maka klik "display card"
- Untuk menghilangkan senyawa yang tidak terpilih klik "uncheks"
- Kemudian klik "unselect all bragg peak" untuk save peak yang sudah ditandai
- Klik add untuk menampilkan senyawa lain yang tidak otomatis tampil, namun didahului dengan klik peak yang ingin dicari
- Jika senyawa tidak ada, maka klik database - database boolean searching - dan search dengan kata kunci unsur yang ingin dicari (sulfur, iron dll)

Asal Muasal Terjadinya Inflasi

Diposting oleh On Monday, August 19, 2019

Inflasi adalah penurunan nilai mata uang atau kenaikan harga yang terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Di Indonesia penentuan inflasi dilakukan evaluasi tiap 1 bulan sekali dan untuk menyimpulkan kondisi ekonomi Indonesia dikatakan berkembang dan baik jika bisa menekan inflasi <3% dan umumnya inflasi di Indonesia di luar krisis moneter adalah 3-6%. 
Sumber Gambar : www.bolasalju.com
Kehadiran inflasi ini sebenarnya tidak diinginkan namun semua negara tidak bisa menghindari inflasi yang asal-muasalnya adalah dari "BUNGA/RIBA". Mengapa bisa demikian??
Para kapitalis negara maju ingin menjadikan negara di dunia adalah papan catur tempat mereka bermain sehingga dibuatkan sistem dimana kekayaan yang dimiliki oleh negara tidak akan berguna jika digunakan untuk jangka panjang. Taktik yang mereka jalankan adalah "sistem bunga-berbunga" atau di Islam disebut "riba". Bunga yang terus-menerus meningkat seiring uang yang dipinjamkan para kapitalis maka harga barang akan mengikuti peningkatan itu, sehingga untuk mengimbangi penawaran dan permintaan maka nilai mata uang naik-turun. Jika harga barang terus-menerus meningkat karena penawaran > permintaan tanpa terkendali maka terjadilah inflasi yang menurunkan daya beli masyarakat. Hal ini juga berimbas pada masyarakat atau negara jika memiliki mata uang namun tidak dibelanjakan maka akan menyusut terus-menerus seiring waktu.

Bagaimana hukum Islam menyikapi sistem ini dan dari jaman nabi sampai sekarang tidak berubah ??
Sistem yang disarankan di Alqur'an adalah sistem haram riba' dan penggunaan mata uang dinar-dirham (emas-perak). Dengan haram riba' maka tidak ada nilai dari barang yang berubah nominalnya namun yang ada hanya untung-rugi dimana dalam sistem jual-beli itu dihalalkan. Sedangkan penggunaan mata uang dinar-dirham tidak akan pernah menyusut nilainya sampai akhir jaman karena apa yang mereka pegang maka itulah kekayaan dan daya beli mereka. Di Islam, sistem perekonomian sudah sangat jelas diatur terperinci sebab dan akibatnya sehingga jika diterapkan di dunia ini maka tidak ada yang namanya kekacauan ekonomi karena tidak ada permainan nilai mata uang.
Sumber Gambar : www.wikipedia.org
Untuk menghindari penyusutan harta kekayaan maka masyarakat dihimbau untuk menabung juga emas dan perak sebagai asset penyelamat ketika mata uang atau ekonomi sedang dikacaukan oleh negara kapitalis. Indonesia juga diambang krisis moneter sewaktu-waktu karena cadangan emas Indonesia vs uang yang beredar tidak seimbang, dimana uang yang beredar hanya dijaminkan 30% saja sehingga ketika nilai uang tidak artinya dan masyarakat ingin tukar dengan emas maka barang tersebut tidak ada. Akibat yang bisa ditimbulkan adalah harta kekayaan yang dikumpulkan puluhan tahun oleh rakyat Indonesia tidak ada artinya jika terjadi krisis moneter.

Referensi: 

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Pengaruh Sodium/Natrium (Na) di Siklus Uap-Air PLTU

Diposting oleh On Monday, August 12, 2019

Sodium/Natrium (Na) yang terbawa sampai ke siklus uap-air di PLTU umumnya dalam bentuk NaOH dan NaCl, dimana kedua senyawa tersebut bersifat meng-korosi material blade turbine dengan tipe stress corrosion cracking (SCC). Selain itu, keberadaan Na juga bisa menyebabkan stainless steel (SS) di superheater tube terjadi korosi. Untuk menjaga kualitas steam maka dilakukan pengendalian kadar Na max adalah 2 ppb namun keberadaan kadar tersebut tidak menjamin sepenuhnya Na tidak terikut sampai ke low pressure tubine.

Sumber Gambar : www.explorecuriocity.org
Berdasarkan EPRI Cycle Chemistry Guidelines, untuk aman agar terhindar dari SCC maka standar umum kualitas air dijaga untuk Na pada 1 ppb di steam outlet drum boiler.

Keberadaan Na di boiler water sangat dihindari karena unsur tersebut mudah berikatan dengan hidroksida (OH) dan chloride (Cl) yang bersifat korosif terhadap material di sistem uap-air PLTU.

