Trending Topik

Performa Tokopedia Care di Akhir 2021 Ini Menurun, Ada Apa dengan Robot Tanya ??

Diposting oleh On Saturday, December 04, 2021

Saya sebagai seller di 3 marketplace sudah sejak Tahun 2015-2017 dan banyak menulis tentang pengalaman bertransaksi baik sebagai pembeli maupun penjual. Tulisan-tulisan yang saya buat apa adanya tanpa ada embel-embel kepentingan dan bisa saya pertanggungjawabkan.

Tulisan saya bersifat netral membahas kelebihan, kelemahan, potensi perkembangan marketplace, potensi monopoli marketplace yang menghimbau ke semua masyarakat dan pemerintah untuk waspada serta memberikan solusi-solusi yang bisa dilirik oleh marketplace agar terus berkembang dan terjadi persaingan pasar yang sehat.

Kali ini saya membahas keluhan tentang Tokopedia Care yang yang sangat lambat dalam merespon komplain.

  • Tanggal 27 November 2021
Sistem komplain "ubah kurir" mulai awal November 2021 berubah drastis, itupun dari Tokopedia tidak memberi tahu dan saya sebagai penjual menganalisis sendiri mengapa menu/fitur yang dulu offline mirip email sudah tidak bisa lagi, padahal jika saya runut panduan-nya juga meminta mengarahkan komplain disana dengan menyertakan lengkap data-data pendukung, berikut screenshoot menunya:


Ada beberapa pilihan menu seperti: ubah kurir, tidak bisa input resi karena kurir berbeda atau kurir sama. Dari semua itu yang bisa diklik "KIRIM" adalah tidak bisa input resi walaupun kurir sama dan untuk tidak bisa input resi karena kurir berbeda tidak bisa diklik "KIRIM". Tidak ada menu pemberitahuan perihal eror-nya dimana atau memang peraturan tidak membolehkan pakai menu tersebut kecuali CS admin. Berikut screenshoot klik "Kirim " yang terus menerus saya coba sejak awal November 2021 sampai sekarang 04 Desember 2021 tetap tidak bisa dipakai:


Saya berani mensalah-kan menu ini tidak berfungsi karena ketika pilih menu "tidak bisa input resi walaupun kurir sama" maka klik "KIRIM" bisa dipakai. Saya masih bisa menerima ini tidak bisa aktif jika ada pemberitahuan, misalnya hanya bisa diakses admin CS/hanya bisa pakai dekstop/file pendukung tidak sesuai (size dan format) atau lain-lain.
Akhirnya karena menunggu lama tetap tidak bisa dan cari di informasi di menu "HELP" juga tidak ada maka masih ada langkah untuk minta ubah kurir yaitu menghubungi CS Tokopedia Care, seperti berikut chattingnya:


Tanggal 27 November 2021, saya chat CS Pukul 19.07 WIB, diselesaikan pada Pukul 19.16 WIB. Hal ini CS a/n Lucy sangat cekatan, namun ketika saya diberi pertanyaan "Apakah jawaban ini cukup membantu? saya jawab tidak, padahal respon dan penyelsaian OK, namun maksud saya tersebut adalah mengundang tim CS untuk kirim link keluhan lagi karena saya ingin diskusi terkait sistem komplain yang lama mirip email kok tidak bisa digunakan lagi (seperti pemaparan diatas), kami ingin tahu jelas perihal tersebut.
  • Tanggal 29 Nobember 2021
Pada tanggal ini terdapat lambat respon super lelet menurut saya, berikut screenshoot-nya:



Tanggal 29 November 2021, saya komplain ubah kurir Pukul 19.00 WIB dan baru kejawab di Pukul 21.22 WIB (durasi 2 jam 22 menit) dan kali ini tidak ada nama CS yang tercantum. Dan lagi-lagi CS memberikan pertanyaan "Apa jawaban ini cukup membantu? jelas saya menjawab tidak membantu, namun dengan tetap memberi rating ketepatan bahasa dan solusi yang diberikan "bintang" sedangkan waktu penyelesaian "tidak". Ini juga kami maksudkan agar tim CS mengorek lebih dalam tentang aplikasi mereka ke saya.
  • Tanggal 30 November 2021
Akhirnya karena saya terus-terusan menjawab tidak membantu, ada survey tentang keluhan dan saya ceritakan berikut screenshoot-nya:

Di chat tersebut saya bercerita tentang kendala "mengapa yang ubah kurir lewat menu/form mirip email klik "KIRIM" tidak berfungsi dan tidak ada notifikasi error-nya, padahal sistem tersebut sangat cepat dan membantu sekali 1 tahun belakangan ini saya memakai fitur tersebut hampir setiap hari. Dan agen CS a/n Lucy (mungkin sama dengan CS yang Tanggal 27 Nov 2021 menangani masalah saya) meminta maaf terkait kendala tersebut. Saya senang berharap kendala ini diteruskan tim terkait yang terlibat dalam urusan programmer.

  • Tanggal 01 Desember 2021
Saya kembali melakukan bantuan CS ubah kurir, berikut screenshot-nya:


Kali ini CS Tokopedia Care a/n Lucy sangat cekatan/fast response dimana saya chat Pukul 12.50 WIB, dijawab Pukul 13.05 WIB dan saya memberi rating bagus untuk keluhan ini.
  • Tanggal 02 Desember 2021
Saya kembali lagi minta bantuan CS ubah kurir, berikut screenshoot-nya:
Saya chat komplain Pukul 19.31 WIB dan CS a/n Lucy menjawab Pukul 20.48 WIB (durasi 1 jam 17 menit) dan saya kira masih normal walaupun sudah mulai molor lagi padahal yang kemarin-kemarin sudah OK. Saya-pun kasih jawaban terbantu dengan memberi rating bagus untuk solusi yang diberikan namun waktu penyelesian tidak.
  • Tanggal 04 Desember 2021
Saya kembali komplain untuk ubah kurir, berikut screenshoot-nya:
Saya chat CS Pukul 11.15 WIB dan CS a/n Lucy (lagi-lagi sama terus nama CS-nya) menjawab Pukul 11.27 WIB. Hal ini tentu sangat cepat dan saya memberi rating bagus untuk semuanya (solusi yang diberikan dan waktu penyelesian).
Kemudian Pukul 17.56 WIB saya kembali minta bantuan CS untuk ubah kurir, berikut screenshoot-nya:

Saya ping ping berkali-kali sampai scree-shoot dibuat Pukul 20.19 WIB belum ada respon bahkan sampai saya menulis blog ini Pukul 23.20 WIB juga belum ada respon (durasi sudah 5 jam). Akhirnya saya pun mencoba beberapa alternatif sebagai berikut:
  1. Menghubungi telepon Tokopedia Care yang sudah berkali-kali meminta disimpan ijin akses namun ternyata telepon hanya bisa digunakan 1 pintu (Tokopedia bisa telepon ke saya namun saya tidak bisa telepon mereka) ---> ZONK
  2. Mengupdate aplikasi Tokopedia Seller, siapa tahu lelet memang karena faktor tersebut dan sudah saya lakukan dan lagi-lagi tidak membuahkan hasil ---> ZONK
  3. Mencoba lagi lewat fitur/menu komplain yang lama mirip email dan masih tetap tidak bisa diklik "KIRIM", padahal aplikasi sudah saya update, internet sudah saya on/off-kan dan peraturan tentang format & size data pendukung sudah saya penuhi namun lagi-lagi tidak membuahkan hasil ---> ZONK
  4. Saya mencoba fitur komunikasi dengan Tokopedia Care lain yaitu di FB dan instagram, FB pengikut fanspage sedikit jadi tidak saya pakai dan saya pakai Instagram, berikut screenshoot-nya:
Lagi-lagi tidak ada respon sama sekali dari pihak CS di Instagram sampai saya menulis blog ini Pukul 23.30 WIB ---> ZONK

