Trending Topik

Pengalaman Jual-beli Online di Lazada

Diposting oleh On Tuesday, June 08, 2021

Melihat tutorial di youtube dan pengalaman jual-beli online di 3 marketplace yaitu Bukalapak, Tokopedia dan Shopee, ternyata banyak youtuber yang mulai menjajaki Lazada. Penulis di Lazada dahulu hanya sebagai pembeli dan itupun karena barang di 3 marketplace tersebut sedang kosong sehingga harus terpaksa mengakses ke Lazada. Dari 4 marketplace yang bersaing di Indonesia yang menerapkan iklan landing page (ketika buka internet dan klik apa tiba-tiba tertuju ke aplikasi lain) adalah Lazada. Hal itu dialami sendiri oleh penulis, dimana sudah sangat sering download aplikasi, buka di play store dan baca berita tiba-tiba link landing page mengarah ke aplikasi Lazada.

Dari segi barang yang dijual, di Lazada terbilang cukup sedikit dan kurang bergairah transaksi di aplikasi ini. Para youtuber-pun juga mengingatkan hal itu, namun di setiap marketplace memiliki pembeli dengan karakteristik masing-masing yang senangnya hanya memakai aplikasi itu-itu saja (fanatik), sehingga potensi untuk jualan online masih menggiurkan. Penulis langsung membuka toko di Lazada dengan persyaratan yang cukup ringan dan setelah itu rentang 3 hari ditelepon CS Lazada (suara seperti robot) untuk melakukan dekorasi toko. Penulis mencari tahu cara dan tutorial tidak ketemu dan hanya mengganti profil serta melengkapi dokumen administrasi saja kemudian upload barang. Dari sini poin bahwa aplikasi tidak ramah bagi user sudah terlihat dan menyulitkan penjual untuk meramaikan produk.

Semakin melangkah jauh hari demi hari, dimana yang awal-awal diberi traffic 200-an orang/hari dan sekarang tidak ada sama sekali menandakan aturan Lazada sangat ketat bahkan ekspedisi pengirimannya-pun terbatas pada yang bermitra dan memiliki nama sendiri. Kesimpulan yang bisa ditarik adalah Lazada masih sangat jauh dibilang marketplace apalagi bersaing dengan 3 kompetitor sejenisnya yang sangat perkasa. Lazada sudah mirip mall online menurut pendapat penulis karena penjual sangat dibatasi akses oleh aturan yang ketat dan penon-aktifan traffic tanpa penjelasan yang diketahui penjual.

Penulis menyimpulkan bahwa Lazada hanya ingin bermain tunggal karena memang kepanjangan tangan Ali Baba (mall online tersebesar di China) dan hati-hati Lazada bisa menjadi tempat memasukkan barang impor dan merusak pasar lokal UMKM Indonesia. Gencarnya iklan landing page, seperti ingin menyusupi menggaet pembeli dengan memaksa tanpa kelihatan kompetitor dan Lazada mengambil untung secara pelan lewat pembeli fanatik yang tidak tahu menahu tentang marketplace lain karena memang ke situs jual-beli online hasil dari perangkap landing page.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi Penulis pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

[Pacet, JATIM] Wisata Petik Strawberry dan Taman Kelinci

Diposting oleh On Monday, June 07, 2021

Pacet, Mojokerto-Jawa Timur (Februari 2021). Weekend ke Pacet sungguh sangat menyenangkan karena disini disuguhkan pemandangan sawah, bukit, dan gunung dengan hawa yang dingin. Terdapat banyak tempat wisata disini mulai dari wahana air, petik buah, taman anak-anak, taman kelinci, pemandaian air panas, villa dll.

Menghabiskan masa liburan disini sangat cocok dan juga jalanannya bagus untuk spot touring.

Saksikan Keseruan Kami di Wisata Petik Strawberry dan Taman Kelinci, Pacet-Jawa Timur Berikut:

Referensi:
[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Mudahnya Crowd Funding di Era Digital IT Ini || Harap Hati-Hati Terhadap Kedok Investasi dan Mitra Bisnis

Diposting oleh On Saturday, June 05, 2021

Era digital IT ini secara keseluruhan berawal dari Tahun 2019-2020 terlebih ditandai dengan adanya pandemi Covid-19 yang memaksa semua orang untuk melek teknologi dan mempelajari teknologi dalam membantu seluruh aktifitas kehidupannya. Di era digital IT ini, hampir 100% orang sudah memegang smartphone sehingga seluruh berita dan komunikasi bisa cepat sampai ke semua orang hanya dalam hitungan detik meliputi seluruh belahan dunia. Perkembangan teknologi yang begitu pesat bisa membawa kabar gembira dan juga malapetaka ketika tidak diimbangi pribadi yang terkontrol karena setiap orang bisa menjadi wartawan dan narasumber bahkan bisa memiliki channel TV tersendiri lewat media sosial, streaming atau channel youtube.

Salah satu hal yang patut dipelajari adalah crowd funding (pengumpulan dana massal), bisa dilakukan lewat penggalangan dana musibah, sumbangan sukarela, investasi, mitra bisnis, pinjaman dana dll yang umumnya menggunakan komunikasi internet by website. Crowd funding ini ada yang resmi diawasi oleh OJK dan ada yang tidak resmi dilakukan oleh oknum-oknum berkedok yayasan sosial, koperasi dan perusahaan ter-afiliasi. Ketika informasi tersebut disebar ke banyak pihak via internet maka ketika masyarakat kurang jeli maka akan sulit membedakan mana yang resmi dan tidak sehingga posisi masyarakat disini harus jeli cross-check kebenaran dan legalitas dari informasi yang diterima dari internet.

BACA JUGA: Tujuan Perusahan Berebut Konsumen E-Money adalah Crowd Funding

Menurut penulis, crowd funding di era digital IT ini sangat mudah dilakukan karena setiap orang bisa memiliki website resmi yang meyakinkan, mudahnya mengurus ijin usaha dan mudahnya meng-edit dokumen dengan adanya software yang sangat canggih. Ketika ter-upload, penulis yakin tim cyber POLRI akan mengetahui sangat lambat karena tiap harinya pasti tumbuh berita atau konten ribuan bahkan jutaan dan itupun masih di wilayah Indonesia saja. Darimana bisa mengendalikan dengan cepat informasi investasi ilegal crowd funding tersebut terlebih ketika embel-embelnya adalah yayasan sosial, koperasi atau editan dokumen legalitas. Tentu masayarakat tidak akan melaporkan dengan cepat bahkan banyak yang tergiur dan sudah transfer uang. Ketika dirasa sudah cukup banyak yang terperangkap investasi maka pelaku akan cepat menutup website dan tim cyber POLRI terlambat menangani.

Berawal dari ilustrasi semacam itu, kita sebagai masyarakat yang mengikuti perkembangan awal era digital IT ini harus cepat beradaptasi dan tidak gagap teknologi. Harus sering berdiskusi dengan banyak orang ketika mendapatkan informasi atau cross-check dengan beberapa sumber berita terpercaya untuk compare. Karena di internet semua orang bisa menulis, memberikan pendapat, menjadi narasumber, dimana ke-validan-nya belum teruji. Semoga Indonesia bisa cepat menangkis fenomena-fenomena negatif di era digital IT ini dan masyarakat bisa dengan nyaman menikmati berita yang sesuangguhnya.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

Cara Merekap dan Menggandakan Uang dari Hasil Pasif Income Receh

Diposting oleh On Thursday, June 03, 2021

Dari sharing beberapa artikel yang telah di-publish, sebagai generasi millineal yang mengalami masa-masa emas di Tahun Digital IT maka potensi mendapatkan pasif income receh yang mengandalkan teknologi IT bisa dan sangat mungkin dilakukan seperti online shop dan influencer (adsense or endorse). Penulis yang juga mencoba peruntungan di Tahun Digital IT ini selain bekerja sebagai pegawai kantor dengan active income juga mendapatkan receh pasif income. Agar penghasilan receh tersebut bisa menjadi suatu asset yang bisa terlihat maka penulis melakukan beberapa tindakan seperti:

  • Selalu mecatatkan transaksi setiap hari di aplikasi buku kas online (tersedia banyak di play store) untuk pengeluaran dan penghasilan sehingga cash-flow (+) dan (-) terlihat serta besaran profit Rp1.000 akan terlihat dan bisa menjadi semangat untuk terus inovatif dalam menggali receh-receh menggunakan teknologi IT
  • Merekap mingguan cash-flow dan rutin menabungkan ke reksadana pendapatan tetap (banyak sekali platform reksadana yang legal dan terdaftar OJK)


Dari perlakuan seperti itu, penulis bisa melihat manuver-manuver strategi yang telah dilakukan, dimana ketika cash-flow (-) terlihat karena ingin menggaet pasar dan bersaing dengan kompetitor. Hal ini tentu dengan pertimbangan yang matang demi dapat rating dan menaikkan citra toko online. Perrmainan subsidi profit antar barang satu dengan barang yang lain juga terlihat dan dengan satu target akumulasi harus cash-flow (+) di akhir minggu kemudian menabung full ke reksadana.
Menabung di reksadana yang dibuat bertahap sedikit demi sedikit juga memberikan keuntungan dalam hal fluktuatif harga sehingga bisa lebih meminimalisir resiko. Sejauh ini dengan penempatan di reksadana pendapatan tetap yang memang notabene adalah medium risk-medium return selalu menunjukkan hasil yang positif walaupun kenaikan pelannya.