Sodium (Na) berasal dari :
  • Kebocoran tube condenser sehingga air laut sebagai sistem pendingin masuk ke boiler system
  • Proses rinsing ketika regenerasi kurang maksimal sehingga regenerant sisa masih terikut ke make up water system (boiler water)
  • Kontaminan hydrazine yang membawa kadar Na cukup tinggi
  • Trisodium phospate yang diinjeksikan di steam drum mengalami carry over sehingga kandungan Na masuk lagi ke siklus uap-air
Kutip Artikel ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2019). Pengaruh Sodium/Natrium (Na) di Siklus Uap-Air PLTU, Best Practice Experience in Power Plantwww.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] EPRI. Cycle AVT Guidelines
[2] EPRI. Cycle Chemistry Guidelines for Combined Cycle Heat Recovery Steam Generators

Ingin Konsultasi dengan Tim Expert Website, Silakan Hubungi KLIK

Strategi Hit and Run Trading Saham

Diposting oleh On Tuesday, August 06, 2019

Strategi hit and run trading saham adalah strategi buy and sell dalam waktu sangat singkat. Strategi ini yang digunakan oleh para scalping trader
Sumber Gambar : www.youtube.com
Terdapat beberapa alasan para trader menggunakan strategi ini sebagai berikut :
  • Kondisi ekonomi regional maupun global sedang tidak kondusif, misalnya Tahun 2019 perang dagang AS-China, krisis Venezuela dan Turki, neraca perdangan sedang defisit, inflasi yang tidak terkendali sehingga menurunkan daya beli masyarakat
  • Kondisi politik regional sedang tegang, misalnya Tahun 2019 ketegangan Korut-Korsel, Pemilu antara 2 kubu yang ricuh
  • IHSG rata-rata sedang bergerak bearish selama hampir 1 bulan
  • Investor asing banyak yang menjual saham
  • Laporan tahunan emiten banyak yang mencatatkan kinerja negatif
Pada prinsipnya strategi hit and run digunakan para trader untuk menguji pasar dan tidak murni investasi karena resiko yang pasti lebih besar daripada potensi cuan-nya. Strategi ini untuk kegiatan para investor yang memang pekerjaannya mengandalkan dari trading saham sehingga mereka harus tetap mencari celah mendapatkan cuan walaupun saham dalam keadaan yang tidak stabil. Saham-saham yang sebagian besar tidak terpengaruh ketika terdapat isu-isu negatif diatas adalah saham gorengan lapis 3, dimana saham tersebut sangat fluktuatif, harga rendah (<500) dan mudah digerakkan oleh bandar. Para trader yang menggunakan strategi hit and run akan mengikuti saham dimana bandar sedang menggoreng dengan target cuan yang sangat rendah 0.5-2% saja.

Referensi: 

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Kandungan Air (Water/Moisture Content) di Minyak Pelumas (Oil Lubricating)

Diposting oleh On Tuesday, July 30, 2019

Berdasarkan EPRI "Maintaining Lube Oil" dikupas mengenai macam-macam water content dan cara menurunkannya. Di PLTU penanganan water content erat kaitannya dengan lubricating system, dimana terdapat standar parameter khusus agar sistem pelumasan pada peralatan rotating bekerja secara sempurna.
Keberadaan air (water content) di oil pelumas dapat menyebabkan: [EPRI, 2001]
  • Korosi pada permukaan logam
  • Peningkatan oksidasi
  • Pembentukan sludge
  • Mengurangi ketahanan film oil (bisa menyebabkan peningkatan wear)
  • Peningkatan operasi material yang bergesekan
  • Deplete additive dengan proses hydrolysis
  • Menaikkan viscosity 
  • Mengurangi film thickness pada 2 permukaan material yang dilumasi
  • Meningkatkan wear failure
Peningkatan wear failure ---> material metal yang terkelupas karena keausan atau abrasi atau reaksi kimia maka ketika bertemu dengan air sesuai reaksi:

M + H2O ---> MO + H

M (metal) akan mengikat oxygen dari water sehingga dibebaskan gas Hyang bisa menyebabkan hydrogen embrittlement sehingga metal yang bergesekan menjadi rapuh (peningkatan laju wear[Garvey and Fogel, 1996]

Kontaminan water/moisture pada oli bisa menyebabkan reaksi kimia dengan aditif pada oli, bisa dibaca di: Aditif Kimia pada Pelumas Oli. Moisture bisa menyebabkan korosi pada oil tank atau part yang dilewati oli. Moisture/water bisa mengurangi kadar dispersant dan emulsifier pada aditif kimia oli sehingga kemampuan oli untuk coalescing/agglomerating (menyatu) menjadi berkurang. Selain itu juga mengurangi kadar Zinc (Zn) pada aditif oil Zinc Dithiophospate (ZDTP) yang digunakan sebagai anti-wear[Garvey and Fogel, 1996]