Berkaca dari kronologi ini saya ingin bertanya dan silakan Tokopedia konfirmasi by telepon dengan saya (link blog ini nanti saya kirim ke CS) atau dengan memperbaiki layanannya, penarikan kesimpulan sebagai berikut:
  1. Fitur/menu komplain misalnya tidak bisa input resi yang mirip email (sistem offline tidak chat langsung ke Robot Tanya), mengapa masih ada dan penjelasan detail ada untuk mengarahkan memakai fitur tersebut namun tidak bisa diklik "KIRIM" untuk input resi dengan kurir berbeda sedangkan intuk kurir sama bisa diklik "KIRIM". Kalau memang ada peraturan baru tolong dishare dan ketika klik tidak bisa dikasih notifikasi biar pengguna tidak menunggu terus-menerus dan tahu kesalahannya misalnya di blog merah, muncul notifikasi dll
  2. Nama CS a/n Lucy kok terus-menerus menangani masalah saya, padahal dulu tiap detik berubah terus dan saya sampai tahu karakter CS yang paham masalah dan tidak karena seringnya bergantian CS yang menangani. Apakah Tokopedia Care sudah mengurangi SDM CS atau memang sistem mengarahkan ke CS yang tetap untuk pengguna yang sama. Saya rasa ini kurang tepat ketika CS bersangkutan berhalangan karena saya akan terus menunggu dia sampai aktif dan mengerti permasalahan. Hal ini berbeda dengan sistem CS yang dulu seperti antrian dan siapa CS yang kosong slot-nya maka akan masuk permasalahan ke mereka
  3. Mengapa Robot Tanya yang mendapat gelar The Best CS Self-Service mulai Awal November 2021 ini sudah menurun kualitas-nya, dulu ketika ketik apa saja Robot Tanya akan memberikan feedback pertanyaan, namun sekarang tidak
  4. Mengapa kejadian kompain CS slow response terjadi akhir-akhir ini saja, apakah karena faktor alam misalnya banjir sehingga kantor Tokopedia bermasalah, atau ada demo mogok kerja karyawan atau software/program Tokopedia tidak kuat menangani derasnya transaksi atau lain-lain. Saya juga ingin alasan tersebut ditampilkan agar bisa menerima lelet-nya dalam proses menghubungi CS karena bisa dilihat dalam banyak tulisan saya di blog ini yang memuji Tokopedia dalam hal pelayanan CS dibandingkan kompetitor (Shopee & Bukalapak)
  5. Hampir semua tulisan saya di blog ini memuji kebijakan Tokopedia dibandingkan marketplace lain karena saya yang pengguna baik penjual maupun pembeli merasakan aplikasi ini sudah baik pengelolaanya dan saya juga memberikan masukan-masukan membangun di tulisan blog ini untuk Tokopedia agar bisa terus berjaya 
Karena saya pengguna (penjual & pembeli) di 3 marketplace (Tokopedia, Bukalapak dan Shopee) maka saya sedikit tahu kelebihan, kelemahan, strategi/kebijakan yang terus digunakan dari waktu ke waktu dan lelet/tidaknya software pelayanan dan transaksi. Saya menulis komplain ini juga bermaksud positif agar Tokopedia tetap bisa bersaing dengan kompetitor karena dalam hal layanan seperti CS Bukalapak yang dulu super lelet sekarang super kilat sedangkan Shopee masih mempertahankan tingkat pelayanan yang bagus dari mulai ada sampai sekarang. Untuk masalah program/software, Bukalapak saya telah banyak menulis di blog ini yaitu aplikasi berat dibuka dan lelet, Tokopedia enteng dan sangat jarang eror sedangkan Shopee juga ringan namun pada jam-jam flash sale sering hang beberapa jam.

Semoga tulisan ini bisa menjadikan bukti kuat dan Tokopedia Care bisa kembali perkasa seperti gelar yang telah diraihnya selama bertahun-tahun dan tidak dimiliki oleh marketplace lain.

Referensi:
[1] Pengalaman Pribadi pada Tema terkait. www.caesarvery.com

Tokopedia Care November 2021 Kok Lelet Sekali bahkan Robot Tanya Tidak Berfungsi

Diposting oleh On Saturday, December 04, 2021

Saya sebagai seller di 3 marketplace sudah sejak Tahun 2015-2017 dan banyak menulis tentang pengalaman bertransaksi baik sebagai pembeli maupun penjual. Tulisan-tulisan yang saya buat apa adanya tanpa ada embel-embel kepentingan dan bisa saya pertanggungjawabkan.

Tulisan saya bersifat netral membahas kelebihan, kelemahan, potensi perkembangan marketplace, potensi monopoli marketplace yang menghimbau ke semua masyarakat dan pemerintah untuk waspada serta memberikan solusi-solusi yang bisa dilirik oleh marketplace agar terus berkembang dan terjadi persaingan pasar yang sehat.

Kali ini saya membahas keluhan tentang Tokopedia Care yang yang sangat lambat dalam merespon komplain.

  • Tanggal 27 November 2021
Sistem komplain "ubah kurir" mulai awal November 2021 berubah drastis, itupun dari Tokopedia tidak memberi tahu dan saya sebagai penjual menganalisis sendiri mengapa menu/fitur yang dulu offline mirip email sudah tidak bisa lagi, padahal jika saya runut panduan-nya juga meminta mengarahkan komplain disana dengan menyertakan lengkap data-data pendukung, berikut screenshoot menunya:

Ada beberapa pilihan menu seperti: ubah kurir, tidak bisa input resi karena kurir berbeda atau kurir sama. Dari semua itu yang bisa diklik "KIRIM" adalah tidak bisa input resi walaupun kurir sama dan untuk tidak bisa input resi karena kurir berbeda tidak bisa diklik "KIRIM". Tidak ada menu pemberitahuan perihal eror-nya dimana atau memang peraturan tidak membolehkan pakai menu tersebut kecuali CS admin. Berikut screenshoot klik "Kirim " yang terus menerus saya coba sejak awal November 2021 sampai sekarang 04 Desember 2021 tetap tidak bisa dipakai:

Saya berani mensalah-kan menu ini tidak berfungsi karena ketika pilih menu "tidak bisa input resi walaupun kurir sama" maka klik "KIRIM" bisa dipakai. Saya masih bisa menerima ini tidak bisa aktif jika ada pemberitahuan, misalnya hanya bisa diakses admin CS/hanya bisa pakai dekstop/file pendukung tidak sesuai (size dan format) atau lain-lain.
Akhirnya karena menunggu lama tetap tidak bisa dan cari di informasi di menu "HELP" juga tidak ada maka masih ada langkah untuk minta ubah kurir yaitu menghubungi CS Tokopedia Care, seperti berikut chattingnya:


Tanggal 27 November 2021, saya chat CS Pukul 19.07 WIB, diselesaikan pada Pukul 19.16 WIB. Hal ini CS a/n Lucy sangat cekatan, namun ketika saya diberi pertanyaan "Apakah jawaban ini cukup membantu? saya jawab tidak, padahal respon dan penyelsaian OK, namun maksud saya tersebut adalah mengundang tim CS untuk kirim link keluhan lagi karena saya ingin diskusi terkait sistem komplain yang lama mirip email kok tidak bisa digunakan lagi (seperti pemaparan diatas), kami ingin tahu jelas perihal tersebut.
  • Tanggal 29 Nobember 2021
Pada tanggal ini terdapat lambat respon super lelet menurut saya, berikut screenshoot-nya:



Tanggal 29 November 2021, saya komplain ubah kurir Pukul 19.00 WIB dan baru kejawab di Pukul 21.22 WIB (durasi 2 jam 22 menit) dan kali ini tidak ada nama CS yang tercantum. Dan lagi-lagi CS memberikan pertanyaan "Apa jawaban ini cukup membantu? jelas saya menjawab tidak membantu, namun dengan tetap memberi rating ketepatan bahasa dan solusi yang diberikan "bintang" sedangkan waktu penyelesaian "tidak". Ini juga kami maksudkan agar tim CS mengorek lebih dalam tentang aplikasi mereka ke saya.
  • Tanggal 30 November 2021
Akhirnya karena saya terus-terusan menjawab tidak membantu, ada survey tentang keluhan dan saya ceritakan berikut screenshoot-nya:

Di chat tersebut saya bercerita tentang kendala "mengapa yang ubah kurir lewat menu/form mirip email klik "KIRIM" tidak berfungsi dan tidak ada notifikasi error-nya, padahal sistem tersebut sangat cepat dan membantu sekali 1 tahun belakangan ini saya memakai fitur tersebut hampir setiap hari. Dan agen CS a/n Lucy (mungkin sama dengan CS yang Tanggal 27 Nov 2021 menangani masalah saya) meminta maaf terkait kendala tersebut. Saya senang berharap kendala ini diteruskan tim terkait yang terlibat dalam urusan programmer.
  • Tanggal 01 Desember 2021
Saya kembali melakukan bantuan CS ubah kurir, berikut screenshot-nya:


Kali ini CS Tokopedia Care a/n Lucy sangat cekatan/fast response dimana saya chat Pukul 12.50 WIB, dijawab Pukul 13.05 WIB dan saya memberi rating bagus untuk keluhan ini.
  • Tanggal 02 Desember 2021
Saya kembali lagi minta bantuan CS ubah kurir, berikut screenshoot-nya:
Saya chat komplain Pukul 19.31 WIB dan CS a/n Lucy menjawab Pukul 20.48 WIB (durasi 1 jam 17 menit) dan saya kira masih normal walaupun sudah mulai molor lagi padahal yang kemarin-kemarin sudah OK. Saya-pun kasih jawaban terbantu dengan memberi rating bagus untuk solusi yang diberikan namun waktu penyelesian tidak.
  • Tanggal 04 Desember 2021
Saya kembali komplain untuk ubah kurir, berikut screenshoot-nya:
Saya chat CS Pukul 11.15 WIB dan CS a/n Lucy (lagi-lagi sama terus nama CS-nya) menjawab Pukul 11.27 WIB. Hal ini tentu sangat cepat dan saya memberi rating bagus untuk semuanya (solusi yang diberikan dan waktu penyelesian).
Kemudian Pukul 17.56 WIB saya kembali minta bantuan CS untuk ubah kurir, berikut screenshoot-nya:

Saya ping ping berkali-kali sampai scree-shoot dibuat Pukul 20.19 WIB belum ada respon bahkan sampai saya menulis blog ini Pukul 23.20 WIB juga belum ada respon (durasi sudah 5 jam). Akhirnya saya pun mencoba beberapa alternatif sebagai berikut:
  1. Menghubungi telepon Tokopedia Care yang sudah berkali-kali meminta disimpan ijin akses namun ternyata telepon hanya bisa digunakan 1 pintu (Tokopedia bisa telepon ke saya namun saya tidak bisa telepon mereka) ---> ZONK
  2. Mengupdate aplikasi Tokopedia Seller, siapa tahu lelet memang karena faktor tersebut dan sudah saya lakukan dan lagi-lagi tidak membuahkan hasil ---> ZONK
  3. Mencoba lagi lewat fitur/menu komplain yang lama mirip email dan masih tetap tidak bisa diklik "KIRIM", padahal aplikasi sudah saya update, internet sudah saya on/off-kan dan peraturan tentang format & size data pendukung sudah saya penuhi namun lagi-lagi tidak membuahkan hasil ---> ZONK
  4. Saya mencoba fitur komunikasi dengan Tokopedia Care lain yaitu di FB dan instagram, FB pengikut fanspage sedikit jadi tidak saya pakai dan saya pakai Instagram, berikut screenshoot-nya:
Lagi-lagi tidak ada respon sama sekali dari pihak CS di Instagram sampai saya menulis blog ini Pukul 23.30 WIB ---> ZONK

