Trending Topik

Ultrasonic Testing (UT) Teknik NDT (Non-Destructive Testing)

Diposting oleh On Tuesday, January 05, 2021

Ultrasonic Testing (UT) adalah salah satu teknik uji Non-Destructive Testing (NDT) yang memanfaatkan gelombang suara jenis ultrasonik. Terdapat 3 jenis gelombang yang kita kenal yaitu infrasonic (frekuensi <20 Hz), audiosonic (frekuensi 20-20.000 Hz) dan ultrasonic (frekuensi >20.000 Hz). Berdasarkan referensi EPRI Guidelines, UT NDT memanfaatkan frekuensi antara 0.5 MHz-50 MHz. Di lingkup teknik, khususnya di peralatan pembangkit listrik, teknologi ini banyak dimanfaatkan untuk identifikasi thickness, cacat (flaw), dimensi, diskontinuitas, flow dan size Macam-macam uji yang memanfaatkan UT sebagai berikut:

Berikut skema proses ultrasonic testing (UT):
Prinsip UT testing adalah MEMASUKKAN getaran ultrasonic ke spesimen dan spesimen MENGUBAH getaran dengan beberapa cara yang kemudian DIDETEKSI menggunakan perangkat sehingga timbul INDIKASI.
2 Fakta Getaran adalah:
  • Getaran adalah gerakan maju-mundur
  • Getaran adalah energi yang bergerak
  • Setiap benda yang bergetar akan kembali ke bentuk semula dan jika digambarkan sebagai berikut:
Beberapa istilah yang sering dipakai berdasarkan gambar tersebut:
  • 1 Siklus adalah 1 gunung dan 1 lembah (ABCDE) atau 1 maju dan 1 mundur atau 1 renggangan dan  1 rapatan
  • Period adalah waktu yang diperlukan untuk membentuk 1 siklus
  • Frekuensi adalah banyaknya siklus yang terbentuk pada 1 detik (period tertentu)
Pada UT testing menggunakan peralatan yang disebut probe/transducer dengan memanfaatkan efek piezoelectric. Transducer berfungsi sebagai converter energi dari energi listrik menjadi mekanis (sender) dan energi mekanis menjadi listrik (receiver). Berikut penampang transducer:
Material kristal didalam transducer seperti: quartz lithium sulphate dan polarized ceramic
Penggunaan 2 probe/transducer (1 sender dan 1 receiver) seperti berikut:
Penggunaan 1 probe/transducer (sebagai sender dan receiver) seperti berikut:
Dalam prakteknya, UT testing menggunakan cairan couplant seperti /minyak/gliserin/gemuk/oli dengan tujuan menutup rongga udara karena sifat udara yang buruk dalam perambatan gelombang suara. Berbeda dengan baja, air dan minyak yang sangat bagus dalam perambatan gelombang suara. Couplant yang umum dipakai adalah 1 bagian gliserin: 2 bagian air.
Tujuan penggunaan couplant:
  • Menghilangkan udara dari kedua permukaan karena udara adalah penghantar gelombang yang buruk
  • Menghaluskan ketidakteraturan permukaan (roughness) pada spesimen
  • Membantu pergerakan transducer sepanjang permukaan spesimen pada teknik contact testing
Terdapat 2 Teknik UT Testing:
  1. Pengujian Kontak (Contact Testing)
  2. Pengujian Terendam (Immersion Testing)
Couplant harus mudah dibersihkan dan diaplikasikan setipis mungkin karena jika tebal akan menyebabkan terjadinya penyimpangan arah berkas gelombang suara. Seperti profil berikut:
Berdasarkan profil tersebut bisa terlihat ketika penggunaan couplant berlebihan/terlalu tebal maka akan membuat gelombang ultrasonic menyebar dan tidak fokus sehingga membuat bias pembacaan.

Terdapat hubungan antara kecepatan rambat (V), panjang gelombang (λ) dan frekuensi (f) ---> 
V = λ/f. Kecepatan rambat gelombang selalu tetap namun panjang gelombang dan frekuensi bisa diubah-ubah, misalnya menginginkan panjang gelombang (λ) pendek maka frekuensi harus diperbesar sehingga yang berperan dalam UT testing untuk parameter yang bisa disetting adalah frekuensi.
  • Semakin TINGGI FREKUENSI transducer, semakin KECIL penyebaran berkas suaranya dan semakin BESAR SENSITIFITAS (kemampuan untuk mendeteksi diskontinuitas berukuran kecil) dan RESOLUSI (kemampuan memisahkan pantulan suara dari 2 buah diskontinuitas yang jaraknya berdekatan)
  • Semakin RENDAH FREKUENSI, semakin DALAM PENETRASI ENERGI SUARA karena semakin sedikit hamburannya
Profil peak yang dihasilkan seperti ilustrasi berikut:

Pada UT phased array terdapat macam-macam tampilan data dan dikenal dengan istilah A-scan, B-scan, C-scan dan S-scan, berikut detailnya:
  • A-Scan, Tampilan ini berbentuk peak-peak ketika terdapat cacat/diskontinuitas yang ter-scan oleh UT setelah dibandingkan dengan referensi non-cacat. Sumbu-X adalah jarak seiring waktu dan sumbu-Y adalah sinyal amplitudo

  • B-Scan, Tampilan berupa batang yang menunjukkan ada perbedaan struktur permukaan yang dilewati UT dengan tampilan pandangan penampang melintang. Sumbu-X adalah lokasi dan sumbu-Y adalah waktu.
Terdapat 2 macam B-Scan yaitu single value dan cross sectional.



Ketika tampilan A-Scan dan B-Scan digabungkan akan tampil sebagai berikut:

  • C-Scan, Tampilan pandangan atas yang mirip dengan scan sinar-X. C-Scan memperlihatkan bentuk dan letak diskontinuitas namun tidak menunjukkan kedalaman

  • S-Scan


Permasalahan yang umum di UT testing adalah "DEAD ZONE" area dimana diskontinuitas yang letaknya didekat permukaan uji (tepat dibawah probe/transducer) tertutupi oleh pulse awal. Indikasi pada alat UT testing seperti peak berikut:


Berikut contoh uji menggunakan UT phased array pada pipe:
  • Preparation, Menyiapakan peralatan UT phased array
  • Cleaning, Membersihkan area yang akan diuji agar pengotor yang menutupi permukaan hilang dan transducer/probe UT tidak terganggu pembacaannya
  • Application, Scanning UT phased array mengelilingi area yang diuji
  • Monitoring, Mengendalikan dengan software, melakukan analisa dan recording
Secara umum prinsip kerja UT phased array sebagai berikut:


Kutip Artikel ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2021). Ultrasonic Testing (UT) Teknik NDT (Non-Destructive Testing), Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] EPRI. Guidelines for the Non-Destructive Examination of Boiler
[2] Feriyanto, Y.E. Training & Sertifikasi UT NDT Level 2. Surabaya

Ingin Konsultasi dengan Tim Website, Silakan Hubungi DISINI

Pantai Pasir Putih Delegan, Gresik || Ramah untuk Bermain Anak-Anak dan Elok Dipandang

Diposting oleh On Saturday, January 02, 2021

Gresik, Jawa Timur yang terletak di deretan Pantai Utara Jawa memiliki sejumlah pantai yang menarik untuk dikunjungi. Seperti Pantai Delegan/Dalegan yang terletak di Gresik Barat ini bagus untuk wisata keluarga dan anak-anak karena hamparan pasir putih dan ombak yang tidak terlalu kencang. Pantai Delegan memiliki sejumlah wahana air yang bisa dinikmati pengunjung seperti banana boat, perahu boat, perahu angsa dll.

Tak kalah lain yang bagus adalah pengunjung bisa menyewa ban untuk bermain terapung sampai 20-30 meter ke tengah laut dan merasakan terdorong ombak. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri wisatawan terutama yang mengajak anak-anak. Lokasi wisata yang cukup terawat oleh pemerintah desa ini setiap weekend pasti rame dikunjungi wisatawan bahkan ketika kami datang kesana dikala pandemi-pun juga masih ramai.

Hamparan pasir putih yang cukup luas serta bersih membuat anak-anak betah bermain di pantai ini. Pantai Delegan tetap menjadi tempat rujukan kami untuk menikmati pesona wisata Utara Jawa.

Saksikan Keseruan Kami di Pantai Delegan Gresik Berikut:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Tokopedia Surganya Para Penjual

Diposting oleh On Wednesday, December 30, 2020

Tokopedia dalam membuat kebijakan kepada dropshipper sebagai penjual sangat tepat dan terbukti di platform inilah banyak para dropshipper positif bersarang. Tokopedia menganggap dropshipper sebagai asset yang berharga karena derasnya arus penjualan mereka maka potongan layanan yang masuk ke kantong Tokopedia juga besar. Keperkasaan transaksi dropshipper sebagai penjual di Tokopedia didukung oleh bagusnya strategi Shopee untuk dropshipper sebagai pembeli. 2 marketplace ini ketika ada di Indonesia maka berjayalah dan balance transaksi menjadi lebih hidup. Terus kemanakah Bukalapak?? Bukalapak ketika tetap seperti kebijakan baru yang tidak memiliki strategi menggaet pasar maka diprediksi akan terus tergerus pasar sehingga kehilangan buyer maupun seller. Karena posisi Bukalapak tidak menguntungkan bagi dropshipper sebagai penjual maupun pembeli maka coba buktikan di Tahun 2020 maka anda akan tahu Bukalapak sepi produk yang dijual, sepi buyer dan sepi seller karena kebijakan baru yang dinilai kurang tepat seperti yang sudah dijelaskan di artikel sebelumnya "Kebijakan Baru Bukalapak yang Dinilai Kurang Tepat".