Terdapat beberapa sumber air (water) di oli pelumas:
  • Oil cooler leak
  • Seal/gland steam sealing leak
  • Condensation
  • Atmosphere (through breather, acces cover, vent)
Terdapat 3 phase water content yaitu:
  • Free Water, air yang terpisah sempurna dengan oil dan bisa dilihat secara visual terpisah dibagian bawah oil 
  • Emulsified Water, air yang bercampur cukup sempurna dengan oil, ketika dikocok akan berbuih dan menunjukkan pengeruhan warna pada oil. Kontaminan ini bisa dilihat secara visual namun phase tidak berpisah dengan oil 
  • Dissolved Water, air yang bercampur sempurna dengan oil dan tidak bisa dilihat secara visual
Terdapat satu lagi parameter yang umum kami temui yaitu Total Water (merupakan gabungan antara dissolved water + free water). Di beberapa laboratorium ketika tidak menunjukkan fase air-nya maka cenderung menampilkan parameter water content. Ini bisa dianalisa sebagai free water atau total water tergantung peralatan yang mereka pakai.

Terdapat 3 cara menurunkan kandungan water content di minyak pelumas yaitu:
  • Centrifuging, bisa digunakan untuk menurunkan free water dan sebagian emulsified water. Di PLTU banyak mengaplikasikan sistem ini karena prinsipnya yang menggunakan gaya sentrifugal sehingga biaya energi cukup rendah
  • Absorbent Polymer/Dessicant Filter, hanya bisa digunakan untuk menurunkan free &emulsified  water dengan prinsip seperti desikator atau eksikator atau silica gel. Dengan memanfaatkan agent dessicant maka air akan terikat
  • Vacuum Dehydration/Distillation, bisa digunakan untuk menurunkan 3 water content (free water, emulsified water dan 80% dissolved water). Prinsipnya oli dilewatkan heater pada temperatur 150 degF dan dilewatkan vacuum distillation column. Sistem ini mampu menurunkan water content sampai 50 ppm (0.005%) namun energi yang dibutuhkan sangat besar sehingga sistem ini paling boros diantara yang lainnya

Kutip Artikel ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2019). Kandungan Air (Water Content) di Minyak Pelumas, Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi :
[1] EPRI. (2001).  Maintaining Lube Oil System Cleanliness in Motor Bearing Application. California
[2] Feriyanto, Y.E. (2015). Lubricating & Sealing System PLTU. www.caesarvery.com, Surabaya
[3] Feriyanto, Y.E. (2016). Analisa Oli Pelumas (Tribology) dan Referensi Report. www.caesarvery.com, Surabaya
[4] Garvey, R., and Fogel, G. (1996). Estimating Water Content in Oils: Moisture in Solution, Emulsified Water, and Free Water. US Department of Defense

Ingin Konsultasi dengan Tim Expert Website, Silakan Hubungi KLIK

Strategi Ketika Saham Oversold-Overbuy

Diposting oleh On Tuesday, July 23, 2019

Oversold artinya kelebihan aksi jual sedangkan overbuy artinya kelebihan aksi beli. Kelebihan disini diartikan "sudah jenuh/klimaks" sehingga hampir bisa dipastikan akan berubah harga sahamnya untuk berbalik arah dalam waktu dekat. Harga saham sangat dipengaruhi oleh sentimen internal maupun eksternal.  

Beberapa alasan yang menyebabkan sebuah saham oversold :
  • Fundamental perusahaan masih bagus dengan PBV yang masih kecil
  • Laporan keuangan perusahaan menunjukkan berita yang baik
  • Tidak ada sentimen negatif lagi terhadap emiten
  • Rumor buruk emiten tidak sampai terjadi dan hanya berita simpang siur
  • Emiten melakukan aksi korporasi yang membangun bisnis menjadi lebih besar lagi seperti ekspansi pasar, ekspansi industri dan akuisisi perusahaan


Strategi yang dilakukan ketika saham sudah oversold :
  • Wait and See sampai saham benar-benar akan berbalik arah positif (bullish)
  • Hit and Run dalam range yang pendek, misal untung 1-2 % saja dalam tempo jam-an trading 
  • Melakukan analisa fundamental terhadap kelayakan harga saham
Beberapa alasan yang menyebabkan sebuah saham overbuy :
  • PBV dinilai sudah sangat tinggi dibanding perusahaan sejenis
  • Laporan keuangan yang baru rilis menunjukkan berita yang negatif seperti rasio hutang yang tinggi, pendapatan turun dan Devidend Payout Ratio (DPR) rendah
  • Terdapat sentimen negatif di emiten, seperti saham utama mau dilepas, rencana likuidisasi dan rencana hutang untuk menutup arus kas
  • Emiten terindikasi melakukan kecurangan terhadap floating saham, dimana yang disarankan dijual di-public minimum 15% saham yang beredar tidak  dipenuhi sehingga harga saham yang tertera adalah hasil manipulasi aksi bandar untuk menarik investor bukan dari minat investor sendiri
  • Investor menilai produk emiten tidak baik untuk investasi jangka panjang karena rentan fluktuatif seperti rokok (rentan cukai tembakau dan kebijakan pembatasan pasar serta harga rokok), properti (rentan naiknya suku bunga dan pajak pemerintah), asuransi (rentan terhadap manipulasi dan kebocoran data public), pertambangan (rentan terhadap kebijakan ekspor pemerintah), perbankan (rentan terhadap data inflasi dan ekonomi global)

