Trending Topik

Menabung Biaya Haji dan Umroh Sebaiknya Dimana??

Diposting oleh On Wednesday, March 03, 2021

Haji adalah rukun islam ke-5 oleh muslim yang mampu, sebagai pekerja yang sudah memulai investasi di beberapa instrument menandakan sudah mampu-lah pribadi tersebut untuk menjalankan ibadah ke Baitullah di Makkah. Untuk bisa terdaftar haji setiap individu diwajibkan deposit uang pendaftaran sebesar 25 juta sehingga mendapat nilai urut dan tahu kapan akan berangkat haji (di Jatim berkisar antara 10-25 tahun masa menunggu). Ini adalah investasi wajib bagi seorang muslim dan setelah itu baru diperbolehkan untuk melakukan ibadah umroh.

Bagaimana strategi untuk menabung biaya haji dan umroh tersebut?? karena prinsipnya menabung berarti keinginan untuk mendapakan return pasti, dengan nominal besar juga pasti dan minim resiko tentu pasti karena dalam fikiran sudah membayangkan sekian tahun bisa terkumpul uangnya dan bisa daftar haji & umroh. Melihat kondisi seperti itu,investasi di instrument tipe reksadana pendapatan tetap/obligasi/sukuk/surat hutang adalah solusinya, dimana instrument investasi ini menawarkan return/pendapatan yang tetap per tahunnya sekitar 8-11%. Return ini tentu sudah diatas inflasi dan bunga deposito dengan kategori investasi di instrument ini dalam jangka panjang adalah low risk-moderate return

Perhitungan di reksadana pendapatan tetap misalnya ketika individu menabung Rp 300.000/bulan seperti cicilan ringan pada umumnya maka dalam 1 tahun total Rp. 3.600.000 dan return yang didapatkan adalah Rp 360.000 (asumsi 10%/tahun). Dalam 5 tahun maka uang tabungan + return= Rp. 18.000.000+Rp. 1.800.000 = Rp. 19.800.000 sedangkan untuk 7 tahun sebesar Rp. 27.720.000 dan 10 tahun sebesar Rp. 39.600.000. Masa 10 tahun tersebut bisa kita gunakan untuk daftar haji dan juga umroh sekaligus dalam 1 waktu. Ilustrasi ini hanyalah jika kita rutin menabung hanya sebesar Rp. 300.000/bulan dan tentu jika kita menaikkan nominal tabungan maka akan lebih pendek waktu untuk bisa memanen biaya haji & umroh.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

[Lengkuas, BELITUNG] Pantai Lengkuas Tempat Snorkeling Indah dengan Aneka Ikan di Permukaan & Pasir Putih

Diposting oleh On Sunday, February 28, 2021

Pantai Lengkuas, Belitung (September 2017). Jejak eksplorasi singgah ke Pantai Lengkuas dan sewa perahu boat lengkap dengan peralatan snorkeling akhirnya tiba di mercusuar kemudian lanjut snorkeling. Spot snorkeling disini sangat bagus dengan aneka ikan warna-warni di permukaan dan terumbu karang yang terlihat jelas dari dekat.

Saksikan Keseruan Kami di Pantai Lengkuas-Belitung Berikut:


Referensi:
[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Struktur Hirarki Ideal Investasi Individu dalam Kehidupan

Diposting oleh On Thursday, February 25, 2021

Berdasarkan penulis sejauh ini dari membaca literatur dan pengalaman yang dipaparkan para investor dan orang yang sudah berumur jauh diatas kita disertai analisis forecasting dinamika kehidupan dan era yang berubah drastis, maka penulis mencoba memaparkan sebuah gagasan struktur hirarki ideal investasi individu yang harusnya penulis sarankan untuk dipertimbangkan. Investasi ini tentu sesudah uang kita dibersihkan dahulu dengan zakat mall sehingga apa yang mengalir dikeluarga kita menjadi berkah dan pahala, berikut daftarnya:

  1. Aset Fisik, ketika individu memiliki uang yang harus difikirkan terlebih dahulu adalah kepemilikan atas aset fisik seperti tanah, bangunan, sawah atau bentuk yang lainnya. Mengapa menjadi prioritas?? karena aset fisik ini jelas dimiliki, bisa diturunkan ke generasi penerus dan kenaikan pasti walaupun tidak likuid. Kemudian kelebihan lagi ketika terdapat resiko terburuk seperti perang dunia dan krisis moneter sehingga ekonomi global terpuruk maka sebagai bangsa yang bernegara hanya pengakuan aset fisik dan juga emas-perak (dinar-dirham) yang berlaku sehingga ketika nominal uang tidak memiliki value maka kita semua masih memiliki aset yang berharga. Ada poin terpenting sebenarnya yaitu kepemilikan aset fisik di desa karena prediksi pertumbuhan manusia seperti deret ukur sedangkan cadangan pangan seperti deret hitung sehingga di masa-masa sulit pada nantinya (kondisi terjelek semoga tidak terjadi) maka lahan pangan akan menjadi rebutan dan di desalah tempat solusi dari semuanya itu.
  2. Komposisi Jaminan Pensiun, Untuk karyawan perusahaan wajib senang dengan adanya jaminan pensiun 2 tipe yaitu BPJS Ketenagakerjaan + Jaminan Pensiun Mandiri dengan rekomendasi mandiri adalah 50% deposito : 50% reksadana pendapatan tetap/obligasi/sukuk. Hal ini dimaksudkan agar untuk kepastian dimasa depan/pensiun yaitu investasi pasti naik karena tipe low risk & low return. Jaminan pensiun ini bebas dipilih oleh karyawan untuk komposisinya sehingga kami sarankan untuk memilih hal tersebut. Sedangkan untuk wirausahawan agar dimasa tua bisa menikmati hasil yaitu menyisipkan rutin per bulan/penghasilan bulanan untuk menabung tetap di reksadana pendapatan tetap (perkiraan return 8-11%/tahun). Diharapkan tidak memilih komposisi reksdana campuran atau saham karena sangat fluktuatif dan umumnya manajer investasi pengelolaan jaminan pensiun adalah bertipe long-term sehingga ketika saham tidak naik maka akan berisiko cukup besar terhadap uang pensiun kia nantinya.
  3. Jaminan Emas LM (Logam Mulia), ini dimaksudkan untuk jaga-jaga ketika nominal uang hanya sebatas angka tanpa value, karena menurut beberapa pakar uang yang beredar di berbagai negara hanya 30% underlying sehingga potensi untuk dilakukan reset sangat besar. Raksasa dollar AS saja sudah mengakui bahwa kemungkinan reset dollar kemungkinan bisa terjadi karena pemerintah AS mulai memikirkan underlying agar ekonomi AS tetap berdiri kokoh terhadap ancaman ekonomi global. Menurut pakar mardigu wowiek, hanya China yang memiliki strategi jitu terhadap ekonominya dimana underlying emas mereka lebih besar dari uang yang beredar. Penulis menyarankan untuk meng-investasi-kan minimal 50 gram LM per kepala untuk menjaga kekayaan kita semua karena emas bukan instrument investasi namun hanya penjaga kekayaan.
  4. Reksadana Pendapatan Tetap/Obligasi/Sukuk, ketika poin 1-3 sudah beres dilakukan dan memiliki uang berlebih maka langkah selanjutnya bagaimana mengelola uang yang cukup panas ini (uang yang sewaktu-waktu dibutuhkan cepat)?? jawabannya adalah reksadana dan masih belum berakhir karena reksadana ada 4 tipe maka yang terbaik dipilih apa berdasarkan kenaikan yang pasti dengan return yang lebih tinggi dibandingkan penurunan nilai uang per tahun (inflasi) maka disarankan dipilih reksadana pendapatan tetap.
  5. Asuransi Anak + Keluarga, disaat ekonomi individu sudah mulai stabil umumnya di umur 35-40 tahun serta poin 1-4 sudah dilakukan maka harus difikirkan juga jauh kedepan ketika kepala keluarga satu-satunya adalah tulang punggung untuk ekonomi keluarga maka asuransi adalah pilihan yang tepat yaitu memilih asuransi pendidikan/anak. Mengapa memilih hal tersebut?? berdasarkan pengalaman penulis yang memilih itu, didalam agreement asuransi tercantum santunan ketika kepala keluarga cacat/meninggal yang menyebabkan tidak bisa bekerja lagi dan bisa diambil perbagian ketika anak sudah mulai sekolah dan membutuhkan biaya yang cukup tinggi pada setiap jenjang sekolahnya. Tentu masa depan kita semua tidak ada yang tahu dan sebagai hamba yang terus ikhtiar maka minimalisir resiko menjadi jawaban yang tepat. Penulis meng-asuransikan untuk keluarga dengan potong otomatis rekening gaji 300.000-500.000/bulan.
  6. Saham BEI, ini adalah investasi terberat yang membutukan effort lebih untuk memikirkan resiko karena bertipe high risk-high return. Analisa fundamental + teknikal yang kuat diperlukan untuk memililih emiten yang unggul untuk investasi. Penulis sarankan untuk investasi disini adalah uang dingin (ketika ada naik-turun tajam tidak mempermasalahkan) sehingga mental kuat dan tidak stress akan uang yang diinvestasikannya. Penulis sendiri juga telah meng-investasikan ke instrument ini baik jangka pendek (trading) maupun jangka panjang.
  7. Deposito, ini kurang disarankan ketika uang yang ingin diinvestasikan masih <1 milyar karena return sangat kecil masih dibawah inflasi + belum lagi kena pajak 15% ketika diambil dan terdapat termin yang jika diambil tidak sesuai termin tertentu maka akan kena pinalti. Deposito ini berdasarkan penulis sudah lakukan berkisar antara 3-5.5% sedangkan inflasi Indonesia 3-6%/tahun sehingga untuk investasi jangka panjang untuk individu pekerja (non-businessman) akan sulit mendapatkan value berlebih dimasa mendatang.
  8. Tabungan, ini bukan instrument investasi karena return/bunga yang dibagikan sangat kecil + belum potongan per bulan untuk pemeliharaan kartu. Tabungan penulis sarankan hanya untuk operasional kehidupan bukan ditujukan untuk menyimpan uang sampai esok tua. Menurut pakar mardigu wowik uang yang ditaruh di bank akan berkurang 30%/tahun value-nya sehingga sangat tidak disarankan menaruh berlebih uang di bank.
Referensi:
[1] Pengalaman Pribadi Penulis pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