Berkaca dari kronologi ini saya ingin bertanya dan silakan Tokopedia konfirmasi by telepon dengan saya (link blog ini nanti saya kirim ke CS) atau dengan memperbaiki layanannya, penarikan kesimpulan sebagai berikut:
  1. Fitur/menu komplain misalnya tidak bisa input resi yang mirip email (sistem offline tidak chat langsung ke Robot Tanya), mengapa masih ada dan penjelasan detail ada untuk mengarahkan memakai fitur tersebut namun tidak bisa diklik "KIRIM" untuk input resi dengan kurir berbeda sedangkan intuk kurir sama bisa diklik "KIRIM". Kalau memang ada peraturan baru tolong dishare dan ketika klik tidak bisa dikasih notifikasi biar pengguna tidak menunggu terus-menerus dan tahu kesalahannya misalnya di blog merah, muncul notifikasi dll
  2. Nama CS a/n Lucy kok terus-menerus menangani masalah saya, padahal dulu tiap detik berubah terus dan saya sampai tahu karakter CS yang paham masalah dan tidak karena seringnya bergantian CS yang menangani. Apakah Tokopedia Care sudah mengurangi SDM CS atau memang sistem mengarahkan ke CS yang tetap untuk pengguna yang sama. Saya rasa ini kurang tepat ketika CS bersangkutan berhalangan karena saya akan terus menunggu dia sampai aktif dan mengerti permasalahan. Hal ini berbeda dengan sistem CS yang dulu seperti antrian dan siapa CS yang kosong slot-nya maka akan masuk permasalahan ke mereka
  3. Mengapa Robot Tanya yang mendapat gelar The Best CS Self-Service mulai Awal November 2021 ini sudah menurun kualitas-nya, dulu ketika ketik apa saja Robot Tanya akan memberikan feedback pertanyaan, namun sekarang tidak
  4. Mengapa kejadian kompain CS slow response terjadi akhir-akhir ini saja, apakah karena faktor alam misalnya banjir sehingga kantor Tokopedia bermasalah, atau ada demo mogok kerja karyawan atau software/program Tokopedia tidak kuat menangani derasnya transaksi atau lain-lain. Saya juga ingin alasan tersebut ditampilkan agar bisa menerima lelet-nya dalam proses menghubungi CS karena bisa dilihat dalam banyak tulisan saya di blog ini yang memuji Tokopedia dalam hal pelayanan CS dibandingkan kompetitor (Shopee & Bukalapak)
  5. Hampir semua tulisan saya di blog ini memuji kebijakan Tokopedia dibandingkan marketplace lain karena saya yang pengguna baik penjual maupun pembeli merasakan aplikasi ini sudah baik pengelolaanya dan saya juga memberikan masukan-masukan membangun di tulisan blog ini untuk Tokopedia agar bisa terus berjaya 
Karena saya pengguna (penjual & pembeli) di 3 marketplace (Tokopedia, Bukalapak dan Shopee) maka saya sedikit tahu kelebihan, kelemahan, strategi/kebijakan yang terus digunakan dari waktu ke waktu dan lelet/tidaknya software pelayanan dan transaksi. Saya menulis komplain ini juga bermaksud positif agar Tokopedia tetap bisa bersaing dengan kompetitor karena dalam hal layanan seperti CS Bukalapak yang dulu super lelet sekarang super kilat sedangkan Shopee masih mempertahankan tingkat pelayanan yang bagus dari mulai ada sampai sekarang. Untuk masalah program/software, Bukalapak saya telah banyak menulis di blog ini yaitu aplikasi berat dibuka dan lelet, Tokopedia enteng dan sangat jarang eror sedangkan Shopee juga ringan namun pada jam-jam flash sale sering hang beberapa jam.

Semoga tulisan ini bisa menjadikan bukti kuat dan Tokopedia Care bisa kembali perkasa seperti gelar yang telah diraihnya selama bertahun-tahun dan tidak dimiliki oleh marketplace lain.

Referensi:
[1] Pengalaman Pribadi pada Tema terkait. www.caesarvery.com

Gate Cycle Feriyanto, Y.E

Diposting oleh On Wednesday, November 24, 2021

  1. Klik VMWare Workstation
  2. Power in this virtual machine
  3. File "OPEN"-Windows XP Profesional
  4. My Document
  5. Cutik-HASPHL2007
  6. Emulator-Start Service-Update License
  7. Dongle-Load Dump-Hasp.dng-Open
  8. Klik Gate Cycle-Open-Rop-Temb
  9. Kalau Pilih Temb2
  10. Tools-Cyclelink-Enable Macros-PILIH NO
  11. Copy parameter dikanan (hanya input saja)-Tanggal otomatis terisi ketika running
  12. Tempatkan kursor di salah satu cell hasil copy tadi-Add in-Cyclelink-Parametric Study-Data Column Method-OK
  13. Ketika hasil yang didapatkan eror berarti link yang dipakai kurang tepat
  14. Klik Link Area, Klik Kanan Find Gatecycle Model-Pilih Rop-Ganti Temb Off design

VWO ---> Valve Wide Open, ex: 141 MW

TMCR ---> Turbine Continuous Maximum Rate, ex: 135 MW





  • Buat folder di my document
  • Klik File-New-Database Directory
  • Membuat gambar plant, hal-hal yang harus diperhatikan:
  1. Setiap membuat baru harus pakai file new tidak boleh ditumpuk karena walaupun tersave data akan hilang
  2. Klik Connect (memunculkan anak panah koneksi)
  3. Pastikan tempatnya antara steam/water/gas atau inlet/outlet adalah tepat karena kalau salah bisa diisi namun tidak "converged"
  4. untuk feed water heater yang menjadi acuan ketika converged namun masih tidak sama dengan heat balance design maka untuk adjust lewat TTD dan DCA
  5. Pengisian data-data sebaiknya menggunakan satuan sama dengan heat balance design dengan klik tools-unit set-edit
  6. untuk turbine ketika jumlah extraction steam >3 maka dibuat 2 gambar turbine dengan diantaranya ada splitter. Turbine-1 diberi 1 buah extraction, splitter 1 buah extraction dan turbine-2 extraction sisa
  7. Turbine dengan case extraction >3 maka di turbine-1 dikunci isentropic expansion efficiency, inlet/exit P (diisi  throttle pressure set upstream & no exit pressure drop)-outlet diisi oleh data dari extraction steam 2 (karena yang menerima tekanan turbine-1 adalah splitter yang ada extraction-2), extraction & pressure diisi
  8. Splitter ada pembagian case seperti:
  • Down stream flow control: pengontrol adalah aliran terkahir
  • Remainder port: diisi sisanya
  • Limited reamainder: sisanya dibatasi
  • Specific flow: diisi flow
  • Specific flow fraction: diisi fraksi flow
Misalnya ada kasus splitter ada 2 yaitu primary menuju ke turbine-2 sedangkan secondary adalah extraction maka yang dikunci adalah secondary diisi specific flow sedangkan primary remainder port (artinya secondary sudah dibatasi flow sedangkan outlet nya sisa flow yang ada) ---> itu untuk running tunggal. Kalau sudah gabung plant maka primary diisi remainder port dan secondary diisi down stream flow control (artinya ekstraksi dari turbine dikontrol oleh target akhir sedangkan primary adalah sisanya)
  • Turbine-2/terakhir mengikuti standar normal
PRINSIP UTAMA:
  1. Tekanan yang diterima di inlet-2 akan sama dengan outlet-1
  2. Enthalphy turbine-1 outlet sama dengan enthalphy extraction pertama di turbine-2
Condenser
  • Cooling water ditentukan by PT atau enthalphy, desired pressure
Deaerator
  • Hasil drain dari HPH ke deaerator dilewatkan ke jalur steam auxiliary di deaerator
Pompa
  • No control valve
  • Exit pressure
Kalau tidak converged maka harus mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
  • Cek aliran proses
  • Cek parameter yang dipilih karena default tidak sama dengan data yang ada di heat balance
  • Mengutak-atik angka supaya logis sesuai pengalaman di lapangan
Membuat macro
Klik user

Perbandingan Material Antara SS 316, SS 316L, SS 304, SS 304L dan HDPE untuk Pipa Air Laut

Diposting oleh On Thursday, September 30, 2021

 Perbandingan material yang bisa digunakan di pipa air laut (sea water pipe) sebagai berikut:

Kesimpulan

  1. Urutan kelayakan: HDPE – SS316L – SS 316
  2. HDPE lebih layak karena tingkat fleksibilitas terhadap kontur dan ketahanan korosi-erosi air laut serta ketahanan SS ada batasnya terhadap serangan Cl-
  3. SS 316L lebih layak dibandingkan SS 316 karena kehadiran Mo dan Ni lebih besar
  4. SS 316L/SS 316 lebih layak dibandingkan karena kehadiran Mo yang tidak dimiliki SS 304L/SS 304
Berdasarkan Schweitzer, P.A. (2010) sebagai berikut:
Berikut kutipan dari handbook Revie & Uhlig (2008):