Referensi: 

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Tipe-Tipe Trader Saham

Diposting oleh On Monday, July 15, 2019

Di bursa saham terdapat 2 tipe modal yang ditransaksikan oleh investor yaitu investasi dan trading, dimana pembagian tipe tersebut berdasarkan time frame perdagangan jual-beli sahamnya.
Sumber Gambar : www.portalinvestasi.com
Terdapat 4 tipe trader saham sebagai berikut:
 
1. Scalper Saham
Trading yang dilakukan dalam waktu sangat singkat yaitu menitan dan jam-jaman. Tipe ini cenderung menggunakan analisa volume perdagangan atau running trade yang besar sehingga saham yang sedang ramai digoreng/ditransaksikan akan disusupi oleh para scalper. Cuan yang ditarget para scalper sangat kecil yaitu 0.5-2% saja dan menggunakan sistem cut loss yang sangat pendek karena umumnya modal yang diperdagangkan adalah 100% sehingga para scalper akan terus jual-beli dengan strategi hit and run terus-menerus selama saham digoreng dan berpindah-pindah saham untuk mengurangi resiko tersangkut.

2. Day Trader
Trading yang dilakukan sistem satu harian, dimana trader akan membeli di waktu pembukaan dan menjual di hari yang sama baik untung maupun rugi. Trader yang menggunakan sistem ini umumnya adalah para manager investasi yang sedang mengelola keuangan para nasabahnya karena mereka dituntut untuk memberikan update data %return harian di laporan harian investasi. Analisa yang digunakan para day trader adalah teknikal harian dan mingguan dengan cuan yang tidak ditargetkan karena tujuan adalah tidak menimbun portfolio namun update perkembangan dana investor.

3. Swing Trader
Trading yang menggunakan strategi buy and hold yaitu membeli ketika harga sedang diskon dan menjual ketika sudah mencapai resistance/ekspektasi. Trader ini yang paling banyak tipenya di pasar modal termasuk penulis sendiri dengan ciri-ciri menahan saham sampai bulanan (<6 bulan) dengan terus mengamati berita pasar dan pergerakan grafik saham. Analisa yang digunakan adalah teknikal menggunakan eksponential moving average (EMA) mingguan, bulanan dan 3 bulanan. Trader ini akan memiliki portfolio yang beragam dan umumnya menggunakan sistem penjualan otomatis dengan setting cuan 3-5% atau lebih tinggi dari itu jika kesimpulan dari analisa teknikal menunjukkan positif bullish. Para swing trader akan diversifikasi saham mereka dengan merata dengan sistem cut loss yang lumayan panjang.

4. Position Trader
Trader ini bisa disebut juga sebagai investor karena time frame hold saham yang cukup lama yaitu diatas 6 bulanan bahkan tahunan. Analisa yang digunakan adalah fundamental dan murni digunakan untuk menabung dan mencari 2 cuan yaitu deviden tiap tahun dan capital gain ketika dijual. Saham-saham yang aktif disimpan oleh tipe ini adalah saham blue chip atau yang memiliki kapitalisasi pasar besar karena dengan pertimbangan keamanan modal yang diinvestasikan.

Referensi: 

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Cathodic Protection Condenser Standar EPRI

Diposting oleh On Tuesday, July 09, 2019

Berdasarkan standar EPRI "Current Cathodic Protection Practice in Steam Surface Condenser" didapatkan informasi bahwa karakteristik cathodic protection adalah :
  • Desain current density umumnya antara 0.5 sampai 2 A/m2 
  • Untuk tipe sacrificial anode, anoda yang lebih umum dipakai adalah magnesium (Mg) dan zinc (Zn) dan yang jarang digunakan adalah steel waster plate 
  • Life time anoda rata-rata 3 tahun
  • Rata-rata jumlah anoda per waterbox adalah 8 buah untuk Mg, 35 buah untuk Zn dan 119 buah untuk steel 
  • Current capacity condenser untuk tipe impressed current adalah 225 amps per condenser dan per-rectifier umumnya 30 volt, 85 amps 
  • Rutin periodik maintenance/pengecekan impressed current system adalah cek electrical output bulanan 
  • Sebagian besar permasalahan adalah kerusakan anoda
Standar arus (current density) yang dibutuhkan untuk protective seperti di tabel berikut :
 
Terdapat 2 tipe cathodic protection standar EPRI dan umum diaplikasikan di PLTU :
1. Impressed Current





 