Karakteristik Pasir (Bed Sand Material) dan Agglomeration pada Boiler CFB

Diposting oleh On Monday, February 22, 2021

Pada boiler tipe CFB, pasir memiliki peranan yang vital dalam pembakaran. Namun melangkah sejauh ini penulis di bidang enjiniring pembangkitan sering menemui dan mengkaji RCFA tentang pengaruh pasir terhadap agglomeration, abrasion, corrosion dan fluktuatif temperatur operasi boiler. Pada dasarnya pasir (bed sand) boiler CFB yang direkomendasikan adalah yang tahan terhadap temperatur tinggi pembakaran (operasi boiler CFB umumnya di rentang 850-900 oC), sehingga pasir harus memiliki melting point diatas itu. Penulis juga pernah melakukan uji beberapa karakteristik pasir menggunakan teknologi X-ray Diffraction (XRD) sebagai berikut:


Dengan menggunakan metide spectrofotometri AAS didapatkan sebagai berikut:

Dari pengujian tersebut bisa diketahui bahwa komposisi dominan pasir adalah: silica (SiO2) kemudian diikuti komposisi kecil seperti alumunium oxide (Al2O3), Fe2O3 dan CaO. Silica memiliki melting point yang cukup tinggi yaitu 1450 oC. sehingga ketika digunakan pada pembakaran di boiler CFB aman dari potensi agglomerasi. Parameter lain yang harus juga dilihat adalah size dan hardness pasir, dimana size disesuaikan dengan standar dari manual book umumnya yang pernah penulis temukan adalah 0-1 mm. Hardness inline dengan kadar silica dalam pasir, dimana jika terlalu tinggi maka pasir sangat keras dan bersifat abbrasive terhadap refractory dan tube boiler. Pada boiler CFB, size yang terlalu besar kurang bagus karena sulit untuk bubbling sehingga potensi high temperature pada bottom boiler bisa terjadi dan juga tidak bagus jika terlalu kecil karena akan mudah sekali terhembus udara dan menuju ke cyclone akibatnya akan high temperature pada upper boiler.

BACA JUGA: Macam-Macam Boiler PLTU

Selain permasalahan diatas, terdapat hal yang cukup sering terjadi dan vital berpengaruh pada operasional di pembangkitan yaitu agglomerasi/penggumpalan pada bottom boiler/bottom ash. Untuk permasalahan ini harus dilihat secara overall fuel system yang terlibat di boiler CFB seperti batubara, pasir dan limestone (optional). Bottom ash adalah sisa pembakaran boiler yang terletak di dasar dan secara periodik dilakukan drain bottom ash untuk membuang fuel system yang tidak habis terbakar. Mengapa terdapat bottom ash?? di setiap proses pembakaran yang melibatkan macam-macam fuel system pasti tidak 100% terkonversi menjadi energi dan umumnya 75-85% saja sudah sangat bagus sehingga terdapat sisa fuel system yang tidak habis terbakar seperti batu, kerikil, batubara keras, tanah atau lapisan atas dari batubara tipe low rank coal dan materi unburned carbon lainnya. Komposisi batubara bisa dilihat di artikel berikut: Certificate of Analysis (CoA) Batubara Uji Laboratorium
Pada CoA batubara yang berpengaruh besar terhadap agglomerasi adalah kandungan alkali seperti K2O dan Na2O. Agglomerasi dibedakan menjadi 2 yaitu: [Mettanant et al, 2009]
  1. Defluidization & Sintering Induced Agglomeration, dipengaruhi karena terhambatnya proses fluidisasi di bed furnace bisa disebabkan karena water content pada fuel atau tekanan udara yang kurang. Hal ini mengakibatkan overheating pada spot bottom boiler sehingga tercapai melting point temperature bahkan diatas titik leleh fuel system misalnya saja potassium salt meleleh pada 754 oC [Basu, 2006]. Sintering adalah ikatan kimia sementara antara partikel yang disebabkan oleh difusi molekular pada interface partikel dan HANYA TERJADI ketika temperatur diatas temperatur penggumpalan mula bed partikel yang digunakan [Siegell, 1976].

  2. Melt Induced Agglomeration, terjadi karena kandungan kimia pada fuel system mencapai melting point-nya sehingga terjadi penggumpalan pada bottom boiler. Basu (2006) pernah melakukan eksperimen sebagai berikut:
Produk dari reaksi silica + alkali berupa eutectic mixture of silicate memiliki melting point 874 oC, sehingga ketika boiler furnace dioperasikan pada max 900 oC memiliki potensi untuk agglomerasi ketika batubara memiliki kandungan alkali yang besar (K2O dan Na2O). Umumnya untuk umpan batubara kecil kemungkinan terjadi namun tidak untuk biomass.
Hulkkonen et al (2003) melakukan publikasi untuk menentukan potensi agglomerasi suatu fuel system yang dinamakan "Agglomeration Index" seperti berikut:
Diketahui bahwa Gol IA-Alkali (K, Na) adalah PENYEBAB aglomerasi sedangkan Gol IIA-Alkali Tanah (Ca, Mg) adalah PENCEGAH aglomerasi. Berikut alternatif yang bisa digunakan untuk menghindari agglomerasi:
Bisa ditarik kesimpulan bahwa penggunaan pasir efektif untuk menghindari agglomerasi adalah yang dominan kandungan alumina ore/bauxite dan juga manganese ore. Sedangkan jika pasir yang dominan adalah silica/quartz maka bisa ditambahkan dolomite atau batu kapur. Namun juga terdapat pertimbangan, mengapa boiler CFB yang beroperasi di Indonesia kebanyakan tidak memakai umpan limestone/batu kapur ?? karena umpan batubara yang dipakai kebanyakan adalah tipe rendah/low rank coal, dimana ini adalah batubara muda yang letaknya paling atas sehingga masih bersentuhan dengan tanah dan kapur sehingga kandungan kapur masih cukup tinggi.

Penulis pernah melakukan uji bottom ash menggunakan XRD sebagai berikut: [Feriyanto, 2020]

Analisa:
  • Kandungan silica (SiO2) adalah chemical utama pada pasir dan normal ada di bottom ash dengan %komposisi tersebut
  • Al2O3 bisa berasal dari batubara + pasir, dengan tidak ada dampak penyebab agglomerasi pada pembakaran di furnace [Mettanant et al, 2009].

  • NaAlSi2O6 adalah senyawa kompleks yang merupakan gabungan antara Na + Al + 2 SiO2 + O2 . Ketika semua unsur bereaksi yaitu silica (SiO2) + alkali (Na/K) maka akan terbentuk eutectic mixture of silicate (NaSiO2) dan berdasarkan uji XRD ini terjadi di sampel tersebut. Tipe agglomerasi yang terbentuk adalah "melt-induced" yang terjadi pada temperatur tinggi >874 oC [Mettanant et al, 2009].