Teknik seperti diatas diyakini bisa menggandakan profit kita semua, karena reksadana pendapatan tetap memberikan estimasi return yang jauh diatas inflasi yaitu pada kisaran 10-20%. Memang dalam memulai mencari celah-celah receh menggunakan teknologi IT jika ingin dibelikan sesuatu yang berharga masih jauh dari kata cukup, namun jika pikiran kita semua adalah membangun aset untuk jangka panjang >5 tahun maka pelan-pelan hasil dari receh akan kita nikmati esok kelak. Prinsip penulis bisnis/usaha jangan dijadikan pekerjaan kecuali background kita sudah mapan dalam segi finansial (ketika jatuh masih ada sesuatu yang bisa menyelamatkan) namun bisnis/usaha adalah sampingan pasif income dengan tetap aktif bekerja untuk mendapatkan active income (untuk jaga-jaga ketika terjadi keterpurukan masih ada yang dijagakan).

Referensi:
[1] Pengalaman Pribadi Penulis pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

[Gresik, JATIM] Mainan Air dengan Pelampung Ban || Pantai Pasir Putih Delegan

Diposting oleh On Wednesday, June 02, 2021

Gresik, Jawa Timur (Desember 2020). Pantai Pasir Putih Delegan tetap menjadi tujuan para wisatawan karena ramahnya ombak serta bibir pantai. Walaupun sedikit keruh namun untuk menikmati berendam dengan ban pelampung dengan ombak yang tidak terlalu besar tetap menjadi kebahagiaan sendiri berlibur disini. Kami tidak bosan-bosan liburan kesini namun karena pandemi ini, moment kami cuma sebentar karena kawasan sangat padat pengunjung.

Saksikan Keseruan Kami Bermain Air di Pantai Pasir Putih Delegan, Gresik-Jawa Timur:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Hubungan Conductivity (EC) dan Total Dissolved Solid (TDS)

Diposting oleh On Sunday, May 30, 2021

Conductivity/Electrical Conductivity (EC) adalah kemampuan larutan dalam menghantarkan arus listrik, hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa hal seperti: konsentrasi dissolved ion, kekuatan ion, dan temperatur pengukuran. EC memiliki satuan µS/cm. 

Total Dissolved Solid (TDS) adalah banyaknya jumlah kandungan padatan terlarut (dissolved ion) pada larutan yang meliputi padatan organik maupun anorganik, memiliki satuan mg/L=ppm atau ppb. 
Apakah antara keduanya terdapat saling hubungan?? secara teori bisa dilakukan pendekatan hubungan antara keduanya. Tentu pendekatan itu didasarkan pada trial percobaan beberapa kali dan menemukan kecenderungan kesamaan. Persamaan umum/hubungan conductivity dan TDS adalah: [Rusydi, 2018]
TDS = k. EC (pada 25 oC)


Hubungan antara conductivity dan TDS tidak selalu linear, bahkan penelitian yang sudah lama dilakukan sampai sekarang masih menggunakan konstanta (k) dalam range dan ini bukan angka mutlak namun hanya pendekatan dari beberapa trial experiment. Nilai konstanta (k) bisa dilihat di tabel diatas dalam range 0.55-0.75.
Berikut percobaan Rusydi (2018):
Berdasarkan percobaan tersebut bisa didapatkan kesimpulan:
  • Nilai konstanta (k) untuk fresh water di 2 tempat berbeda menunjukkan hasil yang berbeda yaitu 0.65 dan 0.89. Sehingga nilai konstanta (k) untuk mencari pendekatan hubungan EC dan TDS bukan mutlak sesuai standar namun harus dicari berdasarkan trial percobaan masing-masing kondisi sampel
Berdasarkan Kurita Handbook of Water Treatment Second Edition (1999), berikut rumus hubungannya:
  • Nilai konstanta (k) yang disarankan dalam rentang 0.7-0.75
Berdasarkan beberapa literatur dan percobaan dari peneliti terdahulu bisa disimpulkan bahwa sebenarnya terdapat hubungan antara EC dan TDS walaupun tidak selalu linear dan nilai konstanta (k) harus dilakukan trial experiment untuk menentukan kedekatnnya.

Di PLTU, conductivity dimonitor ketat meliputi di beberapa titik seperti:
  • Outlet mixed bed, ditujukan untuk menganalisa kemampuan resin dalam ion exchange
  • Outlet condensate, ditujukan untuk menganalisa kebocoran tube condenser
  • Saturated steam, ditujukan unuk menganalisa potensi carry-over steam drum dan potensi korosi di boiler
  • Superheated steam, ditujukan untuk menganalisa kualitas steam yang masuk turbine
Pengujian TDS lebih sulit dan mahal daripada EC, namun memiliki kelebihan keakuratan untuk penentuan kandungan padatan terlarut fase larutan. Teknik yang dipakai untuk mengukur TDS yang valid adalah gravimetri dengan memanaskan larutan diatas sedikit titik didihnya (jika air dipanaskan pada 105-110 oC) sehingga pelarut menguap dan yang tersisa hanya padatan (endapan) yang ditimbang antara sebelum dipanaskan dengan sesudah dipanaskan.

Kutip Artikel ini Sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2021). Hubungan Conductivity (EC) dan Total Dissolved Solid (TDS), Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] Woodruff, E.,Lammers, H., dan Lammers, T. (2000). Steam Plant Operation, Eighth Edition Handbook
[2] Rusydi, A.F. (2018). Correlation Between Conductivity and Total Dissolved Solid in Various Type of water: A Review. J. of Earth and Environmental Science, Vol. 118
[3] Kurita. (1999). Handbook of Water Treatment, Second Edition. Japan

Ingin Konsultasi dengan Tim Website, Silakan Hubungi DISINI

Semakin Pesatnya Perkembangan Cryptocurrency (Mata Uang Virtual)

Diposting oleh On Saturday, May 29, 2021

Tahun 2021, dunia dihebohkan gencar-gencarnya untuk beralih ke full digital bahkan pamor cryptocurrency (mata uang virtual) mulai tenar kembali seperti Bitcoin cs. Mata uang virtual ini adalah mata uang buatan yang bisa dipakai orang diseluruh dunia. Proyeksi kenaikan Bitcoin dari tahun ke tahun yang terus naik signifikan bahka ribuan persen membuat banyak orang di dunia yang belum terlalu melek investasi terkait resiko menganggap instrument tersebut adalah layak untuk diinvestasikan. Mereka hanya memandang dari sisi return, padahal dalam dunia investasi risk & return adalah 2 hal yang tidak bisa dipisahkan.

Elon musk bahkan memborong puluhan trilyun Bitcoin sehingga peredaran crypto tersebut di pasaran jarang dan berniat pembelian Tesla bisa dengan pembayaran Bitcoin. Akibat aksi ini banyak orang didunia mengikuti investasi di Bitcoin karena sejak dibeli Elon musk harga melambung tinggi. Namun di penghujung akhir Semester II 2021, Elon musk melakukan penjualan besar-besaran dengan dalih penambangan Bitcoin sangat tidak ramah lingkungan karena penggunaan komputer yang menghabiskan banyak energi dan bertentangan dengan bisnis Tesla yang ramah lingkungan. Lalu apa yang terjadi dengan Bitcoin selanjutnya?? tentu investor panik dan ramai-ramai menjual asset mereka sehingga amblas-lah harga Bitcoin, Elon musk menang dan investor banyak yang mengalami kerugian bahkan di berita disebutkan rugi sampai trilyunan rupiah.