2. Sacrificial Anode 
 
 
Penjelasan kedua macam tipe tersebut di: Macam-Macam Cara Pencegahan Korosi  

Berikut disajikan perbandingan pemakaian 2 tipe cathodic protection berdasarkan material condenser :
Berdasarkan kedua survey tersebut bisa disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
  1. Impressed Current banyak dipakai untuk condenser dengan material : titanium, stainless steel, Cu-Ni
  2. Sacrificial Anode banyak dipakai untuk condenser dengan material : admiralty brass, copper
Kutip Artikel ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2019). Cathodic Protection Condenser, Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi

[1] EPRI. (1983). Current Cathodic Protection Practice in Steam Surface Condenser. New Jersey

Ingin Konsultasi dengan Tim Expert Website, Silakan Hubungi KLIK

Trend Tahunan Pergerakan Harga Saham

Diposting oleh On Sunday, June 30, 2019

Harga saham sebenarnya memiliki pola yang hampir sama dari tahun ke tahun. Pola atau trend ini banyak dijadikan acuan para investor untuk menentukan arah investasi mereka. Jika dibahas bulanan maka terdapat beberapa kecenderungan pola harga saham, berikut ringkasannya :
Sumber Gambar : www.ellen-may.com
  • Januari 
Bulan ini masih layak sebagai waktu trading karena harga saham masih terpengaruh oleh window dressing (make up harga saham agar bagus di laporan keuangan dan umumnya dilakukan di akhir tahun sebagai laporan tahunan). Bulan ini harga saham bagus karena memasuki tahun baru banyak investor optimis dan kecenderungan membentuk pola positif.
  • Februari-Maret
Bulan ini masih bagus sebagai waktu trading dan beberapa perusahaan sudah mulai menerbitkan laporan keuangan tahunan bahkan sampai tebar deviden. Bulan ini banyak investor menggelontorkan dana investasi besar ketika sudah melihat laporan keuangan tahun sebelumnya dan umumnya mengincar pembagian deviden. Harga saham pada bulan ini bisa naik tinggi ketika pengumuman cum date deviden dan akan turun drastis ketika ex date deviden. Pada bulan ini, investor pemula wajib hati-hati terhadap pergerakan harga saham agar tidak tersangkut pada harga atas.
  • April
Bulan ini adalah awal trend menurun walaupun separuh awal bulan ini diwarnai pembagian deviden namun banyak investor sudah mulai melakukan penarikan uang untuk investasi di bidang lain. Harga saham bulan ini cukup lesu apalagi jika diiringi laporan keuangan Q1 (quarter/kuartal yaitu pembagian 1 tahun menjadi 4 periode yaitu 3 bulanan yaitu Q1, Q2, Q3 dan Q4) tentang pendapatan emiten yang turun dibanding tahun lalu maka harga saham bisa dipastikan turun. Pasar saham pada bulan ini ada trend naik tinggi dan turun drastis sebagai aksi jebakan bandar terhadap investor ritel.

BACA JUGA : Indikator Analisa Saham : Moving Average
 
  • Mei-September
Pada bulan ini, pasar saham sangat lesu dan cenderung sideways dengan volume perdagangan kecil. Sebagai investor jangka panjang cocok investasi pada bulan ini, karena banyak saham bagus sedang diskon besar-besaran dan pasti naik seiiring waktu karena harga saham sudah dinilai sangat murah oleh investor. Sedangkan untuk trader, bulan ini wajib dihindari atau jika memang masih melakukan aktifitas maka yang umum dilakukan adalah trading di saham lapis 3 (harga saham <500) atau menggunakan instrument investasi lain seperti obligasi.
  • Oktober-Desember
Pasar saham mulai bangkit dan terjadi optimisme yang tinggi pada bisnis perusahaan. Para bandar dan perusahaan berlomba-lomba melakukan window dressing agar laporan keuangan tahunan terlihat bagus di mata masyarakat. Para trader akan gencar melakukan transaksi pada bulan-bulan akhir ini dan harga saham cenderung positif naik dan sangat jarang anjlok terlalu dalam. Berbagai data sudah dimiliki oleh investor seperti laporan Q1, Q2 dan Q3 dengan melakukan analisa apakah terjadi trend naik atau turun terutama di segi pendapatan dan hutang. Jika laporan tersebut menunjukkan bagus maka investor akan investasi dalam jumlah besar di emiten tersebut.

Referensi: 

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Root Cause Failure Analysis (RCFA) Kebocoran Condenser PLTU