Kutip Artikel ini Seabagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2021). Perbandingan Material Antara SS 316, SS 316L, SS 304, SS 304L dan HDPE untuk Pipa Air Laut. www.caesarvery.com. Surabaya
Referensi:
[1] Schweitzer, P.A. (2010). Handbook of Fundamentals of Corrosion Mechanisms, Causes, and Preventative Methods. CRC Press. London & New York
[2] Revie, R.W., and Uhlig, H.H. (2008). Handbook Corrosion and Corrosion Control, An Intoroduction to Corrosion Science and Engineering.  Fourth Edition, John Wiley & Sons

Mulai Membangun Aset yang Berbasis Pemanfaatan Digital IT untuk Panen 5-10 Tahun Mendatang

Diposting oleh On Saturday, September 25, 2021

Tahun digital IT ini, mau tidak mau semua akan mengalami dan melakukan transformasi untuk bisa bertahan. Seperti kehadiran HP kala itu, dimana WARTEL dan telepon koin langsung tutup massal. Kasus lain seperti raksasa Nokia dan Blackberry yang diprediksi kala itu tidak akan mungkin jatuh, ternyata tersungkur juga. Sekarang, digitalisasi Industri 4.0 berbasis teknologi internet big data dan 5.0 berbasis artificial intelligence dalam tahap awal ke menengah sedang kita alami bersama.

Celah-celah bisnis pada era digital IT ini sebisa mungkin kita cari terus-menerus dan mulai membangun asset pasif income untuk panen 5-10 tahun mendatang. Menurut penulis terdapat 2 potensi besar bisnis yang bisa dibangun mulai sekarang yaitu: JUALAN ONLINE dan INFLUENCER. Potensi jualan online dirasakan penulis sangat besar peluangnya mengingat hampir semua orang sudah memegang smartphone. Setiap orang sekarang bisa menjual produk di dekat mereka kapanpun hanya cukup foto dan upload. Jualan online bisa dilakukan via facebook, online marketplace (Bukalapak, Tokopedia, Shopee dan Lazada), lewat broadcast Whatsapp dan masih banyak lagi media sosial lainnya. Penulis melakukan pencarian literatur dan menemukan potensi yang besar jualan online seperti sayur segar, obat herbal alami, umbi-umbian, golongan rhizoma, hasil hidroponik dan masih banyak lagi potensi lainnya. Pengemasan yang rapi dengan produk yang bersih, dilakukan seal vacuum kemudian upload disertai kata kunci yang memadai maka akan mendatangkan pembeli satu per satu.

Satu lagi yang tidak kalah adalah influencer, membangun jejaring sebesar mungkin dengan kratifitas membuat daya tarik konten didalamnya sehingga menjadikan setiap orang sekarang bisa memiliki stasiun TV/media masing-masing. Ketika traffic pengunjung besar maka akan banyak pengiklan yang masuk dan pemilik jejaring akan mendapatkan adsense yang lumayan. Influencer bisa dilakukan dimana-mana seperti media sosial (Facebook, Instagram), Youtube, Blogspot dan banyak lagi lainnya. Influencer ini potensi paling menjanjikan dari semua potensi yang ada dengan imbal paling besar namun membutuhkan effort yang paling besar juga selain kreatifitas. Setidaknya untuk pribadi yang masih sibuk dengan pekerjaan utama active income, hal ini bisa dilakukan dengan mulai mencoba walaupun jelek dan lama-kelamaan akan belajar dengan sendirinya bagaimana cara membuat konten yang menarik dan disukai pengunjung.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

Mengapa Adsense Youtube Jauh Lebih Besar dari Blogspot

Diposting oleh On Monday, September 20, 2021

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa peluang bisnis besar di tahun digital IT ini adalah influencer. Pembahasan detail ada di: Seberapa Efektifkah Bisnis Influencer di Tahun 2020 Keatas. Berdasarkan pengalaman penulis membaca literatur dan mengalami sendiri bahwa nilai adsense di youtube memang jauh lebih besar nilainya dibandingkan dengan blogspot. Hal ini memang dinilai wajar, karena effort membuat video lebih besar dibandingkan tulisan. Namun disini yang ditekankan dibahas adalah mengenai proporsional-nya yang mengapa sangat jauh berbeda. Penulis menganalisis hal ini karena di Indonesia sangat sedikit minat literasi membaca dan cenderung lebih suka melihat secara video. Sebagai contoh Youtube, TikTok, Snack Video, Smule dan aplikasi berbasis video lainnya tentu akan lebih cepat booming dan banyak yang memakai dibandingkan tulisan atau foto misalnya saja instgram yang  mulai pudar, twitter juga menyusul kemudian facebook yang sudah menurun peminatnya karena bagi masyarakat Indonesia video lebih menarik untuk ditonton. Ketika traffic pengunjung ke video tersebut banyak maka akan banyak pengiklan yang tertarik sehingga harga iklan yang dibayarpun juga mahal dan influencer juga menikmati hasilnya, sedangkan artikel tulisan di blogspot hanya dikunjungi oleh kebanyakan generasi old dan pelajar untuk mencari tugas-tugas sekolah atau kuliah.

Adsense blogspot yang sangat rendah ini ternyata tidak terjadi di semua negera, karena di negara maju seperti Amerika, Jepang, Jerman dll nilai adsense masih tinggi karena peminat literasi membaca masyarakat di negara tersebut masih tinggi. Pendapat penulis untuk potensi influencer di artikel/tulisan blog akan terus semakin turun tren-nya dan ditinggalkan kemudian beralih ke aplikasi video karena lebih hidup, komunikatif, real dan bisa merasakan atmosfer didalamnya. Menulis di blog, dinilai penulis sebagai langkah meninggalkan jejak ilmu bermanfaat di dunia selama masih hidup dan kalaupun mendapat adsense bersyukur untuk bisa memperpanjang sewa domain website.

Potensi influencer lewat youtube memang dinilai oleh penulis sangat menggiurkan mulai sekarang dan tahun-tahun mendatang. Banyak pengiklan yang mulai beralih dari koran, majalah, TV, tabloid ke youtube karena traffic lebih besar dan menjangkau tepat sasaran konsumen. Mulai membangun asset video sejak sekarang untuk menikmati hasil 5-10 tahun mendatang adalah langkah yang tepat.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

Berharap ada Start-Up Marketplace/E-commerce Lagi di Indonesia

Diposting oleh On Tuesday, September 14, 2021

Peralihan ke Industri 4.0 dan akan menuju ke Industri 5.0 membuat teknologi IT merupakan sarana yang memadai untuk membantu aktifitas kehidupan orang. Jual-beli untuk Tahun 2020 keatas, sudah banyak dilakukan secara online daripada offline karena adanya pandemi Covid-19 yang membatasi aktifitas manusia untuk bertemu dengan banyak orang. Penulis sendiri merasakan lonjakan aktifitas pembelian online sesudah adanya pandemi ini, dimana Tokopedia dan Shopee merajai sebagai 2 marketplace yang paling diminati pembeli.