BACA JUGA: Jauhi Bitcoin atau Cryptocurremcy || Mata Uang Virtual Tidak Memiliki Underlying

Cryptocurrency adalah mata uang virtual yang diciptakan untuk menggantikan mata uang fisik yang diedarkan bank sentral. Tujuan utama dibentuk adalah ketidakpercayaan orang di dunia terhadap transparansi uang yang beredar serta pengendaliannya karena hanya dikuasai oleh bank sentral yang notabene adalah swasta. Cryptocurrency bisa diperdagangkan karena adanya orang-orang yang melakukan jual-beli didalamnya sehingga Cryptocurrency ini hanya bermodal kepercayaan antar penggguna sehingga ada penawaran-permintaan karena antar pengguna masih percaya memakai alat tukar ini sebagai alat pembayaran. Kelebihan Cryptocurrency adalah uang yang beredar adalah transparan dan tercatat di seluruh dunia lewat komputer para penambang dan pengguna sehingga tahu jumlah peredaran uang dan terkendali sedangkan kelemahan tersebesarnya adalah tidak memiliki underlying sehingga ketika harna turun drastis yang berarti banyak pengguna menjual/tidak lagi percaya maka aset akan hilang tanpa terjamin apapun.

Setelah Bitcoin tenar, asset cryptocurrency lain juga mulai marak terkenal seperti Dogecoin, ETH dan masih banyak lagi. Bahkan bank sentral dibeberapa negara dunia termasuk Indonesia juga akan menerapkan penggunaan mata uang namun bukan virtual melainkan mata uang digital untuk mengimbangi pesatnya perkembangan jaman. Cryptocurrency walaupun ditentang banyak pihak, namun mau tidak mau sistem keuangan global akan beralih kesana sehingga kita semua harus bijak memilih investasi sebagai aset di masa depan. Setidaknya kita menunggu Indonesia membuat aturan tentang itu, karena kita percaya Indonesia masih memberlakukan sistem keamanan uang dengan ber-underlying serta dari sisi agama tidak mengandung unsur yang haram. Ketika melakukan investasi-pun kita harus bijak karena terdapat resiko yang besar pada pengembalian/untung yang besar.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi Penulis pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

[Ende, NTT] Danau 3 Warna Kelimutu Uang 5000 || Amazing Geopark Dunia di Indonesia Timur

Diposting oleh On Friday, May 28, 2021

Danau Kelimutu/kalimutu, Ende-Nusa Tenggara Timur (NTT) [Desember 2018]. Karena adanya dinas di pulau ini tim jejak eksplorasi menyempatkan berkunjung ke gambar di mata uang 5000. Danau kelimutu bisa berubah warna sampai 5 yaitu biru, hijau, putih, hitam dan merah namun yang terkenal dan sering hanya 5 saja. Perubahan warna ini akibat banyak/sedikitnya kandungan sulfur dan mineral lain yang terkandung pada gunung api aktif. Ketika kami kesana hanya tampak warna hitam, hijau, biru dan putih. Daerahnya cukup dingin dan harus menempuh sekitar 30-45 menit jalan kaki dari area parkiran. Banyak penduduk lokal berjualan di sepanjang jalur pendakian dan sampai diatas kita diperlihatkan pemandangan yang sangat indah.

Saksikan Petualangan Kami di Danau Kelimutu, Ende-NTT Berikut:

Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Proses Terbentuknya Varnish (Material Tak Larut)-Sludge (Lumpur)-Soot (Jelaga) di Oil Tribology

Diposting oleh On Tuesday, May 25, 2021

Varnish (Jelaga) adalah lapisan tipis ada permukaan material yang disebabkan oleh produk oksidasi pada oli pelumas. Varnish bersifat lengket seperti lumpur pekat tipis yang bisa menyebabkan kegagalan operasional peralatan [Kon et al, 2020]. Varnish berbeda dengan sludge, dimana varnish ini menempel tipis pada permukaan yang dilewati lubricating oil [Sasaki et al, 2013]. Penempelan ini karena sifat polaritas-nya dan menempel pada peralatan dengan temperatur tinggi (bearing turbine, heat exchanger) pada kisaran temperatur 250 o[Prasad et al, 2008], namun terbentuknya pada temperatur rendah karena tingkat kelarutan material menurun seiring penurunan temperatur [Farooq, 2009]

Penempelan ini sebagai akibat tidak terlarutnya residu aditif/organik. Varnish tidak bisa dihilangkan dengan cara filterisasi dan menggunakan cara-cara tertentu seperti berikut: [Farooq, 2009]. 

  1. Chemical cleaning-flushing, berfungsi sebagai aditif pada oli sehingga menghambat pembentukan varnish
  2. Electrostatic charge induced agglomeration-retention, berfungsi sebagai pelunak varnish deposit sehingga mudah larut kembali
  3. Adsorption pada medium adsorbent, berfungsi menghilangkan sifat polaritas dari varnish sehingga tidak mudah lagi menempel

Proses Terbentuknya Varnish: [Farooq, 2009]

  1. Setiap oil turbine pasti membentuk material insoluble (varnish) ketika beroperasi
  2. Laju pembentukan material insoluble sangat dipengaruhi pola operasi seperti oksidasi, hot spot, kontaminasi kimia, filter yang mempengaruhi electrostatic discharge, micro-dieseling dan kompresi adiabatik karena gelembung-gelembung udara masuk ke oli
  3. Oksidasi disebabkan oleh udara atmosfer masuk ke sistem atau degradasi dari aditif dan senyawa hydrocarbon (-CH-) pada oil
  4. Hot spot bisa disebabkan karena kebocoran gland seal steam, (umumnya temperatur steam 450-550 oC)
  5. Gelembung udara bisa berasal dari kebocoran piping/seal pompa dan ketika terikut kompresi maka bisa menambah temperatur oil sampai 1000 oF = 538 oC
  6. Electrostatic discharge bisa ditimbulkan dari gesekan internal antara oil dan material logam seperti filter sehingga menimbulkan sparking

Sludge (lumpur) umumnya terdapat pada peralatan dengan temperatur rendah (botom tank), bisa dihilangkan dengan filterisasi atau drain sedimen. Sludge terbentuk karena adanya kenaikan viskositas pada temperatur tinggi sebagai akibat dari reaksi polycondensation dan polymerisation, yang bersifat tidak larut, memiliki berat molekul yang besar dan terendapkan [Rasberger, 1994]. Proses sesuai diagram berikut:

Sludge pada oil turbine bisa disebabkan oleh reaksi antara hydrocarbon (-CH-) pada oil dengan residu antioxidant (amines, phenolic), defoamer, antirust dan demulsfier (polyester) [Liu et al, 2016]. Anti-Oxidant/Oxidation Inhibitor jenis phenol cocok digunakan untuk temperatur rendah sedangkan amine cocok pada temperatur tinggi [Farooq, 2009]. Semua aditif tersebut dimaksudkan untuk menjaga kualitas oil ketika digunakan seperti oxidation stability, wear, TAN, TBN, varnish dan sludge namun aditif tersebut ada life-time atau batas kelarutan sehingga seiiring meningkatkan operating time bisa menimbulkan residu yang berdampak pada menurunnya kualitas oil. Selain itu, sludge juga bisa terbentuk ketika aditif pada oli ter-ekspose pada temperatur tinggi yaitu 290-540 o[Liu et al, 2016]. 

Pada bearing steam turbine kemungkinan terpapar temperatur tinggi adalah kebocoran seal steam turbine atau hasil gesekan vibrasi bearing turbine yang terlalu tinggi. Sludge bisa dilakukan uji dengan: [Liu et al, 2016] [Farooq, 2009]

  • FTIR, digunakan untuk menganalisis degradasi oil dan pengurangan antioxidant pada oli
  • SEM, digunakan untuk menganalisis surface morfology dari sludge
  • Thermo Gravimetric (TG), untuk menganalisis thermal stability dan thermal degradation pada oli
  • Energy Dispersive Analysis X-ray (EDAX), digunakan untuk mengetahui komponen/element kimia sludge, alat ini diintegrasikan dengan SEM sehingga terkenal dengan nama SEM-EDX atau SEM-EDAX dan dari penelitian Liu et al (2016) didapatkan senyawa kimi pada sludge adalah C, H, O, N dan <4% wt metal 

Proses Degradasi Oil Membentuk Sludge: [Liu et al, 2016]

  1. Reaksi yang terjadi adalah autocatalytic reaction
  2. Oksidasi dan degradasi oil disebabkan oleh kombinasi reaksi antara air dan udara atmosfer pada temperatur tinggi
  3. Proses oksidasi diawali dengan putusnya atom-H pada senyawa hydrocarbon oil (-CH-)
  4. Kemudian diikuti terbentuknya alkyl radical + O2 dan menghasilkan alkyl-peroxyl radical yang kemudian + H(atom hydorcarbon yang tidak bereaksi)
  5. Free radical yang terbentuk tersebut berekasi dengan hydrocarbon radical + (alcohol, aldehyde, keton dan carboxylic acid) oleh polimerisasi kondensasi membentuk SLUDGE
Beberapa Penyebab Sludge or Varnish:
  1. Aerasi pada fluida
  2. Percikan api/listrik (spark)
  3. Degradasi panas saat penyimpanan oil
  4. Kontaminan anti-freeze
  5. Pengumpalan jelaga (soot)
  6. Oksidasi oil
  7. Hydrolisis
  8. Penyimpanan kondisi dingin berkepanjangan
  9. Kontaminan caustic detergent
  10. Oil kontak dengan permukaan panas
  11. Kontaminan radiologi
  12. Efisiensi pembakaran mesin bakar yang rendah
  13. Fuel yang kaya kandungan aromatic
  14. Kontamination sulfation
Soot (jelaga) adalah padatan sebagai produk samping pembakaran dan keberadaanya normal pada motor bakar/diesel engine. Soot (jelaga) ini ada pada sekeliling piston dan keberadaan oli pelumas adalah mengikat soot agar tidak menebal dan gesekan dengan dinding ruang piston.