Diposting oleh On Sunday, June 23, 2019

Berdasarkan standard EPRI "Condenser Application and Maintenance Guide Chapter VIII" terdapat beberapa kegagalan (failure mechanism) yang sering terjadi di condenser PLTU, sebagai berikut :
  • Condensate Corrosion
Korosi yang terdapat pada steam side dan sering terjadi pada perbatasan tube support. Pengurangan korosifitas dilakukan dengan cara menambahkan oxygen scavenger dan buffer pH yang umumnya digunakan adalah hydrazine dan senyawa amine. Chemical tersebut pada temperatur tinggi bisa membentuk ammonia yang bisa berperan sebagai buffer pH namun untuk material tube yang berbahan copper alloy (Cu) dan sebagaian brasses (kuningan) bersifat korosif (tidak tahan terhadap ammonia) terlebih dengan kehadiran gas CO2 akan memperparah korosifitas material. Pencegahan dengan mengurangi oxygen level, menggunakan material tube dari SS atau titanium.
  • Crevice Corrosion
Terjadi di inner tube condenser dan antara tube dengan tubesheet joint. Tingkat korosifitas diperparah seiiring kenaikan temperatur air dan konsentrasi chloride. Banyak terjadi pada material tube SS dan Cu alloy. Pencegahan dengan seal welding joint dengan material SS, menggunakan cathodic protection dan coating tubesheet.
  • Dealloying
Adalah penghilangan selektif unsur/komponen penyusun material melalui proses elektrokimia. Dealloying sering terjadi di tubesheet dan waterbox dengan proses yang umum terjadi adalah :
  1. Dezincification, adalah proses pengelupasan (leaching) zinc dari brass alloy 
  2. Dealuminumification, adalah leaching alumunium 
  3. Denickelification, adalah leaching nikel 
  4. Graphitization, adalah leaching iron (Fe) yang terjadi di cast-iron (FeC) waterbox sehingga berdampak menyisakan lapisan graphite (C) yang bersifat brittle
  • Erossion-Corrosion
Umumnya failure ini sering terjadi pada material tube copper alloy. Penyebab utamnya adalah flow-induced turbulence sehingga menghilangkan protective oxide film di permukaan material Cu alloy dan tidak terjadi pada material SS dan Ti (titanium) karena lapisan oksida di kedua material tersebut sangat stabil dan tidak mudah terkelupas. Terdapat beberapa syarat velocity fluida agar material tube tidak terjadi erossion-corrosion sebagai berikut :
Berdasarkan tabel tersebut, material SS dan Ti sangat kuat terhadap erossion-corrosion dan tidak terdapat batasan velocity namun semua material akan diperparah kondisinya jika terdapat hal-hal sebagai berikut :
  1. Kemasukan udara (air tidak memenuhi seluruh area tube) 
  2. Kehadiran lumpur atau pasir (turbidity dan TSS cooling water tinggi) 
  3. Kehadiran sulphide (hasil proses metabolisme biota laut)
Sering terjadi di waterbox dan tubesheet, hal ini karena material kedua komponen tersebut kurang bagus (less noble metal) daripada material tube (more noble metal). Karena kedua perbedaan potensial electroda tersebut menyebabkan elektron mengalir dari anoda (kurang nobel) menuju ke katoda (lebih nobel). Umumnya anoda yang mengalami korosi (penipisan) sedangkan katoda tidak (tetap utuh). Untuk mencegah hal tersebut direkomendasikan dipasang cathodic protection, namun permasalahan terkadang juga muncul ketika besaran area yang tercover cathodic protection berlebihan maka yang akan kalah (korosi) adalah material tube condenser.
  • Hydrogen Damage
Terjadi pada inside material SS dan Ti seperti hydrogen stress cracking dan hydriding tetapi material Cu alloy tahan terhadap failure ini. Pada material titanium (Ti), hydrogen terbentuk karena terlalu tingginya arus cathodic protection sehingga ketika bereaksi dengan Ti membentuk titanium hydride yang bersifat brittle (rapuh) dan bisa dilihat microstructure-nya. Sedangkan pada material SS, tingginya arus cathodic protection dapat menghasilkan hydrogen pada permukaan material SS kemudian ber-difusi ke pori-pori metal dan menyebabkan stress cracking. Penanganannya adalah dengan desain arus yang tepat dari cathodic protection untuk mencegah polarisasi tube atau menerapkan protective coating di tubesheet dan waterbox.
  • Random Pitting
Pitting terjadi ketika passive film atau protective film terkelupas dan dengan didukung kondisi yang pas (peningkatan chloride dan sulphide serta temperatur) maka terjadilah pitting corrosion. Pada material Cu alloy, pitting disebabkan karena sulphide yang menyebabkan protective layer tidak terbentuk, sedangkan pada material SS keberadaan MnO2 dapat menyebabkan pitting yang berasal dari strong oxidizing agent yang bereaksi dengan ferrous metal. Chemical MnO2 juga bisa terbentuk karena oksidasi biocide seperti halogen, peroxide dan ozone. Pencegahan dengan menjaga tube bersih, menghindari tube tidak beroperasi lama dan disarankan melakukan preservasi, membersihkan area ketika proses maintenance/outage selesai, mencegah biological fouling yang berlebih dan memberikan injeksi kimia yang tepat.
  • Steam Side Erosion
Terjadi pada outside tube karena pengaruh wet steam atau water droplet pada kecepatan tinggi yang kontak dengan permukaan tube. Penanganan dengan menggunakan material yang lebih resistant seperti SS dan Ti, menggunakan protector shield/protective jacket berbahan SS pada tube paling atas (dekat steam turbine)
  • Stress Corrosion Cracking (SCC)
Permasalahan yang terjadi pada outside tube yang berbahan Cu alloy dan sebagian brasses. SCC pada material Cu alloy diperparah dengan adanya ammonia.