Semakin kesini, penulis menganalisis hanya 2 marketplace yang murni buatan lokal Indonesia dan murni memajukan UMKM lokal yaitu Tokopedia dan Bukalapak, sedangkan kompetitor lain seperti Shopee dan Lazada adalah start-up asing yang semakin kesini mengarah ke economic war. Sebagai contoh Shopee, dengan adanya fenomena Mr Hu yang menghebohkan ditambah fee penjualan yang sangat besar membuat penjual mendapatkan margin yang sangat kecil agar terus bisa bersaing. Disaat penjual mulai menaikkan margin, disitulah ada potensi kamuflase penjual atau mall online milik Shopee yang memasarkan produk impor ke Indonesia. Sehingga pembeli akan beralih kesana dan Indonesia kebanjiran produk asing sehingga bisa berakibat UMKM lokal tergencet. Potensi-potensi semacam ini harus diantisipasi, terlebih pemerintah Indonesia harus tegas dalam membuat peraturan untuk melindungi bottom pyramid karena roda ekonomi negara akan berjalan dan maju ketika perputaran ekonomi paling bawah lancar.

Bukalapak yang dihandalkan bisa bangkit, sejauh ini penulis mengamati masih stagnan karena penerapan marketing masih kuno kurang diminati millenial. Penulis berharap ada start-up baru lagi di Indonesia milik lokal agar marketplace yang ada bisa bersaing sehat tanpa ada monopoli atau permainan harga. Start-up marketplace baru ini, mengusung strategi jitu yang dilakukan Tokopedia maupun Shopee dalam menggaet pasar. Lebih detail baca di: Pengalaman Jual Beli di Tokopedia dan Shopee. Start-up baru ini semoga berjiwa nasionalis demi memajukan UMKM lokal Indonesia dan masyarakat Indonesia bisa menikmati transformasi digital ini dengan aman dan terjamin. Transformasi digital yang tidak dibarengi oleh kesiapan semua pihak akan membuat kerugian masyarakat Indonesia karena data bisa bocor untuk daftar di marketplace, keuangan boros karena monopoli harga dan kesalahan menggunakan fitur-fitur teknologi.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

Toko Online dengan Produk Umum atau Spesifik??

Diposting oleh On Wednesday, September 08, 2021

Menjamurnya bisnis jual-beli online terutama ketika adanya pandemi Covid-19 menurut data meningkat sebesar 39% traffic ke marketplace (sumber: TV One, 19 Mei 2021 pada Bahasan Gojek Merger Tokopedia). Banyak toko fisik yang mulai membuat toko online juga untuk mendongkrak penjualan sehingga memang waktu-waktu ini adalah landasan awal untuk membuat strategi baru dalam menghadapi perubahan teknologi secara global. Toko online di marketplace banyak kita jumpai mulai yang berjualan produk umum semua bidang dan ada yang spesifik, dimana masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan.

Kelebihan Produk Umum:

  • Bisa meng-upload banyak produk di toko online
  • Bisa lebih banyak menggaet pembeli lewat search engine
  • Semua tipe pembeli bisa masuk ke toko dan akan re-order ulang untuk produk lain
Kelemahan Produk Umum:
  • Kepercayaan pembeli terhadap toko dan produk kurang
  • Kecepatan dalam pelayanan kurang karena penjual harus tahu detail tentang spesifikasi barang dan stoknya yang berjumlah ribuan
Kelebihan Produk Spesifik:
  • Lebih dipercaya oleh pembeli karena ahli pada satu bidang tertentu
  • Jaminan barang berkualitas dan bergaransi karena cenderung dipercaya merupakan agent tunggal penjualan merk tertentu
  • Kecepatan pelayanan karena memang barang yang terupload sedikit dan tahu betul spesifikasi serta stok barang yang dijual
Kelemahan Produk Spesifik:
  • Barang yang ter-upload terbatas
  • Pembeli yang didapatkan dari search engine terbatas pada barang yang dijual
  • Kedatangan pembeli musiman
Berdasarkan paparan hal tersebut, memang terdapat kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tergantung adalah jawaban yang tepat sesuai kemampuan analisa dan strategi yang cocok untuk anda. Penulis sendiri lebih cocok untuk produk umum karena model upload barang dan melihat trend produk yang laris apa karena selama pengamatan memiliki toko online memang terdapat trend produk musiman. Setelah dirasakan tahu strategi tersebut maka dengan analisa tajam akan bisa menentukan tipe produk apa yang akan di-upload dalam jumlah banyak ke depannya. 

Referensi:
[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

Generasi Millineal Sudah Banyak Mengalokasikan Uang di Investasi Saham BEI Ketimbang Menabung Uang di Bank

Diposting oleh On Friday, September 03, 2021

Semakin berkembangnya teknologi informasi dan mudahnya mengakses update berita membuat generasi sekarang selalu update untuk menyiapkan strategi dalam masa depannya yang berhubungan dengan keuangan. Berdasarkan data rilisan Bursa Efeke Indonesia (BEI), Tahun 2020 pasar saham lokal didominasi golongan Y (millenial) yaitu kelahiran Tahun 1980-an. Generasi sekarang sudah melek akan instrument keuangan, dimana penulis sendiri yang background teknik baru mengenal terdapat macam-macam instrument keuangan ketika mendapat mata pelajaran manajemen keuangan di pascasarjana. Penulis dulu hanya menginvestasikan di aset fisik seperti tanah, rumah dan kendaraan. Tidak tahu tentang emas logam mulia, saham dan reksadana.

Investasi di saham BEI memang potensial untuk tabungan masa depan sekaligus investor sebagai penggerak majunya bisnis di Indonesia karena dengan penanaman modal berarti ikut memberikan dana segar perusahaan untuk ekspansi atau berkembang. Generasi sekarang sudah cerdas, dimana menabung di bank maka uang semakin lama malah tidak tumbuh melainkan berkurang karena tergerus inflasi dan tagihan rutin bulanan. Sebagai contoh bunga bank yang hanya 0.25-2% per tahun sedangkan inflasi di Indonesia 3-6% per tahun sehingga ketika uang ditabung di bank maka akan tidak bernilai di kemudian hari.

Generasi millenial yang menjadi investor ini layak diapresiasi karena merekalah yang nanti meneruskan estafet perkembangan negera ini terutama bidang ekonomi. Penulis sendiri juga mengalokasikan investasi di beberapa instrument untuk tabungan masa depan dan mulai mengkampanyekan ke rekan kerja dan teman-teman untuk menabung saham. Karena penulis sendiri mempelajari sistem perbankan, dimana uang yang terkumpul di mereka dari nasabah (crowd funding) diputar lewat dipinjam-pinjamkan ke perusahaan atau ke perorangan lewat kredit dan bank dapat bunga sebagai kompensasi. Bunga yang ditargetkan umumnya berkisar 10-30% sehingga bank sendiri sebenarnya adalah seorang investor dari modal para nasabah dan jika bunga ke nasabah/tahun max 2% maka laba bersih yang didapatkan adalah 10-2%=8% atau sampai 30-2%=28%.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi Penulis pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

[Waduk Gondang, JATIM] Wisata Ramah untuk Anak || Sejuk, Asri dengan Taman Bermain & Edukasi Lengkap

Diposting oleh On Friday, August 27, 2021

Waduk Gondang, Lamongan-Jawa Timur (April 2021). Memasuki kawasan wisata waduk ini langsung disuguhkan pepohonan yang asri, adem dan suara-suara mainan komedi putar yang menurut kami cukup lengkap seperti di pasar malam. Tempat parkirnya yang luas dan sembarangan membuat nyaman wisatawan. Didalamnya juga terdapat koleksi beberapa hewan yang cocok untuk edukasi anak. Wisata ini cocok dan ramah untuk anak.