Rekomendasi:

  • Menambahkan serbuk batu kapur (CaCO3) atau dolomit (CaO-MgO) pada proses pembakaran di furnace boiler. Ini berfungsi sebagai penghambat terbentuknya agglomerasi [Mettanant et al, 2009].

  • Mengatur pola operasi dengan menjaga temperatur bed furnace <874 oC (berdasarkan hasil uji XRD bottom ash boiler). Hal ini karena alkali silicate (Na/K + SiO2) memiliki titik leleh yang rendah yaitu NaSiO2 pada 874 oC dan KSiO2 pada 754 oC [Basu, 2006].
  • Untuk kejadian ini dimungkinkan terjadi melt-induced agglomeration karena ditemukan senyawa eutectic mixture of silicate (NaSiO2) pada bottom ash
Kutip Artikel ini Sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2020). Karakteristik Pasir (Bed Sand Material) dan Agglomeration pada Boiler CFB, Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] Feriyanto, Y.E. (2020). Uji Laboratoium Bottom Ash Using XRD, Best Practice Experience in Power Plant. Surabaya
[2] Feriyanto, Y.E. (2020). Certificate of Analysis (CoA) Batubara Uji laboratorium, Best Practice Experience in Power Plant. Surabaya
[3] Mettanant, V., Basu, P., and Butler, J. (2009). Agglomeration of Biomass Fired Fluidized Bed Gasifier and Combustor. J. of Chem. Eng, Vol. 87

Ingin Konsultasi dengan Tim Website, Silakan Hubungi DISINI

Pengalaman Asuransi Kesehatan BPJS dan Konsep Gotong-Royong Serupa yang Lebih Baik

Diposting oleh On Thursday, February 18, 2021

Tulisan ini berdasarkan pengalaman penulis sendiri pada keluarga yang telah didaftarkan dan menjadi anggota BPJS kesehatan sudah sekitar 2-3 tahun. Tulisan ini dideskripsikan sejelas-jelasnya tanpa direkayasa dan semoga menjadi masukan yang bermanfaat bagi kita semua, win-win solution antara rakyat dan pemerintah.

BPJS kesehatan telah digunakan oleh penulis untuk mendafarkan ibu dan 2 adik kandung, dimana ibu kelas I dan 2 adik kelas III. Kala itu belum ada sistem pembayaran per-KK namun ketika membayar harus per nomor identitas masing-masing anggota yang didaftarkan. Kira-kira kala itu, kelas I sekitar 80 ribuan dan kelas 3 sekitar 25 ribuan sehingga total per bulan bayar sekitar 130 ribuan = 1.56juta/tahun. Penulis tetap membayarkan iuran tersebut bahkan sistem bayarnya per 6 bulanan agar tidak terlupa karena memang memiliki harapan tinggi pada fasilitas kesehatan dan jaminan yang diberikan BPJS kesehatan dan hitung-hitung sebagai pengalihan resiko ketika terdapat hal-hal yang tidak diinginkan seputar kesehatan.

Kemudian ada berita BPJS mengalami defisit yang sangat besar karena banyak penerima jaminan yang tidak lagi membayar ketika sudah mendapatkan pertolongan jaminan kesehatan. Kalau yang seperti ini menurut penulis adalah anggota yang wajib diselidiki dan ditagih terus door-to-door karena hanya ingin manisnya saja. BPJS kala itu langsung menaikkan iuran untuk kelas I sekitar 150rb-an dan kelas 3 tetap serta sistem pembayaran dipaksa per-KK langsung. Kala ini penulis sudah mulai curiga dengan sistem gotong-royong yang seperti ini, memaksa rakyat untuk membiayai kesehatan antar warga Indonesia. Penulis tetap mengikuti sistem pemerintah ini dan membayarkan ibu dan 2 adik per tahun kira-kira 2.4juta/tahun. Memasuki tahun-3 ada perubahan kebijakan lagi yaitu kelas 3 naik jadi sekitar 45ribuan dan dalam 6 bulan penulis membayarkan iuran sebesar 1.44juta dan selang beberapa lama ibu sedang sakit lemas dan pusing. Penulis menyarankan untuk ke Faskes I yaitu puskesmas, disana sistem kontrol sangat jelek yaitu tanpa ditensimeter, tanpa dilihat dan langsung keluar obat generik. Ibu penulis merasakan tidak kuat dan meminta untuk dirujuk ke RS terdekat namun tidak boleh karena harus mengikuti prosedur diobati terlebih dahulu dari Faskes I. Ibu menerima dan meminta obatnya pakai umum saja karena sudah tahu kualitas generik paling juga tidak efektif namun sekali lagi puskesmas menolak karena obat sedang kosong. Akhirnya ibu pulang dan menghabiskan obat selama 3 hari dan ternyata tidak berefek sama sekali sehingga ibu datang kembali ke Faskes I puskesmas. Kondisi yang semakin parah membuat ibu meminta tolong dirujuk di RS untuk periksa darah karena memang ada riwayat trombosit rendah. Sekali lagi sama puskesmas tetap tidak diijinkan dan kali ini ibu marah dan bilang anggota kelas I tapi kok perlakuan seperti ini. Pihak puskesmas menjelaskan bahwa kelas itu hanya untuk kelas kamar rawat inap bukan pelayanan dan obat. Serasa kaget mendengarkan informasi itu, ibu langsung telepon penulis dan langsung penulis sarankan untuk memakai umum saja ke RS, disana ibu dicek darah laboratorium dan memang sangat rendah trombosit-nya dan dokter bilang harus inap karena ini rawan pingsan dijalan. Akhirnya ibu rawat inap dan diperbolehkan pulang kalau trombosit sudah mendekati normal sekitar 3 hari. Bagaimanakah sistem di Faskes I apakah sudah layak memperlakukan seperti itu??.

Beberapa poin yang bisa penulis simpulkan tentang BPJS kesehatan ini adalah:

  1. Sistem penyelenggaraan sangat tidak bagus, dimana anggota yang lama terdaftar dengan yang kalau sakit tiba-tiba mendaftar disamaratakan sehingga potensi membuat kecewa anggota yang akif dan disiplin membayar sangat besar
  2. Defisit BPJS kesehatan lebih dikarenakan oleh tidak disiplinnya anggota instan terdaftar ketika sakit karena umumnya penyakit kronis dan ketika sembuh dari biaya BPJS mereka langsung tidak membayar iuran lagi
  3. Kelas di BPJS kesehatan sangat merugikan karena untuk preventif yang dibutuhkan anggota adalah perawatan dan obat sedangkan kelas di BPJS hanya untuk kamar rawat inap sehingga lebih baik anggota ikut saja kelas 3 dan kalau memang pas terdampak dan mengharuskan rawat inap maka upgrade sendiri ke kamar kelas I atau VIP akan menjadi lebih bagus
  4. Sistem gotong-royong seperti ini dirasakan penulis sangat merugikan kalau tidak diimbangi oleh komitmen semua anggota yang merasakan hasil dari jaminan kesehatan. Penulis menyimpulkan bahwa peran pemerintah yang harusnya menjamin kehidupan rakyat disini terbalik dimana rakyat yang sukarela saling tolong-menolong walaupun nantinya tidak mendapatkan manfaat sama sekali
  5. Penulis adalah pekerja kantoran, dimana ada 2 asuransi kesehatan yang diberikan yaitu BPJS yang sama kantor tidak dipakai sama sekali dan kedua adalah asuransi swasta yang dipakai kalau berobat. Dari sini sebenarnya bisa disimpulkan berapa banyak dana BPJS yang disumbang dari instansi kantor yang tidak memakainya namun mengapa BPJS selalu defisit, apakah di-korupsi atau memang sistemnya yang masih bobrok??
Melihat sistem BPJS yang seperti itu, penulis memutuskan untuk menghentikan iuran dan mengalihkan ke menabung di reksadana untuk kesehatan dan meng-asuransikan ibu ke swasta yang sangat baik pelayanannya. Selang 2 tahun berikunya tiba-tiba ada chat whatsapp masuk yang menginfokan dari BPJS pusat yang isinya bahwa atas nama ibu....dengan no. kk.....memiliki tunggakan tagihan sebesar 3juta sekian yang harus dibayarkan agar tetap mendapakan fasilitas kesehatan. Melihat ini, penulis merasa senang untuk men-counter mereka dengan menjawab dan bercerita seputar pelayanan kesehatan yang pernah dialami serta kekecewaan mendalam akibat pelayanan buruk tersebut dan memberikan saran "benahi dahulu sistem BPJS baru anda menagih kewajiban anggota".
Bercermin dari peristiwa tersebut, penulis sangat menyesalkan sistem BPJS yang masih belum bisa membuat anggotanya untuk puas merasakan pelayanan karena penulis pribadi dari kantor mendapatkan asuransi swasta yang sangat baik pelayanannya ketika dibutuhkan baik kamar, obat dan perawatannya. Penulis melakukan hitung-hitung jika nabung sendiri dibandingkan BPJS maka lebih baik nabung sendiri karena pelayanan umum di RS sangat jauh lebih baik dibandingkan BPJS terlebih ketika sudah darurat dirasakan karena BPJS kalau ditanya kamar sering kosong (pengalaman penulis sendiri untuk berobat paman) dan harus mengantri kamar sehingga berhari-hari bahkan berminggu-minggu harus sewa kos dulu.
Alternatif lain penulis mencoba mencari konsep gotong royong yang dirasakan sangat baik sistemnya. Penulis bukan agen atau endorse dari platform ini melainkan merasakan sendiri betapa bagusnya sistem tolong menolong antar donatur di platform tersebut yaitu: "Saling Jaga Kita Bisa Tolong Menolong Sesama Donatur". Begini konsep detailnya:
Sampai artikel ini di-publish yaitu Feb 2020 sudah ada dana sekitar 10M dengan 668ribu anggota aktif termasuk penulis, ibu dan adik yang didaftarkan. Syarat umur pendaftaran ada yaitu 17-59 tahun. Platform KitaBisa ini mirip dengan BAZNAZ, Dompet Dhuafa dan Nurul Hayat yaitu penyalur dana sedekah, wakaf dan zakat mall. Di platform kita bisa melakukan itu semua sekaligus kita juga bisa tertolong nantinya ketidak terdapat hal yang tidak diinginkan.