Dropshipper sebagai penjual di Tokopedia sangat menikmati dan seperti simbiosis mutualisme sehingga dropshipper yang hinggap disini bukan yang menjadi benalu namun yang benar-benar bisnis bertanggung jawab. Sistem optimasi judul dan search engine di Tokopedia adalah terbaik dan terbukti bekerja dibandingkan di Bukalapak dan Shopee. Banyak penjual di Tokopedia mendapatkan order dan new buyer tanpa harus mengeluarkan kantong tebal iklan tidak seperti Bukalapak dimana pengalaman penulis sebagai penjual, Bukalapak seperti mencari dana segar lewat penjualan sistem iklan dan search engine dinilai kurang efektif bekerja sehingga boncos terus-menerus. Bukalapak seringkali chat untuk isi kembali saldo iklan secara terus-menerus tiap hari dan ini membuat risih penjual yang notabene sebagai asset mereka dan mereka hanya memandang keuntungan pribadi. Penulis sebagai penjual menilai bahwa Bukalapak kehabisan arus kas untuk operasional mereka dan mencari pendapatan lewat sistem iklan tersebut. Kurang elegan dan berwibawa sekali menurut pengalaman penulis cara seperti ini dan jika dibandingkan dengan Tokopedia sangat jauh berbeda karena lebih cool dan berwibawa.

Dropshipper sebagai penjual di Tokopedia diuntungkan dengan sistem pergantian ekspedisi yang tidak ribet tinggal centang saja dan sejauh ini juga tidak ada komplain dari buyer. Senjata inilah yang membuat Tokopedia masih diatas Bukalapak ketika datang Shopee si pendatang baru. Sistem pinalti ketika menolak barang-pun di Tokopedia tidak sekejam di Bukalapak dan Shopee, dimana penjualan toko langsung di-down-kan dan produk hilang dari pencarian. Tokopedia memberikan sistem yang bagus dan saran penulis teruskan sistemmu ini karena ini membuat platform-mu akan terus bangkit seiirng perkembangan jaman dan ketika mendengarkan saran dan kritik dari pengguna setiamu, seperti apa iti bisa dibaca di "Tokopedia Bisa Merebut Kembali Kejayaan Masa Lalu" maka kamu akan bangkit kembali.

Penulis yang telah pengalaman sebagai penjual dan pembeli di beberapa marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia dan Shopee telah merasakan sistem kelebihan dan kelemahan masing-masing marketplace. Disini, penulis selalu support kebijakan Tokopedia terhadap pro-nya kepada dropshipper sebagai penjual walaupun penulis disini bertindak sebagai penjual organik dan kedepan ketika sistem digital IT sudah full diberlakukan tidak dipungkiri penjual juga akan melakukan dropshipper untuk barang yang dinilai perputarannya lambat dan membutuhkan modal yang besar. Penulis juga memprediksi, marketplace lama asli Indonesia yang bisa merebut tahta kembali yang telah direbut Shopee adalah Tokopedia sedangkan Bukalapak akan mati jika tidak berbenah namun akan berjaya sebagai penyedia layanan digital dan tidak sebagai marketplace produk.

Referensi: 

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Tambang Timah Pulau Belitung, Mengais Rejeki di Sisa Tambang PT Timah Tbk

Diposting oleh On Monday, December 28, 2020

Pulau Bangka-Belitung merupakan daerah utama penghasil timah di Indonesia, hampir setiap tanah disini mengandung mineral penting untuk industri seperti timah, besi, kuarsa, zirconium dll. Kali ini kami mengunjungi langsung bekas tambang PT Timah Tbk di Pulau Belitung. Sepanjang perjalanan menuju kesana kami melihat banyak tempat pintu masuk area tambang baik yang dikelola warga maupun perusahaan dan supaa kami bisa melihat luasnya area tambang maka sama pemandu wisata kami diajak ke area bekas tambang perusahaan besar.