Tempat untuk nongkrong santainya juga nyaman, langsung menghadap ke waduk. Hawa yang sejuk membuat berlibur disini terasa senang dan bisa merefresh otak. Kami sangat merekomendasikan sebagai destinasi wisata keluarga yang dekat dan masuk area GerBang KertaSusiLa.

Saksikan Keseruan Kami Main di Waduk Gondang, Lamongan:
Referensi:
[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Mengikuti Arus dan Mudah Beradaptasi adalah Strategi Jitu Dibandingkan Melawan Arus

Diposting oleh On Wednesday, August 25, 2021

Pandemi Covid-19 seolah memaksa manusia secara global untuk melek teknologi dan memahami bahwa kehidupan ini bisa dipermudah dengan adanya teknologi. Ketika dihadapkan kepada era yang baru, kita sebagai manusia apakah akan beradaptasi mengikuti perkembangan jaman (new mind) atau malah melawan arus untuk bersikukuh dengan cara lama (old mind). Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan jaman semakin lama semakin pesat dan pengalaman penulis sendiri dari yang masa kecil belum aspal, listrik belum masuk desa, TV, HP belum ada dan harga bakso semangkok masih Rp2000 di Tahun 90-an. Pendidikan yang diajarkan masih kejar-kejaran rangking tanpa ada polesan softskill sehingga segala upaya dilakukan demi nilai yang tertinggi. Sampai akhirnya, penulis sudah besar merasakan hanya sebagian kecil yang dipakai dan ketika kerja maka softskill yang diperlukan seperti percaya diri tampil di publik, bisa bekerja dengan tim, memahami karakter dan pendidikan orang yang berbeda-beda, perilaku jujur dan tanggung jawab sekecil apapun yang di amanahkan.

Ketika dulu penulis mengalami sejak SD-Kuliah sistem yang dipakai masih cara lama based individual sedangkan semakin kesini yang dipakai adalah based team work. Ketika penulis mencoba melawan arus (old mind) maka jelas tidak berkembanglah dari masa ke masa dan akan berjalan di tempat menjadi pribadi yang introvert ciri khas generasi lama. Sehingga beradaptasi secara cepat adalah strategi bisa mengembangkan kemampuan seiring bertambahnya umur. Penulis sendiri serasa terkejar oleh jaman, dimana seolah apa yang dilakukan hari ini akan terus harus terupdate informasi berita diluar sana siapa tahu jaman sudah berubah dan harus menyiapkan strategi baru yang jitu. Sebagai generasi yang mengharapkan kemandirian finansial, maka harus bisa membaca arah jaman ini dan beradaptasi untuk mencari peluang bisnis yang bisa dijadikan sebagai pasif income.

Penulis melakukan analisa dan sudah mencoba melakukan sendiri ada 2 potensi bisnis yang harusnya mulai dirakit dari sekarang ketimbang nanti kalau semuanya sudah digital maka kita akan telat yaitu: (i) bisnis influencer; (ii) bisnis jual-beli online. Coba kita semua tengok berapa pendapatan para influencer diluar, lebih besar dari gaji orang kantoran atau tidak dan mengapa demikian?? karena kita semua tahu bahwa jaman telah berubah dimana semua informasi sudah ada di genggaman masing-masing. Koran, tabloid, majalah dan TV sudah perlahan ditinggalkan sehingga pengiklan akan beralih ke jasa yang banyak pemakainya yaitu media sosial.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi Penulis pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

[Pacet, JATIM] Taman Wisata Anak dengan Udara Sejuk

Diposting oleh On Sunday, August 22, 2021

Pacet, Mojokerto-Jawa Timur (Maret 2021).Banyak sekali tempat wisata di Pacet mulai dari air, gunung, sawah, ternak dan taman. Kali ini kami mengunjungi taman bermain anak-anak di kawasan Pacet. Didalamnya terdapat patung hewan, taman kelinci, wahana air dan arena bermain anak. Sebagai tempat liburan akhir pekan buat keluarga yang memiliki anak sangat bagus atau untuk tempat outbond juga bagus karena dilengkapi flying fox, arena jelajah alam dan tempat untuk berkumpul yang cukup luas. Disana kami juga mencoba makanan yang terbagi dalam sekat-sekat gazebo sangat bagus dikelilingi kolam ikan. Sayang, pandemi kali ini sepi pengunjung, namun cukup beruntung bagi kami dengan sepi ini membuat main-main sepuasnya dengan anak-anak.

Saksikan Keseruan Kami Bermain di Taman Wisata di Pacet, Mojokerto: 

Referensi:
[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Analisa Profil Kerusakan FIRE SIDE TUBE (OUTER) Boiler PLTU (3 of 3)

Diposting oleh On Friday, August 20, 2021

Artikel sebelumnya membahas tentang "Analisa Profil Kerusakan WATER SIDE TUBE (INNER) Boiler PLTU". Kali ini dibahas profil kerusakan  FIRE SIDE TUBE (OUTER) yang disebabkan oleh beberap hal seperti berikut: [Basu, 2015]

  • Fuel dengan chlorine (Cl) dan sulphur (S) tinggi
  • Kontrol pembakaran yang buruk
  • Overheating furnace dan flue gas temperature terlalu tinggi
  • Tube overheating
  • Erosion-Corrosion
  • Oxidation/reduction
  • Sulfidation
  • Chlorination
Mekanisme korosi yang terjadi di outer tube seperti berikut: oxide layer (magnetite-Fe3O4) memberikan lapisan pasifasi tube untuk menghindarkan reaksi kimia korosi. Proses pembakaran menghasilkan reducing agent seperti H2 dan CO yang bisa men-degradasi Fe2O3 dan Fe3O4 menjadi Fe (korosi adalah kembalinya senyawa/logam pada titik kestabilan membentuk unsur tunggal penyusunnya/bijihnya).
Ketika bahan bakar devolatilize maka akan menghasilkan unsur seperti Na, K, S dan Cl membentuk senyawa korosif seperti HCl, SO2, Na2SO4 dan NaCl.
  • Sulphate Corrosion
Merupakan lanjutan dari reaksi senyawa korosif hasil pembakaran dengan SO2 dan Fe2O3 seperti reaksi berikut:
3 Na2SO+ Fe2O3 + 3 SO3 ---> 2 Na3Fe(SO4)3

Namun bisa juga melewati reaksi tidak langsung membentuk pyrosulphate (Na2S2O7) seperti berikut:

Na2SO4 + SO3 ---> Na2S2O7

Pyrosulphate (Na2S2O7) inilah yang bersifat menyerang oxide layer tube.