 BACA JUGA : Macam-Macam Korosi Material

  • Vibration Damage
Terjadi karena high flow steam yang mengenai tube paling ujung dan akan terjadi vibrasi lebih parah karena jarak antar support yang terlalu renggang. Penggunaan material dengan thickness rendah seperti SS dan Ti akan menambah kemungkinan terjadinya vibrasi dan sifat properties Ti yaitu low modulus eleasticity akan menghasilkan lebih besar pembelokan/penekukan material karena vibrasi. Penanganan dengan menambah tube support agar jarak menjadi lebih pendek dan menambah baffle agar flow menyebar.

Kutip Artikel ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2019). Root Cause Failure Analysis (RCFA) Kebocoran Condenser PLTU, Best practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi
[1] EPRI Condenser Application and Maintenance Guide

Ingin Konsultasi dengan Tim Expert Website, Silakan Hubungi KLIK

Bagaimanakah Cara Mendapat Deviden Saham

Diposting oleh On Monday, June 17, 2019

Deviden adalah laba yang dibagikan perusahaan kepada investor. Deviden yang umum dibagikan di saham ada 2 yaitu deviden tunai (dibayarkan dalam bentuk uang) dan deviden saham (dibayarkan dalam bentuk lot saham). Sebuah perusahaan Tbk ketika akan membagikan deviden harus melewati rapat umum pemegang saham (RUPS) dimana dalam rapat akan diputuskan dana perusahaan digunakan sebagai apa baik kas dan labanya. Laba yang didapatkan selama 1 tahun bisa diputuskan ditahan atau dibagikan tergantung keputusan dalam RUPS apakah laba untuk pengembangan/ekspansi bisnis atau dibagikan kepada investor. Jika RUPS memutuskan dibagikan maka investor akan mendapatkan deviden
Berikut istilah-istilah yang penting ketika perusahaan akan membagikan deviden :
  • Price : besaran nominal deviden per lembar saham
  • Cum Date : tanggal penentuan investor yang berhak mendapatkan deviden
  • Ex Date : tanggal berakhirnya masa cum date (pencatatan penerima deviden)
  • Payment Date : tanggal pembayaran deviden ke investor
Penetapan deviden menjadikan angin segar sebuah harga saham karena investor tentu berbondong-bondong membeli ketika cum date agar tercatat sebagai penerima deviden. Perusahaan yang bagus akan terus menjaga ratio deviden untuk menjaga minat investor dan sebagai imbal balik atas dana yang telah disetor. Akibat yang umum terjadi ketika perusahaan akan membagikan saham adalah harga saham tiba-tiba melonjak tinggi ketika cum date dan akan menurun drastis ketika ex date. Laba yang dibagikan umumnya berkisar antara 25-80% dan perusahaan yang membagikan presentase laba yang besar tentu memiliki kapitalisasi modal yang sangat besar. Saham-saham yang royal membagikan deviden dengan nominal besar adalah ITMG, UNTR, GGRM, UNVR, HMSP.
  • Bagaimana penulis mensiasati agar mendapatkan deviden ??
Penulis mengumpulkan data waktu pembagian deviden saham tahun lalu dan kemungkinan berubah bulan sangat kecil. Setelah tahu waktunya maka penulis memilih saham LQ45 dengan alasan ketika harga saham volatile maka harga tidak jatuh terlalu dalam dan cepat bangkit. Alasan pemilihan saham tersebut karena fluktuatif harga saham pasti terjadi selama masa cum date sampai ex date. Ketika pembelian pun sudah berpikir matang jauh-jauh hari ketika harga saham sedang diskon/koreksi dan mengumpulkan dengan lot bertahap sampai terkumpul dalam jumlah besar.

Referensi: 

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Macam-Macam Grease Lubrication (Pelumas)

Diposting oleh On Monday, June 10, 2019

Grease (Bahasa Jawa : gemuk ) : pelumas semi-solid (gel) yang terbuat dari 3 bahan utama yaitu base lubricant/oil/lemak (hewani atau nabati), thickener (pengental) dan aditive sehingga grease memiliki high viscosity. Grease berguna sebagai lubricating or sealing dengan fungsi-fungsi yaitu base lubricant untuk mengurangi gesekan, thickener untuk mempertahankan posisi pelumas ketika benda berputar dan aditive untuk meningkatkan sifat chemical properties sesuai tempat aplikasi. Penggunaan umumnya pada equipment yang lambat pergerakannya (slow moving) seperti gearbox, journal bearing, ball joint, roller conveyor dan heavy equipment
Sistem kategori grease distandarkan oleh "National Lubricting Grease Institute-NLGI" sebagai berikut :
  • Nilai 000-6 (000 = softest/liquid dan 6 = hardest/solid) umumnya grease diberi kode #2 (sesuai standard butter)
  • LA & LB : untuk chassis lubricant dan GA, GB & GC untuk wheel bearing