Konsep yang dipakai adalah gotong royong saling tolong menolong sama dengan BPJS bahkan platform ini ada karena menurut penulis meluruskan sistem yang salah di BPJS.

Iuran yang diwajibkan di platform ini minimal 10ribu, jadi ketika kita menjadi donatur maka uang transferan pertama harus diatas 10 ribu misalnya penulis kemarin awal-awal 20 ribu.

Terdapat 2 kriteria bantuan yang bisa didapatkan donatur yaitu terdampak Covid-19 (masa tunggu dari awal keanggotaan adalah 21 hari) dan penyakit kritis (masa tunggu dari awal keanggotaan adalah 90 hari). Saldo minimum yang harus ada adalah 10ribu dan ketika dibawah itu maka masa menunggu akan di-reset lagi mulai dari 0 hari. Jadi donatur akan sering melihat saldo keanggoaan atau sekaligus menaruh saldo cukup banyak agar aman sewaktu-waktu tersedot untuk bantu sesama donatur terdampak. Konsep ini kalau ditiru oleh BPJS kesehatan maka bagimanakah rakyat Indonesia?? tentu rakyat akan rajin ikut mendaftar dan terus memantau saldo minimum mereka atau jika tidak mereka harus menunggu lagi masa menunggu mendapatkan bantuan. Berbedakan dengan sisem BPJS sekarang?? sangat beda, dimana anggota yang merasakan bisa instan daftar dan mendapatkan manfaat kemudian lari tidak membayar iuran. Jadi penulis mensarankan sistem-lah yang harus dibuat agar rakyat/anggota BPJS bisa aktif secara otomatis.
Bantuan yang bisa diberikan oleh sesama donatur tentunya mereka yang sudah terlewati masa menunggu dan saldo mereka diatas 10 ribu yaitu penyakit kritis sampai 100juta dan positif Covid-19 sampai 5juta. Terdapat beberapa persyaratan yang sangat mudah pengajuannya tinggal klik dengan unggah bukti rekam medis kemudian tim KitaBisa menindaklanjuti dengan konfirmasi ke pihak terkait atau menurunkan personil di anggota perwakilan untuk mengecek kebenaran si donatur terdampak tersebut. Setelah dinyatakan OK maka bantuan lamgsung ditransfer, sungguh mudah bukan.
Sistem pemberian bantuan/donor ke sesama donatur dinilai penulis sangat bagus dan BPJS kesehatan harus meniru ini. Yaitu misalnya ada donatur terdampak posiif Covid-19 mendapatkan bantuan 5juta maka bantuan itu dibantukan dari saldo seluruh anggota, 5.000.000/668.144 anggota=7.48 rupiah/anggota (nominal kecil sekali ya), kemudian jika misalnya ada donatur terdampak penyakit kritis mendapakan bantuan 100.000.000/668.144 anggota = 149.66 rupiah/anggota. Pengalaman penulis sendiri sudah sekitar 3 bulan terdaftar dan diisi saldo 40.000 sampai sekarang masih berkurang 400 rupiah untuk membantu sesama donatur. Sangat bermanfaat untuk pengalihan resiko kan dan juga menoong antar sesama.
Bagaimanakah jika sistem tersebut ditiru oleh BPJS kesehatan?? misalnya Rakyat Indonesia yang terdafar aktif BPJS adalah 80% dari total penduduk, 80% x 250.000.000 penduduk = 200.000.000 anggota, misalnya iuran masing-masing anggota rata-rata per bulan adalah 80.000 maka per tahun 960.000. Misalnya anggota BPJS terdampak sebesar20% maka 20% x 200.000.000 anggota x 10.000.000 biaya pengobatan = 400 trilyun maka dana terpotong masing-masing anggota adalah 200 trilyun/200.000.000 anggota = 1.000.000/anggota per tahun. Maka dengan konsep gotong royong saling tolong menolong maka angggota BPJS akan mempertahankan saldo mereka yaitu misalnya mempertahankan isi 1.200.000 (sehingga per bulan kena 100.000) sehingga ketika tidak memenuhi syarat ya tidak mendapat jaminan kesehatan. Jaminan tadi karena pasti dibayarkan anggota maka fasilitas yang diberikan ya setara asuransi swasta baik pemilihan kamar, obat dan pelayan perawatan. Ini yang diperbaharui adalah sistem dan rakyat akan memilih apakah ikut sistem dengan jaminan yang dirasakan bermanfaat atau tidak dan BPJS tidak lagi door-to-door menagih tunggakan ke anggota karena sisem dibuat transparan dan fasilitas yang bagus.

Referensi:
[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

[Sepang, MALAYSIA] Live Depan Start Grid Moto GP, Melihat Suara Asli Arena Balap Sirkuit Grand Prix

Diposting oleh On Monday, February 15, 2021

Sepang, Malaysia (Oktober 2015). Moto GP adalah ajang balap bergengsi dengan kasta teratas di kelas sepeda motor. Kali ini jejak eksplorasi kesana dengan bacpacker-an karena Negara Malaysia dekat dengan dengan Indonesia dan juga bahasa yang hampir sama jadi tidak perlu menyiapkan hal-hal terlalu ribet.

Kami menempati kursi tepat di garis start sehingga bisa melihat start dari dekat dan padddock pebalap. Untuk cluster kami juga diberi kesempatan sesudah selesai balapan untuk turun ke aspal lintasan serta H-1 diberi kesempatan mengunjungi paddock dan berfoto dengan para pebalap.

Saksikan Keseruan Kami di Moto GP Sepang:

Referensi:
[1] Youtube Channel ''Jejak Eksplorasi Official"

Teknik Trading Saham BEI: Buy Sore-Sell Besok Pagi

Diposting oleh On Saturday, February 13, 2021

Pengalaman penulis sampai saat ini menjadi investor dan trader di saham BEI dengan pengamatan pola kecenderungan transaksi terdapat hal-hal yang selalu konstan salah satunya adalah pola bearish/bullish selama sesi perdagangan (sesi 1 dan 2). Salah satu yang diamati berpola konstan adalah menjelang penutupan pasar (30 menit akhir) sebelum ditutup umumnya saham akan bearish. Ini karena para scalper & day trader sedang close saham mereka baik untung maupun rugi karena memang dituntut untuk memberikan laporan harian atas dana kelolaan misalnya reksadana atau milik para nasabah di club academy-nya. Sedangkan besok pagi (15-30 menit awal) umumnya saham akan bullish cepat walaupun terdapat juga yang langsung bearish tajam. Fenomena bullish/bearish tajam ini sangat normal dan merupakan strategi bandar, dimana untuk bearish ini untuk mengaktifkan program cut-loss para trader sehingga banyak saham lepas di harga bawah dan bandar siap meng-akumulasi sehingga harga akan cepat bullish tajam.