  • Sulphide Corrosion
Pada kondisi tereduksi dan panas yang cukup tinggi FeS terbentuk. Sifat dari FeS sangat berbeda dengan FeO, dimana FeS porous dan tidak memberikan lapisan pasifasi bahkan membuat getas kekuatan mekaniknya.
  • Chlorine Corrosion
Chlorine (Cl) sebagai hasil sisa pembakaran bahan bakar bereaksi dengan Fe membentuk FeCl2 yang bersifat mudah menguap pada temperatur rendah sehingga mudah mengkorosi tube material. FeCljuga bisa terikut sampai flue gas dan jika bereaksi dengan O2 akan menghasilkan gas Clyang bersifat korosif.
  • Vanadium Corrosion
Pada flue gas temperatur tinggi, SO2 terkonversi menjadi SO3 yang reaksinya dipercepat oleh katalis V2Odan Fe2O3 di ash deposit.
  • Erosion-Corrosion
Disebabkan oleh sebagian besar karena pasir dan bahan bakar yang memiliki hardness yang besar serta karena sootblowing system.

Referensi:
[1] Basu, P. (2015). Circulating Fluidized Bed Boilers, Design, Operation and Maintenance. Canada

[Pantai Tambakrejo, JATIM] Local Wisdom Pesisir Selatan Blitar

Diposting oleh On Tuesday, August 17, 2021

Pantai Tambakrejo, Blitar-Jawa Timur (Maret 2021). Pesisir selatan Jawa Timur memang terkenal indah pesona pantainya, mulai dari Pacitan sampai Banyuwangi. Kali ini kami mengunjungi satu dari sekian banyak pantai indah di Blitar. Pantai Tambakrejo kedepannya dilewati oleh Jalur Lintas Selatan (JLS) dan ketika kami pergi kesana sedang diteruskan pembangunannya. Disini banyak sekali dijual ikan, cumi dan aneka olahan laut, dimana bisa dimakan langsung ditempat atau dibawa pulang. Kami selalu menyempatkan untuk mencicipi ikan bakar dan cumi bakar dengan dicocol sambal kecap. Rasanya jangan ditanyakan, pastinya sangat enak. Pantai yang disuguhkan-pun sangat indah, dengan pasir putih dan ombak yang tidak terlalu besar. Pantai ini cocok untuk liburan keluarga dan kami tidak akan pernah bosan jalan-jalan kesini.

Tonton Keseruan Kami di Pantai Tambakrejo, Blitar:


Referensi:
[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Hati-hati SHOPEE Bisa Menjadi Penjajah UMKM Lokal Indonesia

Diposting oleh On Sunday, August 15, 2021

Sebaga penjual di beberapa marketplace di Indonesia, penulis merasakan Shopee menerapkan sistem kapitalis dimana %fee penjualan sangat besar dibandingkan marketplace lain. Walaupun didalam perputarannya uang tersebut sebagian kembali ke pembeli dalam bentuk gratis ongkir + cashback besar-besaran. Berbeda dengan marketplace pesaingnya yang murni jualan produk lokal, Shopee ternyata diam-diam memasukkan produk impor dari China dengan harga yang sangat murah dan tidak logis harganya di pasaran lokal. Seperti media ramai membicarakan sampai pemerintah turun tangan yaitu adanya "Mr Hu". Baca detail di: Fenomena Importir Mr Hu di Shopee

Strategi Shopee ini wajib dianalisis dan diwaspadai bagi pemerintah Indonesia karena start up online shop terbesar di dunia yaitu Amazon juga menerapkan strategi yang mirip seperti itu. Shopee secara pelan-pelan melakukan penetrasi monopoli dengan hadirnya ekspedisi sendiri yaitu Shopee Standard Express dan beberapa waktu lalu pilihan ekspedisi ini tidak bisa diganti dan pembeli default wajib hanya memakai pilihan ekspedisi tersebut. Sekarang ekpedisi default jika pembeli tidak mengubah pilihan ekspedisi lain adalah Shopee Standard Express. Disini bisa terlihat mulai menjalankan strategi monopolinya dan wajib diwaspadai oleh semuanya. Baca detail di: Hati-Hati Monopoli Shopee 

Potensi Shopee bisa Menjadi Penjajah UMKM Lokal di Indonesia Sebagai Berikut:

  • %Fee penjual yang sangat besar diterapkan Shopee menyebabkan margin/profit penjual menurun
  • Pilihan ekspedisi yang semakin kesini hanya menerapkan Shopee Standard Express membuat biaya yang dikeluarkan pembeli tidak transparan karena tidak bisa dibandingkan di marketplace lain dan cenderung memaksa untuk monopoli pembentuk harga tunggal
  • Karena margin kecil maka penjual akan menaikkan harganya dan barang-barang impor masuk pelan-pelan dengan harga murah dan membanjiri Shopee sehingga pembeli akan lebih memilih barang impor karena kesemuanya mirip sesuai barang yang dibutuhkan. Jalan untuk memasukkan barang ini salah satunya lewat fenomena "Mr HU" yang fenomenal
  • Praktik secara halus akan dilakukan ketika peraturan impor digenjet pemerintah karena bea cukai yang tinggi maka Shopee akan menawarkan barang kelolaan sendiri dan pengiriman ekspedisi sendiri. Ini sudah terbukti dengan adanya mall online Shopee (barang milik sendiri, packingan bagus logo Shopee dan kurir orange khas Shopee)
  • Ketika mall online Shopee harganya lebih murah dibandingkan marketplace yang diisi pedagang UMKM lokal maka pembeli akan menyerbu mall online
  • Mall online yang dikelola Shopee ini merupakan barang impor dari luar sehingga barang lokal Indonesia tidak berputar dan disinilah penjajahan UMKM dimulai
  • Perbedaan marketplace dan mall online adalah marketplace merupakan pasar dimana terdapat penjual-pembeli langsung (mirip pasar tradisional, banyak pedagang, banyak pembeli) contoh marketplace di Indonesia adalah Bukalapak, Tokopedia, Lazada dan Shopee saat ini. Sedangkan mall online adalah toko/daftar katalog oleh sebuah perusahaan yang diperdagangkan secara online (1 penjual, banyak pembeli) seperti Bli-Bli, Matahari Mall, Alibaba
  • Ketergantungan pembeli terhadap harga murah mall online Shopee dengan pembayaran Shopee pay yang menawarkan banyak diskon membuat banjirnya produk impor kepasaran Indonesia
Merunut ke potensi-potensi penjajahan UMKM lokal di Indonesia maka kita semua sebagai warga Indonesia yang cinta tanah air maka secara aktif mengawal dan menyebarkan potensi-potensi penjajahan ekonomi baru era digital ini ke khalayak ramai sehingga ekonomi di Indonesia bisa bangkit dan berdaulat tanpa dijajah oleh asing. Potensi penjajahan ini bisa meliputi penjualan produk (barang impor), dompet digital (Shopee pay) dan pengiriman (Shopee Standard Express).
Referensi:
[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com