Di area tambang kami melihat banyak gundukan yang tidak terurus dan menjadi kolam-kolam kecil banyak cukup dalam. Semakin masuk kedalam area tambang kami menemukan beberapa spot aktifitas warga lokal menambang menggunakan diesel sedot ukuran kecil. Kamipun turun dan melihat langsung aktifitas warga menambang. Berdasarkan paparan warga, per hari masih bisa dapat 3-5 kg timah kotor dan hanya cukup untuk makan + operasional. Katanya sudah sangat sulit menambang timah disini dan ini dilakukan karena perusahaan besar jika menambang dengan ekstrak timah yang tipis maka akan rugi operasional maka penduduk setempat mencoba mengais di sisa-sisa operasional tersebut.

Dahulu Pulau Belitung sangat kaya karena disokong pendapatan daritimah namun sekarang terlihat kurang bergairah ekonominya terlihat dari sepinya aktifitas didaearh sini. Semoga Belitung bisa bangkit dengan pengelolaan sumber daya alam lain yang tidak hanya bergantung kepada timah yang notabene ketika ditambang terus-menerus pasti akan habis.

Saksikan Jelajah Alam Kami di Tambang Timah Pulau Belitung Berikut:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Magnetic Particle Testing (MT) Teknik NDE (Non-Destructive Examination)

Diposting oleh On Saturday, December 26, 2020

Magnetic Testing (MT)/Magnetic Particle Testing (MPT)/Magnetic Particle Examination (MPE)/Magnetic Particle Inspection (MPI) adalah salah satu teknik NDE yang digunakan untuk mendeteksi cacat pada sambungan las-lasan dan diskontinuitas pada permukaan material ferromagnetic (tertarik KUAT daya magnet). Magnetic Testing (MT) tidak akurat digunakan pada paramagnetic (tertarik LEMAH daya magnet) dan tidak bisa pada diamagnetic (TIDAK tertarik daya magnet). Material sampel yang umum digunakan adalah besi (Fe), nikel (Ni), kobal (Co) dan alloy.

Terdapat 3 tipe Magnetic Testing (MT) yaitu:

  1. Dry, visible powder
  2. Wet, visible suspension
  3. Wet, fluorescent suspension

Berikut tahapan untuk tipe DRY VISIBLE POWDER:
  • Surface Preparation, Membersihkan permukaan material dari pengotor bisa menggunakan air, solvent, brush dan grinder untuk pengotor yang keras seperti deposit/scale.
  • Contrast Background, Pemberian dasar warna yang berbeda dengan bahan aplikasi agar medan magnetic yang terbentuk bisa terlihat dengan sempurna
  • Magnetization, Meletakkan peralatan pembangkit magnet kutub positif (+) dan negatif (-) pada material sampel
  • Particle Application, Menuangkan bahan partikel untuk tipe dry powder misalnya serbuk besi diantara 2 kutub magnet sehingga terbentuk medan magnetik

  • Removing Particle, Membersihkan bahan partikel dengan blowing sehingga yang murni menempel tersisa adalah diskontinuitas yang terjadi
  • Viewing & Intrepretation, Melakukan analisa dan dokumentasi

Berikut tahapan untuk tipe WET VISIBLE SUSPENSION:
  • Surface Preparation, Membersihkan permukaaan sampel material sebagai contoh ini menggunakan solvent kemudian mengelap sampai bersih
  • Contrast Background, Pemberian dasar warna yang berbeda dengan bahan aplikasi agar medan magnetic yang terbentuk bisa terlihat dengan sempurna

  • Liquid Application & Magnetization, Untuk tipe wet (basah) bahan aplikasi adalah cairan yang disemprot diantara 2 pembangkit magnet kitub positif (+) dan negatif (-)

  • Viewing & Intrepretation, Melakukan analisa secara visual untk melihat medan magnetik yang terbentuk dan jika ada diskontinuitas maka akan terbentuk medan magnetik yang tidak beraturan

Berikut tahapan untuk tipe WET FLUORESCENCE SUSPENSION:
  • Surface Preparation, Setelah sampel dibersihkan kemudian menempatkan pada 2 kutub magnet berlawanan
  • Liquid Fluorescence Application, Menyemprotkan cairan fluorescence pada sampel material
  • Viewing & Intrepretation, Menggunakan UV light dan akan terlihat crack yang terjadi

Sistem pembangkit magnet sehingga menimbulkan kutub positif (+) dan negatif (-) bisa berasal dari:
  • Coil wrap
  • Current injection
  • Proximity conductor
  • Yoke
  • Fixed Particle Magnetic machine

Kutip Artikel ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2020). Magnetic Particle Testing (MT) Teknik NDE (Non-Destructive Examination), Best-Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] EPRI. Guidelines for the Non-Destructive Examination of Boiler

Ingin Konsultasi dengan Tim Website, Silakan Hubungi DISINI