Kutip Artikel ini Sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2021). Pembahasan Lengkap Varnish (Jelaga) dan Sludge (Lumpur) di Oil Tribology, Best Practice Experience in Power Plantwww.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:

[1] Kon, T., Honda, T., and Sasaki, A. (2020). Estimation of the Oxidative Deterioration of Turbine Oil Using membrane Patch Color. J. of Advances in Tribology, ID 1708408

[2] Liu, Z., Wang, H., Zhang, L., Sun, D., Cheng, L., and Pang, C. (2016). Composition and degradation of Turbine Oil Sludge. J. Therm Anal Calorim

[3] Rasberger, M. (1994). Oxidative Degradation and Stabilisation of Mineral Oil Based Lubricants. Chemistry and Technology Lubricants, Chapman & Hall

[4] Prasad, R.S., Ryan, H.T., Dell, S., Pheneger, D.D., and Sheets, R.M. (2008). Formation of Deposits from Lubricants in Hign Temperature Applications

[4] Sasaki, A., Aoyama, H., Honda, T, Iwai, Y., and Yong, C.K. (2013). A Study of the Colors of Contamination in Used Oils. Tribology Transactions

[5] Farooq, K. (2009). Varnish Removal and Control in Turbine Lubrication Systems. Proceeding of the ASME 2009 Power Conference. USA

[6] EPRI. (2002). Lube Oil Predictive Maintenance, Handling, and Quality Assurance Guideline

Melihat Gerak-Gerik Strategi Shopee Ambil Untung lewat Ekspedisi

Diposting oleh On Tuesday, May 25, 2021

Pengamatan penulis sebagai penjual dan pembeli online di semua marketplace mampu menganalisis setiap perubahan yang dilakukan oleh marketplace dan diperkirakan sebagai langkah strategi dengan tujuan tertentu. Shopee dalam kurun waktu Bulan Mei 2021, sudah 2x penulis mengamati Shopee telah melakukan strategi ambil untung lewat TIDAK LAGI BISA UBAH PILIHAN EKSPEDISI dan Shopee men-default ke ekspedisi Shopee Standard Express dan Anteraja. Kejadian ini dilakukan hanya 1 hari atau jam-jam khusus dimana traffic sedang padat yang tidak disadari oleh pembeli. Sebuah marketplace yang berperan layaknya pasar bebas antara penjual dan pembeli, maka tindakan seperti itu patut dikenai sanksi karena bertindak bukan sebagai marketplace/e-commerce melainkan mall online seolah manajemen hanya dilakukan sendiri. Sedangkan marketplace, manajemen ada di masing-masing penjual dan aplikasi sebagai pengelola saja dengan menyiapkan fitur-fitur bebas dipilih oleh pembeli.

BACA JUGA: Hati-Hati terhadap Monopoli Shopee || Merebut hak Konsumen

Mengapa penulis aksi Shopee ini sebagai langkah ambil untung?? karena kita sudah ketahui bersama ekspedisi yang sudah full load order dan sangat terkenal di mata publik seperti JNE, J&T dan menyusul Sicepat dengan reputasi yang sudah dirasakan langsung oleh penulis karena tepat waktu dengan harga kompetitif. Sedangkan pengalaman menggunakan Shopee standard ekpress dan Anteraja dirasakan kurang, karena bertindak paket reguler namun terkirim seperti paket hemat (waktu lama). Dengan alasan itulah, penulis beropini bahwa Shopee ambil untung lewat default ekspedisi yang tidak bisa diubah ketika pembeli sudah check-out. Karena 2 ekspedisi default tersebut sepi pemilih maka diarahkan kesana, dengan harga ekspedisi paket reguler semuanya sama maka Shopee mendapat selisih ongkir yang cukup lumayan dengan strategi yang telah dijalankan.

Penulis bisa memprediksi hal itu karena sebelum ada clustering ekspedisi ke instant, reguler, hemat dan trucking pada pengamatan ekspedisi reguler terdapat perbedaan ongkir dimana paling mahal JNT dan JNE sedangkan lainnya ada dibawahnya karena memang dari estimasi tiba lebih lama sedikit dibandingkan kedua raksasa ekspedisi tersebut. Dari situlah potensi ambil untung Shopee atas default ekspedisi reguler yang dibuat sama ongkirnya.

Menganalisis keadaan ini, penulis memprediksi Shopee akan bertindak besar sebagai mall online dengan mulai membatasi pergerakan marketplace. Pemerintah yang sudah melakukan langkah strategis dengan bertindak tegas adanya fenomena Mr Hu (importir China lewat Shopee). penulis menilai juga cukup bagus karena tindakan Mr Hu ini merusak UMKM lokal Indonesia dengan menjual barang ke Indonesia jauh dibawah harga pasar. Baca lengkapnya di: Fenomena Mr Hu Importir di Shopee. Pemerintah harus turun tangan terhadap potensi-potensi monopoli yang tidak sehat yang bisa memainkan harga tanpa terkontrol dan potensi memasukkan barang impor ke Indonesia sehingga UMKM tergencet. Shopee sendiri sebenarnya sudah mulai mengarah kesana, dimana penjual dibuat fee tiap penjualan tinggi sehingga harga mau tidak mau harus naik untuk mencapai margin diatas fee penjualan sedangkan disisi lain, dengan senyap ada penjual kamuflase atau mall online di dalam Shopee yang menjual harga dibawah pasar sehingga pembeli akan beralih kesana dan UMKM lokal akan gulung tikar. Tindakan semacam ini menurut pengamat geoeconomic & geopolitic merupakan neokolonialism dengan sebutan economic war yaitu menghancurkan negara lewat ekonomi dan jalannya lewat mematikan UMKM sebagai bottom pyramid. Baca detail di: Hati-Hati Shopee bisa Menjadi Penjajah UMKM Lokal di Indonesia. Penulis juga berharap semoga ada start-up marketplace lokal lagi yang bisa tumbuh pesat di Indonesia agar harga bisa tetap kompetitif dan bisa menyelamatkan Indonesia dari permainan global.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

Pengalaman Memakai Ekspedisi JNE dan J&T

Diposting oleh On Monday, May 24, 2021

Sebagai penjual dan pembeli di 3 marketplace besar Indonesia yaitu Bukalapak, Tokopedia dan Shopee, penulis sudah merasakan pengalaman pelayanan beberapa macam ekspedisi reguler yang bekerja sama dengan marketplace tersebut. Seperti menggunakan Pos Indonesia yang sudah dibahas di artikel: Pengalaman Memakai Ekspedisi Pos Kilat Khusus. Kali ini penulis akan mengulas pengalaman menggunakan JNE dan J&T berdasarkan pengalaman riil tidak dibuat-buat dan tidak ada unsur endorse. Harapan penulis dengan adanya tulisan ini bisa digunakan sebagai acuan kedua ekspedisi untuk terus berbenah dan capaian win-win solution terhadap pelaggan dan perusahaanya.

Pengalaman memakai JNE di awal-awal sebagai pembeli dan penjual di marketplace sudah terbiasa penulis lakukan karena hanya ekspedisi ini yang masih bisa input resi manual dan pengiriman yang tepat waktu sesuatu estimasi yang diberikan. JNE waktu itu (Tahun 2018-2019) adalah ekspedisi terbesar di Indonesia dan banyak mendatangkan kepercayaan dari publik. JNE terus melebarkan sayapnya dengan franchise yang menjamur dimana-mana dan memang cabangnya sudah sampai pelosok Indonesia. JNE datang memberikan solusi harga murah, tepat waktu dan pelayanan bagus kala itu sehingga Pos Indonesia harus terpaksa kehilangan pasarnya. 