BACA JUGA: Tipe-Tipe Trader Saham

Fenomena kecenderungan pagi bullish dan sore bearish ini kalau dibuat pola akan konstan namun para trader juga harus dibekali analisis teknikal yang cukup kuat disamping analisis grafik juga berita bisnis perusahaan. Saham akan diminati banyak investor ketika bisnis perusahaan sehat dan teknik "buy sore-sell besok pagi" bisa jalan. Pengalaman penulis melakukan ini adalah untuk saham-saham yang memiliki berita positif di beberapa media sehingga bisa dipastikan banyak investor akan masuk. Teknik ini dirasakan cukup efektif untuk memperoleh cuan yang konsisen namun penulis mensarankan agar tetap pakai teknik diversifikasi sektor saham agar ketika terdapat salah satu yang bearish tanpa kembali bullish dalam waktu dekat maka bisa ter-cover oleh sektor saham lain yang bullish.

Teknik buy sore-sell besok pagi ini sebenarnya sudah banyak dipakai oleh para trader di club academy yang mereka bangun. Teknik ini dipakai untuk para trader yang memang membutuhkan cash-flow konsisten yang terus ada setiap harinya bahkan bisa menjadi mata pencaharian. Belajar terus mendalami beberapa teknik trading saham menjadikan kita para trader dan investor memiliki kepekaaan dan mental yang kuat sehingga lebih cepat adaptif mengambil keputusan ketika terdapat gejolak ekonomi pasar yang menyebabkan saham terguncang.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkait. www.caesarvery.com

Siklus All Volatile Treatment (AVT) Uap-Air di PLTU

Diposting oleh On Wednesday, February 10, 2021

All Volatile Treatment (AVT) adalah tindakan injeksi kimia yang hanya menggunakan chemical volatile (mudah menguap/terurai) sehingga meninggalkan minimum endapan solid. Injeksi tersebut digunakan untuk mengurangi pemborosan energi pada proses selama operasional boiler PLTU seperti menghilangkan blowdown system, pengurangan injeksi kimia phospate dan mengurangi kemungkinan deposit silica carry-over sampai ke blade turbine.
Macam-Macam Volatile Chemical:
  • Hydrazine (N2H2), tidak pernah digunakan pada tipe boiler supercritical/ultra-supercritical [Dooley et al, 2010]
  • Formic acid/Asam semut (CH2O2)
  • Acetic acid/Asam cuka/Asam etanoat (CH3COOH)
  • Chloride high volatile (as hydrochloric acid-HCl), minor volatile (as ammonium chloride-(NH4Cl) dan low volatile (as sodium chloride-NaCl)
  • Sodium hydroxide (NaOH)
  • Phosporic acid (H3PO4)
  • Ammonia (NH3)
  • Amine (-NH2)
Macam-Macam Non-Volatile Chemical:
  • Trisodium phospate (Na3PO4)

Terdapat 3 AVT yang umum ditemui di sistem siklus uap-air PLTU: [EPRI Guidelines]
  • Reducing All-Volatile (AVT-R), adalah penggunaan reducing agent dengan nilai electrochemical potential negatif (sangat rendah). Contoh bahan kimia AVT-R adalah hydrazine dan ammonia untuk menaikkan pH, dimana Oxidation-Reduction Potential (ORP) bernilai dalam range -300 s/d -350 mV [electrode : Ag/AgCl/sat, KCl) dan range dijaga pada nilai tersebut dengan tujuan untuk melindungi mixed metallurgy tube boiler terutama copper (Cu) alloy agar tidak terjadi copper transport. Penggunaan AVT pada feedwater dijaga pada pH antara 8.8-9.8 dan terbagi menjadi 2 kategori yaitu: (i) low level AVT, pH antara 8.8-9.3 (khusus Cu alloy) dan high-level AVT, pH antara 9.2-9.8 [Dooley et al, 2010]
Berdasarkan Schweitzer (2010), material Cu tidak tahan terhadap larutan ammonia, amina dan nitrat, berikut kutipannya:
  • Oxidizing All-Volatile (AVT-O), peniadaan reducing agent sehingga nilai electrochemical potential positif (sangat tinggi) dengan sistem oxygen scavenger hanya memanfaatkan mechanical deaerator tanpa chemical dan penggunaan chemical hanya ammonia untuk menaikkan pH sehingga ORP bernilai 0 mV atau bernilai positif. Rekomendasi yang umum diberikan sebaiknya tidak menggunakan AVT (O) pada material boiler dan condenser yang terdapat bahan copper (Cu).
  • Oxygenated Treatment (OT), penggunaan oxidizing agent (ex: hydrogen peroxide, oxygen) dan ammonia untuk menaikkan pH, dimana ORP bernilai +100 s/d +150 mV. OT sebenarnya difokuskan untuk mengurangi single-phase FAC (Flow Accelerated Corrosion) dan meminimalisir perpindahan iron dari feedwater.
Aplikasi yang cocok untuk:
  • All-ferrous material: AVT-O dan OT
  • All-ferrous & mixed metallurgy: AVT-R
Parameter yang digunakan di AVT meliputi: [Kurita, 1999] [Frayne, 2002]
  • Total Carryover (TC)
Yaitu total endapan berlebih di steam drum yang meliputi mechanical dan vaporous yang merupakan konsentrasi saturated steam yang keluar dari steam drum yang biasanya pengukurannya di sistem blowdown.
Analisa total carryover menggunakan pengukuran sodium (Na)
TC = Na saturated steam / Na blowdown
  • Conductivity
  • Silica
  • Iron
  • Copper (Cu) dan Nickel (Ni)
  • pH
  • Amine
  • Hydrazine
  • Total Solid
  • Ammonia
  • Sodium
Kutip Artikel Ini Sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2020). Siklus All Volatile Treatment (AVT) Uap-Air di PLTU, Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] EPRI. Cycle Chemistry Guidelines for Combined Cycle Heat Recovery Steam Generators
[2] Dooley, B., and Svoboda, R. (2010). Improving Thermal Cycle Efficiency in Advanced Power Plants
[3] Frayne, C. (2002). Boiler Water Treatment, Principle and Practice. Vol. 1 and 2. New York-USA
[4] Schweitzer, P.A. (2010). Handbook of Fundamentals of Corrosion Mechanisms, Causes, and Preventative Methods. CRC Press. London & New York

Ingin Konsultasi dengan Tim Website, Silakan Hubungi DISINI

[Ketapang, KALBAR] Co-Firing Biomassa Cangkang Sawit untuk Produksi Listrik Save Our World

Diposting oleh On Friday, February 05, 2021

Ketapang, Kalimantan Barat (Desember 2019). PLTU di masa mendatang harus pelan-pelan beralih ke SDA yang lebih ramah lingkungan. Batubara yang merupakan bahan bakar fosil dalam gas buang pembakaran menghasikan senyawa SOx, NOx dan COx yang cukup ikut berkontribusi dalam pencemaran global sehingga harus ditekan.

Sebagai langkah awal, pemerintah mewajibkan semua PLTU batubara untuk mencoba blending dengan sampah biomassa dari industri pengolahan lain seperti sampah pengolahan sawit, sampah pengolahan pertanian, sampah plastik, kayu dll sehingga disebut Co-Firing Biomassa.

Kali ini tim jejak eksplorasi melakukannya dengan Palm Kernel Shell (cangkang sawit), dan langsung diujikan blending 5% dengan batubara. Terbukti terjadi penurunan kandungan SOx, NOx dan COx serta tidak adanya agglomerasi pada bottom ash. Kedepan akan terus ditingkatkan blending ini sampai 30% dengan perlahan yang memperhatikan parameter operasi jangan sampai drop. Semoga PLTU ramah lingkungan terus berkembang dan kita semua berkontribusi dalam melestarikan alam.

Saksikan Video Dokumentasi Co-Firing Biomass Berikut:

Referensi:
[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Saham Industri Baterai Listrik Apakah Potensial??

Diposting oleh On Tuesday, February 02, 2021

Tesla sebagai perusahaan awal yang meriset mobil listrik menunjukkan kecemerlangan di Tahun 2020-2021 ini. Dimana industri otomotif seluruh dunia belum menyentuh pasar ini namun Tesla sudah penetrasi pasar jauh-jauh hari. Benar saja, Tesla bukan lagi menjadi brand mobil listrik melainkan menjadi nama lain dari mobil lisrik itu sendiri dikalangan orang sebagai penyebutan. Nama Tesla tidak asing lagi diseluruh dunia dan terjadi fanatisme kebanyakan orang jika mobil listrik yang dimiliki bukan Tesla kurang branded sudah melekat kuat dan berkualitas.