Istilah-istilah yang sering digunakan adalah :
  • Dropping Point : titik (temperatur) dimana grease melewati dari keadaan solid ke liquid (titik tetes)
  • Oxidation Stability : ketahanan grease terhadap chemical yang disebabkan karena udara atmosfer yang bisa menyebabkan reaksi oksidasi

Berikut macam-macam grease lubrication yang dibedakan berdasarkan thickener :
  • Straight Lithium
  • Lithium Complex
Good water resistence dan tahan temperatur sampai 150 degC
  • Alumunium Complex
Good high temperature (177-204 degC), good water resistant, good oxidation stability dan good pumpability. Cocok digunakan untuk peralatan yang memproduksi barang food grade
  • Polyurea
Good oxidative resistance dan banyak digunakan pada komponen elctric motor
  • Organophilic Clay
Dibuat dengan memberikan arus listrik sehingga clay menjadi bermuatan ion. Grease ini tidak cocok jika di-mixing dengan grease tipe lain karena dikhawatirkan muatan listrik menjadi tidak stabil. Sifat properties good high temperature
  • Calcium Complex
Good water resistance dan good lower temperature (<65 degC)
  • Calcium Sulphonate
Very good corrosion resistance
  • Sodium
Good adhesion dan corrosion protection namun tidak bisa digunakan di air
  • Silicone Grease
Terbuat bukan dari based oil melainkan dari silicone based. Cocok digunakan pada high temperature dan rubber sealing karena sifatnya yang tidak merusak karet

Kutip Artikel ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2019). Macam-Macam Grease Lubrication (Pelumas). www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] www.efficientplantmag.com. (2009). Grease Basic : Selection and Application
[2] www.penriteoil.com. Understanding Greases

Ingin Konsultasi dengan Tim Expert Website, Silakan Hubungi KLIK

Apakah Saham Sebagai Alat Investasi

Diposting oleh On Wednesday, June 05, 2019

Saham adalah salah satu jenis investasi yang cukup menggiurkan walaupun diluarsana banyak yang mengatakan bahwa saham bukan investasi. Penulis menyebutkan bahwa saham adalah investasi karena saham bisa berkembang dari sisi value dan bisa disebut asset. Sedangkan pengertian asset adalah sesuatu yang bisa berkembang walaupun pemilik tidak mendayagunakan. Saham adalah bukti kepemilikan investor terhadap perusahaan namun investor tidak serta merta bisa mengambil alih seluruh asset perusahaan. Mengapa demikian ?? karena di struktur keuangan perusahaan terdapat 2 modal yaitu modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri adalah modal yang dimiliki oleh pendiri perusahaan sedangkan modal pinjaman seperti bank, saham dan obligasi. Saham di perusahaan terbagi menjadi 2 yaitu saham prioritas/utama (preference stock) dan saham umum/publik (common stock). Pengelompokkan saham tersebut berdasarkan pengaruh besaran nominal modal yang diberikan ke perusahaan serta kewajiban perusahaan terhadap pengelolaan resiko modal usaha.
Sumber Gambar : www.majalahpajak.net
Bagaimanakah maksud dari pengelompokan saham tersebut ??
Preference stock umumnya menguasi >51% saham dan investor ini mendapatkan tempat istimewa di perusahaan seperti pengendali RUPS dan jikalau perusahaan bangkrut maka dana yang tersisa dari penjualan asset harus dibayarkan terlebih dahulu ke investor ini. Sedangkan common stock adalah saham public yang diperdagangkan di pasar modal, dimiliki oleh banyak investor yang tercatat di bursa efek dan tetap memiliki hak suara di RUPS. Jika perusahaan rugi dan harus menjual asset maka pengembalian dana investor dilakukan setelah kewajiban terhadap preferred stock dipenuhi terlebih dahulu.

Bagaimana strategi investor ritel menanggapi sistem pengelompokan seperti itu ??
Pemilihan saham dengan fundamental bagus wajib dilakukan, karena jangan sampai perusahaan tersebut rugi dan menjual asset. Ciri-ciri perusahaan yang bagus adalah barang tersebut dibutuhkan oleh banyak orang, tidak tergerus oleh kemajuan jaman dan sistem permodalan yang kuat. Dengan memilih perusahaan seperti itu untuk investasi, maka bisa dipastikan harga saham akan terus-menerus naik karena permintaan akan selalu lebih besar dari penawaran.
Mengapa beberapa orang masih menyebut saham bukan sebagai alat investasi ??
Karena disaham diawal pemilihan masih membutuhkan analisa yang cukup mendalam dan seiring waktu terdapat kenaikan dan penurunan value walaupun didalam penurunan dan kenaikan tersebut disertai data-data yang transparan. Orang yang menganggap saham bukan alat investasi adalah investor yang hanya menempatkan modalnya tanpa disertai alasan yang kuat (misal tidak memperhitungkan analisa fundamental maupun teknikal). Sedangkan bagi orang yang mengerti betul tentang saham maka cara pandang tersebut adalah kebalikannya.

Referensi: 

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com