Tahun 2020 kesini, penulis merasakan aksi bakar-bakar uang yang sangat besar dilakukan pesaing barunya yaitu J&T, lewat kemitraan dengan Shopee, Bukalapak dan Tokopedia kala itu mewajibkan pembeli yang ingin menikmati program gratis ongkir dan cashback harus menggunakan J&T dan jika tidak maka akan hangus programnya. Strategi tersebut penulis rasakan sangat lama >1 tahun dan memang banyak sekali pengguna yang tertarik untuk mencoba layanan J&T termasuk penulis sendiri. J&T awal-awal datang masih bisa menggunakan input resi manual dan otomatis, dimana ini strategi jitu kedua kalina yang sangat menguntungkan penjual besar yang ingin simpel dan meminimalisir kesalahan serta tidak harus print-out sedangkan JNE masih berkutat sistem lama yaitu manual. Walaupun nantinya, JNE juga menerapkan sistem sama namun sudah telat waktunya.

Pengalaman manis menggunakan JNE perlahan sirna di kedatangan J&T waktu kejayaannya yaitu Tahun 2020 keatas, dimana penulis sendiri sebagai pembeli yang berdomisili di Gresik menggunakan JNE YES (Yakin Esok Sampai) dari Surabaya yang seharusnya datang esok hari dan ternyata kedatangan 3 hari berikutnya. Padahal ini bukan event hari-hari besar atau hari libur. Tidak hanya disitu, penulis mencoba lagi menggunakan layanan JNE Reguler pembelian dari Surabaya ke Gresik dan ternyata membutuhkan waktu cukup lama yaitu 3 hari. Sedangkan sebagai penjual di marketplace sudah berkali-kali cukup dikecewakan dengan layanan JNE khususnya kearah Blitar lewat Malang dengan 2 kiriman waktu berbeda dan kasus yang sama yaitu paket kiriman sempat tertahan lama di Malang yang seharusnya datang 3 hari, ini sudah hari ke-5 juga belum sampai. Penulis sempat browsing dan memang di cabang Malang banyak yang mengalami keluhan serupa sampai masuk di berita www.detik.com. Disisi lain, sampai artikel ini ditulis (Tahun 2021), JNE masih memiliki kelebihan dibandingkan J&T yaitu untuk pengiriman ke pelosok Luar Jawa, JNE masih unggul dari segi biaya yang murah dan cabang yang tersebar luas bahkan J&T belum bisa bersaing dengan JNE dalam hal ini dan pengalaman penulis sebagai penjual ketika membandingkan langsung antara JNE dan J&T, biaya kirim J&T bisa 150% lebih mahal daripada JNE untuk pengiriman ke Luar Jawa.

Tahun 2020 keatas, penulis yang merasakan untung besar dari bakar-bakar uang J&T dan mulai melakukan evaluasi terhadap kinerjanya dan didapatkan bahwa J&T hanya menerapkan layanan reguler saja dan terbukti untuk pengiriman di area Jawa sangat cepat bahkan penulis sendiri sebagai pembeli dan penjual merasakan pelayanan yang optimal ketika belanja dari Jakarta dikirim ke Surabaya hanya butuh waktu 2-3 hari saja dan sama dengan waktu kirim ketika pengalaman penulis beli dari Surabaya ke Blitar. Biaya layanan untuk area Jawa satu propinsi antara JNE dan J&T sama, namun Semester II 2020 J&T di Shopee pernah membuat keputusan biaya ongkir yang sangat kontroversial seolah ingin mengembalikan uang bakar-bakar uangnya dahulu. Pengalaman penulis, ketika mencoba membandingkan JNE biaya ongkir 8.000 dan J&T 15.000 namun J&T memiliki mitra dengan marketplace dengan menawarkan potongan ongkir 10.000-20.000, sehingga ketika dibandingkan  maka J&T ketemu 15.000-10.000=5.000. Lewat selisih inilah pasar JNE mulai tergerus J&T dan publik mulai percaya terhadap kinerjanya. Walaupun menerapkan potongan ongkir, disana ada aturan yang mewajibkan minimal pembelian 30.000 sehingga untuk pembelian dibawah itu, J&T dan Shopee akan memanen untung yang cukup besar dari fanatisme pembeli yang sudah cocok J&T dibandingkan JNE. Penulis pernah membandingkan biaya ongkir dari Jakarta ke Surabaya, dimana JNE 19.000 dan J&T 28.000 (sangat besar sekali selisihnya dan jika pembeli tidak jeli serta sudah fanatik maka J&T akan kembali dapat pemasukan atas aksi bakar-bakar uangnya dahulu).

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

[Bolok, NTT] Pembangkit Listrik Terapung Karadeniz Powership, Pensupplay Defisit Energi Mobile

Diposting oleh On Sunday, May 23, 2021

Bolok, Nusa Tenggara Timur (November 2020). Sebagai engineer yang menjalankan amanah untuk Indonesia Terang, kali ini tim jejak eksplorasi tiba di NTT. Terlihat disini terdapat beberapa PLTU dan paling unik ada kapal pembangkit berbendera Turki yaitu Karadeniz Powership Ogan Bay. Kapal ini memproduksi listrik untuk memasok defisit yang ada di daerah Kupang NTT. Pembangkit terapung ini adalah solusi cepat dan efektif untuk mengantasi krisis listrik di daerah pedalaman. Indonesia harusnya memiliki banyak pembangkit terapung yang bisa ditempatkan di daerah pulau terluar Indonesia.

Berikut Dokumentasi Kami Melihat Pembangkit Terapung, Karadeniz Powership Turki di Bolok, Kupang-NTT:


Referensi:
[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Pengaruh Kesadahan Air (Hardness) dan Alkalinity di Boiler Water

Diposting oleh On Thursday, May 20, 2021

Kesadahan air (hardness water) adalah komposisi air yang mengandung mineral tinggi seperti Ca2+, Mg2+, carbonate, bicarbonate dan sulfat. Juga sebagian kecil dari strontium (Sr) dan barium (Ba) [Frayne, 2002]. Kesadahan ini merugikan jika digunakan untuk operasional misalnya untuk mencuci maka kebutuhan sabun akan lebih ganyak, untuk dimasak maka akan timbul kerak. Di PLTU, parameter hardness water dikendalikan sangat ketat setiap harinya meliputi inlet WTP, outlet CEP dan outlet steam drum. Parameter ini dikendalikan dengan tujuan untuk menentukan strategic planning operasi dan pemeliharaan seperti inlet WTP untuk planning regenerasi resin, outlet CEP untuk analisis kebocoran condenser dan pemeliharaan leak-test half condenser serta outlet steam drum unuk menganalisis potensi pengerakan (slagging) pada boiler-turbine sehingga blowdown harus open cukup besar. Hardness water bisa dilakukan minimalisir seperi yang sudah dijelaskan di artikel: Boiler & Permasalahannya.

Pengalaman ketika menguji dengan XRD pada sampel kerak turbine, ketika terdapat kebocoran condenser yang menggunakan pendingin air sungai maka kandungan dominan adalah silica, diikuti Ca2+ dan Mg2+. Sedangkan jika pendingin air laut adalah Cl-, Na+Ca2+ dan Mg2+. 

BACA JUGA: Analisa Deposit pada Blade Turbine

Alkalinity/alkali/basa adalah golongan IA pada tabel periodik kimia unsur dan juga bisa diartikan sebagai kandungan basa dalam air. Mengapa demikian?? karena basa kuat sendiri adalah jika golongan IA berikatan dengan OH-. Di PLTU kandungan alkali juga dipantau ketat seperti sodium (Na+) dan potassium (K+) dengan metode anion conductivity dan umumnya terletak di superheated steam untuk memantau kelebihan injeksi phospate dan ammonia. Sedangkan cation conductivity/acid conductivity digunakan untuk mendeteksi ion negatif seperti chloride (Cl-), sulphate (SO42-) dan umumnya diletakkan di outlet CEP/condensate dan superheated steam.
Penamaan anion-cation conductivity dan spesific conductivity mengikuti hal berikut:
  • Anion conductivity yang sebenarnya adalah anion exchanged conductivity ---> sampel air dilewatkan resin bed anion exchanger (muatan negative) sehingga muatan ion yang tertangkap dari sampel air adalah positif seperti sodium (Na+) dan potassium (K+)
  • Cation conductivity/Acid conductivity yang sebenarnya adalah cation exchanged conductivity --->  sampel air dilewatkan resin bed cation exchanger (muatan positif) sehingga muatan ion yang tertangkap dari sampel air adalah negatif seperti chloride (Cl-), sulphate (SO42-)
  • Specific conductivity artinya mengukur seluruh ion (positif dan negatif) pada sampel air. Umumnya penyebutan cukup conductivity atau total conductivity