Tesla lewat CEO Elon Musk telah mengumumkan akan memproduksi massal mobil listrik dan akan mendirikan beberapa pabrik di penjuru dunia untuk memenuhi kebutuhan pasar. Akhir-akhir ini Presiden RI Jokowi telah membahasa panjang dengan Elon Musk terkait ketersediaan lahan di RI untuk ditempati pabrik Tesla beserta kesiapan material serta mineral pendukung lainnya. Elon Musk menanggapi positif inisiaif RI ini dan akan mewacanakan lebih jauh lagi terkait invesasi di RI.

BACA JUGA: Strategi Ketika Saham Ovesold-Overbuy

Dampak dari ini, saham BEI yang terkait mobil listrik terus melesat di Tahun 2021 seperti ANTM, INCO, DKFT karena tambang nikelnya, TINS karena tambang timahnya dan juga ASII jika digadang-gadang menjadi collaboration company dari Tesla. Penulis mengamati saham-saham tersebut naik signifikan padahal sebelum pandemi cukup lama stagnan dan kurang bergairah. Hal ini menandakan pasar menaruh kepercayaan besar terhadap industri mobil listrik di tanah air sehingga investor ramai-ramai menanamkan modal disana.

Himbauan penulis untuk saham-saham yang meroket tajam akibat mobil listrik adalah selama agreement letter belum ditandatangani dan peletakan batu pertama belum ada maka harus berhati-hati terhadap bearish yang tajam dari saham-saham tersebut. Kebijakan seperti itu menurut penulis sangat dipengaruhi siapa yang berkuasa dan partai apa. Ketika sudah beda yang berkuasa maka jangan kaget jika kebijakan yangsudah matang sekalipun akan mentah dan tidak kunjung terlaksana. Sebagai contoh program biosolar B20-B50 yang digadang-gadang saham sawit bisa melejit ternyata menunjukkan sesuatu yang berbeda bahkan penulis sendiri juga terjebak disana. Jadi tetap bijak menyikapi dan mengedepankan analisis daripada insting semata, semoga kedepan memang benar mobil listrik bisa berkembang di Indonesia.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Cost & Benefit Analysis (CBA) di Ekonomi Teknik

Diposting oleh On Sunday, January 31, 2021

Cost & Benefit Analysis (CBA) adalah analisa biaya (kuantitatif) yang didasarkan pada benefit (manfaat) baik yang tangible (fisik) yang bisa dihitung secara kuantitatif maupun intangible (non-fisik) yang kualitatif. Terdapat beberapa metode yang bisa digunakan untuk pendekatan pada CBA yang nantinya ujung dari semua analisis dibawa ke cost (biaya). Pada bidang tertentu seperti pengalaman kami sendiri di bidang enjiniring, terdapat kesulitan dalam membawa benefit kualitatif ke kuantitatif dan pendekatan yang umum dilakukan adalah pembobotan (scoring) pada beberapa alternatif yang akan dipilih.

Pembobotan ini didasarkan pada beberapa aspek yang mempengaruhi dan sistem skoring ditentukan sendiri oleh expert judgment yang dipilih karena diyakini mampu memutuskan hal tersebut. Pengaruh kualitatif yang berhubungan di bidang enjiniring yang sulit dibawa ke cost adalah pengaruh waktu, sosial, K3, ketaatan regulasi, keamanan, lingkungan dan masih banyak lainnya. Terdapat suatu conflicting sebenarnya dalam skoring aspek ini karena belum tentu nilai aspek satu dominan terhadap aspek lainnya dan masih didasarkan pada kepentingan expert judgment. namun permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan keilmuan seperti Teknik Multi-Criteria Decision Analysis (MCDA) dan macam-macam yang umum digunakan seperti Tipe TOPSIS dan Tipe AHP-ANP.

Kali ini yang dibahas adalah pembobotan sederhana yang dilakukan oleh seorang engineer untuk mengkaji kelayakan finansial suatu investasi/permasalahan. Aspek kelayakan yang harus ada seperti: Net Present Value (NPV), Payback Period/Payback Investment (PI) dan Internal Rate of Return (IRR).

  • NPV adalah akumulasi nilai uang dimasa mendatang yang dibawa ke masa sekarang, sehingga harus didiskon (diskonto) karena nilai sekarang tentu lebih kecil dari masa mendatang. Faktor diskonto adalah 1/(1+i)^t dengan keterangan i = interest = bunga  namun lebih tepatnya sebenarnya adalah nilai % return ketika diinvestasikan ke instrument lain misalnya deposito, reksadana, obligasi, saham, emas atau aset fisik lainnya sedangkan t adalah waktu investasi misalnya tahunan/bulanan 1, 2, 3 dst...
  • Payback Period adalah waktu kembalinya investasi/Break-Event Point (BEP)
  • Internal Rate of Return (IRR) adalah laju pengembalian investasi, disini %return dari sesuatu yang kita investasikan apakah lebih besar/kecil dibandingkan investasi ke tempat lain


Poin-poin yang banyak ditemui dalam menghitung kajian kelayakan finansial dan harus diperbaiki seperti:
  • Operational Cost tahunan sering dibuat sama misal biaya di tahun-1 s/d tahun-5 sama, padahal riil-nya nilai uang dari tahun ke tahun berkurang akibat inflasi, sehingga cost akan naik dan saran dibuatkan berbeda sesuai prediksi inflasi normal/tahun yaitu sekitar 3-6%
  • Nilai interest (i) tidak harus 12%, dimana-mana kebanyakan memakai nilai itu karena menurut hemat kami begini histprinya: %return/tahun rata-rata deposito max 5.7%, reksadana pasar uang rata-rata 6-7%, reksadana pendapatan tetap/obligasi rata-rata 8-11%, reksadana saham rata-rata 5-20% dan saham rata-rata 5-50%. Sehingga pertimbangan 12% menurut hemat kami adalah diinvestasikan di reksadana pendapatan tetap yang manajer investasinya cukup handal bisa mencapai 12% karena menurut kami investasi di reksadana memang ada yang bisa sampai 12-14% walaupun itu sedikit sekali. Mengapa harus ke reksadana?? karena investor tidak perlu mengeluarkan waktu dan tenaga untuk menganalisis serta menginvestasikan ke instrument namun manajer investalilah yang bekerja sedangkan mengapa harus ke tipe pendapatan tetap?? karena tipe reksadana ini yang paling aman karena dibawa ke surat hutang/obligasi/sukuk yang %return-nya sudah ditentukan di awal sehingga investor bisa memprediksi imbal hasil yang akan didapatkan. Lebih lengkap pelajari: Tipe Investasi Reksadana Apa yang Cocok untuk Anda??
  • Nilai ekonomis suatu benda umumnya ditentukan oleh manufacturer berdasarkan trending mereka terhadap barang yang mereka sudah perjual, namun untuk engineering estimate sendiri disini juga dibutuhkan dan umumnya untuk rotating equipment 5 tahunan dan bangunan 10 tahunan. Sedangkan barang yang bersifat consumable, elektrik atau mudah korosi bisa 1-3 tahunan tergantung kondisi aktual di lapangan

Jadikan Artikel Ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2020). Cost & Benefit Analysis (CBA) di Ekonomi Teknik, www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] Pengalaman Pribadi di Kajian Kelayakan Finansial Enginnering dan Investasi

Saham BEI Apa yang Cocok Diinvestasikan di Tahun 2021??

Diposting oleh On Wednesday, January 27, 2021

Tahun 2020 adalah tonggak awal mulai Industri 5.0 dimulai, dengan adanya pandemi COVID-19 semua orang dipaksa untuk beralih ke sistem digital baik komunikasi, payment, pekerjaan dll. Tahun 2020 banyak investor saham BEI berguguran termasuk penulis sendiri dan menarik sebagian asset yang kecantol dan memasukkan ke obligasi/reksadana pendapaan tetap.

Ada berkah dibalik musibah ini kalau dianalisa mendalam lagi, misalnya setelah 8 bulan pandemi berlalu tepatnya di Oktober 2020 saham BEI mulai trend bullish dan banyak saham bluechip undervalue sehingga cocok untuk di-akumulasi. Saham penulis yang tercanol selama pandemi juga sudah mulai break-out dari fase tidurnya yang cukup panjang yang menandakan ekonomi global sudah mulai pulih karena sudah ditemukannya vaksin dan meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk ekonomi.

Penulis kemudian di awal Tahun 2021 sudah mulai kembali lagi terjun ke dunia saham BEI dan berdasarkan pengalaman melihat informasi global dan kecenderungan pasar serta jaman maka sektor telekomunikasi dan industri baterai adalah banyak potensialnya. Sektor telekomunikasi ini pesat perkembangannya karena komunikasi 5G sudah ada yang menang tender dan bersiap untuk diaplikasikan. Sedangkan industri baterai termasuk mata rantainya juga banyak diminati karena regulasi global yang mulai mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan beralih ke teknologi ramah lingkungan yaitu listrik. Mobil listrik menjadi transportasi masa depan yang pasti digunakan sehingga penggunaan baterai adalah komoditi utama. Terus saham sektor apa yang berpengaruh?? semua mata rantai dalam penggunaan baterai berpengaruh seperti sektor tambang, sektor otomotif, sektor listrik dll.

BACA JUGA: Panel Surya sebagai Alternatif Energi Baru-Terbarukan (EBT)

Penulis menganalisis dari beberapa berita dan perkembangan jaman ini memang terus berubah cepat dan berfikir yang kreatif dan adaptif-lah yang akan bisa meraih kejayaan. Seperti bidang kerja mentereng yang dulu digadang-gadang bisa membuat kaya akan kalah dengan profesi influencer dan online shop. Industri minyak dan gas yang menjadi sektor teratas memberikan kekayaan akan berubah dan sektor energi baru-terbarukan-lah yang akan menonjol seperti sawit, listrik (surya, biomass, angin, thermal), industri yang menggunakan bahan biodegradable, teknologi yang irit dan murah.

Referensi

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

[Balige, SUMUT] Amazing Danau Toba dari Sisi Timur, View Rupawan dan Menawan serta Elok Dipandang

Diposting oleh On Monday, January 25, 2021

Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia dan memang benar ketika kami mengunjungi kesana dari sisi kecilnya yaitu Balige, SUMUT terlihatlah hamparan seperti lautan yang sangat luas. Terlihat airnya berombak, jernih, banyak ikan air tawar (ikan mas, nila, mujair). Pemandangan sangat indah dipandang dan suhu disini cukup dingin 19-23 degC. Dari sisi sini jika ingin menyeberangi danau Toba menuju ke Pulau Samosir terdapat penyebarangan Ferry.

Berikut Video Danau Toba dari Sisi Balige:

Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Kemana Harus Mengelola Keuangan Ketika Masih Resesi dan Ekonomi Negara Defisit??

Diposting oleh On Wednesday, January 20, 2021

Seluruh negara di dunia mengalami dampak akibat pandemi covid-19. Aktifitas pekerjaan dan perdagangan terhambat dan negara mengalami resesi akibat neraca dagang yang terus defisit selama beberapa kuartal. Tentu kondisi ini berdampak signifikan untuk para pemodal seperti investor saham dan pemilih perusahaan. Mereka akan mengamankan kekayaan/modal ke instrument yang aman terlebih dahulu seperti emas sehingga kita semua bisa lihat harga emas yang naik ak terkendali diluar batas kewajarannya. Sedangkan pemilik modal perusahaan banyak melakukan restrukturisasi SDM untuk bisa bertahan di tengah pendemi seperti ini.

Kita sebagai rakyat kecil harus pintar melakukan planning terhadap kondisi-kondisi demikian. Pengelolaan yang baik keuangan maka bisa menjadikan kita survive terhadap kondisi ekonomi yang masih memburuk. Penulis juga telah melakukan beberapa langkah agar bisa bertahan salah satunya adalah menarik saham BEI dan menaruhnya di obligasi/sukuk/reksadana pendapatan tetap. Emas dirasakan penulis masih belum wajar harganya sehingga masih menunggu moment yang pas untuk beli ketika harga sudah dirasakan resistance di bottom level.

Saat ini, investasi aman dan cukup likuid di instrument tersebut, karena obligasi pendapatan tetap terutama surat hutang pemerintah sangat cocok diinvestasikan karena resiko gagal bayar coupon sangat minim. Walaupun nilai kenaikan investasi ini relatif kecil namun masih diatas inflasi rata-rata dan diatas deposito sehingga masih cocok untuk investasi yang aman dikala pandemi.

Referensi:

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Kawasan Bendungan Sigura-Gura Asahan Sumatera Utara || Terselimuti Kabut Dingin Pekat & Hujan Setiap Hari

Diposting oleh On Friday, January 15, 2021

Tim jejak eksplorasi kali ini mendarat di Bandara Internasional Silangit, Sumatera Utara. Daerah ini disebut demikian karena terlatak di dataran tinggi bak menyundul langit. Daerah disini cukup dingin <20 celcius dan memiliki banyak kawasan wisata indah salah satunya yang kami kunjungi adalah Bendungan Sigura-Gura yang terletak di Asahan, SUMUT. bdndungan Sigura-Gura ini merupakan air danau toba dari ketinggian yang dimanfaatkan oleh beberapa PLTA mirip tangga dimana air yang telah digunakan PLTA atas digunakan oleh PLTA dibawahnya dan seterusnya. PLTA teratas adalah PLTA I Asahan 2 x 90 MW yang cukup banyak menyumbang listrik daerah setempat dengan energi yang murah dan ramah lingkungan.

Didekat PLTA Asahan juga terdapat beberapa air terjun mini yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, juga air Bendungan Sigura-Gura yang terus ramai oleh pemancing karena ikan air tawar besar-besar dan bisa terlihat dari atas tebing. Kawasan hutan berkelok-kelok membuat daerah ini cocok untuk para rider yang sedang akan kelokan dan tanjakan. Wisata villa juga cocok digunakan untk libur akhir pekan disini.

Saksikan Keseruan Kami di Bendungan Sigura-Gura Asahan, Sumatera Utara Berikut:

Referensi:
[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"


Bukalapak Selanjutnya akan Menjadi Bisnis Apa??

Diposting oleh On Sunday, January 10, 2021

Penulis disini akan berbagi pengalaman selama terjun langsung sebagai penjual mupun pembeli di 3 marketplace yang berbeda yaitu Bukalapak, Tokopedia dan Shopee dari Tahun 2015 sampai sekarang. Penulis juga memberikan tips dan trik agar masing-masing marketplace bisa berjaya kembali atau ketika sudah berjaya sekarang agar lebih lama dalam berkuasa. Untuk Shopee yang Tahun 2020 menjadi raja marketplace bisa dilihat di artikel sebelumnya "Kebijakan Shopee yang Membuat Tahta Kekuasan Lebih Lama" dan untuk Tokopedia karena tahtanya baru saja direbut adiknya bule maka penulis juga memberikan tips agar bisa kembali berjaya, bisa dilihat di "Akankah Tokopedia Bisa Mengembalikan Kejayaan Masa Lampau??".

Bukalapak penulis juga telah memmberikan banyak masukan karena dulu sempat mengidolakan ini lama dan telah dibahas di detail di "Akankah Bukalapak Bisa Mengembalikan Kejayaan Masa Lampau??". Penulis disini akan menganalisa ketika lawan Bukalapak yaitu Tokopedia & Shopee terus-menerus berbenah dengan menerima masukan dari para buyer maupun seller. Ketika semua marketplace bersaing ketat maka penulis memprediksi Bukalapak akan kalah duluan dan akan mati suri untuk penjualan produk namun Bukalapak akan berjaya di bisnis digital IT seperti pembayaran (PLN, PDAM, pulsa, STNK, game online dll), investasi, asuransi, zakat, kursus pemerintah, dan akan tetap pro pemerintah menjadi display apapaun layanan pemerintah sehingga bisnis itu akan menjadi perkasa tanpa tanding.

Penulis sendiri juga melakukan kegiatan di Bukalapak, namun tidak untuk pembelian barang dan terbukti sangat lengkap dan tidak dimiliki oleh platform manapun. Produk digital IT yang ditawarkan sangat lengkap, mudah dipahami namun masih ada satu kekurangan yaitu bandwitch yang sangat lelet sampai Tahun 2020 ini belum juga teratasi. Sering kali loading, sudah di-refresh namun belum juga memberikan hasil bisa masuk ke website Bukalapak padahal untuk platfrom lain seperti Tokopedia dan Shopee sangat ringan dan fast loading.

Penulis akan terus mendukung untuk jalur bisnis Bukalapak baru ini karena diprediksi untuk bisa bersaing di pasar marketpalce sangat berat dan akan kalah kecuali telah membenahi sistem yang sudah pernah dibahas di artikel sebelumnya.