Hardness mengukur potensial pembentukan scale pada jalur yang dilewati air. Terdapat 2 macam pengukuran hardness pada standard asam (carbonat) yaitu: (i) P-alkalinity, untuk indikator titrasi menggunakan phenolphtalein (pH 8.3); (ii) M-alkalinity, untuk indikator titrasi menggunakan methyl orange (pH 3.9).
Hardness bisa diukur sebagai calcium hardness, total hardness (TH) dan alkalinity yang diekspresikan sebagai CaCO3. Kenyataan penyumbang hardness adalah calcium, Ca(HCO3)2 atau magnesium bicarbonate, Mg(HCO3)[Frayne, 2002]. Terdapat 3 klasifikasi hardness water (kesadahan):
  1. Soft water (air lunak), komposisi 40-50 ppm as CaCO3
  2. Medium hardness water, komposisi 50-150 ppm as CaCO3
  3. Hard water (air keras/sadah), komposisi 150-200 ppm as CaCO3

Kutip Artikel ini Sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2021). Pengaruh Kesadahan Air (Hardness) dan Alkali di Boiler Water, Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] Woodruff, E.,Lammers, H., dan Lammers, T. (2000). Steam Plant Operation, Eighth Edition Handbook
[2] Frayne, C. (2002). Boiler Water Treatment Principles and Practice, Vol. 1 dan 2. New York-USA

Ingin Konsultasi dengan Tim Website, Silakan Hubungi DISINI

[Gresik, JATIM] Teknik Membuat Layang-Layang Tradisional dengan Obat Nyamuk Bakar, Pasti Terbang

Diposting oleh On Tuesday, May 18, 2021

Gresik, Jawa Timur (Agustus 2020). Tim jejak eksplorasi melakukan tutorial membuat layang-layang cebong/petekan/kodokan menggunakan teknik obat nyamuk bakar. Plastik yang digunakan adalah bekas yang direkatkan dengan obat nyamuk bakar. Teknik ini sudah lama dipakaianak-anak di pedesaan karena minimnya dana untuk beli lem, namun malah khasiatnya yang luar biasa dibandingkan menggunakan lem. Beberapa kelebihannya adalah layangan ringan sehingga mudah terbang, tahan air hujan, sangat kuat karena plastik yang dipanaskan meleleh kuat dan sangat murah biayanya.

Berikut Rekaman Tutorial Pembuatan Layang-Layang Cara Tradisional yang Pasti Dapat Terbang:


Referensi:

1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Jauhi Bitcoin atau Cryptocurrency || Mata Uang Virtual yang Tidak Memiliki Underlying

Diposting oleh On Saturday, May 15, 2021

Alat pembayaran internasional yang kita kenal bermacam-macam mulai dari LINK, MASTERCARD, CIRRUS, PAYPAL dll dan akhir-akhir ini yang terkenal adalah bitcoin. Bitcoin ini bisa sebagai mata uang atau alat pembayaran internasional, bitcoin ini muncul karena rasa ketidakpercayaan dan ketidakpuasan masyarakat dunia terutama para generasi millenial akan jumlah uang yang beredar karena dikendalikan oleh satu otoritas keuangan saja misalnya Indonesia ada Bank of Indonesia (BI), Inggris ada Bank of England, Amerika ada The Federal Reserve dan masih banyak lagi lainnya. Semua otoritas keuangan tersebut dibawah naungan International Monetory Fund (IMF) sehingga masyarakat dunia serasa diatur dan diperdaya dengan uang yang beredar tanpa ada transaparansi pengelolaan. Berawal dari sana, terciptalah bitcoin dimana yang mengatur dan mengawasi transaksi adalah semua orang yang terlibat di dunia baik penjual, pembeli maupun penambang. Dengan sistem bitcoin maka tidak ada yang bisa memanipulasi data karena setiap orang di seluruh dunia bisa mencatatkan transaksi dan keuangan di HP atau PC-nya masing-masing.

Bitcoin ini mengunakan sistem blockchain, dimana setiap transaksi memiliki kode enkripsi unik masing-masing. Ketika pembeli mengirimkan kode ke penjual untuk transaksi maka ada data ter-enkripsi yang terkirim dan kode ini terkirim ke blockchain di server seluruh dunia. Penambang akan melakukan pelacakan kode enkripsi dan mencatatkan pada sistem sehingga ketika dapat kode-nya maka akan mendapatkan hadiah berupa mata uang bitcoin dari sistem. Setiap kode enkripsi yang tercatat maka akan ter-share ke semua server dan otomatis tersimpan sehingga mustahil ada manipulasi data di kemudian hari.

BACA JUGA: Kemana Harus Mengelola Keuangan Kita??

Bitcoin sendiri diciptakan oleh anak muda yang sampai sekarang masih misterius walaupun terkenal dengan nama Satoshi Nakamoto dan nama itu ternyata adalah figuran/samaran. Menurut penulis ini memang sengaja tidak ingin ter-ekspose karena musuh utamanya adalah penguasa global yang memegang kendali keuangan dunia (tahu sendiri kan rekan-rekan, kami tidak akan menyebutkan itu karena blog ini bisa hilang nanti). Dengan adanya bitcoin ini, berarti banyak masyarakat dunia sudah tidak lagi percaya uang kertas dan uang yang beredar padahal itu kan memang sihir jebakan para globalis untuk menguasi seluruh negara agar terjebak hutang yang tidak akan pernah bisa terbayarkan. Pendiri bitcoin sendiri pasti akan jadi sasaran pembunuhan ketika diketahui identitasnya sehingga kemunculan mata uang ini sangat pelan dan tiba-tiba langsung booming. Bitcoin ini diprediksi hanya bertahan sampai 2145 saja dengan jumlah maksimum nanti 21 juta saja.

Apakah dengan segala kelebihannya tersebut bitcoin layak untuk diinvestasikan?? TIDAK dan JANGAN sekali-kali bermain di bitcoin. Mengapa demikian?? karena bitcoin ini tidak memiliki underlying misalnya emas, perak atau SDA/bisnis produktif dan hanya nominal-nominal yang terbang berpindah dari satu server ke server lain. Bitcoin ini masuk dalam aset cryptocurrency atau mata uang tidak riil. Bitcoin hanya berlaku ketika para anggota yang memiliki mata uang tersebut masih menggunakannya, ketika disuatu saat ada yang nakal melakukan kesepakatan untuk pergi dari bitcoin maka mata uang ini tidak ada nilainya (0) dan kekayaan investor yang memiliki bitcoin bisa hilang tanpa ada jaminan.

BACA JUGA: Wajib Menabung Emas Logam Mulia

Melihat trending harga bitcoin memang sangat menggiurkan, namun harap hati-hati itulah strategi untuk menggaet investor lebih banyak lagi. Akhir-akhir ini penulis kaget bahwa Elon Musk membeli jumlah besar bitcoin dan ternyata berita terakhir untuk pembeli Tesla dari luar negeri bisa menggunakan pembayaran dengan bitcoin. Sungguh permainan bukan setiap mata uang digital ini?? hanya mereka yang menguasai pasar-lah yang bebas memainkan harga dan kita sebagai ikan remora jangan sekali-kali ikut arus yang tidak ada jaminannya sama sekali. Tetap anjuran Rosul kita yang dari dulu sampai sekarang masih terbaik untuk digunakan yaitu pemakaian dinar-dirham karena  memiliki nilai intrinsik, tidak ada inflasi dan dari jaman dahulu sampai sekarang nilainya tetap.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

[Kupang, NTT] Air Terjun Oenesu, Amazing Alam Indonesia Timur

Diposting oleh On Thursday, May 13, 2021

Kupang, Nusa Tenggara Timur (November 2020). Air Terjun Oenesu adalah wisata alam NTT yang terletak di pinggiran Kota Kupang. Air terjun ini ada air musiman ketika hulu sedang melimpah air sedangkan ketika kamarau tidak ada air. Pemandangan yang disuguhkan sangat indah dan tim jejak eksplorasi sangat kagum melihatnya.

Sebelum ada pandemi, lokasi wisata ini ramai pengunjung dan ketika kami kesana terlihat sangat sepi karena memang pandemi. Banyak gazebo disana sehingga kita bisa rehat menghirup segarnya alam disana. Pengalaman yang indah mengesankan bagi kami, Indonesia kaya, amazing dan sangat indah karena keberagaman yang dimiliki.

Berikut Dokumentasi Petualangan Kami di Air Terjun Oenesu, Kupang-NTT:

Referensi:
[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Bukalapak Sudah Mulai Kembali Bangkit

Diposting oleh On Wednesday, May 12, 2021

Triwulan I Tahun 2021, pengamatan penulis untuk optimasi Bukalapak agar bisa bersaing dengan marketplace lain cukup efektif. Terlihat dari traffic penjualan mulai meningkat dan chat pembeli juga mulai padat. Penulis juga melihat chat notifikasi sampah yang dahulu pernah dibahas di artikel: Bukalapak, Kamu Masih Bisa Bangkit Kembali!!. Kondisi sekarang sudah baik di-cluster berdasarkan pengirimnya yaitu promo bukalapak, info bukalapak, promo pelapak dan info pelapak. Hal tersebut membuat penulis senang karena merasa tidak di-prank lagi karena dahulu buka chat hanya berisi tawaran iklan push-up dan promoted push saja sampai penulis berfikir ini Bukalapak sudah kehabisan uang operasional apa iya, dimana cari-cari uang bukan optimasi aplikasi malah jualan iklan. Saran yang sudah diperbaiki lagi yaitu loading aplikasi sudah cepat tidak seperti dahulu yang hanya muter-muter dan tidak respon.

Berkat jualan di Bukalapak mulai laris, penulis mencoba membeli paket iklan promoted keyword dan sekarang sudah cukup efektif sistem untuk menggaet pembeli. Promo yang diberikan-pun juga mulai menarik dan bisa bersaing dengan marketplace lain. Namun, penulis masih melihat kelemahan yang belum dibenahi oleh Bukalapak, dimana produk yang dijual masih sangat sedikit dan banyak membuat pembeli kecewa serta lari ke marketplace lain. Ini tak lain karena kebijakan manajemen baru Bukalapak yang salah, dimana menon-aktifkan produk yang tidak laku dalam 6 bulan terakhir. Serta tidak kalah lagi yaitu mempersempit ruang para dropshipper sehingga perputaran barang di Bukalapak sangat minim. Untuk hal ini Bukalapak sebaiknya meniru Tokopedia seperti ulasan di artikel: Tokopedia Surganya Para Penjual.

Saran penulis untuk menggairahkan banyak pembeli di Bukalapak adalah dengan melonggarkan dropshipper dan reseller di aplikasi sehingga mendatangkan traffic pembeli yang banyak dan penjual didalamnya juga senang karena barang terus berputar. Sistem yang diambil adalah gratis ongkir dan cashback diperuntukkan bagi semua pembeli baik langsung maupun dropshipper, strategi inilah yang dipakai Shopee seperti di artikel: Shopee Surganya Para Pembeli. Tahukah Bukalapak, di hampir semua video tutorial di youtube yang membahas penjualan online, para youtuber tidak merekomendasikan Bukalapak sama sekali dan penulis sendiri juga setuju pendapat tersebut karena memang aturan yang sangat ketat dan traffic pembeli yang sangat rendah namun tidak mendatangkan manfaat besar bagi penjual di aplikasi tersebut untuk jualan online. 

PR selanjutnya manajemen baru usai sudah mengoptimasi cukup bagus dari segi kecepatan loading aplikasi, cluster notifikasi chat, optimasi iklan dan bergairahnya pembeli datang ke lapak adalah bagaimana agar produk membanjiri Bukalapak kembali. Menerapkan aturan untuk dropshipper yang menggunakan scrapper dan nama serta produk yang identik di blokir adalah benar, namun jika disamaratakan dengan yang hati-hati menerapkan Search Engine Optimization (SEO) maka siap-siaplah Bukalapak akan terpuruk dan kehilangan pembeli. Penulis akan terus menganalisa kinerja aplikasi Bukalapak dan tetap akan memberikan masukan positif agar aplikasi karya anak bangsa ini bisa bangkit kembali.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

Condenser/Condensor/Kondensor Industri Beserta Bagian dan Fungsinya

Diposting oleh On Monday, May 10, 2021

Condenser/Condensor/Kondensor adalah alat untuk peng-konversi steam/uap menjadi cair. Pada beberapa industri yang memanfaatkan siklus uap-air untuk efisiensi pasti menggunakan condenser tak terkecuali di PLTU yang pasti ada peralatan ini. Condenser/Kondensor adalah peralatan untuk kondensasi sehingga menghasilkan produk akhir berupa kondensat/condensate water.

Condenser/kondensor dibedakan menjadi beberapa macam seperti berikut:

  • Berdasarkan lewatan, yang umum dijumpai ada 2 yaitu: 1x lewatan dan 2x lewatan
  • Berdasarkan jenis pendingin/cooling, yang umum dijumpai yaitu: pendingin air (laut, sungai, demineral, coolant) dan udara
  • Berdasarkan tipe, yang umum dijumpai yaitu: shell and tube dan plate
  • Berdasarkan arah aliran, yang umum dijumpai adalah searah, berlawanan dan tegak lurus
  • Berdasarkan siklus, yang umum dijumpai adalah open (once through) dan close (cooling tower)

Di PLTU, jenis condenser/kondensor adalah 2x lewatan shell and tube, tegak lurus dengan pendingin air laut/air sungai. Berikut gambar condenser di PLTU:

Jika dibuat skema penampangnya seperti berikut:
Hampir semua PLTU memiliki penampang condenser seperti diatas dimana tube berbahan dari bermacam-macam material tergantung dari pabrikan yang telah menghitung kebutuhan pertukaran panas antara steam dan air pendingin, berikut tabel conductifity thermal beberapa material:
Cara pembacaan conductivity menggunakan %IACS, untuk cara membacanya bisa dibaca di artikel: "Analisa ECT dan Teori Pendukungnya"
Pengalaman penulis yang telah mengunjungi PLTU dari Aceh s/d Maluku masih menemukan 3 jenis material tube condenser yang digunakan yaitu: PLTU di SumSel menggunakan SS 304, PLTU di KalBar menggunakan kuningan/brass dan sebagian besar lainnya adalah Titanium. Kemudian penulis melakukan kajian analisis ternyata perbedaan yang mendasar pemilihan material tersebut karena didasarkan pada:
  1. Properties cooling water, untuk air laut pasti menggunakan titanium karena memang high corrosion resistance, untuk air sungai/payau menggunakan SS 304 atau brass
  2. Keefektifan pertukaran panas, untuk hasil maksimal dan dipastikan tingkat abrasiveness rendah maka urutan pemilihan adalah brass, SS dan Ti
  3. Dimensi tube condenser, untuk panjang tube 9-10 m dengan pendingin air sungai yang tingkat korosifitas rendah menggunakan SS 304, sedangkan yang memiliki panjang 4-6 m pendingin air laut korosifitas tinggi menggunakan Ti
Condenser/kondensor di PLTU untuk tube dialiri oleh pendingin air laut/sungai dan shell dialiri oleh uap tekanan rendah (LP steam). Air pendingin bisa memenuhi seluruh tube dari bawah sampai atas karena adanya vacuum pump pada ujung vessel inlet condenser, sehingga air yang masuk dipaksa untuk naik keatas sehingga memenuhi seluruh area tube-in.
Bagian-Bagian dari Condenser/Kondensor Meliputi:
  • Shell
Bagian luar tube yang dilewati uap tekanan rendah dari turbine
  • Tube
Pipa yang dilewati oleh air pendingin pada sisi dalam dan sisi luar kontak dengan steam sehingga terjadi pertukaran panas dan steam-pun ter-kondensasi menjadi cair (condensate)
  • Support
Penyangga bagian tube didalam shell condenser, terdiri dari beberapa bagian agar tube yang panjang tidak bengkok dan kuat menahan tekanan dari steam maupun air pendingin
  • Cover
Penutup luar condenser
  • Water Box
Tempat akumulasi air pendingin pada tube-in maupun tube-end. Di tube-in air terkumpul sebelum masuk tube dan tube-end air terkumpul sebelum kembali lagi melewati tube (2x lewatan)
  • Hotwel
Tempat penampungan condensate water terletak dibawah condenser
  • Anoda Tumbal/Sacrifial Anode/Cathodic Protection
Logam yang terpasang di beberapa sudut condenser untuk menghindarkan dari potensi korosi material inti condenser. Material terpilih didasarkan pada potensial elektroda pada Deret Volta yang diharapkan akan mengalami reduksi terlebih dahulu dibandingkan material yang dilindungi. Di PLTU daya besar terdapat impressed current yang juga merupakan salah satu tipe cathodic protection. Lebih detail perbedaan keduanya bisa dibaca di artikel berikut: "Macam-Macam Cara Pencegahan Korosi"
  • Vacuum Priming Pump/Venting
Peralatan/accesoris yang terpasang pada ujung atas inlet condenser yang berfungsi menarik air agar memenuhi seluruh bagian tube sehingga tube berisi air dan terhindarkan dari over-heat karena terpapar steam terus-menerus
  • Baffle
Sekat yang membagi aliran pendingin antara inlet dan outlet
  • Ball Cleaning
Perlengkapan pembersih tube ketika continuous operation, prinsipnya adalah mendorong rubber ball ke inlet tube sampai outlet tube sehingga sediment di inner tube yang mengganggu proses pertukaran panas bisa terbuang
  • Debris Filter
Perlengkapan sebelum air pendingin masuk ke inlet tube berupa filter auto-backwash yang bisa menyaring air pendingin dari kotoran padatan seperti plastik, cangkang kerang, kayu yang bisa menyumbat tube
  • Injeksi Anti-Biofouling
Prinsip yang digunakan adalah menghambat kehidupan biota laut bisa dengan cara melemahkan perkembangbiakan, meracuni atau membuat mabuk sehingga belum sempat beraktifitas di sepanjang aliran air pendingin. Injeksi yang sering ditemui adalah chlorin cair dan gas, copper ion, non-oxidizing agent. Lebih detail pembahasan tersebut silakan dibaca di artikel: "Pemilihan Macam-Macam Anti-Biofouling Agent"
  • Tapping Point Sampling
Sampling yang diukur di condenser meliputi chloride, pH, conductivity, sodium (optional), hardness (Ca & Mg), silica (optional). Untuk lebih detail dampak pada parameter tersebut bisa dibaca di artikel: "Pengaruh pH di Sistem PLTU"
  • Measurement Analyzer
Monitoring online selama condenser beroperasi difungsikan untuk mengontrol kinerja agar sistem vacuum optimal sehingga kondensasi maksimal dan efisiensi PLTU meningkat. Analyzer yang pasti ada adalah pressure indicator (PI), temperature indicator (TI), flow indicator (FI). Analyzer ini digunakan untuk mengkomunikasikan rekomendasi ketika condenser mengalami ketidaknormalan misalnya membutuhkan shutdown, derating 1 sisi (half condenser), mengaktifkan ball cleaning, pemeliharaan debris filter atau penambahan injeksi anti-biofouling dll.
Beberapa Macam Uji pada Condenser:
  1. Eddy Current Testing (ECT)
  2. Helium Leak Detector
  3. Fluorescence Leak Detector
  4. Vacuum Leak Detector
  5. Ultrasonic Leak Detector
Salah satu parameter ukur optimalnya kinerja condenser adalah condenser back-pressure atau vacuum condenser. Apakah keduanya berbeda?? TIDAK, itu hanya penilaian umur yang berbeda sudut pandang saja, dimana condenser back-pressure adalah tekanan yang diberikan ke turbine (tekanan balik) sedangkan vacuum condenser adalah tekanan ke arah condenser (tekanan lurus searah LP steam). Condenser dikatakan optimal ketika condenser back-pressure bernilai rendah atau vacuum condenser bernilai tinggi. Berdasarkan EPRI "Heat Rate Improvement" terdapat beberapa penyebab condenser vacuum low sebagai berikut:
  1. Kebocoran tube condenser, hal ini mengakibatkan steam lolos ke lingkungan ikut air pendingin sehingga vacuum menjadi rendah
  2. Beban condenser berlebih, disebabkan karena kapasitas BFP dan heater drain pump yang terlalu kecil
  3. Tube fouling, hal ini menyebabkan pertukaran panas menjadi tidak optimal sehingga condensate yang dihasilkan menurun
  4. Rendahnya flowrate CWP, menyebabkan transfer panas turun
Kutip Artikel ini Sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2021). Condenser/Condensor/Kondensor Industri Beserta Bagian dan Fungsinya, Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
EPRI. (1998). Heat Rate Improvement Reference Manual