Referensi

[1] Pengalaman Pribadi pada Tema Terkaitwww.caesarvery.com

Tempat Wisata Manggar Belitung Timur || Tempat Destinasi Wisatawan yang Indah Amazing

Diposting oleh On Thursday, January 07, 2021

Belitung Timur menjadi terkenal setelah salah satunya Bupatinya berhasil membangun daerah yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Selain itu, terkenalnya Belitung Timur juga tak lepas dari suksesnya novel best seller karya Andrea Hirata yaitu 'Laskar Pelangi" sampai dibuatnya film yang terkenal sampai seantero jagad. Belitung Timur memiliki potensi alam yang luar biasa mulai dari tambang timah, kawasan wisata dan perkebunannya.

Tim jejak eksplorasi mencoba beberapa kawasan wisata disana dan memang sangat indah namun karena pandemi melanda ini kondisinya kurang terawat dan terlihat geliat ekonomi disana juga mulai menurun. Belitung Timur, sebenarnya memiliki beberapa view laut dan villa yang sangat indah andai dikembangkan lebih lagi oleh pemerintah daerahnya dan pasti akan menjadi magnet wisatawan untuk mengunjungi kesana.

Kami yang datang kesana dibuat takjub akan alam Pulau Belitung, yang jika dibandingkan dengan daerah di luar jawa lainnya masih terbilang daerah maju. Tingkat kriminalitas hampir tidak ada disini dan tidak ada satupun pengemis karena prinsip yang dipegang orang sini adalah alam sudah memberikan semuanya, kenapa kita harus merasa kekurangan sedangkan jalan untuk mencari rejeki masih banyak asal berusaha/berkeringat.

Saksikan Keseruan Kami Jalan-Jalan ke Belitung Timur di:


Referensi:

[1] Youtube Channel "Jejak Eksplorasi Official"

Ultrasonic Testing (UT) Teknik NDT (Non-Destructive Testing)

Diposting oleh On Tuesday, January 05, 2021

Ultrasonic Testing (UT) adalah salah satu teknik uji Non-Destructive Testing (NDT) yang memanfaatkan gelombang suara jenis ultrasonik. Terdapat 3 jenis gelombang yang kita kenal yaitu infrasonic (frekuensi <20 Hz), audiosonic (frekuensi 20-20.000 Hz) dan ultrasonic (frekuensi >20.000 Hz). Berdasarkan referensi EPRI Guidelines, UT NDT memanfaatkan frekuensi antara 0.5 MHz-50 MHz. Di lingkup teknik, khususnya di peralatan pembangkit listrik, teknologi ini banyak dimanfaatkan untuk identifikasi thickness, cacat (flaw), dimensi, diskontinuitas, flow dan size Macam-macam uji yang memanfaatkan UT sebagai berikut:

Berikut skema proses ultrasonic testing (UT):
Prinsip UT testing adalah MEMASUKKAN getaran ultrasonic ke spesimen dan spesimen MENGUBAH getaran dengan beberapa cara yang kemudian DIDETEKSI menggunakan perangkat sehingga timbul INDIKASI.
2 Fakta Getaran adalah:
  • Getaran adalah gerakan maju-mundur
  • Getaran adalah energi yang bergerak
  • Setiap benda yang bergetar akan kembali ke bentuk semula dan jika digambarkan sebagai berikut:
Beberapa istilah yang sering dipakai berdasarkan gambar tersebut:
  • 1 Siklus adalah 1 gunung dan 1 lembah (ABCDE) atau 1 maju dan 1 mundur atau 1 renggangan dan  1 rapatan
  • Period adalah waktu yang diperlukan untuk membentuk 1 siklus
  • Frekuensi adalah banyaknya siklus yang terbentuk pada 1 detik (period tertentu)
Pada UT testing menggunakan peralatan yang disebut probe/transducer dengan memanfaatkan efek piezoelectric. Transducer berfungsi sebagai converter energi dari energi listrik menjadi mekanis (sender) dan energi mekanis menjadi listrik (receiver). Berikut penampang transducer:
Material kristal didalam transducer seperti: quartz lithium sulphate dan polarized ceramic
Penggunaan 2 probe/transducer (1 sender dan 1 receiver) seperti berikut:
Penggunaan 1 probe/transducer (sebagai sender dan receiver) seperti berikut:
Dalam prakteknya, UT testing menggunakan cairan couplant seperti /minyak/gliserin/gemuk/oli dengan tujuan menutup rongga udara karena sifat udara yang buruk dalam perambatan gelombang suara. Berbeda dengan baja, air dan minyak yang sangat bagus dalam perambatan gelombang suara. Couplant yang umum dipakai adalah 1 bagian gliserin: 2 bagian air.
Tujuan penggunaan couplant:
  • Menghilangkan udara dari kedua permukaan karena udara adalah penghantar gelombang yang buruk
  • Menghaluskan ketidakteraturan permukaan (roughness) pada spesimen
  • Membantu pergerakan transducer sepanjang permukaan spesimen pada teknik contact testing
Terdapat 2 Teknik UT Testing:
  1. Pengujian Kontak (Contact Testing)
  2. Pengujian Terendam (Immersion Testing)
Couplant harus mudah dibersihkan dan diaplikasikan setipis mungkin karena jika tebal akan menyebabkan terjadinya penyimpangan arah berkas gelombang suara. Seperti profil berikut:
Berdasarkan profil tersebut bisa terlihat ketika penggunaan couplant berlebihan/terlalu tebal maka akan membuat gelombang ultrasonic menyebar dan tidak fokus sehingga membuat bias pembacaan.

Terdapat hubungan antara kecepatan rambat (V), panjang gelombang (λ) dan frekuensi (f) ---> 
V = λ/f. Kecepatan rambat gelombang selalu tetap namun panjang gelombang dan frekuensi bisa diubah-ubah, misalnya menginginkan panjang gelombang (λ) pendek maka frekuensi harus diperbesar sehingga yang berperan dalam UT testing untuk parameter yang bisa disetting adalah frekuensi.
  • Semakin TINGGI FREKUENSI transducer, semakin KECIL penyebaran berkas suaranya dan semakin BESAR SENSITIFITAS (kemampuan untuk mendeteksi diskontinuitas berukuran kecil) dan RESOLUSI (kemampuan memisahkan pantulan suara dari 2 buah diskontinuitas yang jaraknya berdekatan)
  • Semakin RENDAH FREKUENSI, semakin DALAM PENETRASI ENERGI SUARA karena semakin sedikit hamburannya
Profil peak yang dihasilkan seperti ilustrasi berikut:

Pada UT phased array terdapat macam-macam tampilan data dan dikenal dengan istilah A-scan, B-scan, C-scan dan S-scan, berikut detailnya:
  • A-Scan, Tampilan ini berbentuk peak-peak ketika terdapat cacat/diskontinuitas yang ter-scan oleh UT setelah dibandingkan dengan referensi non-cacat. Sumbu-X adalah jarak seiring waktu dan sumbu-Y adalah sinyal amplitudo

  • B-Scan, Tampilan berupa batang yang menunjukkan ada perbedaan struktur permukaan yang dilewati UT dengan tampilan pandangan penampang melintang. Sumbu-X adalah lokasi dan sumbu-Y adalah waktu.
Terdapat 2 macam B-Scan yaitu single value dan cross sectional.



Ketika tampilan A-Scan dan B-Scan digabungkan akan tampil sebagai berikut:

  • C-Scan, Tampilan pandangan atas yang mirip dengan scan sinar-X. C-Scan memperlihatkan bentuk dan letak diskontinuitas namun tidak menunjukkan kedalaman

  • S-Scan


Permasalahan yang umum di UT testing adalah "DEAD ZONE" area dimana diskontinuitas yang letaknya didekat permukaan uji (tepat dibawah probe/transducer) tertutupi oleh pulse awal. Indikasi pada alat UT testing seperti peak berikut:


Berikut contoh uji menggunakan UT phased array pada pipe:
  • Preparation, Menyiapakan peralatan UT phased array
  • Cleaning, Membersihkan area yang akan diuji agar pengotor yang menutupi permukaan hilang dan transducer/probe UT tidak terganggu pembacaannya
  • Application, Scanning UT phased array mengelilingi area yang diuji
  • Monitoring, Mengendalikan dengan software, melakukan analisa dan recording
Secara umum prinsip kerja UT phased array sebagai berikut:


Kutip Artikel ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2021). Ultrasonic Testing (UT) Teknik NDT (Non-Destructive Testing), Best Practice Experience in Power Plant. www.caesarvery.com. Surabaya

Referensi:
[1] EPRI. Guidelines for the Non-Destructive Examination of Boiler
[2] Feriyanto, Y.E. Training & Sertifikasi UT NDT Level 2. Surabaya

Ingin Konsultasi dengan Tim Website, Silakan Hubungi DISINI