Ingin Konsultasi dengan Tim Website, Silakan Hubungi DISINI

Pengalaman Memakai Ekspedisi POS KILAT KHUSUS

Diposting oleh On Thursday, May 06, 2021

Awal kedatangan Shopee, disinilah PT Pos Indonesia (persero) juga melakukan perombakan besar-besaran terhadap manajemen-nya karena POS sedang sakit dan masih mengandalkan pemasukan dari cara kuno yaitu menjual materai, transaksi uang pensiun, pengiriman uang dan pengantaran paket yang sangat mahal dan lama walaupun memiliki kelebihn yaitu bisa menjangkau wilayah seluruh Indonesia sampai terpencil-pun. DIRUT POS yang baru ketika sudah dilantik pernah menjadi pembicara di kantor penulis dan beliau men-sharing-kan open-mind terhadap generasi old jajarannya dimana harus mulai go digital dan mengikuti perkembangan jaman. Sudah harus menerapkan kecepatan, kepuasan, murah dan berkualitas karena diluar sudah ada kompetitor yang sudah memberikan kesemuanya itu.

Penulis mengamati di semua marketplace sudah mulai menambah POS untuk jenis ekspedisi-nya. Biaya ongkir-pun sangat jauh lebih murah dibandingkan kompetitor bahkan JNE, J&T dilibasnya tiada ampun dan harus bersiap berbagi konsumen dengan POS. Selisih yang hampir 30-50% inilah yang membuat POS melejit dan ini dianalisa penulis merupakan strategi manajemen baru untuk merebut pasar ekspedisi di Indonesia. Strategi ini sangat jitu dan banyak masyarakat yang tertarik menggunakan jasa ekspedisi POS dan penulis sendiri juga tertarik menggunakannya karena dari harga jauh lebih murah dan waktu estimasi sampai yang diberikan juga sama dengan ekspedisi reguler lainnya. Penulis mencoba 2x dengan ekspedisi POS di 2 marketplace berbeda untuk pengantaran paket di desa wilayah Blitar. Ongkir-nya sangat murah 30% dari reguler lain dan waktu estimasi yang diberikan juga sama dengan ekspedisi lain yaitu 2-3 hari. Ceritanya paket setelah kurang lebih 5 hari sejak pembelian tidak sampai dan dari tracking berhenti di Blitar Kota, padahal reguler lain umumnya 2-3 hari sampai karena kami sangat sering belanja online. Penulis khawatir dan menghubungi pihak marketplace untuk melakukan pelacakan dan juga konfirmasi ke penjual untuk membantu info ke POS. Marketplace mengarahkan penulis untuk menghubungi Costumer Service POS langsung sedangkan respon penjual tidak ada, sehingga penulis sendiri yang konfirmasi ke POS. Setelah konfirmasi, kami dihubungi via whatsapp betapa kagetnya bahwa paket telah dibawa oleh kargo lain dan sedang ada di Blitar Kota. Kargo tersebut menawarkan diambil langsung atau diantar dengan konsekuensi lama menunggu arah ke alamat yang sama. Jarak antara alamat penulis dan Blitar Kota sekitar 20 km sehingga penulis memilih diantarkan. Akhirnya sampailah paket di rumah penulis dalam waktu +/- 7 hari dari alamat penjual di Surabaya. Masih belum kapok juga, penulis masih percaya akan kinerja BUMN ini yaitu sekali lagi memakai jasa itu untuk pengiriman dari marketplace di Surabaya yang dikirim ke alamat di desa wilayah Blitar lagi alamat sama. Sekali lagi, ternyata mendapatkan kesimpulan bahwa POS tetap menggunakan join dengan kargo/wahana pengantaran lain untuk sampai ke alamat pembeli.

Berdasarkan pengalaman penulis tersebut bisa disimpulkan bahwa POS bisa murah dalam hal ongkir karena manajemen pengantaran hanya berpusat di level maksimum kecamatan saja sedangkan desa kemungkinan di sub-kan ke kargo/wahana pengantaran lain untuk menghemat biaya transportasi. Karena terdapat peralihan ekspedisi ini berpotensi waktu sampai ke alamat menjadi mundur dan bisa berpotensi terlambat dalam hal pelacakan karena beda bendera manajemen. Penulis cukup mengapresiasi langkah gebrakan manajemen baru POS ini namun masih kecewa dengan pelayanan dan janji estimasi sampai yang diberikan. Penulis berharap agar POS bisa memperbaharui sistem sehingga bisa bersaing layanan dengan swasta, karena jujur kami sebagai pembeli sebenarnya lebih yakin terhadap BUMN yaitu POS ketika pelayanannya sama-sama memuaskan. Semoga POS bisa berjaya seperti dahulu kala ketika masa-masa remaja penulis yang sangat suka berkirim surat via materai dan mengharapkan pak POS datang lagi kerumah membawa balasan isi surat (kenangan generasi Y yang sangat indah).

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

[Ponorogo-T.Agung, JATIM] Jalan Menembus Hutan & Kaki Gunung Liman Ranugumbolo, Arena Touring TOP

Diposting oleh On Monday, May 03, 2021

Ponorogo-Tulungagung, Jawa Timur (November 2020). Pulang dari wisata Telaga Ngebel, lanjut ke Blitar melewati jalan tembusan Ponorogo-Tulungagung melewati hutan & gunung selama 2 jam. View yang terlihat sangat indah dengan jalanan mulus dan kami baru tahu kalau ada gunung di area sini selain gunung di lintas selatan. Tempat ini menjadi arena touring yang amazing dan sangat mengesankan. Jalanan yang kami lewati sangat mulus dan hanya ada beberapa pengguna jalan yang lewat disini. Seluruh pemandangan yang terlihat sangat indah dan kami sangat menikmati hal ini.

Tonton Keseruan Kami Touring di Jalan Tembusan Ponorogo-Tulungagung, Jawa Timur:

Referensi:
[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"